Kementerian PUPR melalui Visium Kementerian PUPR Tahun 2030 telah menargetkan
100% Smart Living di tahun 2030, yaitu 100% pelayanan air minum, 0 ha kawasan
kumuh dan 100% pelayanan sanitasi. Visium ini tertuang dalam Permen PUPR No 26
Tahun 2017 tentang Panduan Pembangunan Budaya Integritas di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hingga akhir tahun 2018 capaian akses air
minum secara nasional sebesar 87,75%. Dari data tersebut, masih terdapat gap
sebesar 12,25% untuk mencapai target 100%. Target tersebut dapat dipenuhi melalui
pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan (JP) dan
Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) Terlindungi.
Dalam mendukung pencapaian target tersebut, khususnya SPAM Jaringan Perpipaan,
diperlukan kegiatan pengembangan SPAM, yang tepat mutu, tepat sasaran, dan
tepat waktu. Untuk itu, perlu adanya dokumen perencanaan yang baik dan readiness
criteria yang lengkap yang wajib disiapkan oleh pemerintah kabupaten/kota untuk
kegiatan pengembangan SPAM yang diusulkan dibiayai melalui APBN.
Adapun readiness criteria pengembangan SPAM melalui APBN yaitu Rencana Induk
Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), justifikasi teknis, Detail Engineering Design
(DED), ijin air baku, Rencana Anggaran Biaya (RAB), kesiapan lahan, kesiapan lembaga
pengelola (PDAM, UPTD, Kelompok Masyarakat), kesiapan Dana Daerah untuk
Urusan Bersama (DDUB), kesiapan menerima aset, dan Surat Pernyataan Kepala
Daerah yang menyatakan kesanggupan memenuhi atau menyediakan readiness
criteria di atas. Sehubungan dengan hal tersebut, Balai Prasarana Permukiman
Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara melakukan pendampingan review dokumen
perencanaan serta penyiapan readiness criteria bagi kabupaten/kota yang
E-1
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E-2
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E-3
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E-4
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E-5
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Hasil analisa
Gambar Desain
stabilitas Struktur
Tidak Tidak
Cek Cek
Penyusunan Spesifikasi
Teknis Perhitungan BOQ dan RAB
Dan Metode Pelaksanaan
Cek Cek
E-6
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Draft Laporan
Akhir tersusun
Tidak
Draft Laporan
Akhir Ya Cek
Ya
Notulen dan
Daftar Hadir
Tidak
Final Laporan
Akhir Ya Cek
Ya
Penyelesaian Produk
Laporan dan Gambar
Tanda Bukti
Penyelesain
Produk Tidak
Cek
Ya
Selesai
E-7
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
b. Pengurusan administrasi
Pengurusan administrasi yang dimaksud adalah administrasi kontrak,
maupun administrasi untuk memudahkan kelancaran pekerjaan, terutama
yang berkaitan dengan pengumpulan data dan kegiatan lapangan.
Termasuk didalamnya adalah pengurusan surat pengantar ijin operasi
survey, investigasi, penelitian, dan pengukuran, dan surat pengantar ke
instansi-instansi terkait.
c. Mobilisasi
Mobilisasi yang dimaksud adalah mobilisasi tenaga (personil), kendaraan,
peralatan kantor, dan peralatan lapangan yang dibutuhkan.
E-8
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E-9
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Dari hasil kajian terhadap Kerangka Acuan Kerja, data awal, dan hasil
orientasi lapangan, selanjutnya disusun rencana kerja yang lebih rinci.
E - 10
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Pelaksanaan pengukuran
- Rintisan dan pemasangan patok, BM dan CP
Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk menentukan jalur-jalur
pengukuran serta memasang patok-patok, BM dan CP pada jalur
tersebut sehingga memudahkan pelaksanaan pengukuran.
E - 11
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Bench Mark (BM) dipasang pada setiap jarak 2,5 Km dan Control
Point (CP) setiap 1 Km. Pilar-pilar tersebut terbuat dari konstruksi
beton.
