PERENCANAAN DAN
PEMBANGUNAN SPAM
Ir. N. Sardjiono, MM
Kementerian PUPR
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
DESKRIPSI SINGKAT
Mata Diklat ini bertujuan untuk :
Memberikan pemahaman lebih mendalam tentang Tata
Cara “Penyusunan kendali mutu perencanaan dan
pembangunan SPAM” kepada peserta, yang meliputi;
Pengendalian mutu proyek,
Pengendalian pelaksanaan proyek (Project Control).
Pembangunan SPAM (Unit Air Baku, Unit Produksi,
Unit Distribusi dan Unit Pelayanan), yang terdiri dari
Pekerjaan Sipil,
Pekerjaan Perpipaan dan
Pekerjaan Mekanikal Elektrikal.
DESKRIPSI SINGKAT
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu :
Memahami Acuan Teknis Pelaksanaan Pembangunan SPAM.
Memahami Program Mutu Bangunan SPAM (bangunan sipil,
bangunan perpipaan dan bangunan mekanikal & elektrikal).
Memahami Persiapan Pelaksanaan Pembangunan SPAM.
Memahami Pelaksanaan Pembangunan SPAM.
Memahami Mutu Konstruksi Bangunan SPAM (bangunan sipil,
bangunan perpipaan dan bangunan mekanikal elektrikal.
Memahami komisioning test SPAM
OUT LINE PAPARAN
1. PENDAHULUAN
2. MUTU BANGUNAN SPAM
3. PEMBANGUNAN SPAM
4. TAHAP PERSIAPAN PELAKSANAAN
5. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
6. UJI PENERIMAAN (COMMISSIONING TEST)
7. SOP OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM
8. PELAPORAN DAN DOKUMENTASI PROYEK
9. SERAH TERIMA PEKERJAAN
1. PENDAHULUAN
ACUAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN SPAM
UU No 11 tahun 1974 tentang Pengairan
PP No. 122 tahun 2015 tentang SPAM
Permen PUPR No. 27/PRT/M/2016 tentang
Penyelenggaraan SPAM
(Lampiran III Permen PUPR No. 27/PRT/M/2016 tentang Ketentuan
Teknis SPAM Jaringan Perpipaan
Lampiran IV Permen PUPR No. 27/PRT/M/2016 tentang Ketentuan
Teknis SPAM Jaringan Bukan Perpipaan
Lampiran VII Permen PUPR No. 27/PRT/M/2016 tentang Dokumen
Standar Manajemen Mutu)
Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman
Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum
Acuan teknis pekerjaan sipil
Acuan teknis pekerjaan perpipaan
Acuan teknis mekanikal elektrikal
PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN SPAM
(SIDLACOM)
- DANA (APBN/APBD)
- PEMBEBASAN TANAH MONEV
SPAM
PEMDA FASILITASI
PEMDA
MASY/ LEMBAGA
SWASTA KELEMBAGAAN
PENGELOLA
PELATIHAN OPERATOR/
OPERATOR/ OPERATOR/ KARYAWAN
KARYAWAN KARYAWAN TERLATIH
TAHAPAN PENGEMBANGAN
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
Perpipaan dan bukan jaringan perpipaan
PERENCANAAN RENCANA INDUK Pentahapan pembangunan
Komponen utama & dimensi
Teknis teknologis
Lingkungan
PELAKSANAAN STUDI KELAYAKAN Sosial & budaya
KONSTRUKSI Ekonomi & finansial Sistem
Kelembagaan
terpilih
PERENCANAAN TEKNIS
PENGELOLAAN Unit Air Baku
Unit Produksi
PEMELIHARAAN Unit Distribusi
& REHABILITASI Unit Pelayanan
Bangunan penunjang
Bangunan pelengkap
PEMANTAUAN &
EVALUASI
SPAM
F4 F5
A A
F3 F6
F7
F1
F2
B
BM 0 2 B
BM 0 1
F2 F1
F7
F3 F6
F4 F5
C D E
POTONGAN A - A
SKALA 1 : 250
PROSES PEMBANGUNAN IPA DUROLIS
PROSES PEMBANGUNAN IPA DUROLIS
2. MUTU BANGUNAN SPAM
MUATAN (SUBSTANSI) DED
KONSEP DESAIN PEKERJAAN TEKNIK AIR
MINUM
• PERHITUNGAN DIMENSI
• PERHITUNGAN STRUKTUR PEKERJAAN PERPIPAAN
• BOQ.
• GAMBAR DED • ANALISA HARGA
• PERHITUNGAN VOLUME (BOQ) SATUAN.
• RAB / EE
• PEMAKETAN
KONTRAK
• JADWAL PEKERJAAN SIPIL
PELAKSANAAN
SPESIFIKASI TEKNIS • DOKUMEN
TENDER
PEKERJAAN MEKANIKAL
HARGA SATUAN
SNI 03-2455-1991 Metode pengujian laboratorium traxial SNI 03-2455-1991 Metode pengujian laboratorium traxial A
A
SNI 03-2495-1991 Spesifikasi bahan tambahan untuk SNI 03-2495-1991 Spesifikasi bahan tambahan untuk beton
beton SNI 15-2530-1991 Metode pengujian kehalusan Semen Portland
SNI 15-2530-1991 Metode pengujian kehalusan Semen
Portland SNI 15-2531-1991 Metode pengujian berat jenis Semen Portland
SNI 15-2531-1991 Metode pengujian berat jenis Semen SNI 03-2847-1992 Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan
Portland
SNI 03-2847-1992 Tata cara perhitungan struktur beton gedung
untuk bangunan gedung SNI 03-2815-1992 Metode pengujian laboratorium traxial B (benda uji tanah)
SNI 03-2815-1992 Metode pengujian laboratorium traxial
B (benda uji tanah) SNI 03-2816-1992 Metode pengujian kotoran organik dalam pasir untuk
SNI 03-2816-1992 Metode pengujian kotoran organik campuran mortar dan beton
dalam pasir untuk campuran mortar dan beton
SNI 03-2819-1992 Metode pengukuran debit sungai dan SNI 03-2819-1992 Metode pengukuran debit sungai dan saluran terbuka
saluran terbuka dengan alat ukur arus tipe baling-baling dengan alat ukur arus tipe baling-baling
SNI 03-2914-1992 Spesifikasi beton bertulang kedap air
SNI 03-2914-1992 Spesifikasi beton bertulang kedap air
ACUAN PEKERJAAN SIPIL
SNI 03-2828-1992 Metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat SNI 03-1965.1-2000 Metode pengujian kadar air tanah
konus pasir SNI 03-2491-2002 Metode pengujian kuat tarik belah beton
SNI 03-3976-1995 Tata cara pengadukan dan pengecoran beton SNI 03-3449-2002 Tata cara perancangan campuran beton ringan dengan
SNI 03-4142-1996 Metode pengujian jumlah bahan dalam agregat yang agregat ringan
SNI 03-6762-2002 Metode pengujian tiang pancang terhadap bahan lateral
lolos saringan no. 200 (0,0075 mm)
SNI 03-6796-2002 Metode pengujian untuk menentukan daya dukung
SNI 03-4431-1997 Metode pengujian lentur beton normal dengan 2 titik
tanah dengan beban statis pada pondasi dangkal
pembebanan
SNI 03-6806-2002 Tata cara perhitungan beton tidak bertulang struktural
SNI 03-4804-1998 Metode pengujian berat isi rongga udara dalam SNI 03-6812-2002 Anyaman kawat baja polos yang dilas untuk tulangan
agregat beton
SNI 03-6154-1999 Kawat beronjong SNI 03-6814-2002 Tata cara pelaksanaan sambungan mekanis untuk
SNI 15-2094-2000 Bata merah pejal untuk pasangan dinding tulangan beton
SNI 03-6817-2002 Metode pengujian mutu air untuk digunakan dalam
SNI 03-2834-2000 Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal
beton
SNI 03-6451-2000 Metode pengujian kuat lentur semen hidrolik
SNI 03-6820-2002 Spesifikasi agregat halus untuk pekerjaan adukan dan
SNI 03-6477-2000 Metode penentuan nilai 10% kehalusan untuk agregat
plesteran dengan bahan dasar semen
SNI 07-6401-2000 Spesifikasi kawat baja dengan proses canai dinding SNI 03-6821-2002 Spesifikasi agregat ringan untuk batu cetak beton
untuk tulangan beton pasangan dinding
ACUAN TEKNIS PEKERJAAN SIPIL
SNI 1970:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air SNI 1970:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus
agregat halus
SNI 1971:2008 Cara uji kadar air total agregat dengan pengeringan
SNI 1971:2008 Cara uji kadar air total agregat dengan
pengeringan SNI 1972:2008 Cara uji slump beton
SNI 1972:2008 Cara uji slump beton SNI 1974:2008 Cara uji kuat tekan beton
SNI 1974:2008 Cara uji kuat tekan beton
SNI 2417:2008 Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los
SNI 2417:2008 Cara uji keausan agregat dengan mesin
abrasi Los Angeles Angeles
SNI 2458:2008 Tata cara pengambilan contoh uji SNI 2458:2008 Tata cara pengambilan contoh uji beton segar
beton segar
SNI 2813:2008 Cara uji kuat geser langsung tanah terkonsolidasi
SNI 2813:2008 Cara uji kuat geser langsung tanah
terkonsolidasi dengan drainase dengan drainase
SNI 1969:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air SNI 1969:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar
agregat kasar
SNI 3402:2008 Cara uji berat isi beton ringan
SNI 3402:2008 Cara uji berat isi beton ringan
SNI 3407:2008 Cara uji sifat kekekalan agregat dengan SNI 3407:2008 Cara uji sifat kekekalan agregat dengan cara
cara perendaman menggunakan larutan magnesium perendaman menggunakan larutan magnesium sulfat
sulfat
SNI 3422:2008 Cara uji penentuan batas susut tanah
SNI 3422:2008 Cara uji penentuan batas susut tanah
SNI 3423:2008 Cara uji analisis ukuran butir tanah SNI 3423:2008 Cara uji analisis ukuran butir tanah
ACUAN TEKNIS PEKERJAAN SIPIL
SNI 2835:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan
gedung dan perumahan
SNI 2493:2011 Tata cara pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium
Permen 603/PRT/M/2005 Pedoman umum sistem pengendalian manajemen pembangunan sarana dan
prasarana bidang PU
Permen PU No. 4 - 2009 Sistem Manajemen Mutu
ASTM C 595 “Spesifikasi semen blended hidrolis” , kecuali tipe S dan SA yang tidak diperuntukkan
sebagai unsur pengikat utama struktur beton.
ASTM C 845 "Spesifikasi semen hidrolis ekspansif
IPA BETON
IPA BETON
Pengecoran
Dinding Tahap 3
80 cm
Pengecoran
Dinding Tahap 2
150 cm
Pengecoran
Dinding Tahap 1
150 cm
Pengecoran Lantai
+ Dinding 30 cm
BANGUNAN PERPIPAAN
BANGUNAN PERPIPAAN
ACCESORIES PIPA :
• Bend
PIPA NON BESI : • Tee
• Reducer
• PVC • Giboult Joing
• Dresser Joint
• HDPE • Socket
• GRP (pipa fibre glass) • Flange
• Valve :
PIPA BESI : Gate valve
Check valve
• GIP Globe valve
Butterfly valve
• Steel Pneumatic valve
• DCIP Motorized valve
Air valve
• Stainless Steel • Kebutuhan accsesories pipa digambarkan
dalam gambar detail junction (detail
sambungan pipa)
STANDAR PIPA
SNI : Standar Nasional Indonesia
ISO : International for Standardization Organization
JIS : Japanesse Industrial Standard
BS : British Standard
DIN : Deutsche Industrie Norm
AWWA : American Water Works Association
ASTM : American Society for Testing and Materials
ANSI : American National Standard Insitute
ACUAN TEKNIS PIPA PVC
SNI 06-0084-2002 Pipa PVC untuk Saluran Air Minum SNI 06-2554-1991 Metode Pengujian Ketahanan Pipa PVC untuk Air
SNI 06-2548-1991 Metode Pengujian Diameter Luar Pipa PVC untuk Minum terhadap Metilen Khlorida
Air Minum dengan Jangka Sorong. SNI 06-2555-1991 Metode Pengujian Kadar PVC pada Pipa PVC Air
SNI 06-2549-1991 Metode Pengujian Kekuatan Pipa PVC untuk Air Minum dengan THF
Minum terhadap Hidrostatik. SNI 06-2556-1991 Metode Pengujian Diameter Luar Pipa PVC untuk
SNI 06-2550-1991 Metode Pengujian Ketebalan Dinding Pipa PVC Air Minum dengan Pita Meter
untuk Air Minum. SNI 06-0084-2002 Pipa PVC untuk saluran air minum
SNI 06-2551-1991 Metode Pengujian Bentuk dan Sifat Tampak Pipa SNI 19-6783-2002 Spesifikasi desinfeksi perpipaan air bersih
PVC untuk Air Minum RSNI T-17-2004 Tata Cara Pengadaan, Pemasangan dan
SNI 06-2552-1991 Metode Pengambilan Contoh Uji Pipa PVC untuk Pengujian Pipa PVC untuk Penyediaan Air Minum.
