Untuk
1. Latar Belakang : Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kab.Kotawaringin Timur adalah perangkat
dari Pemerintah Kabupaten yang mempunyai wewenang dan
tanggung jawab di dalam masalah-masalah pekerjaan dalam lingkup
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kab. Kotawaringin Timur. Untuk menjamin
pelaksanaan Program Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum, maka diperlukan perangkat lain untuk
membantu Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab. Kotawaringin Timur yang
akan mengontrol pelaksanaan sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan. Dalam rangka melaksanakan pekerjaan tersebut
dipandang perlu mengadakan Pekerjaan Pengembangan Jaringan
Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa Sei Ijum dan Desa
Parebok Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Kecamatan
Teluk Sampit yang dilaksanakan oleh Rekanan/ Pemborong, dengan
tujuan utamanya memberikan layanan jasa Konstruksi agar hasil
pekerjaan sesuai dengan rencana baik mutu maupun volume serta
dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Pihak kedua
(Rekanan/Pemborong) yang melaksanakan pekerjaan ini wajib
menyediakan jasa - jasanya semaksimal mungkin untuk
menyelenggarakan pekerjaan konstruksi yang memenuhi segala
persyaratan yang ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan
Tujuan :
Tujuan pokok dari proyek ini adalah melaksanakan Pekerjaan Fisik
yang terdiri dari Paket Pengembangan Jaringan
Pekerjaan
Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa Sei Ijum dan Desa
Parebok Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Kecamatan
Teluk Sampit Agar pelaksanaan fisik di lapangan sesuai dokumen
Kontrak yang telah disepakati sebelumnya
4. Lokasi Pekerjaan : Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Kecamatan Teluk Sampit
5. Sumber : APBD Kab. Kotawaringin Timur DPAP SKPD Dinas Pekerjaan Umum,
Pendanaan Penataan Ruang, Perumahn Rakyat dan Kawasan Kabupaten
Kotawaringin Timur
9. Referensi Hukum : Sebagai bahan referensi hukum adalah Spesifikasi Teknik Standar
yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, spesifikasi teknis yang berlaku dan peraturan perundang
undangan lain yang berlaku.
10. Identifikasi
: Paket Pekerjaan Ini menggunakan Produk Dalam Negeri (PDN)
Produk dalam
Negeri (PDN)
Ruang Lingkup
11. Lingkup Kegiatan Pekerjaan ini memiliki lingkup kegiatan sebagai berikut :
I PEKERJAAN PERSIAPAN
Papan Nama Kegiatan
Pekerjaan Pengukuran
Bangsal Kerja Darurat
Mobilisasi dan demobilisasi Peralatan
Baiaya K3
II PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA
Pengadaan & Pemasangan Pipa
Galian tanah jalur pipa 200 mm
Galian tanah jalur pipa 160 mm
Galian tanah jalur pipa 110 mm
Galian tanah jalur pipa 63 mm
Pengadaan dan Pemasangan Pipa HDPE PN 8 diameter 200
mm
Pengadaan dan Pemasangan Pipa HDPE PN 8 diameter 160
mm
Pengadaan dan Pemasangan Pipa HDPE PN 8 diameter 110
mm
Pengadaan dan Pemasangan Pipa HDPE PN 8 diameter 63
mm
Pengadaan dan Pemasangan pipa Galvanis Ø 200 mm
Cross Pipa GI 160 mm dibawah jalan
Pengadaan & Pemasangan Accsesories
Plange Gate Valve 2"
Plange Gate Valve 6"
Plange Gate Valve 8"
Bend GI Ø 8 " 45 derajat
Plange last GI Ø 8 "
Stub End Injcted PE Diameter 200 mm
Air Valve Diameter 2 "
Karet sel Flange GI diameter 200 mm
Pengelasan Flange, Bend dan sambungan pipa Galvanis
Reducer PE 160 mm x 110 mm
Reducer PE 110 mm x 63 mm
Long Elbow PE Ø 160 mm " 90 derajat
Gate Valve 2"
Gate Valve 6"
Gate Valve 8"
Plexible Joint 200 mm
Tee Hdpe dia 63 mm
Tee Hdpe dia 200mmx200mmx160mm
Tee Hdpe dia 160mmx160mmx160mm
Dop PE diameter 200 mm
Dop PE diameter 63 mm
14. Lingkup Pemberi tugas adalah Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang
Kewenangan
Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Penyedia Jasa
kotawaringin Timur.
