Anda di halaman 1dari 98

PELAKSANAAN PEKERJAAN

PERPIPAAN

1
Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan SPAM

Pengantar

Perpipaan SPAM

Pekerjaan Perpipaan

Pengawasan Mutu

Uji Hidrostatis
Sistim Penyediaan Air Minum Jaringan
Pompa-Pompa-Pompa Distrubusi Bagi
(JDB)

Reservoir

IPAM
Jaringan
Distrubusi Utama
(JDU)

Intake Pipa Transmisi


Air Bersih

Pipa Transmisi
Air Baku
Sistim Penyediaan Air Minum
Pompa-Pompa-Grafitasi
Reservoir

Jaringan
Distrubusi Bagi
(JDB)

IPAM
Pipa Transmisi
Air Bersih

Intake

Jaringan
Pipa Transmisi Distrubusi Utama
Air Baku (JDU)
Sistim Penyediaan Air Minum
Pompa-Grafitasi-Grafitasi
Reservoir

IPAM Jaringan
Distrubusi Bagi
(JDB)

Pipa Transmisi
Air Bersih

Pipa Transmisi
Air Baku

Intake

Jaringan
Distrubusi Utama
(JDU)
Sistim Penyediaan Air Minum
Grafitasi-Grafitasi-Grafitasi

Jaringan
Distrubusi Bagi
Intake IPAM (JDB)
Reservoir

Pipa Transmisi
Air Baku

Pipa Transmisi
Air Bersih

Jaringan
Distrubusi Utama
(JDU)
Kelompok Paket Pekerjaan
2. Pemaketan pekerjaan • Unit Air Baku
• Intake
• Jaringan Pipa Transmisi Air
Intake Baku
Transmisi
Air Baku
IPA Reservoir
Jaringan Distribusi
Bagi
• Unit Produksi
• IPA
JDU • Reservoir
Jaringan Distribusi • Rumah Operasi, Bangunan
Bagi
Watermeter Induk Penunjang
• Jaringan Perpipaan Unit
Jaringan Distribusi Produksi
b er Bagi
Sum aku • dll
Air B Sambungan
Rumah (SR) • Unit Distribusi
• Jaringan Perpipaan Distribusi
UNIT AIR UNIT PRODUKSI UNIT DISTRIBUSI & PELAYANAN • Reservoir Distribusi
BAKU
• Reservoir Booster
Dalam 1 KABUPATEN/KOTA KAB/KOTA • Reservoir Menara
Wilayah
Kab/Kota Pusat: Pusat: Pemerintah Kabupaten/Kota: Pemerintah Kabupaten/Kota:
• Unit Pelayanan
- APBN melalui Ditjen - APBN melalui - APBD kab/kota - KPBU - APBD kab/kota • SR
SDA Ditjen CK - Pinjaman pemerintah kab/kota - DAK • HU/KU
Regional - CSR
1 Provinsi PROVINSI
Pusat: Pusat: Pemerintah Provinsi::
- KPBU Jenis Konstruksi
- APBN melalui - APBN melalui - APBD provinsi - Pinjaman pemerintah
- KPBU
kab/kota
Regiona
Ditjen SDA Ditjen CK - Pinjaman pemerintah provinsi
• Bangunan Sipil
l Pusat PUSAT PDAM: • Bangunan Baja
- Internal cash
Pusat: Pusat: - Pinjaman perbankan • Pengeboran Tanah
- APBN melalui Ditjen
SDA
- APBN melalui Ditjen CK - KPBU - B-to-B • Perpipaan
• Mekanikal/ Elektrikal
PENGAWASAN ADMINISTRASI
 Administrasi Prakontrak dan Kontrak
 Pre construction Meeting dan MCO
 Jadwal Pelaksanaan dan Gambar Kerja (Shop Drrawing)
 Surat Penyerahan Lapangan dan Koordinasi Lapangan serta papan
proyek.
 Persiapan Pekerjaan (direksi keet, Peralatan, K3 dll)
 Buku Direksi, Buku Harian, Buku Material, Buku Tenaga Kerja, Absensi
dll
 Laporan Mingguan, Bulanan, Laporan Progress
 Dokumentasi sejak 0% hingga 100%, dengan papan identitas dan saksi
lapangan
 Berita Acara addendum, BA Progress, BA Penyerahan.
 As built drawing, beberapa skala sesuai kebutuhan.
PENGAWASAN LAPANGAN
 Persiapan Lahan Penyimpanan pipa & Gudang Peralatan
 Mobilisasi Personil dan Peralatan
 Test pipa pabrikasi sebelum pengiriman
 Cara Penyimpanan dan pengamanan Pipa
 Galian pipa, kedalaman dan perataan dasar galian dengan pasir urug.
 Kelengkapan Rambu dan pengamanan lubang galian
 Pemasangan pipa, penyambungan dan asesories pipa serta peralatan.
 Pemasangan Trust Block.
 Dokumentasi sebelum pengurugan, papan identitas lokasi, kedalaman dan lebar
galian.
 Dokumentasi asesories pipa dan mekanikal.
 Pengurugan dan pemadatan berlapis
 Tahap menyelesaikan suatu sistem pekerjaan harus disetujui dan ditandatangani
oleh pihak pelaksana dan pengawas lapangan
 Hati hati lubang galian yang panjang akan sangat rawan kecelakaan.
PEKERJAAN PERPIPAAN SPAM

 Pipa Transmisi Air Baku


 Pipa Transmisi Air Besih
 Pipa Distribusi Utama (JDU)
 Pipa Distribusi Bagi (JDB)
 Pipa Distribusi Layan
 Pipa Sambungan Rumah

13
JENIS-JENIS PIPA SPAM
Pipa PVC (Polyvinyl Chloride)
Pipa PE/HDPE (High Density Polyenthylene)
Pipa Baja (Steel Pipe) dan Galvanis Iron Pipe (GIP)
Pipa DCIP (Ductile Cast Iron Pipe)

14
PIPA PVC
Pipa Polyvinyl Chloride (PVC) adalah pipa yang terbuat dari plastik dan
beberapa kombinasi vinyl lainnya. Memiliki sifat yang tahan lama dan
tidak gampang dirusak.

Kelebihan pipa PVC:


 Prosedur instalasi/pemasangan mudah
 Tahan terhadap bahan kimia
 Anti Korosi
 Harga relatif murah
 Kuat dan kokoh
 Hampir bebas pemeliharaan (virtually free maintenance)

15
18
Standar Teknis Pipa PVC

 SNI 03-6419-2000 tentang Spesifikasi Pipa PVC


bertekanan berdiameter 110-315 mm untuk Air
Bersih
 SK SNI S-20-1990-2003 tentang Spesifikasi
Pipa PVC untuk Air Minum
 SNI-0084-1987 Untuk fitting dan sambungan
 Semua fitting direncanakan mempunyai
tekanan kerja 1.23 mpa (12.4 kg/cm2)
 Bila fitting yang dispesifikasikan bukan terbuat
dari PVC maka harus dari besi tuang ductile
(Ductile Cast Iron)
19
Spesifikasi Pipa PVC

Nominal Rata-rata Seri Pipa


Diameter Diameter Luar Tebal Dinding Nominal (mm)
( mm ) ( mm ) S 10 S 12,5
50 63 2.4 2.0
65 75 3.6 2.9
80 90 4.3 3.5
100 110 5.3 4.2
125 140 6.0 4.8
150 160 7.7 6.2
200 200 9.6 7.7
250 250 11.9 9.9
300 315 15.0 12.1

Kelas Diameter Tekanan Diameter Tekanan


Pipa (Inch) Air (Bar) (Inch) Air (Bar)
S-6,3 ½-2 16 2,5 - 16 20
S-8 ¾-2 12,5 2,5 -20 16
S-10 1-2 10 2,5 - 24 12,5
S-12,5 1,25 - 2 8 2,5 - 24 10
S-16 1,25 - 2 6,3 2,5 - 24 8 20
Assesories Pipa PVC RRJ

24
PIPA HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE)

Pipa HDPE adalah pipa plastik bertekanan yang banyak digunakan untuk
pipa air dan pipa gas. Disebut pipa plastik karena material HDPE berasal
dari polymer minyak bumi. Pipa HDPE merupakan salah satu jenis pipa PE
(Polyethylene) dengan bahan baku lebih tangguh.

Kelebihan pipa HDPE:


1. Memiliki kemampuan dalam menahan benturan (Impact Strength)
2. Anti karat dan aman bagi kesehatan
3. Mudah dalam pemasangan dan ringan
4. Masa pemakaian bisa mencapai >50 th
5. Permukaan halus, akan meminimalisasi hilangnya tekanan
6. Mempunyai sifat food grade jadi aman bagi kesehatan

29
30
Standar Teknis Pipa HDPE

1. Pipa Polyethylene (PE) sesuai dengan SNI 06-4829-2005 tentang Pipa


Polietilena untuk Air Minum dan semua flange sesuai dengan JIS
standar (Pipa PE termasuk High Density Polyethylene/HDPE).
2. Spesifikasi pipa PE sesuai ISO 4427:1996 (Polyethylene pipes for
water supply spesifications).
3. Penandaan pada batang pipa, sekurang-kurangnya mencantumkan :
 Nama pabrik pembuat atau merek dagang
 Dimensi luar pipa
 Tekanan kerja nominal
 Jenis material yang digunakan
 Seri pipa
 Tanggal produksi
31
JENIS PIPA HDPE

Dimensi

No. Jenis Pipa Inch mm Kekuatan (Bar)

1 HDPE PN-6,3 3-24 90-630 6,3

2 HDPE PN-8 2½-24 75-630 8,0

3 HDPE PN-10 1½-24 50-630 10,0

4 HDPE PN-12,5 1½-24 50-630 12,5

5 HDPE PN-16 1/2-24 20-630 16,0

32
PIPA BAJA & GIP
Pipa baja digunakan untuk memenuhi kebutuhan pipa yang berdiameter
besar dan bertekanan tinggi. Pipa ini dibuat dengan ukuran dan diameter
standar. Pipa baja kadang-kadang dilindungi dengan lapisan mortar.

Kelebihan pipa baja :


 Kuat
 Lebih ringan dari pada pipa CI (Cast-Iron Pipe)
 Mudah dipasang dan disambung
 Dapat menahan tekanan hingga 70 mka (meter kolom air)

Pipa Galvanis Iron Pipe (GIP) adalah jenis pipa baja yang dilapisi besi.
Pipa GIP merupakan jenis pipa yang sering digunakan untuk pekerjaan
pipa air bersih. Pipa GIP aman digunakan untuk instalasi di mana pun,
baik di luar maupun dalam tanah. Meskipun demikian, menambahkan
pengamanan pada instalasi di dalam tanah akan menambah daya tahan
pipa.

Kelebihan pipa GIP:


 Ringan, sehingga mudah digunakan dan diangkut
 Mudah disambung
 Bagian dalamnya halus sehingga kehilangan tekanan
akibat gesekan kecil.
33
PIPA DUCTILE CAST IRON PIPE (DCIP)

Pipa DCIP digunakan untuk memenuhi kebutuhan pipa yang berdiameter besar dan bertekanan tinggi.
Pipa ini dibuat dengan ukuran dan diameter standar. Pipa baja kadang-kadang dilindungi dengan lapisan
mortar.

Kelebihan pipa DCIP :


 Kuat
 Lebih ringan dari pada pipa CI (Cast-Iron Pipe)
 Mudah dipasang dan disambung
 Dapat menahan tekanan hingga 70 mka (meter kolom air)

35
Teknis Penyambungan Pipa PVC

 Sambungan dengan push on joint, dimana ujung pipa yang satu berbentuk bell
end dengan memakai rubber ring joint dan pada ujung lainnya berbentuk polos
(spigot). Untuk menyambung tipe ini penyambungan memakai pelicin
(lubricant). Pada waktu pemasangan pipa dengan sistem ini, posisi mulut pipa
ditempatkan menghadap ke hulu arah aliran (bila jaringan searah) kecuali pada
system jaringan menutup (loop) penempatan mulut pipa bisa berubah.
 Sambungan dengan solvent coment (dengan sistem lem), dimana
penyambungan pipa menggunakan lem (khusus pipa), biasanya sambungan
ini untuk ukuran pipa kecil yaitu Nominal Diameter (ND) mm kebawah.

spigot

bell end

36
TEKNIS PENYAMBUNGAN PIPA HDPE

Penyambungan pipa dapat dilakukan dengan cara :


 Pemanasan yaitu dengan menggunakan Butt Fusion dan
sambungan Elektrofusion. Penyambungan dengan menggunakan
Butt Fusion dilakukan untuk pipa dengan diameter mulai dari 63
mm dengan ketebalan minimum 4,7 mm dengan SDR 13,6.
 Penyambungan dengan Mechanical Joint direkomendasikan untuk
pipa dengan diameter 20 – 63 mm. Sedangkan dengan
penyambungan dengan elektrofusion dapat digunakan untuk semua
ukuran pipa.

37
Ukuran Kedalaman & Lebar Galian

Diameter Pipa Lebar Galian W Kedalaman Galian H


(mm) (mm) (mm)

80-100 400 700


150-200 450 800
250-300 500 900
350-450 750 1000
500-600 850 1200

Galian pipa pada tanah stabil Galian pada tanah tidak stabil
43
Konstruksi Blok Penahan (Thrust Block)
Thrust block berfungsi untuk meningkatkan kemampuan fitting dan
aksesoris dalam menahan pergerakan dan terbuat dari beton fc = 20
MPa (≈ 200 kg/cm2 ) dan diletakkan langsung pada tanah stabil dengan
pondasi agregat dengan ketebalan minimum 200 mm.
Bila daya dukung tanah pada lokasi blok penahan tidak sesuai dengan
rencana, maka perkuatan daya dukung dilakukan dengan menggunakan
cerucuk bambu atau dengan cara lain yang disetujui. Bila terjadi celah
antara dinding tanah galian dan lengkung luar dinding blok penahan
sebagai akibat penggalian yang melampaui ukuran yang ditetapkan,
maka celah tersebut harus diisi dengan kerikil yang dipadatkan dengan
merata.

44
45
50
HAL-HAL PERLU PERHATIAN DALAM PEKERJAAN
PERPIPAAN
 Bahan/barang baru, tidak cacat serta dilengkapi brosur & cara pemasangan
 Pipa baja kelas medium sesuai dengan standar BS 1387-67.
 Pipa PVC harus sesuai dengan SII-0344-1982 atau SNI 06-0084-1987  Untuk yang
tertanam di tanah menggunakan Rubbering Joint minimal PN 10 kg/cm2, S 12,5.
 Pipa PVC yang berada di atas tanah/ekspose menggunakan kelas AW PN 10 kg/cm2
sesuai JIS standar K 6741/K 6742.
 Aksesoris untuk fitting sesuai dengan SII 0950-1984/SNI 060135-1989.
 Pipa PE sesuai SNI 06-4829-2005/ISO 4427.96 dan flange sesuai JIS standar.
 Pengujian pipa air minum mengacu pada standar yang digunakan untuk masing-masing
jenis material pipa yang digunakan.
 Pengujian kebocoran dilaksanakan selama dua jam dimana pipa harus beroperasi pada
tekanan normal, dan pemasangan pipa dapat diterima bila nilai kebocoran lebih
kecil/sesuai dengan nilai kebocoran yang ditetapkan standar AWWA.
 Bila pada pengujian terhadap pipa yang terpasang terjadi kebocoran lebih besar dari
standard AWWA, penyedia barang/jasa pemborongan harus memperbaiki sambungan
hingga kebocoran terjadi dalam batas yang dikehendaki.
 Jika penimbunan sebagian dikehendaki karena masalah gangguan lalu lintas atau
keperluan lainnya, penyedia barang/jasa pemborongan harus melakukan perlindungan
pada semua pipa, aksesoris dan peralatan terhadap kerusakan.
 Pengawas lapangan mengawasi penyedia barang/jasa pemborongan, memastikan
semua pekerjaan memenuhi spesifikasi yang ditentukan pada dokumen tender.
HAL-HAL PERLU PERHATIAN DALAM PEKERJAAN
PERPIPAAN … (Cont)
 Sudah bebasnya lahan/area penanaman jalur pipa
 Tersedianya material pipa dan aksesoris sesuai spesifikasi teknis yang
telah disepakati
 Tersedianya material urugan (pasir)
 Tersedianya material konstruksi (pasir, semen, split, besi tulangan)
 Tersedianya alat bantu kerja yang memadai
 Tersedianya tenaga kerja yang cukup
 Tersedianya peralatan keselamatan kerja yang memadai
 Periksa kedalaman dan lebar galian tanah (sudah sesuai dengan desain
perencanaan)
 Perhatikan cara pengangkutan & penyimpanan pipa
 Dilakukannya pengetesan pipa terpasang (tes hidrostatis)

53
54
55
56
57
58
JENIS-JENIS VALVE
Gate Valve
Fungsi Gate Valve adalah untuk membuka dan menutup aliran air bolak-balik.
Dengan demikian katup ini hanya dioperasikan dengan membuka penuh atau
menutup penuh aliran air. Prinsip kerja dari katup ini adalah dengan menutup
atau membuka lubang yang dialiri air dengan cara menurukan atau
menaikkan penutup lubang tersebut.

Butterfly Valve
Butterfly Valve adalah valve yang dapat digunakan untuk mengisolasi
atau mengatur aliran.
Butterfly Valve mudah dan cepat untuk dioperasikan karena rotasi 90°
yang digerakkan oleh handwheel dengan menggerakkan disk dari
tertutup penuh ke posisi terbuka penuh.

Kedua alat diatas dipasang pada:


 lokasi ujung pipa tempat aliran air masuk atau aliran air keluar
 setiap percabangan
 pipa outlet pompa
 pipa penguras atau wash out
59
Air Valve
Berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terakumulasi pada pipa distribusi.
Cara pemasangan:
 Dipasang pada pipa distribusi di daerah yang relatif tinggi dari sekitarnya.
 Jembatan pipa, dengan peletakan ¼ L (lebar bentang jembatan) dari arah
aliran (belokan ujung jembatan).
 Pada jalur lurus setiap jarak tertentu (750 – 1000 m)

Check Valve
Check Valve dipasang bila pengaliran di alam pipa diinginkan satu arah.
Alat ini dipasang pada pipa antara pompa dan gate valve. Tujuannya bila
pompa mati maka pukulan akibat aliran balik tidak merusak pompa.

Pipa Peguras (Wash Out/Blow Off)


Pipa peguras (wash out/blow off), dipasang pada tempat-tempat yang
relatif rendah sepanjang jalur pipa, ujung jalur pipa yang mendatar
dan menurun dan titik awal jembatan.

60
PENGANGKUTAN DAN PENYIMPANAN PIPA

 Penanganan pipa secara manual harus


dilakukan dengan hati-hati (tidak dilempar,
dibanting atau diseret)
 Ujung pipa spigot dan sambungan soket harus
dijaga dari kerusakan
 Gunakan alat angkut dengan permukaan datar
dan bebas dari benda tajam
 Sisi-sisi kendaraan harus ditopang dengan
jarak antara tonggak penopang kira-kira 2 m,
dimana tonggak harus datar dan ujung tidak
tajam, dapat ditempatkan interval 2,5 s/d 3 m
 Ujung soket dan ujung spigot pipa tidak boleh dibebani
 Bagian pipa yang menjulur keluar alat angkut maksimum 1 m
 Pipa yang lebih tebal ditempatkan di bagian bawah yang lebih tipis
 Pipa PVC harus disimpan ditempat yang terlindungi sinar matahari secara
langsung dan bahan bakar, pelarut atau cat yang mudah terbakar

61
62
PIPA HDPE

Instruksi umum pengiriman dan penyimpanan pipa HDPE:


 Jangan dilempar atau dibanting dari ketinggian
 Jangan diseret
 Lokasi penyimpanan juga harus bebas atau berada jauh dari sumber panas serta
hindari kontak dengan lem, oli dan sebagainya.
 Penyimpanan pipa batangan
Pipa harus disangga per 1 meter dengan landasan kayu, pipa disusun dalam
tumpukan berbentuk piramid sampai ketinggian 1 meter serta penyangga samping
pipa tidak boleh sampai tergelincir jatuh. Pipa harus disimpan dan disusun pada
level kerataan tanah yang bagus serta tutup bagian ujung pipa untuk menghindari
kotoran dan benda tajam masuk dan merusak permukaan dalam pipa.
 Penyimpanan pipa gulungan
Pipa dengan diameter kecil harus di-pallet-kan di atas tanah dengan level kerataan
yang bagus. Pipa dengan diameter kecil dapat ditumpuk dengan ketinggian
maksimum 2.5 meter dan diberikan pembatas kayu pada tiap gulungan untuk
mempermudah forklift dalam melakukan penanganan. Pipa dengan diameter
gulungan besar (> 180 mm) sangat rawan terjadi kecelakaan maka dari itu
prosedur penyimpanan dan penanganan harus dilakukan dengan benar.

63
PIPA BAJA & GIP

 Selalu simpan pipa di tempat yang aman dengan suhu yang normal.
 Perhatikan juga tempat penyimpanan tersebut agar pipa terhindar dari
karat dan kerusakan lainnya yang membuat pipa menjadi tidak tahan lama.
 Selalu jaga pipa dari air yang dapat membuat karat jika dibiarkan terus
menerus.

64
PENANGANAN PIPA :

- UMUM
- MENGANGKAT PIPA
- MENUMPUK / MENYIMPAN PIPA
- MENGANGKUT PIPA
- MENURUNKAN PIPA
PENANGANAN PIPA
Mengangkat Pipa
PENANGANAN PIPA
Mengangkat pipa
PENANGANAN PIPA
Mengangkat pipa
PENANGANAN PIPA
Mengangkat pipa
PENANGANAN PIPA
Menumpuk pipa
PENANGANAN PIPA
Menumpuk pipa
PENANGANAN PIPA
Mengangkut pipa
PENANGANAN PIPA
Mengangkut pipa
PENANGANAN PIPA
Menurunkan pipa
PENANGANAN PIPA
Menurunkan pipa
PEMASANGAN PIPA :

- UIT SET / SETTING OUT


- PENGGALIAN
- LEVELLING
- PELETAKAN PIPA
- PEMASANGAN ANGKER
PEMASANGAN PIPA :
UIT SET / SETTING OUT

Persiapan :

- Penyiapan gambar teknik


- Pelajari gambar situasi, potongan, posisi galian
- Pelajari medan, pastikan situasi
- Check rintangan
PEMASANGAN PIPA :
UIT SET / SETTING OUT

Pematokan :

- Setiap jarak 50 – 100 m


- Setiap perubahan arah / garis sumbu
- Setiap perubahan kemiringan
PEMASANGAN PIPA :
PENGGALIAN

- Segera mendahului pemasangan


- Tenaga manusia atau mesin
- Sesuai patok yg dipasang
- Tanah ditumpuk disatu sisi
- Lebar dasar = Dia + 20 cm, min 60 cm
- Lebar atas = dasar + 2/3 sampai 1 kali kedalaman
- Kedalaman memperhatikan faktor keamanan
- Kedalaman minimum sesuai beban yg melintas
PEMASANGAN PIPA :
LEVELLING

- Dasar galian harus rata dan lurus


- Pemasangan profil tiap 25 m
- Dasar galian berbatu / kerikil
dilapisi pasir 100 mm
PEMASANGAN PIPA :
PELETAKAN

- Menurunkan pipa di tepi galian


- Menurunkan pipa besar ke dalam galian
PEMASANGAN PIPA :
PEMASANGAN ANGKER

- Mengatasi gaya dorong


- Di setiap titik kritis
PERLINTASAN PIPA :
METODE BIASA

PERUNTUKAN KEDALAMAN MIN

Jalan raya 750 mm

Jalan biasa 600 mm


PERLINTASAN PIPA :
METODE JEMBATAN
PERLINTASAN PIPA :
METODE SIFON
PERLINTASAN PIPA :
METODE JACKING
PENGAWASAN MUTU :
Pemeriksaan pipa

- MEMASTIKAN PEKERJAAN SESUAI KETENTUAN / SPEK


- PENGAMATAN VISUAL
- PELANGGARAN DIKENAI SANKSI
PENGAWASAN MUTU :
Pengujian pipa

- MEMASTIKAN PEKERJAAN SDH DILAKUKAN DG SEMPURNA


- PENGETESAN SEPENGETAHUAN PEMBERI TUGAS
- MENGGUNAKAN BERITA ACARA
- DILAKUKAN SECARA BERTAHAP
- TEKANAN MINIMAL 1,5-2 KALI TEKANAN KERJA SELAMA 1
JAM
- PENGUJIAN : TEKANAN, KEBOCORAN
PENGAWASAN MUTU :
Pembersihan & disinfeksi

- UNTUK MEMBERSIHKAN DAN MENJAMIN KUALITAS AIR


- PENCUCIAN MULAI HULU DGN AIR BERSIH YG DISETUJUI
- DISINFEKSI DENGAN AIR KAPORIT 10 MG/L SELAMA 24 JAM,
SISA KAPORIT HARUS DIATAS 5 MG/L, BILA KURANG HARUS
DIULANG
- PEMBILASAN SEBELUM DIGUNAKAN
PENGAWASAN MUTU :
Perlindungan Pipa

- SEMUA PIPA TERBUKA HARUS DICAT / PROTEKSI


KARAT
- PENGECATAN LAPISAN DASAR DAN LAPISAN
PERMUKAAN
- SAMBUNGAN LAS HARUS DI COATING / DICAT
UJI HIDROSTATIS
Pipa-pipa yang telah terpasang, selanjutnya harus diuji tekan dengan Hydrostatic
Test. Pengetesan ini dimaksudkan untuk menguji pemasangan pipa dari
kebocoran, agar pipa yang terpasang itu betul-betul terpasang dengan baik dan
tidak bocor, bukan uji mutu dari pipa karena uji mutu pipa biasanya dilakukan di
uji laboratorium. Pengetesan pipa dilaksanakan sebagai berikut:
 Pengetesan pipa harus dilakukan dengan memakai air bersih.
 Lama pengetesan pipa tergantung spesifikasi teknis yang ada, biasanya
sekitar 2 atau 3 jam.
 Tekanan uji / test biasanya dicantumkan dalam spesifikasi teknis, untuk pipa
PVC sekitar 8 – 9 kg/cm2 (8-10 bar), tergantung juga pada kelas pipa yang
dipakai dan zona jaringan.
 Panjang pipa yang ditest hydrostatis sekitar 500 m, atau ditentukan lain dalam
spesifikasi teknis. Hal ini antara lain untuk mempermudah dalam pelaksanaan
dan monitoringnya. Bila dalam suatu pengetesan beda tinggi dari (dua) ujung
pipa yang ditest lebih dari 80% dari tekanan yang diminta, maka panjang pipa
yang ditest harus dibagi 2 segmen (2 bagian), agar pengetesan lebih akurat.

91
92
KETENTUAN UMUM

1). Dilakukan setelah blok-blok penahan, bantalan penahan


dan konstruksi harus sudah berumur lebih 7 hari
2). Pipa <Ø 600 mm, setiap bentang jalur diuji dengan air dgn
tekanan 7.5 kg/cm2
3). Pengujian harus disaksikan oleh direksi atau wakilnya
4). Air yg digunakan untuk pengujian sesuai persetujuan
direksi
5). Jaringan pipa L>500 M dpt langsung diisolasi untuk diuji
6). Semua peralatan pengujian tekanan hidrostatis diperiksa
dan disetujui oleh tenaga ahli
7). Pada waktu pengujian tekanan hidrostatis pipa diperhatikan
agar instrumen-instrumen dpt menahan tekanan uji tanpa
timbul kerusakan pada elemen-elemennya
KETENTUAN T E K N I S

PRINSIP
1). Pengujian pada jalur pipa
Tekanan Kebocoran
berkurang
Tekanan air Manometer

Tekanan 24 jam,
Lapisan pipa 1.5 X tekanan kerja
menyerap air normal

2). Pengujian pada sambungan


Rusak Ganti Pekerjaan
penyambungan
Pekerjaan
penyambungan TEST BEND
Baik
PERHITUNGAN:
Debit penambahan selama pengujian pipa tidak boleh lebih dari debit yang
diijinkan.

1 Pipa besi, pipa baja, pipa PVC : Q = d p


100 L

Q = jumlah kehilangan air yg diijinkan (L/detik)


D = diameter dalam (mm)
P = tekanan air (kg/cm2 )
L = panjang pipa (m)
Contoh Perhitungan Kehilangan Air yang diijinkan
pada pengujian tekanan

P P
Jaringan pipa PVC 2 KM

1). Diameter luar nominal (NOD) : 250 mm


2). Tebal pipa : 10 mm
3). Panjang pipa : 4m
4). Tekanan kerja : 2,5 kg/cm3
5). Pengujian : 2 jam
Kehilangan air ijin =….?
PENYELESAIAN : d = 250 – (2 X 10) = 230 MM
p = 1,5 x 2,5 = 3,75 kg/cm2
Q = d p = 230 3,75 = 1,113 liter/km/jam
100L 100 x 4
Panjang pipa 2 KM, pengujian selama 2 jam
Total kehilangan air ijin = 2 x 2 x 1,113 liter = 4,452 liter
DESINFEKSI PIPA
Desinfeksi pipa diperlukan agar jaringan pipa yang telah terpasang ketika dialiri
air bersih yang sudah melalui proses dengan chlorinasi di Reservoir tidak
tercemar oleh bakteri yang mungkin ada didalam jaringan pipa yang baru
terpasang. Proses desinfeksi pipa dapat dilakukan sbb :
 Jaringan pipa yang sudah terpasang di 2 (dua) ujung pipa ditutup dengan
dipasang accessories, stop kran dll yang bisa memasukkan air di sisi yang
satu dan di sisi yang lain bisa mengeluarkan air.
 Kemudian masukan air bersih yang sudah dicampur larutan desinfektan
(Chlorine) dengan konsentrasi tertentu kedalam jaringan pipa tersebut
dengan pompa sampai merata, kemudian diamkan selama 2 x 24 jam atau
sesuai dengan yang tercantum dalam spesifikasi teknik. Setelah 2 x 24 jam
keluarkan air dari dalam pipa, kemudian cek chlor di laboratorium, berapa
sisa chlor-nya. Sisa chlor dari air yang sidah diproses desinfeksi harus
cukup, bila sisa chlor adalah 0 (nol) berarti pipa masih belum bersih, harus
diulang proses desinfeksinya.

97
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai