Anda di halaman 1dari 19

PRAKTIK PERALATAN PENGAMATAN GEOFISIKA

“GPS dan KOMPAS”

DISUSUN OLEH:
1. AULIA RAHMAN ( 41.18.0060 )
2. NURLIA NOVITA KAMAL ( 41.18.0070 )
3. RAMADHANI HIMAWAN S ( 41.18.0074 )
4. RIVALDO MARCELLINO S. ( 41.18.0077 )
5. ZULKIFLI YASIN H. ( 41.18.0088 )

INSTRUMENTASI 3 C

SEKOLAH TINGGI METEOROLOGI KLIMATOLOGI


DAN GEOFISIKA
TAHUN AJARAN 2019 / 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan
rahmat dan karunianya sehingga makalah ini sanggup tersusun hingga selesai.
Makalah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan bantuan
pertolongan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang sudah ikut berkontribusi didalam pembuatan makalah ini.

Dan kita semua berharap semoga makalah ini mampu menambah


pengalaman serta ilmu bagi kami sebagai penyusun dan para pembaca.
Sehingga untuk ke depannya sanggup memperbaiki makalah sehingga menjadi
makalah yang miliki wawasan yang luas dan lebih baik lagi.

Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman kami, kami percaya


tetap banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat
berharap saran dan kritik yang membangun berasal dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Terimakasih.

Tangerang Selatan, 16 November 2019

Penyusun

Kompas dan GPS 1


DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................................................1

Daftar Isi..............................................................................................................2

Bab 1 pendahuluan

1.1 Latar Belakang...............................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah…......................................................................................3

1.3 Tujuan..............................................................................................................3

Bab 2 Pembahasan

2.1 Pengertian GPS dan Kompas.................................................................................5

2.2 Sejarah, Jenis, dan Kegunaan GPS dan Kompas...........................................5

Bab 3 penutup

3.1 kesimpulan.......................................................................................................9

3.2 saran.................................................................................................................9

Daftar Pustaka........................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kompas adalah alat penunjuk arah yang bekerja berdasarkan gaya medan
magnet. Pada kompas selalu terdapat sebuah magnet sebagai komponen
utamanya. Magnet tersebut biasanya berbentuk sebuah jarum penunjuk. Saat
magnet penunjuk tersebut berada dalam keadaan bebas, maka akan mengarah ke
utara-selatan magnet bumi. Inilah yang dijadikan dasar dalam pembuatan kompas
dan alat navigasi berbasis medan magnet yang lain.
Umumnya kompas terdiri dari tiga komponen kompas, yaitu badan kompas,
jarum magnet, dan skala arah mata angin. Badan kompas berfungsi sebagai
pembungkus dan pelindung komponen utama kompas. Jarum magnet dipasang
sedemikian rupa agar bisa berputar bebas secara horizontal. Skala penunjuk
umumnya berupa lingkaran 360° dan arah mata angin.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
berkembang pula alat-alat canggih yang dapat membantu kita dalam mengerti
perkembangan tersebut. Sebagai penduduk suatu negara, kita harus dapat
mengikuti perkembangan yang terjadi di negara kita maupun di negara lain.
Sehingga kita tidak akan ketinggalan oleh negara lain. Salah satu alat yang dapat
kita sebut canggih adalah GPS, yaitu Global Positioning System.
Dalam makalah ini kita akan membahas sejarah, jenis dan cara menggunakan
GPS dan Kompas.

2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian dan Fungsi kompas dan GPS.
2. Bagaimana Sejarah perkembangan kompas dan GPS.
3. Bagaimana yang dimaksud Jenis-jenis kompas dan GPS.
4. Bagaimana Cara Penggunaan kompas dan GPS.
3. Tujuan
1. Mengetahui Sejarah dan fungsi dari kompas dan GPS
2. Mengetahui Sejarah, jenis dan cara penggunaan kompas dan GPS
3. Memenuhi tugas Praktik Peralatan Pengamatan Alat Geofisika
BAB II
Pembahasan

1. Global Position System (GPS)

Sistem navigasi yang menggunakan satelit yang didesain agar dapat menyediakan
posisi secara instan, kecepatan dan informasi waktu di hampir semua tempat di muka
bumi, setiap saat dan dalam kondisi cuaca apapun.

Sejarah GPS

Awalnya ide ini berasal dari seseorang di masa lampau yang berpikir,
bagaimana keberadaan kita saat ini, lokasinya dimana, dan akan pergi ke suatu tempat
yang tentunya memerlukan kejelasan lokasi tempat yang tepat. Terkadang, hanya
menyebutkan alamat suatu tempat, belum tentu kita menemukan posisi yang
dimaksud oleh alamat tadi. Ataupun ada kesamaan alamat bisa terjadi pula. Hal inilah
tentunya salah satu yang mendasari munculnya GPS.
Sistem navigasi GPS dengan menggunakan satelit pertama kali diluncurkan
oleh angkatan laut Amerika Serikat pada tahun 1960. Nama satelitnya: Transit, terdiri
dari 5 konstelasi satelit. Sebelumnya GPS hanya digunakan untuk kepentingan militer
Amerika Serikat dibawah Departemen
Pertahanannya. Baru pada tahun 1978
kalangan non-militer dapat
memanfaatkan kegunaan dari alat ini.
Akan tetapi saat itu baru pada tingkat
korporat, dimana penggunaannya
terutama di dunia penerbangan,
pembuatan peta, survey dan keperluan
ilmiah lainnya.
Kejadian tertembaknya pesawat Korean
Airlines di tahun 1983 oleh Uni-Soviet
maka presiden Amerika Serikat waktu itu, Ronald Reagan, memerintahkan
penggunaan sistem GPS untuk kalangan awam secara gratis. Jadi sejak saat itu
industri telekomunikasi memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin dengan membuat
alat navigasi dan bisa dijual bebas secara langsung.
Hingga Maret 2008, sudah ada 31 satelit yang aktif mendukung sistem GPS yang
mengorbit mengelilingi bumi kita. Kumpulan satelit-satelit itu diberi nama
NAVSTAR-GPS. Pengelolaan penggunaan sistem satelit GPS ini dipegang oleh
Angkatan Udara Amerika Serikat. Selain NAVSTAR-GPS, juga ada konstelasi satelit
lain milik negara-negara tertentu seperti GALILEO milik negara-negara Eropa,
COMPASS milik Cina, GLONASS milik Rusia dan IRNSS milik India.
Sistem Navigasi dan posisi
merupakan hal yang penting dalam
berbagai aktifitas dan prosesnya sampai
saat ini masih dianggap suatu hal yang
rumit. Selama bertahun-tahun
perkembangan teknologiberusaha
menyederhanakan urutan suatu aplikasi
teknologi, tetapi penyederhanaan
prosespun terkadang merugikan kita
juga.

Akhirnya, Departemen Pertahanan Amerika Serikat memutuskan bahwa


militer mereka harus mempunyai suatu bentuk teknologi yang sangat teliti mengenai
suatu posisi yang tepat dari suatu lokasi apapun yang ada di permukaan bumi ini.
Kebetulan waktu itu mereka mempunyai dana segar senilai 12 juta dollar, dan
tentunya hal ini dijadikan modal untuk membangun suatu teknologi mutakhir yang
baik.

GPS (Global Positioning System) adalah suatu teknologi navigasi ciptaan


manusia, yang bekerja di lokasi mana saja di seluruh bumi. Untuk menggunakan GPS,
Anda tidak perlu subscribe atau langganan alias gratis, ibaratnya beli pesawat televisi
tapi tidak perlu bayar bulanan untuk nonton, cukup beli unitnya saja. Lalu siapa yang
mendanai? Satelit GPS dimiliki oleh badan pertahanan AS (Unites States Department
Of Defense) yang dibiayai oleh pembayar pajak di AS sendiri.
Saat ini, jutaan org menikmati kegunaan/fungsi /keakuratan dari gps seperti di dunia
penerbangan, laut, darat, utk tangkap ikan, berburu, survei di hutan, dll. Bisa
dibayangkan pesawat terbang tanpa navigasi atau kapal laut berlayar tanpa navigasi
akurat!

