KABUPATEN BANTUL
Kondisi Kondisi
Kondisi Baik Luas Total
Potensi Pesisir dan Laut Sedang Rusak
Luas (ha) Luas (ha) Luas (ha) Luas (ha)
Mangrove 5 1 - 6
Kurang
Kaya/Sehat Miskin Luas Total
Potensi Pesisir dan Laut Kaya/Sehat
Luas (ha) Luas (ha) Luas (ha) Luas (ha)
Padang Lamun - - - -
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Luas Total
Potensi Pesisir dan Laut
Luas (ha) Luas (ha) Luas (ha) Luas (ha) Luas (ha)
Terumbu Karang - - - - -
Mengingat wilayah pesisir pantai selatan Kabupaten Bantul cukup luas dan masih natural,
maka kebutuhan akan kawasan demonstrasi proyek sebagai working model perlu dipilih, dengan
tujuan akhir untuk mencegah praktek-praktek yang merusak lingkungan.
Cara yang ditempuh antara lain mengelola aktivitas manusia (pengguna) yang
mendukung pada usaha-usaha ekonomi dan konservasi dengan mengontrol aktivitas luar
yang merusak sumber daya.
Dalam perencanaan pengelolaan kawasan pesisir berbasis masyarakat, komponen yang
dikondisikan adalah:
1. Peran serta aktif masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam untuk kepentingan
saat ini dan generasi mendatang.
2. Masyarakat setempat dipersilakan langsung mengambil keputusan sendiri secara
bertanggung jawab.
3. Tenaga penggerak berasal dari masyarakat tingkat lokal, dan menyediakan keputusan di
tingkat lokal. Instansi pemerintah hanyalah fasilitator dan mengontrol berjalannya proses
tersebut.
4. Kebijakan (policy) diperlukan untuk perijinan dari tingkat atas.
Tahun Dampak
Jenis Bencana
Alam Korban Kerusakan Kerugian Uang
Kejadian Kerusakan Rmh
(org) Lahan (ha) (Rp1.000)
a. Abrasi Pantai
*Pantai
Kuwaru 2009 - sarana prasarana,gardu tidak tercatat tidak terdata
pandang SAR,indokor
2010 - sarpras wisata tidak tercatat tidak terdata
500 m2; 9
2011 - sarpras wisata; sarpras baris cemara tidak terdata
budidaya udang
pohon cemara
2012 - tidak ada udang tidak terdata
pohon cemara
2013 - 51 bangunan hilang, udang tidak terdata
25 rumah terancam
* Pantai
Pandansimo 2006 - 6 rumah, 2 lesehan, tidak tercatat tidak terdata
1 los pasar
2010 - sarpras nelayan tidak tercatat tidak terdata
2011 - sarpras nelayan tidak tercatat tidak terdata
* Pantai Samas 2013 - 20 bangunan rusak / tidak tercatat tidak tercatat
hilang termasuk
rumah
dan sarpras umum
*Pantai Goa pohon cemara
Cemara 2013 - - udang tidak tercatat
*Pantai Depok 2013 - 16 bangunan rusak - tidak tercatat
b. Gelombang
pasang
*Pantai Samas 2007 - TPI dan PMT rusak tidak tercatat tidak tercatat
*Pantai
Kuwaru 2009 - sarana prasarana,gardu tidak tercatat tidak tercatat
pandang SAR,indokor
2010 - sarpras wisata tidak tercatat tidak tercatat
500 m2; 9
2011 - sarpras wisata; sarpras baris cemara tidak tercatat
budidaya
*Pantai
Pandansimo 2006 - 6 rumah, 2 lesehan, tidak tercatat tidak tercatat
1 los pasar
2010 - sarpras nelayan tidak tercatat tidak tercatat
2011 - 2 unit PMT; 60 set alat tidak tercatat tidak tercatat
tangkap
*Pantai Depok 2011 - 1 unit PMT; 1 set alat tidak tercatat tidak tercatat
tangkap
c. Banjir/ROB
* Baros, gagal panen melon
Tirtohargo 2009 - & kepiting
2011 - gagal panen
d. Tsunami
e.Gempa 2006 93 216.804 tidak tercatat 1.188.060.323.770
f. Pencemaran
2012 - -
Aspal tidak tercatat -
Data Produksi
Budidaya
Peningkatan produksi terbesar terdapat pada komoditas gurame, nila, dan udang vannamei
dengan peningkatan berturut-turut sebesar 27,83%, 25,73%, dan 14,79%. Komposisi produksi
perikanan budidaya per jenis ikan dapat dilihat pada grafik berikut:
Produksi Benih
Produksi benih pada tahun 2013 sebanyak 1.717.147 ekor atau senilai Rp 75.460.300,00.
Produksi dan nilai benih per BBI pada tahun 2012 dan 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tangkap
Realisasi produksi perikanan tangkap pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 51.727
kg atau sebesar 4,5% dari tahun 2012, dengan rincian kenaikan 1,01% untuk tangkap laut dan
7,59% untuk tangkap perairan umum.
Sumber :
Mutijo. 2008. Potensi Sumberdaya Pesisir Kabupaten Bantul.
http://mutijo70.blogspot.co.id/2008/02/potensi-sumberdaya-pesisir-kabupaten.html.
Diakses pada 6 Oktober 2016
Anonim, 2013 . http://www.bantul.go.id/. Diakses 7 Oktober 2016
Hardianto, Septian. 2013. Data Kelautan, Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil.