Anda di halaman 1dari 8

Laporan

PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA. 2020


Pendahuluan
PROVINSI JAMBI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan diberlakukannya UU No 32 Tahun 2004 mengenai


Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang
Pengembangan sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), mengamanatkan
bahwa tugas pengembangan Pembangunan Jaringan Air Bersih / Air
Minum merupakan tugas pemerintah Kabupaten/Kota. Seiring dengan
tugas tersebut guna menuju terpenuhinya mutu dan keluaran hasil
pengembangan infrastruktur di bidang air minum, khususnya Provinsi
Jambi, maka diperlukan suatu rencana induk bagi Pemerintah Provinsi
Jambi dalam hal Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Sebagai salah
satu produk perencanaan, rencana teknis merupakan suatu turunan yang
lingkungannya lebih sempit, tapi memiliki kedalaman yang lebih rinci dari
perencanaan produk-produk yang lebih makro.

Air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk


meningkatkan kualitas hidup manusia dan pertumbuhan ekonomi suatu
wilayah. Untuk itu, sejalan dengan pentingnya peranan dan fungsi dari air
minum perlu direncanakan suatu Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) sebagai salah satu pemanfaatan sumber daya air dan
pengolahan sanitasi sebagai salah satu bentuk perlindungan dan
pelestarian sumber daya air. Pemerintah dan atau Pemerintah Daerah
harus melaksanakan amanat Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005
tentang Pengembangan SPAM yang bertujuan untuk membangun,
memperluas dan/atau meningkatkan sistem fisik (teknik) dan non fisik
(kelembagaan, manajemen, keuangan, peran serta masyarakat, dan

CV. KARINA GRAHA KONSULTAN BAB I - 1


Laporan
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA. 2020
Pendahuluan
PROVINSI JAMBI

hukum) dalam kesatuan yang utuh untuk melaksanakan penyediaan air


minum kepada masyarakat menuju keadaan yang lebih baik.

Pemerintah melaksanakan penyediaan sarana dan prasarana air


minum melalui pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Hal tersebut
diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 122 Tahun 2015 tentang Sistem
Penyediaan Air Minum yang kemudian penyelenggaraannya diatur di
dalam Peraturan Menteri PUPR No. 27/PRT/M/2016 tentang
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum. Peraturan Menteri
tersebut menjadi pedoman bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
dan Penyelenggara dalam menyediakan air minum melalui SPAM sesuai
dengan Proses Dasar Manajemen Penyelenggaraan SPAM. Implementasi
penyediaan air minum dilakukan sesuai dengan Rencana Induk Sistem
Penyediaan Air Minum (RISPAM) yang disusun setiap kabupaten/kota yang
merupakan acuan pembangunan air minum yang disusun dengan
menyesuaikan peta jalan air minum provinsi dan KSNP-SPAM.

Melalui Peraturan Pemerintah No 26 Tahun 2008 tentang Rencana


Tata Ruang Wilayah Nasional, Pemerintah menetapkan 76 Kawasan
Strategis Nasional di Indonesia. Penetapan Kawasan Strategis Nasional
memiliki makna bahwa kawasan tersebut perlu mendapatkan perhatian
ekstra dan prioritas di dalam pembangunan infrastruktur guna menunjang
sarana dan prasarana public. Pemanasan global yang berlangsung terus-
menerus menyebabkan terjadinya perubahan iklim di berbagai belahan
dunia termasuk Indonesia. Salah satu dampak dari perubahan iklim
tersebut adalah terjadinya bencana kekeringan yang melanda beberapa
daerah. Kekeringan yang terjadi tidak hanya berpengaruh terhadap
sumber air baku untuk air minum, tetapi juga berpengaruh terhadap
jaringan irigasi yang menyebabkan kegagalan panen bagi petani. Kondisi
tersebut kemudian semakin diperparah dengan terjadinya penurunan
kualitas lingkungan di daerah tangkapan air yang menyebabkan kondisi

CV. KARINA GRAHA KONSULTAN BAB I - 2


Laporan
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA. 2020
Pendahuluan
PROVINSI JAMBI

sumber air baku yang ada semakin kritis. Sebagai upaya antisipasi dan
penanganan terhadap kekeringan yang terjadi, diperlukan pemetaan
daerah yang mengalami kekeringan atau kawasan rawan air dan strategi
penanganannya. Penyediaan air minum menjadi salah satu indikator
kumuh suatu kawasan. Aspek yang dinillai adalah ketersediaan akses air
minum, terpenuhinya kebutuhan air minum setiap individu, dan
terpenuhinya kualitas air minum sesuai standar kesehatan. Jika terdapat
salah satu aspek yang tidak terpenuhi, maka kawasan tersebut masuk ke
dalam kategori kawasan kumuh. Untuk itu diperlukan suatu sinkronisasi
program antara kegiatan penyelenggaran SPAM dengan kegiatan
pengentasan kumuh perkotaan.

1.2 Maksud, Tujuan, dan Sasaran


1.2.1 Maksud
Kegiatan Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan
SPAM TA 2020 dimaksudkan untuk merencanakan dan Menyiapkan
Dokumen Perencanaan Teknis dan kelengkapan Readiness Criteria dalam
rangka Kegiatan SPAM TA. 2020.

1.2.2 Tujuan
Sedangkan tujuan dari kegiatan Konsultan Penyiapan Readiness
Criteria Kegiatan SPAM TA 2020 ini adalah sebagai berikut:

1. Membantu Satker Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum


dalam melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah
terkait review dan legalisasi dokumen RISPAM untuk Kabupaten
Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Tanjung Jabung Barat,
Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

2. Membantu Satker Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum


dalam menyiapkan dokumen perencanaan SPAM / Review DED
untuk daerah Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Tebo.

CV. KARINA GRAHA KONSULTAN BAB I - 3


Laporan
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA. 2020
Pendahuluan
PROVINSI JAMBI

3. Membantu Satker Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum


dalam melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah
terkait identifikasi kawasan rawan air di Kabupaten Tanjung
Jabung Timur dan Kabupaten Kerinci.

1.2.3 Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran
yang jelas dan lengkap tentang upaya pengelolaan sumberdaya air
dan sistem penyediaan air minum. Sasaran pelayanan pada tahap awal
prioritas harus ditujukan pada daerah yang belum mendapat pelayanan air
minum dan berkepadatan tinggi serta kawasan strategis. Setelah itu
prioritas pelayanan diarahkan pada daerah pengembangan sesuai dengan
arahan dalam perencanaan induk daerah.

1.3 Dasar Hukum


 UU No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan
 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
 PP No 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional
 PP No. 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum
 Permen PUPR No. 02/PRT/M/2016 tentang Peningkatan Kualitas
Terhadap Perumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh
 Permen PUPR No. 14/PRT/M/2018 tentang Pencegahan dan
Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh
 Permen PUPR No. 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan
Sistem Penyediaan Air Minum
 Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 tentang Analisis Harga
Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.

CV. KARINA GRAHA KONSULTAN BAB I - 4


Laporan
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA. 2020
Pendahuluan
PROVINSI JAMBI

1.4 Ruang Lingkup Kegiatan


Ruang lingkup Pekerjaan Penyediaan Readiness Criteria Kegiatan
SPAM TA. 2020 secara umum adalah :

a) Kajian kepustakaan
b) Survei data primer dan sekunder, yang meliput aspek
teknis, geografi dan sosial-ekonomi masyarakat
c) Pemantauan kuantitas dan kualitas potensi air baku
d) Diskusi dan pembahasan
e) Analisis dan penyusunan dokumen.

1.4.1 Lingkup Kegiatan


Secara garis besar lingkup pekerjaan ini terdapat 2 (dua) kegiatan
utama, yaitu:
1) Pendampingan kepada pemerintah daerah.
2) Penyiapan readiness criteria /dokumen perencanaan SPAM.

Lingkup kegiatan pendampingan kepada pemerintah daerah antara


lain sebagai berikut:

1) Koordinasi dengan instansi terkait dan pengumpulan data yang


diperlukan.
2) Menyusun tahapan dan jadwal pelaksanaan.
3) Analisa dan penelaahan terhadap hasil studi terdahulu.
4) Melakukan review dokumen RISPAM sesuai Permen PUPR No.
27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan
Air Minum kemudian mengawalnya hingga dokumen
terlegalisasi.
5) Survey identifikasi dan pemetaan kawasan rawan
air/kekeringan di Provinsi Jambi.
6) Melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam
menerbitkan SK Kawasan Rawan Air.

CV. KARINA GRAHA KONSULTAN BAB I - 5


Laporan
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA. 2020
Pendahuluan
PROVINSI JAMBI

Lingkup kegiatan penyiapan readiness criteria /dokumen


perencanaan SPAM antara lain sebagai berikut:

1) Koordinasi dengan instansi terkait.


2) Pengumpulan data yang diperlukan (data terkait Kawasan
Strategis Nasional dan kawasan khusus).
3) Menyusun tahapan dan jadwal pelaksanaan.
4) Analisa dan penelaahan terhadap hasil studi terdahulu.
5) Survey lokasi pekerjaan/lapangan untuk mendapatkan
gambaran umum daerah studi dan kondisi lapangan dengan
menggunakan theodolit/waterpass pada unit rencana lokasi air
baku, unit produksi, transmisi, dan sistem distribusi air minum.
6) Melakukan analisa teknis terhadap hasil survey di lapangan.

1.4.2 Batasan Kegiatan


Adapun batasan kegiatan ini adalah melakukan pendampingan,
survey, evaluasi, analisis, dan penyiapan perencanaan SPAM pada
Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi.

1.5 Keluaran
Hasil akhir pekerjaan sebagai keluaran yang diharapkan dari
pekerjaan ini adalah:
1. Profil Daerah Eksisting Pekerjaan SPAM
2. Dokumen Teknis Perencanaan SPAM yang terdiri dari:
a. Perhitungan struktur bangunan dan pondasi, perhitungan
dan gambar garis hidrolis SPAM.
b. Bagan alir dan bagan perpipaan serta instrumentasi untuk
sistem produksi.
c. Perhitungan biaya operasional secara teknis.
d. Analisa jaringan untuk sistem distribusi.

CV. KARINA GRAHA KONSULTAN BAB I - 6


Laporan
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA. 2020
Pendahuluan
PROVINSI JAMBI

3. Gambar teknis meliputi:


a. gambar teknis rinci bangunan SPAM.
b. gambar teknis rinci sistem pondasi.
c. gambar teknis rinci sistem elektrikal dan mekanikal.
4. Spesifikasi Teknis
5. RAB SPAM
6. Jadwal Pelaksanaan SPAM
7. Status Lahan dan Lokasi

1.6 Sistematika Pembahasan


Sistematika pembahasan dalam pekerjaan Penyediaan
Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA. 2020 adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari : latar belakang maksud, tujuan, dan sasaran,
dasar hukum, ruang lingkup kegiatan, keluaran, serta sistematika
pembahasan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini terdiri dari : pengertian umum air, sistem penyediaan air
minum, sistem perpipaan, sistem non perpipaan, sistem
distribusi, serta kriteria sistem distribusi.

BAB 3 GAMBARAN UMUM DAERAH PERENCANAAN

Bab ini terdiri dari : Gambaran Umum Provinsi Jambi dan Profil
Daerah Eksisting Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Jambi

CV. KARINA GRAHA KONSULTAN BAB I - 7


Laporan
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA. 2020
Pendahuluan
PROVINSI JAMBI

BAB 4 PENDEKATAN DAN METODOLOGI

Bab ini terdiri dari : pendekatan dan metodologi. Pada sub bab
metodologi diuraian mengenai : metode pelaksanaan (kegiatan
persiapan, pengumpulan data, kompilasi dan pemprosesan data,
Penyusunan Penyediaan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA.
2020, serta pembahasan / diskusi) dan metode analisis.

BAB 5 RENCANA KERJA DAN PELAPORAN

Bab ini terdiri dari : Tim Konsultan dan Lingkup Tugas


Konsultan, penugasan Konsultan, Rencana Kerja, Laporan
Pendahuluan, Laporan Antara, Laporan Draft Akhir, dan Laporan
Akhir

CV. KARINA GRAHA KONSULTAN BAB I - 8

Anda mungkin juga menyukai