Jarak diukur dengan pita ukur baja, dilakukan dua kali (pergi-
pulang) dengan toleransi ukuran (20 cm d0,5), dimana d adalah
jarak dalam Km.
Jalur poligon dibuat dalam kring tertutup dan bagian sungai berada
dalam kring tersebut.
E - 12
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 13
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 14
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Berikut ini dalam Tabel E.1 adalah beberapa metode penentuan posisi
dengan menggunakan GPS.
E - 15
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 16
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Geometrik Jaring
Sebatas tahap perhitungan baseline, bentuk jaring titik-titik GPS
bukanlah suatu isu yang krusial dibandingkan dengan ukuran
jaringan. Panjang baseline lebih berpengaruh dibandingkan letak
dan orientasinya. Untuk keperluan penentuan cycle ambigugity,
panjang baseline dalam suatu jaring GPS sebaiknya bervariasi
secara gradual dari pendek ke panjang (bootstraping method).
Tetapi dari segi untuk menjaga tingkat serta konsistensi ketelitian
titik-titik tersebut sebaiknya terdistribusi secara merata dan teratur.
Karakteristik baseline sendiri terdiri dari dua jenis metoda, yaitu
metoda radial dan jaring seperti pada gambar E.3 dan gambar E.4.
E - 17
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Metoda Radial
Adapun karakteristik dari metoda radial ini adalah sebagai berikut:
Geometri untuk penentuan posisi relatif lebih lemah.
Ketelitian posisi yang diperoleh relatif akan lebih rendah.
Waktu pengumpulan dan pengolahan data relatif akan lebih
cepat.
Jumlah receiver dan/atau sesi pengamatan yang diperlukan
relatif lebih sedikit.
Biaya untuk logistik, transportasi, dan akomodasi relatif akan
lebih murah.
Kontrol kualitas relatif lemah.
Metoda Jaring/Baseline
Adapun karakteristik metoda jaring ini adalah sebagai berikut :
Geometri untuk penentuan posisi relatif lebih kuat
E - 18
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
- Pemetaan geologi
- Sondir
- Bor Tangan
- Uji Laboratorium
Stratigrafi
E - 19
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Pekerjaan sondir dilakukan pada lokasi rencana bangunan intake yang telah
disetujui direksi dengan maksud untuk mengetahui kondisi bawah permukaan secara
pasti. Sondir dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
Selain pekerjaan diatas dalam lingkup pekerjaan ini juga dilakukan pekerjaan
mekanika tanah baik lapangan maupun uji laboratorium dengan rincian sebagai
berikut:
1. Penyelidikan Lapangan
a. Sondir
Peralatan ini dipergunakan untuk mengukur tahan penetrasi dengan
cara menembus lapisan tanah dengan konus yang ujungnya
berbentuk kerucut dengan kemiringan 60º dan luasnya 10 cm2
dengan kecepatan konstan 1,5 – 2 cm/detik perlapisan tanah dan
variasi kedalaman pada lapisan yang cukup keras.
E - 20
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
konus dan tekanan total yaitu tekanan konus ditambah gaya gesek
selimut konus.
E - 21
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 22
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Agar kadar asli contoh ini tidak terlalu berubah, maka pada ujung
tabung ini perludiberi/ditutup dengan parafin yang cukup tebal
dan tabung tersebut diberi simbol lokasi dan kedalaman dari
contoh tanah tersebut.
Pada saat pengambilan contoh tanah ini diusahakan dengan
memberikan tekanan centris 58 sehingga struktur tanahnya sesuai
dengan di lapangan. Pengambilan contoh-contoh pada setiap
lapisan tanahnya yang berbeda atau pada kedalaman tertentu.
Pada waktu pengangkutan dan penyimpanan tabung sample
supaya dihindarkan dari getaran-getaran yang cukup keras dan
dihindarkan penyimpanan pada suhu yang cukup panas.