Air Minum
SNI 06-2553-1991 Metode Pengujian Perubahan Panjang Pipa PVC
untuk Air Minum dengan Uji Tungku
ACUAN TEKNIS PIPA HDPE
ISO 11420 : 1996 Method for the assesment of the degree of carbon black
SNI 06-4829-2005 Pipa polietilena untuk air minum
dispersion in polyolefin pipes, fittings and compound’s
SNI 06-4821-1998 Metode pengujian dimensi pipa polietilena untuk
ISO 6259 / 1985 Pipe for polyethylene – Part 1 : Determination of tensile
air minum
properties
SNI 06-2552-1991 Metoda pengambilan contoh uji pipa PVC untuk
ISO 3126 : 1974 Plastic pipe – measurement of dimension
air minum
ISO 1167 : 1996 Thermoplastic pipes for the conveyance of fluids –
SNI 19-6783-2002 Spesifikasi desinfeksi perpipaan air bersih,
resistance to internal pressure – Test Method
Bilamana jenis barang atau peralatan tersebut belum diatur dalam
ISO 1133 : 1991 Plastic – Determination of the melt mass – flow rate (MFR)
Standar Nasional Indonesia, maka barang atau peralatan tersebut
and melt volume flow rate (MVR) of thermoplastics
harus memiliki standar- standar sebagai berikut :
ISO 2505 -1-1994 Thermoplastics pipe – Longitudinal reversion – part 1 :
ISO 4427 :1996 Polyethylene pipes for water supply spesifications
determination methods
ISO 6964-1986 Polyolefin pipes and fittings – Determination of
ISO 3607 : 19977/E Tolerances on outside diameters and wall thickenesses
carbon black content by calcinations pyrolysis –
AS / NZS 4130 : 97 Polyethylene pipes for pressure aplication
Test method and basic spesification
ASTM D 3350 – 1999 Standard spesification polyethylene plastics pipe and
ISO / TR 10837 – 1991 Determination of the thermal stability of
fittings material
polyetilene for us in gas pipes and fitting’s
JIS 6762 – 1998 Double wall polyethylene pipes for water supply.
ACUAN TEKNIS PIPA BAJA
SNI 07-0242-1989 Pipa Baja tanpa kampuh, mutu dan cara uji.
SNI 13-4185-1996 Kontrol korosi internal saluran pipa baja dan sistem perpipaan
SNI 07-0242-2000 Spesifikasi pipa baja yang dilas dan tanpa sambungan
SNI 19-6783-2002 Spesifikasi desinfeksi perpipaan air bersih
dengan lapis hitam dan galvanis panas
SII 2527-90 Water Supply Steel Pipe
SNI 07-0822-1989 Baja Karbon strip canai panas untuk pipa.
ISO 7/1 Pipe Threads Where Pressuretight Joins are Made on The
SNI 07-1338-1989 Baja karbon tempa.
Threads
SNI 07-1769-1990 Penyambung pipa air minum bertekanan dari besi yang
ISO 1459 Metalic coating – Protection Against Corrosion by Hot Dip
kelabu.
Galvanzing Guilding Principles
SNI 07-3080-1992 Penyambung pipa baja tahan karat dengan las tumpu
ISO 1461 Metalic Coating Hot-Dip Galvanized Coating on Fabricated
SNI 07-3025-1992 Persyaratan las Ketentuan Umum, Persyaratan servis
Ferrous Products Requirments
untuk sambungan berlas.
ASTM A 283F Flow and Intermediate tensile Strenght Carbon Steel Plates,
SNI 07-3026-1992 Las, untuk pertimbangan untuk menjamin mutu struktur
Shapes and Bars
las.
ASTM A 570 Steel, Sheet and Strip, Carbon, Hot Rolled Structural Quality
SNI 07-3027-1992 Faktor-faktor yang harus di pertimbangkan dalam
AWWA C 200 Steel Water Pipi 6 Inches and Larger
penilaian perusahaan yang menggunakan las sebagai
cara utama pabrikasi. AWWA C 203 Coal-Tar Protective Coatings and Linings for Steel Water
Pipelines Enamel and Tape Hot Applied
SNI 13-4184-1996 Kontrol korosi eksternal pada sistem perpipaan metalik
bawah tanah atau terendam
ACUAN TEKNIS PIPA BAJA
AWWA C 205 Cement Mortar Protective Lining and Coating for JIS G 550 Spheroidal Graphite Iron Castings
Steel Water Pipe 4 Inches and Larger Shop
JIS G 5702 Blackheart Malleable Iron Castings
Applied.
JIS G 3445 Carbon Steel Tubes for Machine Structures
AWWA C 208 Dimensions for Steel Water Pipe Fittings.
Purposes
AWWA Manual M11 Steel Pipe Design and Installation.
JIS G 3454 Carbon Steel Pipes for Pressure Service
AWWA C 210 Liquid Epoxy Coating System for he Interior and
Exterior Steel Water Pipe. JIS K 6353 Rubber Goods Pipes for Water Works.
JIS G 3101 Rolled Steel for General Structure. SNI 07-0949-1989 Pelat baja carbon untuk uap dan
JIS G 3452 Carbon Steel Pipes for Ordinary Piping. bejana tekan.
JIS G 3457 Arc Welded Carbon Steel Pipe. SNI 07-0822-1989 Baja karbon strip canai panas untuk
JIS B 2311 Steel Butt-Welding Pipe Fitting for Ordinary Use. pipa.
JIS G 3451 Fitting of Coating Steel Pipes for Water Service. SNI 07-1338-1989 Baja karbon tempa.
STRUKTUR/FUNGSI PIPA
SR
JDB
Pipa transmisi SR
IPA SR
JDU SR
SR
RES
SR SR
SR SR
SR
SR
JDL SR
INTAKE
SR
JDB
JDU SR
SR
SR
SR
SR SR
SR SR
SR
SR
SR JDL
KARAKTERISTIK PIPA
NO BAHAN PIPA KELEBIHAN/KEUNTUNGAN KEKURANGAN
UNIT PRODUKSI :
• UNIT DISTRIBUSI :
UNIT AIR BAKU : Genset.
• Pengaduk bahan kimia. • Pompa transfer, perpipaan
• Genset.
• Pompa dosing bahan kimia, Perpipaan dan accesories.
• Pompa Intake, Perpipaan dan
dan accesories pompa dosing. • Hoist chain.
accesories pompa. • SCM koagulan, dan perpipaannya • Kompresor, perpipaan dan
• Hoist chain (crane) (scada) accesories.
• Surge tank (anti water hammer) • Pompa back wash, Perpipaan dan
• Surge tank pompa transfer.
• Kompresor, Perpipaan dan accesories pompa back wash.
• Kompresor, Perpipaan dan accesories • Genset
accesories kompresor.
kompresor • Pompa distribusi,
• Alat ukur/Instrumentasi
• Blower, Perpipaan dan accesories perpipaan dan accesories.
(kapasitas, tekanan, kualitas air
blower. • Kompresor, perpipaan dan
baku). • Hoist chain. accesories.
• Tangki solar bulanan dan • Accesories pipa IPA berkaitan dngan • Surge tank pompa
perpipaannya. scada
distribusi.
• Tangki solar bulanan dan
perpipaannya.
• Alat ukur/instrumentasi (kapasitas,
tekanan, kualitas air).
BANGUNAN ELEKTRIKAL
UNIT AIR BAKU : UNIT DISTRIBUSI :
• Sambungan listrik PLN. UNIT PRODUKSI :
• Sambungan listrik PLN.
• Panel PLN • Sambungan listrik PLN.
• Panel PLN.
• Panel genset • Panel PLN.
• Panel Genset
• LVMDP (low Voltage Main • Panel genset.
• LVMDP (Low Voltage Main
Distribution Panel) • LVMDP (low Voltage Main
Distribution Panel).
• Panel pompa intake. Distribution Panel)
• Panel pompa transfer.
• Panel pompa kuras • Panel motor pengaduk bahan
• Perencanaan Panel pompa
• Panel kompresor. kimia.
distribusi.
• Panel Hoist crane. • Panel pompa dosing bahan
• Panel kompresor.
• Panel Lampu penerangan. kimia.
• Panel hoist chain.
• Kabel listrik • Panel pompa back wash.
• Panel penerangan.
• Penangkal petir. • Panel kompresor.
• Kabel listrik.
• Panel blower.
• Perencanaan Penangkal
• Panel lampu penerangan.
petir
• Kabel listrik
• Penangkal petir.
SCADA
Bangunan intake :
Pompa.
Surge tank.
Flow meter
Unit produksi (ipa) :
Koagulasi
Flokulasi
Sedimentasi.
Filtrasi
Pompa back wash
Reservoir produksi
Unit distribusi :
Pompa transfer
Flow meter transfer
Surge tank
Reservoir
Pompa distribusi.
Flow meter distribusi.
ACUAN TEKNIS PEKERJAAN MEKANIKAL
SNI 6773-2008 Spesifikasi Unit Paket Instalasi
Pengolahan Air
POMPA
DOSING
POMPA
DISTRIBUSI
POMPA
BACKWASH
POMPA INTAKE
JENIS POMPA PADA SPAM
POMPA SUBMERSIBLE
• CONTOH :
Mesin genset dengan berat 500 kg, bagaimana
dimensi pondasinya ?
Misal berdasarkan data mesin genset, panjang
pondasi = 1,2 m,
lebar pondasi = 0,6 m,
TRAFO PLN
BOQ
• Perhitungan Gambar :
• Pemilihan
kebutuhan daya • Genset
genset
listrik. • Pondasi genset Spek teknik :
• Tangki solar
• Fungsi genset • Panel kontrol • Diesel
harian
sebagai cadangan • Kabel listrik • Generator RAB /
• Tangki solar
listik PLN atau • Alat Ukur • Panel kontrol EE
bulanan
sebagai sumber • Tangki solar • Kabel listrik (Engineer’s
• Perpipaan solar
listrik utama. harian • Pondasi
dan pompa
• Alat ukur
Estimate)
• Pendinginan air • Tangki solar
solar
(radiator) / bulanan • Tangki solar
• Panel genset
pendinginan • Pompa solar • Pompa solar
• Kabel listrik
udara • Perpipaan solar
• Harga Satuan
• Analisa Harga
Satuan
GAMBAR KELISTRIKAN
GAMBAR KELISTRIKAN
PANEL LISTRIK /PANEL KONTROL MOTOR
INVERTER
DIRECT ON
STAR DELTA AUTO TRAFO SOFT STARTER (VARIABLE
LINE (DOL)
SPEED DRIVER)
KABEL LISTRIK
Kabel NYA Kabel NYM Kabel NYY Kabel NYFGbY Kabel Grounding
7
3
PERHITUNGAN UKURAN KABEL LISTRIK
DAYA LISTRIK
P = V . I √3 (KVA)
P = power motor (KVA)
V = tegangan motor
(Volt)
I = arus motor (Ampere)
• Ukuran diameter kabel
• Jenis kabel
Besarnya arus listrik
dihitun dari besarnya daya
listrik motr
Pemasangan kabel :
• Dalam bangunan / gedung
• Di udara (digantung)
• Di dalam tanah
KEMAMPUAN HANTAR ARUS
GAMBAR DED
POMPA INTAKE POMPA DOSING KOAGULAN GAMBAR LISTRIK
POMPA PENGURAS LUMPUR POMPA DOSING SODA ASH SINGLE LINE DIAGRAM
INTAKE POMPA DOSING KAPORIT
POMPA BACK WASH THREE LINE DIAGRAM
KHLORINASI DENGAN GAS
POMPA AIR KOTOR SDB KHLORINASI DENGAN ELECTRO PANEL KONTROL (CUBCAL PLN,
POMPA PENGURAS RUANG CHLORINASI PANEL GENSET, COS)
POMPA BACK WASH LVMDP
POMPA TRANSMISI AC DALAM GEDUNG
FAN PANEL KONTROL MOTOR
POMPA BOOSTER
POMPA DISTRIBUSI KABEL LISTRIK
POMPA SERVICE DI UNIT AIR GROUNDING
BAKU, UNIT PRODUKSI, UNIT SCADA
DISTRIBUSI
LAMPU DALAM GEDUNG
PENGADUK KOAGULAN
LAMPU PENERANGAN HALAMAN
PENGADUK SODA
STOP KONTAK
ASH/KAPUR TOHOR
PENGADUK DESINFEKTAN
3. PEMBANGUNAN SPAM
PROSES PELAKSANAAN KONSTRUKSI SPAM
DED FINAL
PPK, KONTRAKTOR,
PRE CONSTRUCTION MEETING (MC-0) SUPERVISOR
KONTRAKTOR, SUPERVISOR,
PELAKSANAAN PEKERJAAN
PPK
KONTRAKTOR, SUPERVISOR,
TES PARSIAL INSTALASI PPK
KONTRAKTOR, SUPERVISOR,
UJI PENERIMAAN / KOMISIONING TEST PPK
KONTRAKTOR, SUPERVISOR,
SERAH TERIMA PENGELOLAAN SPAM PPK
PROSES PENGAWASAN KONSTRUKSI SPAM
KONSULTAN SUPERVISI
TEKNIK :
• VERIFIKASI PEMESANAN BARANG
KONTRAKTOR PELAKSANA: • PEMERIKSAAN BARANG DAN TEST
• PEKERJAAN SIPIL PABRIK
• PEKERJAAN PERPIPAAN • VERIFIKASI SPEK PEK. SIPIL
• PEKERJAAN MEKANIKAL • PENGAWASAN PELAKSANAAN
• PEKERJAAN ELEKTRIKAL PEKERJAAN
• BANGUNAN PENUNJANG • VERIFIKASI UJI MUTU PEKERJAAN
• UJI KOMISIONING
KEUANGAN :
• VERIFIKASI DATA KEUANGAN
• VERIFIKASI LAPORAN KEUANGAN
4. TAHAP PERSIAPAN
PELAKSANAAN
PERSIAPAN PELAKSANAAN
a) SPMK, selambat-lambatnya 14 hari sejak
penandatanganan kontrak. Dalam SPMK
dicantumkan batas waktu selambat-lambatnya
dimulainya pekerjaan.
b) Rapat Persiapan Pelaksanaan/PCM (Pre
Construction Meeting), selambat-lambatnya 7 hari
sejak SPMK.
c) Program Mutu.
PRE CONSTRUCTION MEETING
Rapat koordinasi mulai pelaksanaan pekerjaan : PPK, kontraktor, konsultan
supervisi.
Perkenalan personil kontraktor, PPK, konsultan supervisi yang terlibat dalam
pelaksanaan pekerjaan ini.
Scope pelaksanaan pekerjaan.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.
Jadwal pengadaan, mobilisasi peralatan dan personil.
Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan.
Koordinasi dengan masyarakat dan Pemda setempat
Program mutu.
Shop drawing.
Pengajuan persetujuan material (aproval material)
Tata cara pelaksanaan proyek.
Tata cara pelaporan pelaksanaan proyek.
Prosedur K3.
Tata cara Uji penerimaan / komisioning test.
PROGRAM MUTU
Secara umum paling tidak berisi :
Informasi pengadaan barang/jasa.
Organisasi proyek, pengguna dan penyedia
barang/jasa.
Prosedur pelaksanaan pekerjaan.
Prosedur instruksi kerja.
Prosedur pengujian dan testing.
Pelaksana kerja.
PROGRAM MUTU
Bangunan sipil :
Pondasi bangunan (Berat
bangunan, daya dukung tanah,
konstruksi pondasi).
Mutu beton.
Mutu bahan beton (pasir, split,
semen, air).
Mixed design.
