Oleh:
Ahmad Rois Ngabdilah
(2018230193)
Di dorong oleh rasa tanggung jawab yang besar sebagai mahasiswa , saya membuat makalah ini
untuk menyelesaikan tugas membuat makalah GPS . Makalah yang saya buat ini di harapkan mampu
sedikit banyak membantu untuk memahami dan mengerti tentang apa itu GPS serta hal yang berkaitan
dengan GPS ini .Materi dalam makalah ini sebagian saya ambil dari materi ajar yang diberikan oleh
dosen pengajar dan beberapa yang saya ambil dari internet.
Sebagai penyusun , saya berharap makalah ini bermanfaat sebagai penambah pengetahuan lebih
dalam serta dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat jadi bahan pembelajaran bagi penyusun
sehingga dapat lebih baik kedepannya. Saya juga sangat mengharapkan banyak masukan kritik dan saran
yang membangun guna untuk menyempurnakan makalah ini agar menjadi lebih baik.
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL........................................................................................................................................................... i
KESIMPULAN ………………………………….……….………………………………………………………………………………………….
Cikal bakal GPS diawali oleh penemuan para ilmuwan Massachusetts Institute of
Technology, Amerika Serikat. Di tahun 1957, ilmuwan MIT menemukan frekuensi sinyal radio
satelit Sputnik Rusia yang naik turun saat mendekat dan menjauh. Efeknya sama seperti
mendengar suara klakson yang berubah seiring mobil melaju.
Penemuan tersebut menghasilkan gagasan besar. Satelit dapat dilacak dari darat dengan
mengukur frekuensi sinyal radio yang mereka pancarkan. Sebaliknya, lokasi penerima di darat
dapat dilacak berdasarkan jarak dari satelit. Dari situlah muncul ide untuk menciptakan sistem
navigasi berbasis sinyal satelit yang kita sebut dengan GPS.
Sistem navigasi GPS pertama kali dirancang pada tahun 1970 oleh Departemen
Pertahanan Militer Amerika Serikat. Sebelum GPS diciptakan, militer Amerika telah memiliki
beberapa jenis sistem navigasi, di antaranya LORAN (Long Range Radio Navigation), VOR (VHF
Omni-directional Radio) dan OMEGA. Tapi keakuratan sistem navigasi tersebut masih lemah
dan tak mampu menjangkau skala global. Oleh karenanya, penemuan GPS adalah terobosan
baru dan termutakhir dalam sistem navigasi militer.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang diatas adalah:
Adapun Tujuan yang akan dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah:
3. Penggunaan GPS dalam penentuan posisi relatif tidak terlalu terpengaruh dengan
kondisi Pengenalan GPS 5 topografis daerah survei dibandingkan dengan penggunaan
metode teretris seperti pengukuran polygon. Penentuan posisi dengan GPS tidak
memerlukan adanya saling keterlihatan antara satu titik dengan titik lainnya seperti
yang umumnya dituntut oleh metode-metode pengukuran terestris.
4. Yang diperlukan dalam penentuan posisi titik dengan GPS adalah saling keterlihatan
antara titik tersebut dengan satelit. Oleh sebab itu topografi antara titik-titik tersebut
sama sekali tidak akan berpengaruh. kecuali untuk hal-hal yang sifatnya non-teknis
seperti pergerakan personil dan pendistribusian logistik. Karena karakteristiknya ini,
penggunaan GPS akan sangat efisien dan efektif untuk diaplikasikan pada survai dan
pemetaan di daerah-daerah yang kondisi topografinya relatif sulit, seperti daerah
pegunungan dan daerah rawa-rawa.
Salah satu perusahaan pembuat perangkat navigasi, satelit-satelit GPS mengorbit bumi sebanyak dua
kali dalam sehari. Ketika mengorbit ini mereka memancarkan sinyal unik dan parameter orbit untuk
ditangkap oleh receiver di bumi. Alat receiver menghitung jarak antara dirinya dan satelit GPS dengan
mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menerima sinyal dari masing-masing satelit.
Informasi jarak ini kemudian bisa dipakai untuk menentukan posisi receiver di bumi melalui
teknik trilateration, yakni mencari titik persilangan di antara radius jarak tiga satelit GPS terdekat,
seperti terlihat dalam gambar di samping. Di mana ketiga lingkaran jarak ini bertemu, di situlah posisi
receiver. Untuk menentukan lokasi dan melacak pergerakan dua dimensional (garis bujur dan lintang),
receiver membutuhkan sinyal dari tiga satelit. Dengan 4 satelit atau lebih, bisa dilakukan pelacakan
posisi secara tiga dimensi (garis bujur dan lintang, serta ketinggian).
Satelit-satelit GPS berada dalam konstelasi yang mencakup seluruh permukaan bumi. Karena itu,
di lokasi manapun di planet ini, receiver selalu bisa “melihat” dan mendapat sinyal dari setidaknya 4
satelit GPS di langit. Usai mendapatkan informasi lokasi, receiver pun bisa menghitung berbagai hal
seperti kecepatan, arah (bearing), jarak ke tujuan, dan lain-lain.
GPS biasanya bisa melacak posisi receiver dengan akurat hingga radius 10 meter atau kurang.
Namun, ada beberapa faktor yang mempengaruhi akurasinya seperti lingkungan dengan gedung-gedung
tinggi atau pepohonan rapat yang bisa menghalangi penerimaan sinyal satelit. Sinyal satelit juga
kesulitan menembus bangunan sehingga GPS lebih sukar mengunci posisi saat receiver berada dalam
situasi indoor ketimbang outdoor.
Ketika Anda ingin bertamu ke rumah saudara atau teman, Anda bisa langsung mengetikkan
alamatnya di aplikasi GPS pada gadget Anda. Kemudian layar akan menunjukkan peta dari lokasi Anda
berdiri hingga ke lokasi yang dituju. Ada juga fitur rute bagi Anda yang ingin mendapat bantuan tentang
jalan paling cepat untuk bisa menuju lokasi.
Punya usaha yang ingin dipublikasikan? Daftarkan nama usaha Anda pada peta internasional hingga
orang lain bisa mengetahui alamatnya dengan jelas. Nama usaha haruslah unik agar berbeda dengan
pemilik usaha lain sehingga alamat tidak dobel. Dengan begitu ketika ada calon customer yang ingin
berkunjung Anda bisa memintanya untuk mencari lokasi via maps di gadget.
Saat ini alarm mobil atau kendaraan dan bahkan hewan peliharaan telah dilengkapi dengan
microchip yang terhubung ke satelit. Dengan begitu ketika benda atau hewan kesayangan Anda hilang,
Anda bisa mengetahui lokasinya dengan mencari chip tersebut. Tetapi biasanya ada batasan jarak yang
bisa ditampilkan dengan jelas, batasan tersebut bisa dipengaruhi oleh kualitas chip yang ditanamkan.
4. Melihat permukaan bumi
Global Positioning system bukan hanya berbentuk peta seperti di buku saja. Masih bingung dengan
alamat yang diberikan karena Anda hanya mengingat warna dan bentuk rumahnya? Aktifkan tampilan
peta 3D agar Anda bisa melihat bangunan, pohon hingga warna-warnanya.
Sangat banyak dan berguna sekali aplikasi GPS ini bukan? Bagi Anda yang sudah melek internet,
sudah bukan saatnya lagi untuk tersesat atau menyibukkan orang lain dengan bertanya alamat yang
belum Anda ketahui. Gunakan gadget Anda untuk menginstal aplikasinya dan temukan alamat yang
Anda cari secara mandiri.
Saat ini juga sudah ada transportasi online yang menggunakan aplikasi ini sebagai dasar perhitungan
biayanya sehingga Anda juga bisa menggunakannya untuk menghitung perkiraan pengeluaran
transportasi sehari-hari. Jangan lupa update aplikasi Anda setiap kali ada versi terbaru agar tampilan
peta bisa diperbaharui sehingga tetap sesuai dengan realita yang ada.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Adapula Kesimpulan yang diambil dalam Makalah Ini:
1. GPS atau Global Positioning System ialah sebuah system (bukan alat) yang digunakan
untuk menentukan letak dipermukaan bumi dengan bantuan penyelarasan
(synchronization) sinyal satelit. Sistem ini di buat dan dikelola oleh negara Amerika
Serikat.
2. GPS memiliki banyak fungsi yang bermanfaat bagi kehidupan kita, seperti melihat lokasi
di mana kita berada, menunjukkan arah untuk ke lokasi yang ingin kita tuju, sebagai
kompas, menunjukkan peta lokasi suatu tempat berupa gambar jalan dan sungai.
DAFTAR PUSTAKA
https://ilmupedia.co.id/articles/sejarah-gps/full
https://simantu.pu.go.id/epel/edok/8733f_pengenalan_GPS.pdf
https://www.akutwibowo.com/gps-manfaat-dan-penggunaannya-dalam-kehidupan-sehari-hari-untuk-
keperluan-perjalanan-anda.html
https://tekno.kompas.com/read/2017/06/22/11030527/apa.itu.gps.dan.cara.kerjanya?page=all
https://fsteknologi.wordpress.com/2016/12/04/sejarah-perkembangan-gps/