E - 23
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
o Soil Properties:
Unit Density (n)
Specific Gravity (Gs)
Moissture (Wn)
Void Ratio (e)
E - 24
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
- Penggambaran Ikhtisar
Peta Ikhitsar dibuat untuk mengetahui keadaan daerah yang
diukur secara garis besar.
E - 25
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 26
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 27
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 28
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
- Pisau pemotong
- Timbangan (dengan skala sampai 0,1 gram)
- Oven
- Desicator.
7) Unconfined compression test
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mendapatkan data nilai kekuatan
tanah contoh dalam keadaan bebas sampai mencapai keruntuhan.
Prosedur pelaksanaan percobaan mengikuti standar ASTM D.2166-66.
Peralatan yang digunakan terdiri dari:
- Alat penekan
- Alat pengeluar contoh
- Arloji pembacaan
- Alat pencatat waktu
- Oven
- Timbangan (dengan skala sampai 0,1 gram).
8) Triaxial test
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendapatkan parameter kekuatan geser
tanah sehubungan dengan pembebanan tiga arah, dengan prosedur
pelaksanaan sesuai dengan standar BSI atau ASTM D.2435 & Bishop
Henkel. Dalam percobaan ini dilakukan sesuai dengan kondisi contoh
tanah pada waktu pengujian, sebagai berikut:
E - 29
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 30
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
KOLEKSI DATA
CHEK DATA
ANALISA ANALISA
DEBIT BANJIR DEBIT ANDALAN
DESAIN
NERACA AIR
BANGUNAN AIR
LAPORAN HIDROLOGI
Rata-rata Aritmatik
Jika ada suatu stasiun hujan terdapat data curah hujan yang hilang
dan bila perbedaan antara hujan tahunan normal pada stasiun
yang hilang datanya tersebut < 10%, maka perkiraan data curah
hujan yang hilang tersebut dicari dengan mengambil harga rata-
rata aritmatik dari stasiun-stasiun yang mengelilinginya.
R1 R2 ........ Rn
RX
n
Dimana:
E - 31
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
1 NX N N
RX R2 X R2 ..... X Rn
n N1 N2 Nn
Dimana:
RX = curah hujan yang hilang
R1, R2, .Rn =curah hujan pada stasiun 1, 2,...,n
NX = curah hujan tahunan rata-rata pada stasiun
yang hilang datanya.
N1, N2, ......Nn = curah hujan rata-rata pada stasiun 1, 2,.......,n
n = jumlah stasiun
Reciprocal Method
Cara perhitungan yang dianggap lebih baik, adalah cara reciprocal
method, yang memanfaatkan jarak antar stasiun sebagai faktor
koreksi. Hal ini dapat dimengerti karena korelasi antara dua
stasiun hujan menjadi makin kecil dengan besarnya jarak antar
stasiun tersebut. Metode ini dapat digunakan jika dalam DPS
terdapat lebih dari dua stasiun pencatat hujan. Umumnya,
dianjurkan untuk menggunakan paling tidak tiga stasiun acuan.
R1 R2 R
2 2 ...... 2n
RX 2X 1 X22 d Xn
d d
1 / d X 1 1 / d X 2 ........ 1 / d Xn
2
E - 32
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Dimana:
RX = curah hujan yang hilang
R1, R2, .Rn = curah hujan pada stasiun 1, 2,...,n
n = jumlah stasiun
dX1, dX2, ..., dXn = jarak stasiun dengan stasiun yang lain
R1 R2 R3 ........ Rn
R
n
Dimana:
R = tinggi curah hujan rata-rata.
R1, R2, R3 ...Rm = tinggi curah hujan pada pos penakar.
N = jumlah pos penakar hujan.
Cara ini akan memberikan hasil yang dapat dipercaya jika pos-pos
penakarnya ditempatkan secara merata di area tersebut, dan hasil
penakaran masing-masing pos penakar tidak menyimpang jauh dari
nilai rata-rata seluruh pos di seluruh areal.
E - 33
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
A2
1 3
A4
4
A1
A3
A5
A7
A6
7
5
6
Gambar E.6. Poligon Thiesen
R1 A1 R2 A2 ....... R7 A2
R
A1 A2 .......... A7
Dimana:
R = tinggi curah hujan rata-rata.
R1, R2,..R7 = tinggi curah hujan pada pos penakar.
A1 = luas daerah pengaruh pos penakar 1.
A2 = luas daerah pengaruh pos penakar 2.
A7 = luas daerah pengaruh pos penakar 7.
Cara isohyet
Dengan cara ini, kita harus menggambarkan dulu kontur tinggi hujan
yang sama (isohyet), seperti gambar berikut ini.
E - 34
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
R6
R4 R5
R7
R3
R2
R1
A
A
5
A A A A 5
1 2 3 4
R1 R2 R R3 R R7
A1 2 A2 ...... 6 A6
2 2
R
A1 A2 ........... A6
Dimana:
R = tinggi curah hujan rata-rata.
R1, R2,........R7 = tinggi curah hujan pada isohyet.
A1, A2, ........, A6 = luas daerah
E - 35
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Probabilitas Terlampaui
Tool pertama yang diperkenalkan disini adalah Formulasi Weibull
untuk probabilitas terlampaui yang dirumuskan sebagai berikut:
m
p
N 1
Dimana:
p = probabilitas terlampaui.
m = posisi dalam rangking yang dibuat dari besar ke kecil.
N = jumlah titik data.
1
p Pr( X X T )
Tr
Dimana:
P = probabilitas terlampaui.
X = besaran yang ditinjau.
XT = harga X dengan periode ulang Tr.
Pr(X XT) = probabilitas harga XT dilampaui.
Tr = periode ulang.
E - 36
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Pr( X X T ) 1 F ( X T )
Maka F ( X T ) Tr 1
Tr
- Distribusi Normal
- Distribusi Gumbel
- Pearson
- Log Pearson type III
- Distribusi Log Normal
a. Distribusi Normal
Fungsi distribusi komulatif (CDF) dari distribusi normal
dirumuskan:
1 1 x 2
F ( x) f ( x)dx exp dx
2 2
Dimana:
rata rata
deviasi s tan dar
Z 1 F ( x)
^
X .Z
E - 37
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
b. Distribusi Gumbel
Fungsi distribusi komulatif (CDF) dari ditribusi Gumbel
dirumuskan:
Dimana:
x
y
6
S
x 0.5772
Untuk x = xT maka
1
yT Ln Ln
F ( xT
Tr
yT Ln Ln
Tr 1
xT x KT S
6 Tr
KT 0.5772 Ln Ln
Tr 1
Dimana:
yN = reduced mean
SN = reduced standar deviasi
E - 38
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
• Standar deviasi
• koefisien
X
Hitung nilai mean: X
N
N 1 * N 2 * S 3
c
cx / 2
x
f ( x ) po 1 e
a
dx
E - 39
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
• Standar deviasi
• Koefisien
log X
Hitung nilai mean: log X
N
N 1
N 1 * N 2 * S log 3
e. Log Normal
Fungsi distribusi komulatif (CDF) dari distribusi Log Normal
dirumuskan:
1 1 x 2
F ( x) f ( x)dx exp n
dx
2 2 n
Dimana:
E - 40
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 41
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Macam kebutuhan air baku umumnya dibagi atas dua kelompok yaitu :
1. Kebutuhan Domestik.
2. Kenutuhan Non Domestik.
Kehilangan air merupakan kehilangan air pada pipa distribusi dan tidak
termasuk dalam katagori pemakaian air, akan tetapi dalam perencanaannya besarnya
angka kehilangan air harus diperhitungkan. Faktor kehilangan air dibedakan menjadi
dua, yaitu :
E - 42
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
c. Terminal Air
d. Tangki Air
E - 43
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Metode Geometri yang sudah umum digunakan. Adapun pada metode ini
pertumbuhan rata-rata penduduk berkisar pada persentase r yang konstan
setiap tahun. Perhitungan dengan metode ini dapat dirumuskan sebagai
berikut (Punmia 1987 : 184) :
Pn = Po ( 1+r)n
Dengan :
Pn = Jumlah penduduk yang diperkirakan
Po = Jumlah penduduk pada akhir tahun data
r = Jumlah pertumbuhan penduduk tiap tahun.
E - 44
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
1) Evapotranspirasi
Dimana:
Eto = Evapotranspirasi (mm/hr)
Rn = Radiasi Netto Ekivalen dengan evaparasi (mm/hr)
W = faktor bobot hubungan temperatur-ketinggian
C = faktor penyesuaian pengaruh cuaca siang malam
f (u) = fungsi kecepatan angin
(ea-ed) = perbedaan antara tekanan udara jenuh pada suhu udara
rata- rata dan tekanan udara aktual
E - 45
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 46
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 47
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
1) Hukum Berneolli
Air didalam pipa selalu mengalir dari tempat yang memiliki tinggi energi
lebih besar menuju tempat yang memiliki tinggi energi lebih kecil. Aliran
tersebut memiliki tiga macam energi yang bekerja di dalamnya, yaitu :
v2
2. Energi kecepatan = , dengan :
2g
v = kecepatan (m/det)
g = percepatan gravitasi (m2/det)
P
3. Energi tekanan = , dengan :
γw
P = tekanan (kg/m2)
w = berat jenis air (kg/m3)
v2 P
= h+ +
2g γw
E - 48
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
2 2
p1 v1 P v
Z1 Z2 2 2 h L
γ w 2g γ w 2g
dengan :
p1 p2
, = tinggi tekan di titik 1 dan 2 (m)
γw γw
2 2
v1 v
, 2 = tinggi energi di titik 1 dan 2 (m)
2g 2g
E - 49
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
2) Hukum Kontinuitas
Air yang mengalir sepanjang pipa yang mempunyai luas penampang A m2
dan kecepatan V m/det selalu memiliki debit yang sama pada setiap
penampangnya. Hal tersebut dikenal sebagai hukum kontinuitas yang
dituliskan :
Q1 = Q2
A1.V1 = A2.V2
Dengan :
Q1 = debit pada potongan 1 (m3/det)
Q2 = debit pada potongan 2 (m3/det)
A1 = luas penampang pada potongan 1 (m2)
A2 = luas penampang pada potongan 2 (m2)
V1 = kecepatan pada potongan 2 (m/det)
V2 = kecepatan pada potongan 2 (m/det)
Pada gambar (a), potongan 1-1 dan potongan 2-2 mempunyai luasan
penampang yang sama sehingga kecepatan aliran di potongan 1-1 sama
dengan kecepatan aliran di potongan 2-2. Pada gambar (b), potongan 1-1
E - 50
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
memiliki luasan penampang yang lebih besar dari potongan 2-2 sehingga
kecepatan aliran di potongan 1-1 lebih kecil dibandingkan dengan
kecepatan aliran di potongan 2-2. Sedangkan pada gambar (c), potongan
1-1 memiliki luasan penampang yang lebih kecil dari potongan 2-2
sehingga kecepatan aliran di potongan 1-1 lebih besar dibandingkan
dengan kecepatan aliran di potongan 2-2. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa kecepatan aliran selalu berbanding terbalik dengan
luasan penampang.