Rencana tahapan pengecoran
beton.
Mutu pasangan batu, kayu, baja,
dll.
Prosedur pengujian mutu beton.
Prosedur pengujian kebocoran
reservoir.
Pasangan batu kali, pasangan batu
merah, kayu, besi, galian, urugan,
dinding, lantai, atap bangunan,
genting, dll.
PROGRAM MUTU
Bangunan perpipaan :
Mutu pipa dan accesories.
Pengujian di pabrik, pengujian
(sampling) barang di lapangan.
Prosedur pemasangan pipa dan
bangunan penunjang (jembatan pipa,
syphon).
Prosedur pengujian dan testing
pemasangan pipa.
Prosedur comissioning test.
Spek teknis, merek, mutu, type dan
jumlah barang yang akan diadakan
diajukan berdasarkan data dalam
kontrak untuk diperiksa konsultan
supervisi dan mendapat persetujuan
PPK.
PROGRAM MUTU
Bangunan Mekanikal
Elektrikal :
Mutu pompa, genset, panel listrik
dan peralatan lainnya: pengujian di
pabrik.
Prosedur pemasangan pompa,
genset, panel listrik, dan peralatan
lainnya.
Prosedur pengujian dan testing.
Prosedur comissioning test.
Spek teknik, merek, mutu, type dan
jumlah barang yang akan diadakan
diajukan berdasarkan data dalam
kontrak untuk diperiksa konsultan
supervisi dan mendapat persetujuan
PPK.
SHOP DRAWING
Shop drawing disusun oleh kontraktor.
Diperiksa dan dievaluasi oleh Konsultan supervisi.
Disetujui oleh PPK.
Substansi shop drawing :
Gambar shop drawing (construction drawing).
Spek teknik
Volume (BOQ)
Substansi (IPA, sipil, pipa, mekanikal, elektrikal,
scada).
Shop drawing yang telah disetujui menjadi acuan
dalam pengadaan barang dan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi.
5. TAHAP PELAKSANAAN
PEKERJAAN
MOBILISASI
Mobilisasi paling lambat 30 hari sejak SPMK, meliputi :
Mendatangkan peralatan.
Mempersiapkan fasilitas sesuai dokumen kontrak.
Mendatangkan personil/tenaga ahli.
Mendatangkan peralatan pendukung
PELAKSANAAN PEKERJAAN
PENGADAAN PELAKSANAAN
PERIJINAN KONSTRUKSI
BARANG
Pekerjaan Sipil.
Pekerjaan Perpipaan.
Pekerjaan Mekanikal.
Pekerjaan Elektrikal.
Proses SPAM.
SCADA.
SUBSTANSI UJI PEKERJAAN SIPIL
Mixed Design Beton dan Ready Mixed.
Uji Mutu Besi Beton.
Uji Kubus Beton.
Uji Mutu Pile.
Uji pondasi (bangunan bawah).
Uji mutu beton.
Uji kebocoran beton (IPA, Resevoir).
Uji settlement (IPA, Reservoir).
SUBSTANSI UJI PEKERJAAN PERPIPAAN
1 2 3 4 5
• Uji/test pabrik. • Uji fungsi masing2 • Uji operasional untuk Uji Kinerja untuk menguji Penerimaan
peralatan/ mesin mengetahui apakah kinerja individu/ setiap /Komisioning adalah uji
• Sertifikat test pabrik kinerja selama 3 hari
semua peralatan bisa peralatan yang dipasang
• Uji grounding.
berfungsi dengan baik. untuk dibandingkan dengan
• Uji tahanan kumparan spek teknik yang telah
motor ditentukan.
SUBSTANSI UJI PROSES SPAM
Bangunan intake (kapasitas dan kualitas air baku).
Bangunan ipa (kapasitas dan kualitas ipa) :
proses pembubuhan koagulan.
proses filtrasi.
proses back washing.
proses pengurasan lumpur dari bak sedimentasi.
proses pemompaan air lumpur ke SDB.
proses desinfeksi.
Reservoir penampung hasil produksi (sump well) : kapasitas, kualitas.
Pompa transfer (kapasitas dan kualitas pompa transfer).
Kapasitas pengaliran air curah di off take dengan pompa dan sitem gravitasi.