Pihak Penyedia juga harus memperhatikan usulan lainnya dari Dinas
Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Dan Kawasan
Permukiman Kab. Kotawaringin Timur, Semua laporan ditulis dalam
Bahasa Indonesia, kecuali ditentukan lain oleh pemberi tugas dengan
ukuran kertas format A4 dan diserahkan kepada pemberi tugas.
15. Jangka Waktu Jangka waktu penyelesaian pekerjaan adalah 104 (Seratus empat) hari
Penyelesaian
kalender, di tambah masa pemeliharaan selama 180 (Seratus Delapan
Kegiatan
Puluh) hari kalender.
16. Tata Cara Pembayaran dilakukan secara termin yang dibuktikan dengan Berita
Pembayaran
Acara Kemajuan Pekerjaan dan Berita Acara Pembayaran..
17. Persyaratan a. NIB ( Nomor Induk Berusaha ) KBLI 42212 dengan SBU SI008
Kualifikasi
(19/14) (Jasa Pelaksana Kontruksi Perpipaan Air Minum Lokal)
atau KBLI 42202 dengan SBU BS005 (6/21) (Kontruksi
Bangunan Sipil Pengolahan Air Bersih) yang masih berlaku ;
b. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban pelaporan
perpajakan/SPT Tahun 2022 ;
c. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan
perusahaan (apabila ada perubahan)
d. Memiliki pengalaman pekerjaan konstruksi Paling Kurang 1
(Satu) Pekerjaan dalam kurun waktu 4 (Empat) tahun terakhir,
baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak, kecuali bagi pelaku usaha yang baru
berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun
e. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan perhitungan:
SKP = 5 – P, dimana P adalah jumlah Paket pekerjaan konstruksi
yang sedang dikerjakan.
BAB III
SYARAT PENYEDIAAN PERSONIL MANAJERIAL
A. DAFTAR KEBUTUHAN PERSONIL MANAJERIAL
URAIAN PEKERJAAN
Pelaksana Pelaksana Lapangan adalah seorang pelaksana Lapangan TK II Perpipaan yang
Lapangan
bertugas sebagai Pelaksana Lapangan.
Pengalaman minimal 2 (Dua) tahun dan memiliki SKK/SKT Pelaksana Lapangan
Pekerjaan Perpipaan TK II dan NPWP serta dapat dihubungi dan dihadirkan setiap
Petugas Teknis Petugas Teknis Penyambung Pipa HDPE adalah personil yang bertanggung
Penyambung Pipa
jawab terhadap pelaksanaan Penyambungan Pipa HDPE selama proyek
HDPE
berlangsung.
Mengevaluasi prosedur dan instruksi kerja penerapan Pemasangan Pipa
HDPE
BAB IV
SYARAT – SYARAT PERALATAN
6 Genset untuk las + Alat Las Kapasitas 3500 watt 1 Buah Baik -
B. KETENTUAN ALAT
Dalam hal penyediaan alat, Penyedia wajib mengikuti ketentuan – ketentua sebagai berikut :
1. Semua alat dalam kondisi baik dan dapat berfungsi dengan baik dan maksimal dalam proses
pelaksanaan.
