PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lelang adalah proses membeli dan menjual barang atau jasa dengan cara
menawarkan kepada penawar, menawarkan tawaran harga lebih tinggi, dan kemudian
menjual barang kepada penawar harga tertinggi. Dalam teori ekonomi, lelang mengacu
pada beberapa mekanisme atau peraturan perdagangan dari pasar modal.
Badan Informasi Geospasial (disingkat BIG), sebelumnya bernama Badan
Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional(disingkat Bakosurtanal), adalah lembaga
pemerintah nonkementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan
di bidang informasi geospasial.
LPSE atau Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah penyelenggara sistem
elektronik pengadaan barang/jasa pemerintah. LPSE sendiri mengoperasikan sistem eprocurement bernama SPSE (Sistem Pengadaan Secara Elektronik) yang dikembangkan
oleh LKPP. LPSE sering dirancukan dengan sistem e-procurement (pengadaan secara
elektronik).
Untuk menawarkan produknya Badan Informasi Geospasial ikut turut serta dalam
sistem lelang yang dilakukan secara online melalui LPSE. Sehingga dengan turut serta
dalam LPSE ini BIG akan bisa turut serta dalam mencari tender ataupun memberikan
tender bagi instansi atau perusahaan lain.
1.2 Tujuan
1. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang lelang.
2. memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai tata cara mengikuti lelang di
LPSE.
1.3 Manfaat
1. Mahasiswa memahami mengenai lelang.
2. Mahasiswa dapat memahami bagaimana tata cara mengikuti lelang lelang di LPSE.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Lelang
Lelang adalah proses membeli dan menjual barang atau jasa dengan cara
menawarkan kepada penawar, menawarkan tawaran harga lebih tinggi, dan kemudian
menjual barang kepada penawar harga tertinggi. Dalam teori ekonomi, lelang mengacu
pada beberapa mekanisme atau peraturan perdagangan dari pasar modal.
Ada beberapa variasi dari bentuk dasar lelang, termasuk batas waktu, minimum atau
maksimum batas harga penawaran, dan peraturan khusus untuk menentukan penawar
yang menang dan harga. Peserta lelang mungkin atau mungkin tidak mengetahui
identitas atau tindakan dari peserta lain. Tergantung pada lelang, penawar dimungkinkan
hadir secara langsung atau melalui perwakilannya, termasuk telepon dan internet. Penjual
biasanya membayar komisi kepada pelelang atau perusahaan lelang berdasarkan
persentase harga penjualan terakhir.
Persyaratan Dokumen Administrasi, Teknis dan Harga dapat dilihat pada Dokumen
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa di masing-masing paket kegiatan dengan cara
mendownload setelah anda login ke portal.
2.2 Kualifikasi Barang / Jasa
Tata Cara Penilaian Dan Pembuktian Kualifikasi
Penilaian Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa baik secara prakualifikasi maupun pasca
kualifikasi, dilakukan terhadap:
1. Surat Izin Usaha pada bidang usaha yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah
yang berwenang yang masih berlaku.
2. Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak pengadaan Aspek
yang dinilai dan teknis pembuktian.
3. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak
berhenti/dihentikan, dan atau tidak sedang menjalani sanksi pidana.
4. Dalam hal penyedia jasa akan melakukan kemitraan, penyedia barang/ jasa wajib
mempunyai perjanjian kerjasama operasi/kemitraan yang memuat persentase
kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut. Aspek yang dinilai
dan teknis pembuktian.
5. Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/ PPh) serta memiliki laporan
bulanan PPh Pasal 25 atau Pasal 21/ Pasal 23 atau PPN sekurang-kurangnya 3
(tiga) bulan yang lalu.
6. Selama 4 (empat) tahun terakhir pernah memiliki pengalaman menyediakan
barang/jasa baik di lingkungan pemerintah atau swasta termasuk pengalaman
subkontrak baik di lingkungan pemerintah atau swasta, kecuali penyedia barang/
jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;Aspek yang dinilai dan teknis
2
pembuktian.
7. Memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam di
suatu instansi.
8. Memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha kecil
termasuk koperasi kecil.
9. Memiliki kemampuan pada bidang dan subbidang pekerjaan yang sesuai untuk
bukan usaha kecil.
10. Dalam hal bermitra yang diperhitungkan adalah kemampuan dasar dari perusahaan
yang mewakili kemitraan (lead firm).
11. Untuk pekerjaan khusus/ spesifik/ teknologi tinggi dapat ditambahkan persyaratan
lain seperti peralatan khusus, tenaga ahli.
12. Spesialis yang diperlukan, atau pengalaman tertentu.
13. Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah / swasta
untuk mengikuti pengadaan barang/ jasa sekurang-kurangnya 10 % (sepuluh
persen) dari nilai proyek untuk pekerjaan jasa pemborongan dan 5 % (lima persen)
dari nilai proyek untuk pekerjaan pemasokan barang/jasa lainnya, kecuali untuk
penyedia barang/ jasa usaha kecil termasuk koperasi kecil.
2.3 Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)
LPSE adalah unit kerja yang dibentuk di seluruh Kementerian/Lembaga/Satuan
Kerja Perangkat Daerah/lnstitusi Lainnya (K/L/D/I) untuk menyelenggarakan sistem
pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik serta memfasilitasi ULP/Pejabat
Pengadaan dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa secara elektronik. ULP/Pejabat
Pengadaan pada Kementerian/Lembaga/Perguruan Tinggi/BUMN yang tidak membentuk
LPSE dapat menggunakan fasilitas LPSE yang terdekat dengan tempat kedudukannya
untuk melaksanakan pengadaan secara elektronik. Selain memfasilitasi ULP/Pejabat
Pengadaan dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa secara elektronik LPSE juga
melayani registrasi penyedia barang dan jasa yang berdomisili di wilayah kerja LPSE
yang bersangkutan
Pengadaan barang/jasa secara elektronik akan meningkatkan transparansi dan
akuntabilitas, meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat, memperbaiki
tingkat efisiensi proses pengadaan, mendukung proses monitoring dan audit dan
memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time guna mewujudkan clean and good
government dalam pengadaan barang/jasa pemerintah
Dasar hukum pembentukan LPSE adalah Pasal 111 Nomor 54 Tahun 2010 tentang
pengadaan barang/jasa pemerintah yang ketentuan teknis operasionalnya diatur oleh
Peraturan Kepala LKPP Nomor 2 Tahun 2010 tentang Layanan pengadaan Secara
3
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Jenis Pekerjaan
A. Penyedia
Aktivitas yang dapat dilakukan oleh Penyedia dalam SPSE, yaitu:
1. Pendaftaran Penyedia;
2. Melengkapi data Penyedia;
3. Mendaftar untuk ikut lelang;
4. Mengunduh dokumen lelang;
5. Mengikuti penjelasan lelang (aanwijzing);
6. Mengirim dokumen kualifikasi;
7. Mengirim dokumen penawaran;
8. Melakukan sanggah;
9. Mengunggah tembusan sanggah banding.
B. Pendaftaran Penyedia untuk Menggunakan SPSE
Untuk dapat mengikuti lelang melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE),
terlebih dahulu Publik (masyarakat umum yang termasuk di dalamnya perusahaan yang akan
menjadi penyedia) harus mendaftar untuk menjadi penyedia. Pendaftaran ini dilakukan secara
online dan offline.
a. Mendaftar Secara Online
Pada halaman utama SPSE, klik link mendaftar sebagai penyedia barang/jasa.
Lalu akan tampil halaman Pendaftaran - 1. Isikan alamat email perusahaan pada
kolom Alamat email, kemudian unduh Formulir Pendaftaran dan Formulir Keikutsertaan.
Lalu klik tombol
Setelah melakukan proses pendaftaran seperti di atas, cek email yang sudah
didaftarkan untuk melihat konfirmasi dari sistem. Klik link yang tercantum dalam email
tersebut.
User ID, adalah kode nama yang akan digunakan untuk masuk/login ke dalam
aplikasi SPSE. Gunakan nama yang mudah diingat;
Password, adalah password yang akan digunakan untuk masuk/login ke dalam
aplikasi SPSE. Gunakan huruf atau angka atau kombinasi keduanya yang mudah
diingat oleh pengguna;
Password (Verifikasi), adalah kolom isian untuk memastikan bahwa password yang
dimasukkan adalah sesuai dengan yang diinginkan;
Nama Perusahaan, adalah nama dari perusahaan yang mendaftar sebagai penyedia;
7
NPWP, adalah Nomor Pokok Wajib Pajak dari perusahaan yang mendaftar sebagai
penyedia;
Nomor Pengukuhan PKP, adalah nomor pengukuhan dari PKP milik perusahaan yang
mendaftar sebagai penyedia;
Bentuk Usaha, adalah bentuk usaha dari perusahaan yang mendaftar sebagai
penyedia;
Alamat, adalah alamat dari perusahaan yang mendaftar sebagai penyedia;
Kabupaten/Kota, adalah nama Kabupaten/Kota tempat perusahaan yang mendaftar
sebagai penyedia berada;
Telepon, adalah nomor telepon dari perusahaan yang mendaftar sebagai penyedia;
Fax, adalah nomor faksimili dari perusahaan yang mendaftar sebagai penyedia;
Mobile Phone, adalah nomor telepon selular dari perusahaan yang mendaftar sebagai
penyedia;
Kode Pos, adalah kode pos alamat dari perusahaan yang mendaftar sebagai penyedia;
Email, adalah alamat surat elektronik (electronic mail) dari perusahaan yang
mendaftar sebagai penyedia;
Website, adalah alamat website dari perusahaan yang mendaftar sebagai penyedia;
Kantor Cabang. Jika perusahaan yang mendaftar sebagai penyedia merupakan sebuah
kantor cabang, isikan Ya. Jika sebaliknya, isikan Tidak.
Baca dengan teliti langkah proses pendaftaran pada halaman tersebut.
Setelah melengkapi data isian tersebut klik tombol
halaman Pendaftaran Sukses.
Kemudian akan tampil halaman Login. Ketikkan User Id dan Password pada
halaman tersebut, lalau klik tombol
Langkah untuk melakukan aktivasi bagi setiap Penyedia mungkin berbeda, tergantung
apakah Penyedia tersebut telah terdaftar di satu atau lebih LPSE, atau adanya duplikasi data
dengan Penyedia lain.
G. Aktivasi Agregasi Data Penyedia (ADP) Inaproc belum dapat Dilakukan
Beberapa Penyedia mungkin belum dapat melakukan aktivasi. Hal itu dikarenakan
adanya duplikasi data dengan Penyedia lain. Apabila Penyedia mengalami hal tersebut, maka
saat Penyedia login akan tampil notfikasi bahwa aktivasi belum dapat dilakukan.
10
H. Mencari Lelang
Pengumuman lelang yang dilaksanakan secara elektronik akan tampil pada halaman
utama SPSE.
Untuk melihat semua lelang baik yang sedang berjalan ataupun sudah selesai klik tombol
. Untuk mencari lelang tertentu berdasarkan nama lelang klik link Cari Paket Lelang
atau klik link Cari Pemenang Lelang untuk mencari lelang berdasarkan pemenang lelang.
12
Pada halaman tersebut terdapat kolom Pakta Integritas. Jika setuju dengan pakta
integritas tersebut klik tombol yang berarti akan menjadi peserta lelang. Jika tidak setuju, klik
tombol yang berarti batal menjadi peserta lelang.
13
Lalu akan tampil halaman Informasi Lelang. Klik link nama dokumen pada kolom
Dokumen Lelang lalu simpan dalam folder yang diinginkan.
14
Lalu akan tampil halaman Informasi Lelang. Klik link [kirim pertanyaan].
15
Klik tombol
.
untuk mengirim pertanyaan.
16
Lalu akan tampil halaman Membuat Dokumen Kualifikasi yang terdiri atas 9
(sembilan) halaman isian kualifikasi. Klik tombol untuk menuju halaman sebelumnya atau
untuk menuju ke halaman selanjutnya.
L. Ijin Usaha
Pilih ijin usaha yang diperlukan dalam lelang ini dengan klik ikon () di sebelah nama
ijin usaha sehingga muncul tanda .
17
a. Dukungan Bank
b. Bukti Pajak
Pilih bukti pajak yang diperlukan dalam lelang ini dengan klik ikon () di sebelah
nama ijin usaha sehingga muncul tanda .
c. Tenaga Ahli
18
Pilih tenaga ahli yang diperlukan dalam lelang ini dengan klik ikon () di sebelah
nama tenaga ahli sehingga muncul tanda .
d. Pengalaman
Pilih pengalaman yang diperlukan dalam lelang ini dengan klik ikon () di sebelah
nama pengalaman sehingga muncul tanda .
e. Pekerjaan Sedang Berjalan
Pilih pekerjaan sedang berjalan yang diperlukan dalam lelang ini dengan klik ikon () di
sebelah nama pekerjaan sedang berjalan sehingga muncul tanda .
f. Peralatan
Pilih peralatan yang diperlukan dalam lelang ini dengan klik ikon () di sebelah nama
peralatan sehingga muncul tanda .
19
g. Akta
Pada halaman ini berisi informasi akta perusahaan yang akan dikirim sebagai bagian
dari dokumen kualifikasi.
Setelah halaman akta, akan tampil halaman Kirim Data Kualifikasi yang berisi
rangkuman data kualifikasi yang sebelumnya dipilih. Periksa kembali isian tersebut lalu klik
tombol
h. Dokumen Persyaratan Kualifikasi Lainnya
20
Untuk mengedit data kualifikasi yang sudah terkirim jika terjadi kesalahan atau
kekurangan (dengan catatan batas waktu tahap ini belum berakhir), klik tombol kembali yang
akan menampilkan halaman Membuat Dokumen Kualifikasi dan ulangi isian data
kualifikasi seperti di atas
i. Mengirim Dokumen Penawaran
Setelah dokumen kualifikasi terkirim, maka fasilitas untuk mengirim dokumen
penawaran akan tampil pada halaman Informasi Lelang, yaitu Kunci Publik
Dokumen dan tombol
22
g. Simpan Semua file dokumen penawaran Anda ke dalam folder yang telah anda
buat. Setelah penyiapan folder dengan file dokumen penawaran selesai dilakukan,
selanjutnya klik tombol Pilih Folder pada Apendo Panitia.
h. Semua file dokumen penawaran di dalam folder yang Anda pilih akan
ditampilkan pada Daftar File yang akan disandi
24
k. Enkripsi File
Untuk melakukan enkripsi file rhs , klik tombol
.Lalu Apendo Peserta
akan meminta kunci publik. Copy kunci publik dari website LPSE. Pastikan kunci
publik yang di-copy didapat dari halaman Informasi Lelang Penyedia sesuai dengan
lelang yang diikuti. Paste kunci publik tersebut pada Apendo Peserta lalu klik tombol
.
25
26
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
1. Lelang merupakan proses membeli dan menjual barang kepada orang lain dengan
penawaran harga yang tinggi.
2. Untuk dapat mengikuti lelang di LPSE harus mendaftar dulu sebagai penyedia jasa
/barang di LPSE.
3. Dalam melakukan lelang ada beberapa tahap mulai dari tahap prakualifikasi hingga
penandatanganan kontrak.
4.2 Saran
1. Bila ingin mengikuti lelang maka miliklah PT dan menaftar terlebih dahulu sebagai
penyedia barang dan jasa di LPSE.
27
DAFTAR PUSTAKA
1. http://nizarrassiprastama.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-lelang-dan-syaratnya.html
Senin, 25 Februari 2016
2. http://lpse.big.go.id/eproc/tentangkami
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Layanan_Pengadaan_Secara_Elektronik
4. http://2011.surabaya-eproc.or.id/pengumuman/persyaratan
28