Dimana :
Q1 = Q2 + Q3
Dengan :
Q1, Q2, Q3 = Debit yang mengalir pada penampang 1, 2 dan 3 (m3/det)
V1, V2, V3 = Kecepatan pada penampang 1, 2 dan 3 (m/det)
E - 51
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
- Pemompaan
- Mengganti semua atau sebagian dari saluran pipa dengan pipa-pipa
yang diameternya lebih besar
- Memasang saluran pipa yang kedua di atas, sebagian, atau
keseluruhan dari panjang pipa
Apabila pada pipa terjadi kondisi dimana tekanan air pada waktu tidak ada
aliran ternyata terlalu tinggi, seperti ditunjukkan pada gambar berikut :
E - 52
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 53
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Dari perhitungan bilangan Reynold, maka sifat aliran di dalam pipa dapat
diketahui dengan kriteria sebagai berikut :
E - 54
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
A 1 4 π 2
=
P πD
R = D
4
S = kemiringan garis energi (m/m)
= hf
L
hf = k.Q1,85
dimana :
10.7 L
k= 1.85
Chw D 4.87
dengan :
hf = kehilangan tinggi tekan mayor (m)
k = koefisien karakteristik pipa
Q = debit aliran pada pipa (m3/det)
D = Diameter pipa (m)
L = panjang pipa (m)
Chw = koefisien kekasaran Hazen-Williams
E - 55
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
v2
h Lm k
2g
dengan :
hLm = kehilangan tinggi tekan minor (m)
k = koefisien kehilangan tinggi tekan minor
v = kecepatan rata-rata dalam pipa (m/det)
g = percepatan gravitasi (m/det2)
Tabel E.8. Koefisien Kekasaran Pipa Menurut Jenis Perubahan Bentuk Pipa
E - 56
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E. Sistem Perpipaan
Sistem pemipaan dalam jaringan distribusi air bersih dapat dibagi menjadi dua
yaitu hubungan seri dan hubungan paralel. Penggunaan dua sistem pemipaan ini
bergantung pada kondisi lapangan dan melihat tingkat kebutuhan airnya.
E - 57
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Sedangkan,
i 1 hf
n
dengan :
hftot = total kehilangan tekanan pada pipa terpasang seri (m)
hf1 = hf2 = hf3 = kehilangan tekanan pada tiap pipa (m)
2 2
v1 p v p
Z1 1 Z2 2 2 hf tot
2g γ 2g γ
E - 58
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
hf hf hf
1 2 3
dengan:
hf1 = hf2 = hf3 = kehilangan tekanan pada tiap pipa (m3/det)
Sedangkan,
Qtot Q1 Q2 Q3
i 1 Q
n
dengan :
Qtot = total debit pada pipa terpasang paralel (m3/det)
Q1 = Q2 =Q3 = debit pada tiap pipa (m3/det)
1. Hukum kontinuitas, yaitu dalam tiap-tiap titik simpul aliran yang masuk
harus sama dengan aliran yang keluar (Triatmojo, 1996 : 92)
Qi 0
dengan :
E - 59
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
hf 0
Untuk menggunakan kedua persamaan di atas, Hardy Cross (1936)
menawarkan dua metode yaitu metode jaringan tertutup (loop method) dan metode
titik simpul (junction method)
E - 60
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 61
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Hasil survey dan kajian sosial – ekonomi – kependudukan ini sekaligus untuk
menjadi masukan bagi konsultan dalam memprediksi kemungkinan pengaruh
kegiatan pembangunan sistem penyediaan air baku terhadap aktifitas sosial dan
perekonomian masyarakat.
E - 62
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 63
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Karena seringkali sulit sekali menilai manfaat (benefit) dari suatu alternatif atau
kegiatan pembangunan, maka dapat dipakai cara perhitungan lain yaitu cost
effectiveness. Dalam perhitungan ini dibandingkan berbagai alternatif biaya yang
timbul untuk mencapai suatu tujuan, kemudian dipilih pengeluaran biaya yang
rendah dilihat dari usaha pencapaian tujuan tersebut. Metode ini lebih sering
dipergunakan bila data dan dana yang tersedia untuk melakukan studi terbatas.
1. Identifikasi pengambil keputusan, hal ini perlu diketahui dengan pasti agar
ukuran yang pasti dapat diperhitungkan.
2. Identifikasi berbagai alternatif jenis sistem penyediaan air baku yang akan
menjadi perbandingannya.
3. Identifikasi biaya untuk memperhitungkan biaya dengan tepat dan
rasional yang akan dipakai sebagai patokan pada perhitungan yang akan
dilakukan.
4. Identifikasi manfaat untuk menentukan besarnya manfaat yang akan
diperhitungkan secara tepat.
5. Transformasikan dampak ke dalam nilai moneter.
E - 64
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Dalam pemberian nilai moneter pada biaya dan manfaat serta dalam
transformasi dampak ke dalam nilai moneter dalam ekonomi terdapat berbagai
metode yang akan dipakai yaitu:
E - 65
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Dalam pemilihan system planning diperlukan peranan tenaga ahli yang benar-
benar telah berpengalaman, terutama dalam menentukan sistem pengambilan dan
pengolahan air.
E - 66
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Jaringan pipa sudah ditetapkan dalam system planning. Jenis bahan dan
dimensi pipa ditentukan berdasarkan rencana debit aliran dan beda tinggi antara
daerah asal dan tujuan air. Analisis jaringan dapat dilakukan dengan software Epanet
atau sejenis. Untuk sistem pipa tunggal sederhana cukup dianalisis dengan metode
hydraulic grade line (HGL).
Jenis Pipa
Pada suatu sistem jaringan distribusi air bersih, pipa merupakan
komponen yang utama. Pipa ini berfungsi sebagai sarana untuk
mengalirkan air dari sumber air ke tandon, maupun dari tandon ke
konsumen. Pipa tersebut memiliki bentuk penampang lingkaran dengan
diameter yang bermacam-macam. Dalam pelayanan penyediaan air bersih
lebih banyak digunakan pipa bertekanan karena lebih sedikit
kemungkinan tercemar dan biayanya lebih murah dibanding
menggunakan saluran terbuka atau talang. Suatu pipa bertekanan adalah
pipa yang dialiri air dalam keadaan penuh. Pipa yang umumnya dipakai
untuk sistem jaringan distribusi air dibuat dari bahan-bahan seperti di
bawah ini:
E - 67
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 68
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
4) Baja
Pipa ini terbuat dari baja lunak dan mempunyai banyak ragam di
pasaran. Pipa baja telah digunakan dengan berbagai ukuran hingga
lebih dari 6 m garis tengahnya. Umur pipa baja yang cukup terlindungi
paling sedikit 40 tahun.
E - 69
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
- sambungan mekanik
- sambungan dorong (push on joint)
- sambungan flens
o Belokan (bend)
Digunakan untuk mengubah arah dari arah lurus dengan sudut
perubahan standar yang merupakan sudut dari belokan tersebut.
Besar belokan standar adalah 11¼o, 22½o, 45o, dan 90o. Bahan
belokan itu biasanya sama dengan pipa
o Perlengkapan “T”
Untuk pipa sekunder dipasang tegak lurus (90 o) pada pipa primer
berbentuk T. Untuk ujung-ujungnya perlengkapan dapat terdiri
dari kombinasi spigot, socket dan flens
o Perlengkapan “Y”
Untuk pipa sekunder yang dipasang pada pipa primer dengan
sudut 45o
E - 70
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
3. Pompa
Pompa adalah komponen sistem yang mampu memberikan tambahan
tekanan dalam suatu sistem jaringan distribusi air bersih. Dengan
pompa, maka tinggi tekanan yang berkurang dapat dinaikkan kembali
E - 71
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 72
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Gambar E.20. Kurva Operasional Pompa Pada Pemasangan Seri Dan Paralel
4. Tandon
Tandon merupakan komponen dari sistem jaringan distribusi air bersih
yang memiliki fungsi untuk menampung dan menyimpan air untuk
digunakan pada kondisi tertentu. Pengisian tampungan tandon
dilakukan apabila kebutuhan air bersih tidak mencapai puncak atau
dibagi antara keduanya apabila kapasitas debitnya mencukupi.
Sumber air yang dapat digunakan sebagai air baku untuk penyediaan
air bersih adalah:
- mata air
- air tanah dalam
- air permukaan danau atau waduk
- air permukaan sungai.
E - 73
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
Mata air yang digunakan untuk mengisi tandon sebagai air baku
harus memenuhi standar kualitas air baku golongan A atau
minimal golongan B
E - 74
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
a. Spesifikasi teknik dan metode pelaksanaan dibuat oleh tenaga ahli serta
asisten ahli yang menyusun atau membuat desain awal serta draft desain
akhir dari masing-masing komponen sistem penyediaan air baku.
b. Spesifikasi teknik dan metode pelaksanaan disusun dengan mengacu atau
menggunakan dasar dari standar prosedur dan standar desain bahan
bangunan dan konstruksi masing-masing pekerjaan.
c. Spesifikasi teknik dan metode pelaksanaan dibuat mengikuti ketentuan
dalam pedoman penyusunan teknik bangunan pengairan yang berlaku,
antara lain ketentuan Tata Cara Penyusunan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan
Air Bersih Perdesaan (AB-D/RE/TC/026/98).
d. Spesifikasi teknik dan metode pelaksanaan memuat persyaratan antara
lain:
1. Mutu material bahan bangunan dan barang jadi atau setengah jadi
yang digunakan.
2. Mutu kekuatan konstruksi yang akan dikerjakan.
3. Metode pelaksanaan konstruksi yang akan diterapkan.
4. Metode pemasangan barang jadi atau setengah jadi.
5. Metode pengujian material, konstruksi, barang jadi atau setengah jadi
dan proses pelaksanaan.
6. Dimensi atau ukuran dari bagian-bagian konstruksi bangunan yang
pokok.
e. Untuk pekerjaan atau konstruksi tertentu yang belum atau tidak memiliki
standar prosedur atau standar desain bahan atau konstruksinya, maka
konsultan akan membuatkan spesifikasi teknik dan metode pelaksanaan
pekerjaan tersebut secara tersendiri berdasarkan pengalaman tenaga ahli
yang menyusun dan/atau menggunakan referensi dari buku
pengetahuan teknik tertentu yang telah disepakati pihak direksi
pekerjaan.
f. Untuk pekerjaan khusus/spesifik, termasuk pekerjaan mekanikal,
instrumentasi dan instalasi listrik atau pemasangan barang-barang jadi
E - 75
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
atau cetakan dari pabrik, maka selain spesifikasi teknik, disiapkan juga
persyaratan sertifikat dari pabrik yang menunjukkan mutu atau
kemampuannya serta manual OP peralatan yang bersangkutan. Bilamana
pemasangan atau pelaksanaan juga secara khusus, akan diberikan
persyaratan pula tentang metode pemasangan atau pelaksanaan. Metode
pelaksanaan ini dibuat secara sistematis, wajar dan jelas, bilamana perlu
dengan menggunakan skema bagan alir kegiatan, sehingga mudah
dipahami dan dimengerti oleh tenaga yang akan mengerjakan atau yang
akan memasangnya.
E - 76
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
E - 77
Dokumen Penawaran Teknis “Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022 Provinsi Sulut”
3. Semua data harga satuan bahan bangunan maupun upah tenaga kerja
selanjutnya dievaluasi dan dibuatkan daftar harga satuan bahan bangunan
dan upah tenaga kerja serta sewa peralatan kerja.
4. Berdasarkan daftar harga satuan bahan, upah tenaga kerja dan sewa
alat, kemudian dibuat analisa harga satuan untuk setiap item pekerjaan,
dengan menggunakan formula analisa harga satuan yang telah disepakati
atau dibuat atas dasar ketentuan harga yang berlaku di lapangan dan
dapat dipertanggung jawabkan. Hasil analisa disusun dalam suatu daftar
yang disebut daftar harga satuan pekerjaan. Beberapa item pekerjaan
pendukung seperti pembersihan lokasi, mobilisasi, dan lain-lain, biasanya
dihitung secara lumpsum.
5. Hasil perkalian antara volume setiap item pekerjaan dikalikan harga satuan
pekerjaan merupakan harga untuk menyelesaikan item pekerjaan tersebut.
E - 78