2. Alat diprioritaskan milik sendiri, tetapi masih diperbolehkan untuk memakai alat sewa
dengan ketentuan wajib melampirkan Bukti sewa alat yang di pergunakan
3. Dalam hal ini penyedia harus wajib dan bersedia menyiapkan bukti kepemilikan/bukti sewa
alat, dan pada saat pra kontrak / pre award meeting apabila PA/KPA/PPK meminta
klarifikasi alat, penyedia dapat menunjukan alat tersebut dan dapat membuktikan kebenaran
status peralatan tersebut.
4. Pada saat pelaksanaan dilapangan, penyedia wajib melaksanakan pekerjaan menggunakan
alat yang telah ditawarkan sesuai jenis pekerjaannya, PA/KPA/PPK atau yang mewakili
dan konsultan Pengawas berhak untuk meminta pekerjaan dihentikan apabila pelaksanaan
tidak memakai alat sesuai dengan standart yang telah disepakati atau memakai alat dengan
kondisi dibawah standart dalam daftar peralatan minimum.
5. Apabila terjadi kerusakan alat dan pekerjaan belum selesai, penyedia harus melaporkan
kepada PA/KPA/PPK/Direksi pengawas terkait penggantian alat. Dan kerusakan alat
ditanggung oleh penyedia.
6. Apabila ada penggantian alat akibat rusak, alat pengganti harus sesuai dengan daftar
setandart minimum yang dipersyaratkan.
7. Dalam hal ini penyedia diperbolehkan memakai alat dengan kapasitas diatas standart
minimum / spesifikasi dan performa lebih bagus sepanjang tidak menimbulkan dampak
negatif terhadap pelaksanaan pekerjaan dan tidak ada penambahan biaya dalam hal
penggantian alat.
Peralatan tersebut di atas adalah syarat minimal yang harus di penuhi dalam pelaksaan
pekerjaan yang akan dilaksanakan, yang masing-masing mempunyai fungsi antara lain :
1. Excavator Untuk Penggalian Pipa
2. Dump Truck Untung Pengangkutan Bahan Material
3. Alat Penyambung Pipa HDPE Otomatis Untuk Penyambungan PIPA HDPE
4. Water Pump Untuk Pembersihan Galian
5. Molen untuk mengaduk campuran beton.
6. Genset dan Alat Las untuk proses lasing Pipa GIP
BAB V
PERSYARATAN MATERIAL DAN BAHAN
A. DATA UMUM
Type Konstruksi : Perpipaan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR)
Konstruksi : Permanen.
17 Boks Meter Bok Meter SNI / Standar PDAM Sesuai standar SNI
18 Water meter dia 1/2" Water Meter Onda / SNI / Standar Sesuai standar SNI
Standar SNI PDAM
19 Atap Kran dia 1/2" Kran Air Onda / SNI / Standar Sesuai standar SNI
PDAM
Dia. ½”
30 Pasir pasang & pasir Struktur & Lokal Sesuai standar SNI
beton Arsitektural gedung
* Calon Penyedia wajib melampirkan Surat dukungan Material Pipa HDPE dan Aksesoris
Sambungan Rumah dari pabrik/distributor dan Bersertifikat tenaga penyambung Pipa HDPE beserta
melampirkan Brosur/Katalog dan Gambarnya.
E. PENGUJIAN (PIPA)
No Jenis Uji Lingkup Standar Minimum Acuan Teknis
Pengujian
PIPA KELAS High
Density Polythylene
1 Syarat Mutu SNI
(HDPE-100. S. 10. SDR
4829.2;2015 ; ISO
21. PN 16)
4427-20072
3 Dimensi -
1. Segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan keselamatan para pekerja, Kontraktor harus
menjamin sesuai dengan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu Kontraktor harus
mengikutkan pekerja sebagai peserta Asuransi Sosial Tenaga Kerja (BPJS Tenaga Kerja)
atau sejenisnya sesuai dengan peraturan Pemerintah yang berlaku.
2. Pada pekerjaan-pekerjaan yang mengandung resiko bahaya jatuh, maka Kontraktor harus
menyediakan sabuk pengaman kepada pekerja tersebut dan memasang jaring/pagar
pengamanan di tempat kerjatersebut.
3. Untuk melaksanakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), maka Kontraktor harus
menyediakan sejumlah obat-obatan dan perlengkapan medis lainnya yang siap dipakai apa
bila diperlukan.
4. Bila terjadi musibah atau kecelakaan di lapangan yang memerlukan perawatan yang serius,
maka Kontraktor/Pelaksana harus segara membawa korban ke rumah sakit yang terdekat
dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Pemberi Tugas.
5. Kontraktor harus menyediakan air minum yang bersih, cukup dan memenuhi syarat-syarat
kesehatan bagi semua pekerja/petugas, baik yang berada di bawah tanggung jawabnya
maupun yang berada di bawah pihak ketiga.
Identifikasi Bahaya, Penaganan Risiko, Penetepan Pengendalian Risiko k3
2 Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Pipa penggalian Kecelakaan Terkena Alat Gali Permen PUPR Menyusun SOP 2 2 4 Kecil
5 Pekerjaan Beton Box Valve penggalian Kecelakaan Terkena Alat Gali Permen PUPR Menyusun SOP 1 2 2 Kecil
A. METODE PELAKSANAAN
2. LINGKUP PEKERJAAN
Secara Rekapitulasi, lingkup pekerjaan adalah sebagai berikut :
I PEKERJAAN PENDAHULUAN
II PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA
III PEKERJAAN BETON PONDASI DAN TRUSS BLOK PERLINTASAN SUNGAI
IV PENGADAAN DAN PEMASANGAN SAMBUNGAN RUMAH (SR)
V PEKERJAAN BETON BOX VALVE
VI PEKERJAAN PENGECATAN
VII PEKERJAAN PENGETESAN PIPA
3. URAIAN METODE PELAKSANAAN
Seluruh item pekerjaan yang terdapat dalam Bill of Quantity wajib diuraikan secara jelas cara
pengerjaannya, dengan mengacu pada standar teknis masing-masing pekerjaan.
Adapun pekerjaan yang wajib diuraikan metode pelaksanaannya termasuk sub pekerjaan
sesuai yang tertera dalam BoQ adalah (sesuai dengan rincian RAB) :
I. PEKERJAAN PERSIAPAN :
a. ORDER / PEMESANAN PIPA, ASESORIES PIPA
Setelah dilaksanakannya Penandatanganan Kontrak, maka Penyedia segera melakukan
Pra Order Pipa dan aksesorisnya sesuai dengan spesifikasi bahan/material yang
dipersyaratkan. dimana waktu produksinya diperkirakan selama 4 (empat) minggu
setelaah dilakukan pemesanan. Pengirimian dari Jakarta/Surabaya ke Sampit termasuk
proses bongkar muat diperkirakan memakan waktu 2 (dua) minggu sehingga total 6
(enam) minggu pipa, asesories, telah tiba dilokasi (gudang sementara).
e. PEMASANGAN RAMBU-RAMBU
Rambu-rambu lalu lintas dapat dibuat pada papan tripleks atau dicetak pada bender
kemudian ditempel pada tripleks yang sesuai ukuran, kemudian di letakan pada lokasi
pekerjaan, bertujuan agar pihak pengguna jalan dapat berhati-hati pada saat melewati
areal pekerjaan, agar tidak terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.
a. Pipa HDPE
Setelah dilakukan penyambungan pipa maka dapat dilanjutkan dengan pekerjaan
urugan kembali tanah hasil galian paling lama 1 hari setelah pengetesan pipa kecuali
Direksi menentukan lain. Sebelum pipa di pasang dan diletakan dalam galian tanah ,
pada pekerjaan pemasangan pipa HDPE harus lapisan pasir diletakan pada dasar
saluran sebagai bantalan dari pada pipa 10 cm, lapisan tadi harus dipadatkan.
