2011
I. LATAR BELAKANG
Norma, Standar, Pedoman, dan Manual (NSPM) Bidang Air Minum mutlak
diperlukan dalam pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
NSPM Air Minum merupakan acuan yang digunakan oleh seluruh
pemangku kepentingan dalam bidang air minum, baik penyelenggara
maupun Pemerintah/pemerintah daerah. Penyelenggara menggunakan
NSPM untuk merencanakan, melaksanakan pembangunan konstruksi,
mengelola, memelihara dan merehabilitasi, memantau dan mengevaluasi
SPAM yang dikelolanya sehingga penyelenggaraan SPAM menjadi
terjamin dan tepat mutu. Sedangkan Pemerintah/pemerintah daerah
menggunakan NSPM sebagai alat untuk pembinaan kepada
penyelenggara pengembangan SPAM.
Sesuai Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum, yang merupakan peraturan induk dalam
penyelenggaraan SPAM, pemerintah berkewajiban menyusun NSPM.
Namun demikian, bagian penting lainnya adalah pemanfaatan dan aplikasi
NSPM tersebut dalam penyelenggaraan SPAM di daerah.
NSPM yang telah disusun tidak serta merta dapat diaplikasikan di
lapangan. Oleh sebab itu tugas pemerintah untuk mensosialisasikan
NSPM tersebut kepada para pemangku kepentingan bidang air minum.
Kegiatan sosialisasipun tidak dapat dilaksanakan sekali saja, namun
berulang kali untuk mendapatkan persamaan persepsi atas NSPM yang
telah disusun tersebut.
Namun demikian, sesuai dengan tupoksi Pemerintah dalam rangka
pembinaan, pada TA 2011 ini terdapat beberapa program pendampingan
atau fasilitasi/advisory antara lain dalam rangka penyusunan Rencana
Induk Pengembangan SPAM, pembentukan dan penguatan kelembagaan
non-PDAM, fasilitasi penyiapan Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) dan
pinjaman perbankan, dan fasilitasi serah terima aset Barang Milik Negara.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan juga mampu menjaring minat
Kabupaten/Kota terpilih untuk mendapatkan bantuan program fasilitasi
dimaksud, dan diharapkan pula kabupaten/kota terpilih dapat menyiapkan
segala hal yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan fasilitasi pada TA
2011 ini.
|1
2011
II.TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi produk pengaturan dan
NSPM lainnya bidang air minum, baik yang bersifat teknis maupun nonteknis, sehingga dapat diaplikasikan oleh seluruh pemangku kepentingan
dalam bidang air minum.
Disamping itu, tujuan khusus kegiatan Sosialisasi NSPM Bidang Air Minum
ini adalah:
1. Mendorong pemerintah daerah dan/atau penyelenggara SPAM,
khususnya yang belum memiliki Rencana Induk Sistem
Pengembangan Air Minum (RI SPAM) agar berinisiatif menyusun RI
SPAM;
2. Mendorong pemerintah daerah untuk melakukan upaya-upaya aktif
dalam rangka percepatan pencapaian target MDGs, khususnya bidang
air minum, melalui penyusunan Rencana Aksi Daerah Percepatan
Pencapaian MDGs (RAD MDGs);
3. Mendorong pemerintah daerah untuk menyusun Kebijakan dan Strategi
Daerah (Jakstrada) Pengembangan SPAM yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan potensi daerah sehingga Pengembangan SPAM dapat
terlaksana secara lebih terarah dan efisien;
4. Mendorong pemerintah daerah untuk membentuk kelembagaan
penyelenggara SPAM untuk SPAM yang belum ada pengelola, atau
memperkuat kelembagaan SPAM non PDAM;
5. Mondorong peningkatan pembiayaan SPAM melalui Skema KPSSkala
Kecil;
6. Memastikan
kesiapan
DDUB
untuk
mendukung
program
pengembangan SPAM;
7. Mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan Serah Terima Aset
Barang Milik Negara di daerah.
III.
2011
IV.
MATERI SOSIALISASI
2011
V.OUTPUT
Hasil (output) yang diharapkan dari kegiatan Sosialisasi NSPM Bidang Air
Minum ini adalah:
1. Daftar produk pengaturan di daerah yang terkait bidang air minum;
2. Daftar pengelola SPAM yang dibangun tahun 2006-2010;
3. Daftar kabupaten/kota yang berminat dan berencana untuk menyusun
RI SPAM, yang selanjutnya untuk dapat difasilitasi penyusunannya oleh
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi;
4. Daftar kabupaten/kota yang berminat
pembentukan badan pengelola, atau
khususnya bagi SPAM non-PDAM;
VI.
OUTCOME
2011
Tempat :
2. Angkatan Kedua
Tanggal
Tempat :
27-28April 2011
KEGIATAN/MATERI
PENYAJI
Cek In
Panitia
Pendaftaran Peserta
Panitia
MODERATOR
|5
2011
WAKTU
(jam)
08.30 - 08.35
KEGIATAN/MATERI
PENYAJI
08.35 - 08.50
Sambutan
Ksd. Investasi
KaDinas PU
NTB
08.50 - 09.25
09.25 - 09.30
09.30 - 10.15
Pembacaan Doa
Tata cara penyusunan Rencana Induk dan
Tindak Lanjut Legislasi menjadi peraturan
daerah
Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD)
untuk mencapai target MDGs dikaitkan
dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Air Minum
Penyusunan JAKSTRADA dan legislasi
menjadi Peraturan Daerah dikaitkan
dengan KSNP-SPAM
10.15 - 11.00
11.00 - 11.20
11.20 - 11.40
MODERATOR
Dir.PAM
Ka Subdit
Perencanaan
Teknis
Kasi
Perencanaan
Ka Subdit PPK
Kasubag TU,
Dit PAM
Kasi
Pengaturan
Ka Subdit
Investasi +
BPPSPAM
Kasi
Investasi
Wilayah I
11.40 - 12.30
12.30 - 13.30
14.00 - 14.45
REHAT
Desk Fasilitasi per kegiatan per provinsi:
GRUP 1
GRUP 2
GRUP 3
15.10 - 16.10
Bahasan 1
Bahasan 2
Bahasan 3
16.10 - 17.10
Bahasan 3
Bahasan 1
Bahasan 2
17.10 - 18.10
18.10 - 18.30
18.30
Bahasan 2
Bahasan 3
Bahasan 1
KESIMPULAN DAN PENUTUPAN
ISHOMA
Direktur PAM
|6
WAKTU
(jam)
KEGIATAN/MATERI
PENYAJI
2011
MODERATOR
CHECK OUT
Materi yang akan dibahas dalam desk adalah untuk menjaring minat
kabupaten/kota untuk mendapatkan fasilitasi Pemerintah, yaitu:
1. Bahasan I: peminatan dan persyaratan untuk mendapatkan fasilitasi
dalam penyusunan Rencana Induk SPAM serta penjelasan lebih detil
mengenai Penyusunan Jakstrada Pengembangan SPAM dan
Penyusunan RAD MDGs. Pembahasan ini akan dipandu oleh Subdit
Perencanaan Teknis.
2. Bahasan II: peminatan dan persyaratan untuk mendapatkan fasilitasi
pembentukan kelembagaan bagi SPAM belum dikelola dan penguatan
kelembagaan bagi SPAM non-PDAM. Pada pembahasan ini, bagi yang
berminat untuk mendapatkan fasilitasi akan dimintakan untuk mengisi
Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) yang selanjutnya fasilitasi tersebut
segera dilaksanakan pada TA 2011. Pembahasan ini akan dipandu oleh
Subdit Pengaturan dan Pembinaan Kelembagaan.
3. Bahasan III: peminatan untuk mendapatkan fasilitasi pengembangan
SPAM melalui KPS skala kecil. Pembahasan ini akan dipandu oleh
Subdit Investasi Air Minum.
Desk dilaksanakan paralel di 3 desk, masing-masing desk dapat terdiri dari
beberapa petugas. Grup peserta dibagi 3 (tiga) dan masing-masing grup
terdiri dari 5-6 provinsi.
IX.
PESERTA PELATIHAN
Peserta sosialisasi ini seluruhnya berjumlah kurang lebih 206 orang, yaitu
Pemerintah Provinsi (Bappeda dan Dinas PU Provinsi), Kepala Satker AM,
Asisten Perencanaan, Pemerintah Kabupaten/Kota (Bappeda dan Dinas
PU Kab/Kota), dan beberapa PDAM dan UPTD/BLU/Pengelola SPAM
lainnya yang terpilh.
|7
X.
2011
|8
d. Lampiran 1
e. Format Isian untuk Sosialisasi
f.
g.
Informasi untuk Sosialisasi NSPM
Bidang Air Minum TA 2011
h. Provinsi:
...
l. Kab/Kota:
.
p.
N
q. Pertanyaan
i.
j.
k.
m.
n.
o.
r. Y
a
/
A
d
a
*
)
s. T
i
d
a
k
t. D
a
l
a
m
P
r
o
s
e
s
*
*
)
u.
A
v. Perencanaan
w.
x.
y.
z.
1
ab.
ac.
ad.
af. Sebutkan:
ag.
ah.
ai.
al.
ap.Sebutkan:
aq.
av.
az. Sebutkan:
ba.
ae.
aj.
2
ao.
at.
3
ay.
bd.
be.
Kelembagaan
B
bj. Apakah Kabupaten/Kota memiliki Unit
bi.
Pelaksana Teknis (UPT) yang mengelola air
1
minum (selain PDAM)?
bo.Apabila jawaban no. 1 Ya/Ada, apakah UPT
bn.
akan ditingkatkan menjadi Badan Layanan
2
Umum (BLU)?
bs.
bt.Investasi
C
bf.
am.
ar.
aw.
an.
as.
ax.
bb.
bc.
bg.
bh.
bm.
bk.
bl.
bp.
bq.
br.
bu.
bv.
bw.
|9
bx.
1
cc.
2
ch.
bz.
ca.
cb.
ce.
cf.
cg.
cj.
ck.
cl.
cm. cn. Apabila jawaban no A.1-A.3 adalah Ya/Ada, mohon sebutkan produk
*
hokum dari dokumen tersebut (baik dalam bentuk Peraturan Daerah,
Surat Keputusan Kepala Daerah, Surat Edaran Kepala Daerah, atau yang
lainnya. Mohon dokumen tersebut dapat dibawa pada saat sosialisasi,
dapat berupa hardcopy namun lebih diharapkan dalam bentuk softcopy
co. cp. Apabila jawaban no A.1-A.3 adalah Dalam Proses, mohon dokumen
*
tersebut dapat dibawa pada saat sosialisasi, dapat berupa hardcopy
namun lebih diharapkan dalam bentuk softcopy
cq.
cr.
cs.
ct. Catatan:
cu.
cv.
cw.
cx.
1
cz.
2
db.
3
dd.
4
cy. Mohon agar tabel di atas dapat diisi dan dibawa pada acara Sosialisasi
NSPM untuk dapat diserahkan pada saat pendaftaran peserta
da.Tabel di atas dapat diisi oleh para Undangan sesuai dengan bidang atau
kewenangan masing-masing. Sebagai pertanyaan A.1-A.3 dapat diisi oleh
Bappeda/Dinas PU, atau contoh pertanyaan B.1-B.2 dapat diisi oleh Dinas
PU, atau contoh pertanyaan no. C.1 dan C.2 dapat diisi oleh PDAM
dc. Data dan/atau document terkait mohon dapat dibawa, dapat berupa
hardcopy namun lebih diharapkan dalam bentuk softcopy
de.Apabila ada, produk hokum lainnya terkait bidang air minum agar dapat
didaftar/dicatat dan dibawa dalam bentuk softcopy. Misalnya perda
tentang RTRW, perda tentang pembentukan PDAM, perda tentang tarif air
minum, perda tentang pemanfaatan sumber air, perda tentang kerjasama
pelayanan air minum, dan lain sebagainya
df.
| 10