Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN GEODESI SATELIT

REGIONAL NAVIGATION SYSTEMS

Dosen : Bapak. Khomsin


Tanggal pengumpulan :
23 April 2015
Oleh :
Rhaisang Al Iman T.H.G

(3513100023)

Aryan Prasetyo A

(3513100024)

Kamila Akbar

(3513100027)

Akhmad Fatkur Rozi

(3513100028)

Amelia Fadhila

(3513100030)
KELAS :
GEODESI SATELIT B

JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111
2015
1

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang diberikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Maksud pembuatan laporan ini adalah
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Geodesi Satelit di Program Studi Teknik
Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITS.
Dalam laporan ini penulis membahas tentang Regional navigation system yang
meliputi BeiDou-1, IRNSS, dan QZSS. Dalam penyusunan laporan ini tidak sedikit hambatan
yang kami temui, namun berkat kerja keras dan bantuan dari berbagai pihak, laporan ini dapat
kami selesaikan dengan sebaik-baiknya.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada para dosen pembimbing mata
kuliah Geodesi Satelit dan kepada segenap pihak yang telah memberikan arahan maupun
bimbingan selama proses pembuatan laporan ini.
Harapan penulis, semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca. Serta tidak lupa kritik
dan saran yang membangun selalu penulis tunggu.

Surabaya, 23 April 2015

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman Judul.....................................................................................................................1
Kata Pengantar.....................................................................................................................2
Daftar Isi..............................................................................................................................3
Daftar Gambar.....................................................................................................................4
Daftar Tabel.........................................................................................................................4
Bab I Pendahuluan...............................................................................................................5
1.1. Latar Belakang..................................................................................................5
1.2. Tujuan...............................................................................................................5
Bab II Pembahasan..............................................................................................................6
2.1. Beidou (COMPASS).........................................................................................6
2.2. Indian Regional Navigational Satellite System (IRNSS).................................12
2.3. Quasi-Zenith Sistem Satelit (QZSS).................................................................14
Daftar Pustaka

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Cakupan wilayah Satelit COMPASS..............................................................8
Gambar 2.2. Area cakupan system Beidou (Chengqi, 2012)..............................................10
Gambar 2.3. Skema Pembangunan system Beidou.............................................................10
Gambar 2.4. Grafik Pengguna Sistem COMPASS..............................................................11
Gambar 2.5. Spesifikasi IRNSS..........................................................................................12
Gambar 2.6. Kumpulan Sistem IRNSS...............................................................................13
Gambar 2.7. Konfigurasi Sistem IRNSS.............................................................................13
Gambar 2.8. Daerah Cakupan QZSS...................................................................................15
Gambar 2.9. Satelit QZSS...................................................................................................15
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Satelit Beidou (Sampai Dengan 10 April 2011).................................................12
Tabel 2.2. Karakteristik Umum QZSS.................................................................................14

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
System satelit navigasi merupakan insfrastuktur bangunan angkasa yang sangat
penting, dimana dapat memperluas rentang aktifitas manusia dan mengembangkan
kemampuan bersosialisasi mereka. Satelit navigasi membawa perubahan dalam dunia
politik, ekonomi, militer, teknologi, dan budaya.
Dengan sejarah yang panjang dan kebudayaan yang indah, China merupakan
salah satu Negara yang penting dalam perkembangan peradaban awal manusia. Di
masa kuno, rakyat China menggunakan konstelasi rasi bintang biduk (Big Dipper)
dalam penentuan arah. Mereka juga yang pertama kali menemukan alat navigasi
pertama di dunia, yaitu kompas kuno (sinan), yang mana kompas kuno itulah yang
member konstribusi sangat besar dalam perkembangan peradaban dunia. Dalam
peradaban modern, system satelit navigasi COMPASS buatan mereka, akan menjadi
konstribusi lainnya bagi umat manusia (CSNO,2001).
Beidou (COMPASS) satelit navigation system adalah sebuah proyek yang
dikembangkan oleh China dalam rangkamembuat system satelit navigasi yang
independent, tidak tergantung system Negara lainnya. Setelah Negara China, pada
tahun 2003, Jepang sebagai Negara maju secara teknologi juga mengembangkan
system satelit Quasi-Zenith (QZSS), lalu juga terdapat Negara India yang badan
antariksanya India Space Research Organitation (ISRO) yang berada di bawah control
pemerintah india. Pada bulan Mei 2006, mengembangkan India Regional Navigation
Satellite System (IRNSS). Demikianlah secara berurutan perkembangan system satelit
regional.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui system navigasi BeiDou.
2. Mengetahui system navigasi IRNSS.
3. Mengetahui system navigasi QZSS.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Beidou (COMPASS)
2.1.1 Sejarah Satelit
5