setelah pipa di letakan diatas urungan pasir maka harus dilanjutkan urungan pasir
menutupi permukaan pipa dengan ketebalan sesuai dengan gambar kerja. Untuk
pasangan pipa melintasi jalan, urugan setebal 40 cm harus dipadatkan, pasir yang
digunakan untuk urugan harus bebas dari lempung dan zat organik, setelah urugan
pasir saluran diurug dengan tanah urug yang bebas dari kerikil, benda-benda tajam,
zat organik dan dipadatkan lapis demi lapis. Permukaan tanah timbunan harus
beberapa cm diatas permukaan tanah asli untuk mengimbangi adanya
penurunan, sebelum pipa di test penimbunan dilaksanakan sesuai gambar kerja. di
tempat sambungan tidak ditimbun sehingga sambungan masih dapat terlihat.
Penimbunan harus segera disempurnakan setelah test pipa dan uji coba
pengaliran sehingga mudah ketahuan adanya kebocoran atau tidak. atau dapat
dilaksanakan yang disetujui Direksi/koordinator.
Buttfusion
Pada penyambungan ini kedua sisi yang disambung dipanaskan hingga lunak,
kemudian dengan tekanan sejajar sumbu kedua sisi disatukan dalam waktu
tertentu.
Head fusion
Ada dua jenis penyambungan dengan cara head fusion, tetapi prinsip dasar
keduanya adalah sama, yaitu pemanasan pada permukaan dalam
fitting/coupling dan permukaan luar material yang akan disambung.
f. UJI COBA PENGALIRAN
1. Uji coba secara hidrolis harus dilakukan selama pelaksanaan pembangunan jalur-
jalur pipa, peralatan pembantu yang digunakan adalah pompa, alat ukur,
dongkrak dan strust.
2. Pengujian pipa harus sesuai dengan tata cara pengujian pipa. Pada sistem pengaliran
air secara pemompaan, pengetesan pipa dilakukan bagian demi bagian dimana
panjang maksimum dari bagian pipa yang di test adalah 100 m. Pengetesan
dilakukan dengan cara memompakan air kedalam pipa yang akan ditest sehingga
mencapai tekanan 8 atmosphere dan dibiarkan selama 1 jam, setelah satu jam apabila
tekanan turun, tekanan harus dinaikan lagi sehingga 8 atmosphere dengan cara
memompakan air kedalam pipa. Pekerjaan perpipaan dianggap memuaskan jika air
yang dipompakan untuk menaikan tekanan sehingga kembali pada tekanan 8
atmosphere setelah 1 jam tidak lebih dari (0,01xd) liter tiap jam km, dimana d
adalah diameter pipa yang ditest dalam mm. Apabila air yang dipompa lebih dari
0,01 x d liter, maka pelaksana harus menentukan sumber kebocoran dan
memperbaikinya. Pekerjaan pengetesan harus diulang setelah perbaikan
dilaksanakan. Biaya pengetesan sudah harus dihitung dan termasuk dalam nilai
kontrak.
A. LAPORAN – LAPORAN
1. Laporan : Laporan Harian memuat hasil kegiatan harian tenaga kerja, jenis dan
Harian*) jumlah material yang didatangkan pada saat itu.
3. Laporan : Laporan bulanan adalah laporan proyek yang berisi tentang pelaporan
Bulanan*) progress atau bobot pekerjaan (realisasi pekerjaan) secara Bulanan. Jenis
laporan proyek yang paling lengkap adalah laporan bulanan karena
terdiri dari beberapa informasi penting yang dirangkum dalam satu
buku.
4. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa Rekanan / Pemborong lain, maka
Kerjasama harus dilaksanakan sesuai dengan persyaratan dan undang-undang yang
berlaku.
B. PENUTUP
Demikian petunjuk teknis pelaksanaan ini dibuat untuk dijadikan Spesifikasi Teknis dalam
pelaksanaan Pekerjaan Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa
Sei Ijum dan Desa Parebok Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Kecamatan Teluk Sampit
Ditetapkan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen