Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN

KONSULTAN ADVISORY RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM


(RISPAM)

TAHUN ANGGARAN 2015

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERHUBUNGAN


KABUPATEN MANOKWARI SELATAN
KERANGKA ACUAN KERJA

KONSULTAN ADVISORY RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM


( RISPAM )

I. Latar Belakang

a. Gambaran Umum,
Penyediaan Air Minum Merupakan salah satu kebutuhan dasar dan hak sosial ekonomi
masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah, baik itu pemerintah daerah maupun
Pemerintah Pusat. Ketersediaan air minum merupakan salah satu penentu peningkatan
kesejateraan masyarakat, dan dapat mendorong peningkatan productivitas masyarakat,
sehingga dapat terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu,
penyediaan sarana dan prasarana air minum menjadi salah satu kunci pengembangan ekonomi
wilayah.

Menilik dari permasalahan tumpang tindihnya program pengembangan sarana dan prasarana air
minum yang terjadi di masa lampau, memberi suatu pemikiran untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut secara sistematik. Disisi lain, kondisi geografis, topografis dan geologis
dan juga aspek sumber daya manusia yang berbedadi setiap wilayah di Indonesia, menyebabkan
ketersediaan air baku dan kondisi pelayanan air minum yang berbeda dapt memberikan implikasi
penyengaraan SPAM yang berada untuk masing – masing wilayah. Untuk itu dibutuhkan suatu
konsep dasar yang kuat guna menjamin ketersediaan air minum bagi masyarakat sesuai dengan
tipologi dan kondisi daerah tersebut. Rencana induk sitem penyediaan air minum bagi
merupakan jawaban bagi dasar pengembangan air minum, dapat menjadi dasar tersusunya
suatu program pengembangansistem penyediaan air minum wilayah yang berkelanjutan
( sustainable) dan terarah. Teknis pengembangan SPAM ( DED ) yang memenuhi syarat peraturan
berlaku ( Permen PU No. 18/2007 ), maka pengembngan SPAM di suatu lokasi/kawasan akan
mendukung keberfungsian dan berkelanjutan yang sistematis.

b. Alasan Kegiatan Dilansanakan

Kewajiaban menyusun Master Plan/ Rencana Induk dan rencana teknis ( DED ) Pengambangan
system penyediaan air minum, sesui dengan peraturan pemerinth Nomor 16 Tahun 2005
tentang pengembangan Sistem penyediaan Air Minum adalah merupakan tanggung jawab
Pemerintah Daerah (Pemrintah Kabupaten/Kota ). Namun terbatasnya sumber daya manusia di
daerah menyebabkan Pemerintah Daerah masih membutuhkan bantuan teknis dari Pemerintah
guna menyusun rencana induk system penyediaan aie minum di wilayah adminstatifnya dan
advis
teknis dalam penyusunan rencana teknis peda rencana daerah pelayanan SPAM di wilayah
administrative kabupaten/kota.

Berkenan dengan paparan yang di kemukakan di atas dan memfasilitasi pengembangan SPAM di
beberapa kabupaten Manokwari Selatan maka pada tahun anggaran 2015 melalui pendanaan
anggaran belanja daerahdilakukan kegiatan Konsultan Advisori Perencanaan Kabupaten
Manokwari Selatan secara umum Konsultan advisori ini akan melakukan pendampingan
penyusunan rencana induk pengembangan SPAM kabupaten/kota terpilih dan melakukan revive
terhadap kesiapan rencana teknis pengembangan SPAM yang akan dilaksanakan dan dibiayai
APBN pada TA 2014

II. Maksud dan Tujuan


a. Maksud Kegiatan
1. Membantu pemkab/pemkot daerah studi dalam menyusun rencana induk pengembangan
SPAM di dearahnya
2. Membantu satker Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum MAnokwari Selatan dalam
mengevaluasi kriteria kesiapan program pengembangan SPAM TA. 2014 dan menreview
kesiapan dan kesesuaian DED lokasi pngembangan SPAM yang di biayai APBN TA 2014
3. Memberikan masukan bagi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota melalui program
yang terpadu dan berkelanjutan.

b. Tujuan Kegiatan
1. Menghasilkan draft dokumen rencana induk pengembangan SPAM, yang dapat menjadi
pedoman pengembangan SPAM di kabupaten/Kota lokasi studi hingga tahun 2030
2. Menghasilkan rencana lokasi (short list ) pengembangan SPAM yang akan dibiayai APBN
Satker PKPAM Manokwari Selatan TA 2015
3. Menghasilkan rencana teknis (DED) pengembangan SPAM lokasi APBN TA 2014 yang telah
terfasilitas dan siap diimlementasikan.

III. TEMPAT PELAKSANA KEGIATAN


Kegiatan ini dilaksanakan di lingkup Satker pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum
Manokwari Selatan

IV. SUMBER PENDANAAN


Kegiatan ini di biayaai dengan sumber dana APBN Rupiah Murni TA 2014 dalam DIPA Satuan Kerja
Pengembangan KInerja Pengelolaan Air Minum Kabupaten Manokwari Selatan, dengan nilai pagu
Rp.400.000.000,- ( Empat Ratus Juta Rupiah ).
V. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama dan Organisasi pengguna jasa adalah :
Satuan Kerja Pengembangan kInerja Pengelolaan Air Minum Kabupaten Manokwari Selatan,
Direktorat Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan
Umum

VI. DATA BESAR


Data Besar yang di perlukan berupa:
- Informasi Kabupaten/Kota Tetang Kondisi Eksisting SPAM

VII. STANDAR TEKNIS


Standar Teknis yang di pakai:
- Presentase Pelayanan
- Konsumsi Pelayanan
- Konsumsi Pemakaian dalam 1/Orang/Hari
- Jumlah Orang atau Jiwa per Kepala Keluarga ( KK )

VIII. STUDI – STUDI TERDAHULU


- Fasilitas Perencanaan SPAM

IX. REFERENSI HUKUM


Sejalan dengan peran Pemerintah pusat sebagai fasilitator dalam era otonomi daerah dan dalam
kaitan dengan diterbitkannya Undang – Undang Nomor 7 Than 2004 tentang Sumber Daya Air,
Pemerintah telah menerbitkan produk pengaturan setingkat peraturan pemerintah yang
memberikan pedoman, baik kepada pemerintah kebupaten/kota dan pihak lainnya yang terkait
dengan penyelenggaraan pelayanan air minum maupun kepada masyarakat sebagai pengguna
layanan air minu, yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2005 tetang pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM ) adalah meliputi : (i) menetapkan kebijakan dan strategi
nasional, (ii) menetapkan norma, standar, pedoman, dan manual ( NSPM ), (iii) Menfasilitasi
pemenuhan kebutuhan air baku.
X. LINGKUP KEGIATAN/ KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
a. Uraian Kegiatan
Pendampingan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan SPAM

1. Melakukan evaluasi kondisi kota/kawasan, untuk mengetahui karakte, fungsi strategis


dan konteks regiaonal nasional kota/kawasan yang bersangkutan.
2. Melakukan kerjasama dengan Bappeda Kabupaten/kota lokasi studi dalam
menerjemahkan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota menjadi rencana induk
pengembangan SPAM Kabupaten/kota tersebut.
3. Melakukan evaluasi kondisieksisting SPAM, dengan menginventarisasi peralatan dan
perlengkapan system penyediaan air minum eksisting.
4. Melakukan identifikasi permasalahan dan kebutuhan pengembangan, perkiraan
kebutuhan air dan identifikasi air baku.
5. Menentukan kriteria teknis dan standar pelayanan yang akan di aplikasikan, yang
meliputi tingkat pelayanan yang dapat di tawarkan ke pelanggan jika kegiatan ini
direalisasikan.
6. Menyusun Rencana Kebutuhan Air Minum.
7. Menentukan skala prioritas penggunaan sumber air baku, kebutuhan kapasitas air baku
( disesuaikan dengan rencana kebutuhan air minum), dan menyusun rencana alokasi air
baku yang dibutuhkan untuk SPAM yang di rencanakan.
8. Menyusun indentifikasipotensi pencemar air baku, identifikasi area perlindunga air
baku, dan menentukan jenis proses pengelolaan sanitasi ( terutama air limbah dan
persampahan) di sekitar sumber air baku potenksial.
9. Menyusun Program dan investasi pengembangan SPAM untuk jangka pendek (2
Tahun), jangka menengah (5 Tahun), dan jangka panjang (10 – 15 tahun) di wilayah
studi baik untuk kawasan perkotaan maupun perdesaan berupa rencana tahapan
pengembangan, rencana pengembangan kelembagaan dan SDM, rekayasa awal system,
rekomendasi langkah – langkah penguasaan dan pengamanan sumber air baku, serta
rencana tidak lanjut studi kelayakan.
10. Menyusun rencana konsep pengembangan kelembagaan penyelenggara SPAM dan
rencana berjalannya penyenggara SPAM tersebut. Konsep ini mencakup tinjauan
terhadap struktur organisasi dan kebutuhan SDM termasuk latar belakang keahliannya.
11. Melakukan koordinasi dengan konsultan advisory penyusunan rencana induk tingkat
Pusat yang meliputi Koordinasi Penyamaan standar sitematika ( awal pekerjaan ) dan
workshop konsilidasi hasil pekerjaan pendampingan penyusunan rencana induk di
tingkat Pusat ( akhir Pekerjaan ). Lokasi kedua workshop tersebut dilakukan secara
terpusat.
Review Rencana Teknis ( DED) pengembangan SPAM
1. Melakukan inventerisasi terhadap kesiapan lokasi usulan pengembangan SPAM yang
dibiayai APBN TA. 2014. Kesiapan lokasi tersebut meliputi:
● Kesiapan rencana induk pengembangan SPAM
● Kesiapan terprogram dalam RPIJM
● Kesiapan studi kelayakan atau justtifikasi teknis dan biaya
● Kesiapan Lahan
● Kesiapan sumber air baku
● Kesiapan rencana teknis/DED Pengembangan SPAM
● Kesiapan lembaga pengelolaan
2. Melakukan evaluasi terhadapa kesesuaian DED dengan syarat ketentuan penyusunan
rencana teknis Permen PU No. 18 Tahun 2007 tentang penyelenggaraan
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Syarat dan ketentuan DED tersebut harus memuat :
● Rancangan detail kegiatan
● Perhitungan dan gambar teknis
● Spesifikasi anggaran biaya
● Analisa harga satuan
● Tahapan dan jadwal pelaksanaan
● Documen pelaksanaan kegiatan ( Dokumen lelang, jadwal pelelangan, dan
pemaketan)
3. Melakukan review terhadap pemenuhan spesifikasi dan kriteria teknis yang diatur
dalam NSPM bidang air minum.
4. Melakukan review terhadap kesesuaian rencana detail, perhitungan, dan gambar
teknis dengan situasi dan kondisi lokasi pengembangan SPAM
5. Melakukan Advis teknis terhadap tim penyusun DED pengmbangan SPAM TA 2014.

b. Batasan Kegiatan
Pendampingan Penyusuanan Rencana Induk Pengembangan SPAM
Wilayah Studi yang ditentukan dalam kegiatan ini adalah 3 kabupaten/kota.

Review Rencana Teknis (DED) Pengembangan SPAM


Wilayah studi yang ditentukan dalam kegiatan inin adalah lokasi pengembangan SPAM
yang akan di biayai dari APBN TA 2014.
IX. Indikator Keluaran dan Keluaran

a. Indikator Keluaran
Dari pekerjaan ini diharapkan keluaran yang dihasilkan adalah :
Pendmpingan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan SPAM
1. Rencana Umum
2. Rencana JAringan Sistem Penyediaan Air Minum
3. Rencana Program dan Pembangunan SPAM untuk Jangka Panjang ( 1 –2
Tahun ), Jangka Menengah (5 Tahun ), dan Jangka Panjang (10 – 15 Tahun ).
4. Rencana Sumber Air Baku dan Alokasi Air Baku.
5. Rencana Keterpaduan dengan Prasarana dan Sarana Sanitasi
6. Rencana Pembiayaan dan Pola Investasi Pengembangan SPAM
7. Rencana Pengembangan Kelembagaan Penyenggaraan SPAM

Review Rencana Teknis (DED) Pengembangan SPAM


1. Rencana Lokasi ( Short List ) Pengembangan SPAM Kabupaten Manokwari
Selatanyang akan dibiayai APBN TA 2014.
2. Rencana teknis (DED) Pengembangan SPAM lokasi APBN TA 2014
Yang telah dikaji ulang dan siap diimplementasikan.

b. Keluaran
Keluaran yang diharapkan daei kegiatan ini adalah :
● Buku laporan dan buku Draf/Konsep Rencana Induk Sistem Pengembangan Air
Minum yang siap ditindaklanjuti pemerintah kabupaten/kota untuk menjadi
document legal ( Draf Raperda / Draft SK Kepala Daerah ) Rencana Induk
Pengembangan SPAM Kabupaten/kota dan Serta dokomen ini Merupakan
hasil kesepakatan dengan Bappeda kabupaten/kota dan Dinas PU kabupaten /
kota.

● Short list dan studi kelayakan /justifikasi teknis dan biaya rencana lokasi
pengembangan SPAM TA. 2014 yang akan dibiayai APBN.

● Ringkasan laporan rencana teknis (DED) pengembangan SPAM lokasi APBN


TA 2014 yang telah dikaji ulang dan siap diimplementasikan

XII. PERALATAN, MATERIAL , PERSONIL DN FASILITAS DARI PEJABAT PEMBUAT


KOMITMEN
Peralatan , Material, Personil dan Fasilitas Dari Pejabat Pembuat Komitmen yang
disiapkan adalah :
- Data Skunder
XIII. PERALATAN , MATERIAL PERSONIL DAN FASILITAS DARI PENYEDIA JASA
KONSULTANSI
Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas Dari Penyedia Jasa Konsultansi yang
disiapkan adalah :
- Kantor
- Pelayanan Kantor

XIV. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA


Penyusunan laporan berdasarkan hasil kerja konsultan dan ditindak lanjuti dengan
rapat – rapat pembahasan dengan instansi terkait dilanjuti dengan penyusunan
laporan – laporan akhir dan laporan pendahuluan, laporan antara, laporan konsep
laporan akhir dan laporan akhir termasuk laporan ringkasan dan semua laporan
dimasukan kedalam CD ( Soft- Copy ).

XV. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Metodologi Kerja yang akan dilakukan dalam kegiatan konsultan advisory
Kabupaten Manokwari Selatan :
Pendampingan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan SPAM
1. Kajian Keperpustakaan
2. Survei Sosial – Ekonomi
3. Pemantauan Kuantitas dan Kualitas Potensi Air Baku
4. Diskusi dan Pembahasan
5. Analisa dan Penyisunan dokumen.
Review Rencana Teknis (DED) Pengembangan SPAM
1. Kajian Keperpustakaan
2. Survei Konfrimasi Kesiapan

b. Tahapan Pelaksanaan
Dalam Melaksanakan Pekerjan /Tugas Konsultan berkewajiban menyempaikan
laporan dengan tahapan sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan Harus diserahkan 1 bulan setelah mobilisasi yang
berisikan penjelasan kembali terhadap metodologi, rencana kerja dan
susunan personel termasuk base –line informasi yang telah di update
terhadap kerangka penugasan, konsepsi – konsepsi, wilayah studi dan
standar teknis penanganan awal. Laporan Pendahuluan disiapkan sebanyak 5
( Lima ) Expl Untuk disrahkan pada pemilik pekerjaan.
2. Laporan Antara
Selambat- Lambatnya 3 (tiga) bulan konsultan harus menyerahkan laporan
antara yang berisikan kompilasi haril survey, identifikasi pengumpulan data,
dan rencana pemanfaatan dan alokasi penggunaan air baku yang akan
menjadi bahan analisis penyusunan Rencana Induk, Serta Inventarisasi
Terhadap Kesiapan Lokasi Usulan Pengembangan SPAM dan Kelayakan
rencana lokasi pengembangan SPAM TA 2014. Laporan Antara disiapkan
sebanyak 5 ( Lima ) Expl.
3. Konsep Laporan Akhir
Selambat – Lambatnya 4 ( Empat ) Bulan Konsultan harus menyerahkan
Konsep Laporan akhir yang berisikan pokok sasaran sesuai dengan sasaran
dan ruang lingkup studi dilengkapi dengan peta rencana pengembangan
system sesuai perioritas yang ditentukan. Untuk keperluan pembahasan,
Konsep Laporan Akhir disiapkan sebanyak 10 ( Sepuluh ) Expl.

4. Laporan Akhir
Akhir masa kontrak pekerjaan, Konsultan telah menyempurnakan
berdasarkan hasil diskusi konsep laporan akhir dan penyerahan laporan akhir
masing – masing sebanyak 10 (Sepuluh ) Expl, Serta Soft copy (CD). Laporan
Akhir termasuk peta dan informasi pendukung penyusunan Rencana Induk
Kepada pemilik pekerjaan, pemerintah kabupaten/ kota wilayah studi ( Dinas
PU/Dinas Cipta Karya dan Bappeda Kabupaten/kota) dan PDAM/Penyenggara
Air Minum yang Melayani perkotaan di wilayah studi.

5. Buku Laporan Rencana Induk Pengembangan SPAM Kabupaten/Kota


Selain Laporan akhir, Konsultan pada akhir pekerjaan harus menyerahkan
buku laporan rencana induk Pengambangan SPAM KAbupaten/Kota Kepada
Pemilik Pekerjaan , Pemerintah Kabupaten/Kota wilayah studi . Untuk
Kebutuhan tersebut, Konsultan harus menyiapkan total buku draf tersebut
sebanyak 10 (sepuluh) Expl.

Pada Tahun selanjutnya (TA 2015) Buku laporan ini akan ditindaklanjuti oleh
pemerintah kabupaten/kota wilayah studi menjadi document legal
( perda/Peraturan Daerah ) Rencana Induk Pengembangan SPAM
Kabupaten /Kota.

XVI. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN


a. Pelaksana Kegiatan
Untuk Pelaksanaan Kegiatan Ini di perlukan dukungan maksimum 24 MM tenaga
ahli dengan uraian garis besar penugasan sebagai berikut :

1. Team Leader
Sarjana dengan latar belakang pendidikan S -1 Teknik Lingkungan / T.
Penyehatan 1 (Satu) Orang dengan Pengalaman Prefesional pada bidang
pekerjaan perencanaan air minum 3 than dengan masa penugasan selama 6
(enam ) Bulan dengan melampirkan Ijasah dan SKA ahli muda Teknik
Lingkungan

2. Ahli Air Minum :


Sarjana dengan Latar Belakang pendidikan S- 1 Teknik Lingkungan /Peyehatan
1 ( Satu) Orang dengan Pengalaman Profesional pada bidang pekerjaan
perencanaan air minum 2 Tahun dengan masa penugasn selama 6 bulan
dengan melampirkan SKA Ahli Muda Teknik Lingkungan dan Ijasah.
3. Ahli Sipil ( Hidrologi dan Geohidrologi )
Sarjana dengan latar belakang pendidikan S-1 Teknik Sipil (Hidrologi) 1 (Satu )
Orang dengan pengalaman 2 Tahun pada studi studi Hidrologi dan
geohidrologi dengan masa penugasab selama 5 bulan , dengan melampirkan
Ijasah dan SKA Ahli Muda Teknik Sipil / Ahli Muda Perencana Sumber Daya
Air.

4. Ahli Keuangan
Sarjana dengan latar belakang pendidikan (S-1) Ekonomi Akutansi 1 (Satu )
Orang dengan Pengalaman 2 Tahun di Bidang Invenstasi Infrastruktur ,
diutamakan dengan pengalaman professional analisis keuangan di bidang air
minum dengan masa penugasan selama 3 bulan, dengan melampirkan Ijasah
5. Ahli Sosial – Ekonomi
Sarjana dengan Latar Belakang Pendidikan ( S-1) Sosial – Ekonomi 1 (Satu )
Orang dengan pengalaman Profesional 2 Tahun atau Lebih pada studi
penyusunan masterplan/rencana induk kota/kawasan, terutama pada proyek
– proyek penyusunan program pembangunan prasarana dan sarana
infrastruktur permukiman dengan masa penugasan selama 4 bulan, dengan
melampirkan Ijasah.
Disamping itu, konsultan dapat menyediakan asisten tenaga ahli , tenaga operator
computer dan operator CAD, sebagaimana diperlukan guna mendukung
pelaksanaan pekerjaan

b. Penanggung jawab Kegiatan


Penanggung jawab kegiatan ini adalah satuan kerja pengembangan kinerja
pengelolaan air minum kabupaten manokwari selatan.

c. Penerima Manfaan Kegiatan


Penerima manfaat kegiatan ini adalah pemerintah kabupaten klungkung, bangle,
dan buleleng di kabupaten manokwari selatan , dan PDAM/penyelenggaraan air
minum perkotaan kabupaten manokwari selatan.

XVII. WAKTU PELAKSANAAN


Waktu Pelaksanaan Kegiatan Secara Keseluruhan adalah 6 ( Enam ) Bulan Kalender
sejak diterbitkan Surat Perintah Melaksanakan Pekerjaan ( SPMK ).

Manokwari, Januari 2015


Pejabat Pembuat Komitmen
Pembina Teknis Pengembangan SPAM
Wilayah I,

JIMMY DIAN CIPTA


NIP. 1231231231234

Anda mungkin juga menyukai