Ide pembuatan system satelit navigasi Beidou pertama kali dikemukakan dan
dikerjakan oleh Chen Fangyun dan tim pada awal tahun 1980-an. Chen fangyun adalah
seorang ilmuwan yang mengabdikan diri pada Negara dalam penelitian sistem dan teknologi
luar angkasa China. Beliau lahir pada tahun 1916 dan wafat pada tahun 2000. Proyek sistem
satelit navigasi COMPASSmerupakan ide yang lahir dari otak briliannya. Beliau sangat
berperan penting dalam proses pembangunan sistem ini sampai akhir hidupnya(wikipedia.org,
2012).
Sama seperti sistem GNSS lainnya yaitu GPS, GLONASS dan GALILEO, sistem ini
dirancang untuk menyediakan dua layanan navigasi, yaitu pelayanan terbuka untuk pengguna
komersil dan sebuah layanan komunikasi penentuan posisi, kecepatan,dan waktu untuk pihak
berwenang. Untuk menuju semua kepentingan itu, menurut China Satellite Navigation Office
dalam presentasinya pada tahun 2010 di Munich, China membangun sistem ini dengan
kebijakan sebagai berikut :
a. Openness (keterbukaan)
Pada prinsip ini dijelaskan bahwa Sistem COMPASS akan menyediakan pelayanan
penggunaan langsung gratis dengan kualitas tinggi kepada seluruh dunia. China juga akan
berkomunikasi dan menjalin hubungan kerjasama secara terbuka dan mendalam dengan
negara-negara lain dalam bidang satelit navigasi. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan
kompatibilitas dan interoperabilitas diantaraseluruh sistem GNSS yang ada, serta untuk
mendorong kemajuan industri dan teknologi satelit navigasi dunia.
b. Independency
Pemerintah China akan mengembangkan dan mengoperasikan sistem satelit navigasi
COMPASS secara independent dan tidak bergantung pada pihak manapun. COMPASS
nantinya juga akan menyediakan pelayanan kepada pengguna secara independent dengan
kualitas pelayanan lebih tinggi pada wilayah Asia-Pasifik.
c. Compatibilty (kompatibilitas)
Sistem satelit navigasi COMPASS akan mengusahakan mendapatkan solusi untuk
mewujudkan kompatibilitas dan interoperabilitas dengan sistem satelit navigasi lainnya yang
termasuk dalam kerangka ICG (International Committee on Global Navigation Satellite
Systems) dan ITU (International Telecommunication Union). Berdasarkan peraturan
perlindungan pengguna dan industri saat ini, semua penggunaakan menikmati peningkatan
dari sistem satelit navigasi COMPASS.
d. Gradualness

Untuk mengontrol dan mengatasi resiko teknis dan ekonomi, sistem COMPASS akan
dikembangkan melalui tahap demi tahap yang sesuai dengan keadaan tingkatan ekonomi dan
teknologi negara China. Sistem COMPASS juga akan memberikan pelayanan jangka panjang
bagi pengguna dan terus menerus meningkatkan kinerja sistem untuk mewujudkan hubungan
dan transisi sinyal yang mulus pada setiap tahapan.
2.1.2 Pembangunan Sistem Beidou (COMPASS)
Menurut

China

Satellite

Navigation

Office

(2011),

proses

pengembangan

pembangunan sistem satelit navigasi global milik China ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu :
1.Fase I (Tahun 2000-2003)
Fase ini disebut Beidou Navigation Satellite Demonstration System atau Beidou-I.
Pada tahun 1994, China memulai pembangunan sistem satelit demonstrasi ini. Sistem yang
digunakan pada fase ini hanyalah Radio Determination Satellite System (RDSS). Pada tahun
2000 dimulailah rangkaian peluncuran sistem keluar angkasa. Satelit pertama, Beidou-1A
diluncurkan pada 30 Oktober 2000, diikuti satelit kedua, Beidou-1B pada 20 Desember 2000.
Satelit ketiga yang berfungsi sebagai satelit back-up, Beidou-1C diluncurkan dan menempati
orbitnya 25 May 2003. Suksesnya peluncuran satelit ketiga ini juga berarti fase pertama dari
pembangunan sistem satelit navigasi COMPASS telah selesai. Keberhasilan ini diikuti dengan
peluncuran satelit back-up kedua, yang juga merupakan satelit terakhir pada fase
pembangunan pertama, Beidou-1D pada awal tahun 2007. Pada awalnya satelit ini dilaporkan
mengalami kegagalan fungsi sistem kontrol, namun berhasil diperbaiki kembali.
Fungsi utama dan spesifikasi kinerja dari Beidou Navigation Satellite Demonstration
System adalah sebagai berikut :
a. Fungsi utama : penentuan posisi, penentuan waktu one-way dan two-way,
komunikasi pesan singkat (SMS).
b. Area pelayanan : China dan wilayah sekitarnya.
c.

Ketelitian posisi : hingga ketelitian 20 meter.

d.

Ketelitian waktu : 100 ns pada one way, 20 ns pada two way.

e.

SMS : 120 Chinese karakter per waktu


Beidou Navigation Satellite Demonstration System terdiri dari tiga komponen

utama, yaitu segmen angkasa, segmen sistem kontrol, dan segmen pengguna. Segmen
angkasa terdiri dari tiga satelit geostasioner (GEO) yang berada pada 80BT,
110.5BT, dan 140BT diatas bidang ekuator. Segmen sistem kontrol terdiri dari
kontrol pusat darat dan beberap stasiun kalibrasi.

Kontrol pusat darat bertugas untuk melengkapi penentuan orbit satelit, koreksi
ionosfir, penentuan posisi pengguna, dan pusat pertukaran dan pengolahan layanan
SMS pengguna. Stasiun kalibrasi di darat berguna terutama untuk menyediakan data
pengolahan jarak dan parameter koreksi kepada kontrol pusat. Segmen pengguna atau
user receiver termasuk di dalamnya tipe hand-held, tipe kendaraan, command type,
dan tipe receiver lain, dapat melayani aplikasi penentuan posisi, menerima informasi
koordinat lokasi, aplikasi pesan singkat, dan fungsi lainnya.
2. Fase II (Tahun 2004-2012)
Fase ini disebut juga Beidou Navigation Satellite (regional) System atau BeidouII/COMPASS. Fungsi utama dan parameter kinerja dari Beidou Navigation Satellite (regional)
System adalah sebagai berikut :
a. Fungsi utama : penentuan posisi, pengukuran kecepatan, penentuan waktu one-way dan
two-way, dan layanan SMS.
b. Area pelayanan : China dan sebagian wilayah Asia-Pasifik, termasuk Indonesia. Lebih
lengkapnya dapat dilihat pada Gambar2.1.2
c. Ketelitian posisi : hingga ketelitian 10 meter.
d. Ketelitian kecepatan : hingga ketelitian 0.2 m/s.
e.Ketelitian waktu : 50 ns.
f. SMS : 120 Chinese karakter per waktu.

Gambar 2.1 Cakupan wilayah Satelit COMPASS (area warna kuning) pada fase II
(China.org.cn,2011).
Gambar 2.1 menjelaskan area cakupan sistem COMPASS pada fase kedua yaitu
meliputi wilayah poligon dari 84BT sampai 160BT dan dari 55LU hingga 55LS.
China telah memulai pembangunan sistem satelit navigasi COMPASS tahap kedua
sejak tahun 2004. Namun, baru pada April 2007, satelit pertama Beidou fase kedua atau
disebut juga satelit navigasi COMPASS yang bernama COMPASS-M1 ditempatkan pada
8

orbit kerjanya. Satelit kedua konstelasi sistem Beidou-2 atau COMPASS yang bernama
COMPASS-G2 diluncurkan pada 15 April 2009. Satelit ketiga, COMPASS-G1 dibawa ke
orbit oleh kendaraan angkasa LM-3C pada 17 January 2010.
Pada 2 Juni 2010, satelit keempat sukses diluncurkan ke luar angkasa. Satelit kelima,
diantarkan ke orbitnya oleh kendaraan luar angkasa LM-3I dari Xichang Satellite Launch
Center pada 1 Agustus 2010. Tiga bulan kemudian, tepatnya pada 1 November 2010, satelit
ke enam telah mengorbit. Satelit lainnya, COMPASS-IGSO5 diluncurkan pada 1 Desember
2011.
Rekapitulasi peluncuran sistem satelit navigasi Beidou/COMPASS sampai saat ini
secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran I dan II.Dibagian itu akan diinformasikan
mengenai detail-detail peluncuran dan parameter-parameter segmen satelit COMPASS, seperti
nama dan kode satelit, tanggal peluncuran, deskripsi satelit, dan parameter teknis dari sebuah
satelit pada orbitnya. Fase kedua dari tiga tahap pembangunan sistem satelit navigasi
COMPASS ini akan berakhir pada tahun 2012, dimana sistem ini nantinya akan terdiri dari 14
konstelasi satelit

dengan menggunakan dua metode layanan sistem satelit yaitu, Radio

Determination Satellite System (RDSS) dan Radio Navigation Satellite System (RNSS),
tergantung pada aplikasinya.
3. Fase III (Tahun 2012-2020)
Pada fase ini sistem satelit navigasi COMPASS akan terdiri dari 35 konstelasi satelit
dan akan dapat menyediakan layanan penentuan posisi, navigasi, dan waktu kepada pengguna
di seluruh dunia. COMPASS juga direncanakan akan menyediakan penggunaan layanan
augmentasi wide area differensial dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi.
a. Fungsi utama : Penentuan posisi, pengukuran kecepatan, pengukuran waktu one-way
dan
two-way, dan layanan SMS.
b. Daerah layanan : seluruh dunia, seperti yang terlihat pada Gambar 2.1.3.
c.

Ketelitian posisi : hingga ketelitian dibawah 10 m.

d.

Ketelitian kecepatan : hingga 0.2 m/s.

e.

Ketelitian waktu : hingga 20 ns.

Gambar 2.2 Area cakupan system Beidou (Chengqi, 2012)


Gambar 2.2 mengilustrasikan tahap cakupan area yang akan dilayani oleh sistem COMPASS
dari fase I hingga fase III. Terlihat daerah cakupan pada fase I adalah wilayah regional China,
cakupan pada fase II adalah wilayah Asia-pasifik, dan akhirnya sistem COMPASS akan
beroperasi dan melayani pengguna di seluruh dunia pada fase III.
Sistem COMPASS pada tahap ketiga ini akan menggunakan layanan Radio
Determination Satellite System (RDSS) dan Radio Navigation Satellite System (RNSS).
Radio Determination Satellite System (RDSS) dapat memberikan informasi baik parameter
lokasi maupun waktu kepada para pengguna (X,Y,Z,T), dan juga dapat melayani layanan
pesan singkat di antara pengguna pada saat yang sama. Radio Navigation Satellite System
(RNSS) dapat menyediakan informasi lokasi pengguna, kecepatan, dan parameter waktu
(X,Y,Z, V x, Vy, Vz, dan T).
Pada Gambar 2.3 dapat dilihat keseluruhan skema rencana pengembangan dan
pembangunan sistem Beidou dari lokal hingga global seperti yang telah dijelaskan.

Gambar 2.3 Skema pembangunan system Beidou (Chengqi.,2012)

10

2.1.3 Aplikasi Sistem COMPASS


Sejak secara resmi melayani pengguna pada tahun 2003, sistem satelit navigasi
COMPASS telah banyak digunakan dalam berbagai bidang khususnya oleh pemerintah dan
masyarakat China. Selain itu sistem COMPASS juga penting dalam hal navigasi, penentuan
waktu, dan komunikasi, khususnya ketika sistem komunikasi terrestrial tidak bekerja.
Menurut China National Administration of GNSS and Applications (CNAGA), pengguna
Sistem COMPASS meningkat dari tahun ke tahun (Gambar 2.4), hal ini menunjukkan betapa
tingginya antusiasme konsumen terhadap sistem ini.

Gambar 2.4 Grafik Pengguna Sistem COMPASS


System satelit navigasi yang sedang dikembangkan China untuk menentukan lokasi
bagi keperluan militer. China mengembangkan satelit Beidou ini untuk mengurangi
ketergantungan terhadap system satelit navigasi GPS dan GLONASS. System Beidou
generasi pertama terdiri dari dua satelit yaitu satelit Beidou-1 A dan satelit Beidou-1B yang
diluncurkan masing-masing pada Oktober 2000 dan Desember 2000. Sedangkan system
Beidou-2B, dan Beidou-2C diluncurkan masing-masing pada tanggal 24 Mei 2003, 3 Februari
2007, dan 14 April 2007.
Walaupun kemampuan Beidou ini masih kurang disbanding system GPS milik
Amerika Serikat dan system GLONASS milik Rusia, namun telah dapat mengurangi
ketergantungan China terhadap kedua system tersebut.

Satelit

Beidou

yang

telah

diluncurkan sampai dengan tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 2.1

11

Tabel 2.1 Satelit Beidu (Sampai Dengan 10 April 2011)

2.2 Indian Regional Navigational Satellite System (IRNSS)

Gambar 2.5 Spesifikasi IRNSS


India Regional Navigational Satellite System (IRNSS) adalah sistem navigasi satelit
daerah otonom yang dikembangkan oleh Organisasi Riset Antariksa India (ISRO) yang akan
berada di bawah kendali penuh dari pemerintah India. Persyaratan sistem navigasi tersebut
didorong oleh kenyataan bahwa akses ke Global Navigation Satellite Systems, GPS , tidak
dijamin dalam situasi bermusuhan. The IRNSS akan menyediakan dienkripsi satu, untuk
pengguna yang berwenang (militer) dua layanan, dengan Standard Positioning Service
terbuka untuk penggunaan sipil dan Dinas Dibatasi.
Sistem yang diusulkan akan terdiri dari konstelasi tujuh satelit Tiga dari satelit di
konstelasi akan ditempatkan di orbit geostasioner. GEOs ini akan berlokasi di 34 East 83 East
dan 132 E. Dan 4 satelit yang lain pada bidang GSO dengan kemringan 29 derajat.
Pengaturan semacam itu akan berarti semua tujuh satelit akan memiliki visibilitas radio terus
12

menerus dengan stasiun kontrol India. Muatan satelit akan terdiri dari jam atom dan peralatan
elektronik untuk menghasilkan sinyal navigasi.

Gambar 2.6 Kumpulan Sistem IRNSS

Gambar 2.7 Konigurasi Sistem IRNSS


Keterangan :
GeoStationary Orbit (selanjutnya di singkat GSO) merupakan suatu orbit lingkaran yang
terletak sejajar dengan bidang khatulistiwa bumi dengan ketinggian 35.786 km dari
permukaan wilayah khatulistiwa bumi.

13

2.3 Quasi-Zenith Sistem Satelit (QZSS)


Pada tahun 2003, Jepang sebagai negara yang maju secara teknologi memulai sebuah
proyek Dengan nama Quasi-Zenith System Satellite (QZSS) atau dalam bahasa Jepang JunTen-Cho (Miljenko, 2007). QZSS akan meningkatkan kinerjaGPS dalam dua cara, yaitu
peningkatan ketersediaan sinyal GPS, dan peningkatan performa GPS (mencakup akurasi dan
keaslian sinyal GPS) (Serviceof QZSS ).QZSS terdiri dari 3 (tiga) satelit dan akan
memberikan layanan posisi satelitsecara regional serta komunikasi dan broadcasting. Setiap
satelit akan beradadalam 3 bidang orbit yang berbeda, di mana mempunyai kemiringan 45
derajatterhadap Geostationary Orbit (GEO). Satelit pertama yang diberi nama Michibikitelah
diluncurkan pada tanggal 11 September 2010. Diharapkan QZSS ini akan beroperasi secara
penuh pada tahun 2013. Pada Gambar 2-2 posisi satelit terlihat pada angka 3 (tiga).
Dalam orbitnya tersebut, satelit QZSS akan melengkapi sistem GNSS lainnyayang
selama ini digunakan Jepang. Selain itu QZSS akan mencakup wilayahAustralia dan daerah
Asia. Sistem satelit QZSS diaplikasikan untuk menyediakanlayanan berbasis komunikasi
(video, audio, dan data), dan informasi posisi.(Quasi-Zenith Satellite System, 2008).

International Designation Code


Launch Date
Launch Vehicle
Location
Shape

Weight
Orbiter
Altitude
Inclination
Period
Karakteristik Umum

2010-045A
20:17, September 11, 2010 (JST)
H-IIA Launch Vehicle No.18
Tanegashima Space Center
2 box shape with wing-type solar array paddles
2.9m in depth x 3.1m in width x 6.2m in height
(Length between the tips of the paddles: 25.3m)
Approx. 4000kg
Quasi-Zenith Orbit
Approx. 32000 - 40000km
Approx. 40 degrees
23 hours 56 minutes

Tabel 2.2 Karakteristik Umum QZSS

14

Gambar 2.8 Daerah Cakupan QZSS

Gambar 2.9 Satelit QZSS

15

DAFTAR PUSTAKA
1. Abidin, Hasanuddin Z. 2001. Geodesi Satelit. Pradnya Paramita. Jakarta
2. Anonim. 2015. Quasi-Zenith Satellite System. http://en.wikipedia.org/wiki/QuasiZenith_Satellite_System. Diakses pada tanggal 26 April 2015.
3. ESA.
2000.
IRNSS
(Indian
Regional
Navigational

Satellite

System.

https://directory.eoportal.org/web/eoportal/satellite-missions/i/irnss diakses pada tanggal


25 April 2015.

16

Anda mungkin juga menyukai