GPS terdiri dari konstelasi 24 satelit yg mengorbit 24.000mil diatas


permukaan bumi. Ke 24 satelit ini mengirimkan singal microwave berupa data
&waktu untuk menghitung posisi suatu tempat dan cukup membutuhkan minimal 3
satelit untuk mengetahui lokasi suatu titik di bumi. Serta satelit keempat diperlukan
utk mendapatkan posisi tiga dimesi yang menentukan elevation atau altitude
(ketinggian).

GPS tidak bisa bekerja di dalam gedung tapi bisa bekerja di bawah pohon
meski kanopinya lebar serta cuaca apapun tidak terlalu berpengaruh dari sinyal GPS.
Pemakaian GPS harus di ruangan terbuka menghadap angkasa. Pemakaian GPS di
dalam pesawat sebaiknya minta ijin dengan pilot Anda.

Kenapa Departemen Pertahanan Amerika mengembangkan GPS ?


Pada waktu itu ada sejenis
perlombaan senjata dari ICBM, menjadi
suatu hal yang menarik dalam hal
menentukan lokasi tepat dari lokasi misil
yang ditembakkan oleh musuh. Tentunya
dengan mengetahui dengan mengetahui
lokasi secara tepat, kita bisa menghancurkan
musuh tersebut beserta seluruh perangkat
persenjataan mereka.

Hal tersebut tidaklah terlalu sulit


waktu itu untuk menemukan lokasinya,
apabila lokasi peluncuran senjata itu berada di daratan, dimana waktu itu kebanyakan
misil darat berasal dari daratan uni soviet. Akan tetapi sebagian besar jenis senjata
nuklir, ternyata ditembakan dari arah lautan. Tentunya untuk mempertahankan
kekuasan amerika, mereka harus menemukan cara bagaimana menemukan posisi
tepat, walaupun itu berada di tengah samudera yang luas dalam hitungan jam. Dan
mereka menemukan GPS. GPS atau global positioning system, merupakan suatu
system yang merubah system navigasi sampai saat ini.

Differential GPS merupakan suatu bentuk kerjasama dari dua receiver GPS,
satu receiver GPS posisinya diam dan receiver GPS lainnya bergerak menyusuri area
yang akan dipetakan posisinya. Jadi satu receiver GPS merupakan base station
(reference GPS) dan receiver GPS lain menjadi rover GPS. Perlu diingat, untuk
Differential GPS, tidak hanya terbatas menggunakan 2 receiver GPS saja, Anda bisa
menggunakan 3, 4 atau berapapun receiver GPS. Yang penting ada salah satu yang
harus menjadi GPS reference / base station-nya.

Assisted-Global Positioning System (A-GPS) merupakan penyempurnaan


dari GPS sebagai satelit penentu posisi di belahan bumi.Satelit GPS yang dimiliki
bumi mempunyai konstelasi 24 satelit dalam enam orbit yang mendekati lingkaran,
setiap orbit ditempati oleh 4 buah satelit dengan interval antara yang tidak sama. Orbit
satelit GPS berinklinasi 550° terhadap bidang equator dengan ketinggian rata-rata
dari permukaan bumi sekitar 20.200 km.

 Metode Advanced Positioning yang terdapat pada A-GPS merupakan metode


penentuan posisi yang paling tinggi akurasinya dibandingkan metode deteksi
posisi lainnya seperti misalnya Time Difference Of Arrival (TDOA)]], maupun
Enhanced Observed Time Difference (E-OTD) sehingga A-GPS jauh lebih
efisien dan efektif dalam mengakses informasi dari satelit karena tidak perlu
mencari data satu persatu dari ke-24 satelit yang ada, namun A-GPS telah
mengetahui sasaran (satelit) mana yang dibutuhkan atau dituju.
A-GPS pertama kali dikeluarkan oleh US FCC (United States Federal
Communications Comission), yakni suatu badan komunikasi Amerika.Pada masa itu
digunakan untuk mengakomodir Panggilan Darurat (911) agar penelpon dapat terlacak
dengan lebih akurat, baik ketika di dalam maupun luar gedung.

Pada masa sekarang ini, deteksi posisi bukan lagi hanya untuk kebutuhan militer
ataupun eksplorasi, namun akibat adanya "demam" piranti-piranti tanpa kabel ataupun
komunikasi selular, penggunaan deteksi posisi telah menjadi sebuah kebutuhan di
dunia telekomunikasi.

Atas dasar itulah, maka teknologi pencari posisi ini terus berevolusi mencari bentuk
yang paling ideal dan sempurna.

Kegunaan

 A-GPS menawarkan solusi terakurat dari metode-metode yang telah ada


sebelumnya. Lebih lanjut, A-GPS merupakan layanan yang menggabungkan
sistem GPS dan layanan GSM (Global System for Mobile Communications).
 Layanan ini juga berguna untuk dapat menjembatani kekurangan dan
kelebihan GPS dan LBS. LBS adalah Location Based Service yang sebenarnya
adalah salah satu layanan tambahan dari selular GSM.LBS bukanlah sistem
tetapi merupakan layanan yang menggunakan sistem tambahan penunjang
sistem GSM.
 A-GPS Menjadikan proses akses informasi menggunakan satelit menjadi lebih
mudah dan cepat.

Metode

Metode A-GPS merupakan metode yang berbasis pada waktu.Pada metode ini,
akan dilakukan pengukuran waktu tiba dari sebuah sinyal yang dikirimkan dari satelit
GPS. Hal ini berarti pada perangkat yang digunakan harus memiliki fasilitas untuk
mengakses GPS.A-GPS seperti halnya GPS, juga menggunakan satelit yang
memancarkan sinyal radio ke penerimayang terpasang pada permukaan atas
bumi.Penerima GPS dihubungkan dengan antena yang menerima sinyal radio untuk
mengkalkulasi posisi penerima GPS.

Kelebihan GPS Sebagai Pemandu Jalan

Seringkah Anda tersesat saat memasuki perumahan yang banyak jalannya?


Atau bingung mau cari warung somay waktu jalan-jalan ke Bandung? Itulah
kelebihan GPS sebagai pemandu jalan. Anda tidak akan pernah tersesat lagi. Bahkan
GPS bisa
menghemat biaya bensin Anda. Lho? Pernah sekali waktu saya berkunjung ke
Bandung, karena saya orang Pontianak terang saja saya tidak tahu kondisi jalan di
Bandung. Dengan GPS saya bisa mengunjungi banyak lokasi dalam sehari dan tidak
ada waktu terbuang hanya gara-gara salah jalan ataupun berhenti sana sini untuk
menanyakan orang setempat. Semua dipandu dengan GPS dengan pemandu suara
berbahasa Indonesia pula. Menarik sekali dan menghemat waktu. Saat itu saya hanya
ditemani Garmin Nuvi 200, tipe termurah PND dari Garmin tapi hasilnya cukup
memuaskan karena peta yang disertakan sudah lengkap, yaitu City Navigator 2.1 Jawa
Bali (saat ini sudah v3.02). Kelebihan yang lain peta yang disertakan sudah mengenali
one way, two way maupun vorobodden.

GPS juga banyak kelebihan yang kini mulai dimanfaatkan di banyak sektor
komersial dan hobbist. Salah satu contoh di bidang komersial adalah penerapan GPS
yang dipadukan dengan alat komunikasi seperti ponsel, radio ataupun internet. Bukan
magic ketika Anda menelepon sebuah jasa layanan taxi dan operatornya menjawab 4
menit akan ada jemputan di tempat Anda. Bagaimana bisa, operator (bukan sopir)
mengetahui armadanya dimana dan berapa jauh atau dekat armada ke lokasi Anda?
Itu berkat penggabungan teknologi GPS dan teknologi komunikasi. Sehingga seluruh
armada taxi dapat dipantau keberadaannya oleh operator di command center mereka.
Bahkan kecepatan dan jarak bisa dihitung secara presisi oleh komputer mereka.
Sehingga bagaikan telepati sang operator dapat menghitung waktu dan jarak
penjemputan Anda.

Untuk kalangan hobbist banyak sekali pemanfaatan GPS seperti geotag,


sebuah konvergensi GPS dan kamera digital. Kelebihannya Anda dapat menyimpan
koordinat bumi di dalam data exif foto-foto Anda. Fungsinya, anda dapat dengan
mudah ingat dimana diambilnya foto bahkan bisa disharing ke teman-teman foto
tersebut diambil di lokasi mana. GPS dapat dipasang di body ataupun dengan kabel.
Beberapa kamera digital terbaru juga sudah ada yang built in GPS seperti Nikon
Coolpix P6000. Pembelajaran Geotag: http://learningtogeotag.com/

Ataupun untuk kalangan yang hobby mancing, kini juga tersedia GPS yang
dilengkapi dengan sonar atau echo sounder yaitu alat yang bisa mendeteksi
keberadaan ikan/karang disekitar kapal/perahu kita. Memudahkan para nelayan untuk
menangkap ikan dan menghindari bahaya yang tidak diinginkan. Sementara GPS
berfungsi agar Anda tidak tersesat di laut.

Peralatan GPS

GPS terbagi menjadi beberapa jenis, ada GPS untuk udara (penerbangan),
darat dan marine. Ada juga yang lebih spesifik misalnya GPS khusus militer dan
kalangan survey. Namun untuk orang awam penggunaan GPS lebih banyak untuk
navigasi di jalan raya. Peralatan GPS yang kini cukup “booming” adalah GPS
PND/PNA, dikenal dengan Personal Navigation Device/Assistant.
Kemampuan GPS PND terletak pada tampilannya yang bersahabat. Anda yang
gaptek pun dijamin tetap akan mudah mengoperasikannya karena rata-rata
menggunakan layar sentuh. Merk-merk PND terdiri dari Garmin, Mio, Holux dll.

GPS Garmin 530HCX, perpaduan GPS dan FRS/GMRS/Radio 2 arah

Kini GPS juga banyak ditanamkan dalam ponsel, sehingga dengan


bermodalkan ponsel pun Anda akan mudah menemukan suatu lokasi. Namun
sayangnya masih banyak layanan GPS di ponsel masih dikenakan biaya. Berbeda
dengan GPS yang betulan hampir semuanya free. Seperti Nokia Maps yang
pemakaian gratis namun dikenakan biaya jika ingin feature navigasinya
(menunjukkan kapan belok dan tiba tujuan). Ponsel GPS kini digemari karena mulai
dilengkapi dengan A-GPS yaitu Assisted GPS (GPS terbantu), sebuah feature yang
dapat mempercepat penangkapan signal GPS meski dihalangi oleh benda-benda padat
misal di dalam rumah. Namun AGPS mensyaratkan adanya koneksi internet minimal
GPRS yang terhubung ke server provider merk ponsel tersebut. Namun usah kuatir
karena biaya yang dikenakan sangatlah kecil sekitar 5-10KBan saja. AGPS
menghapus mitos bahwa ponsel GPS tidak handal untuk digunakan. Tipe-tipe AGPS
sekarang mudah dijumpai seperti pada Nokia N series dan E series. Windows Mobile
PDA Phone juga sudah dilengkapi AGPS. Feature wajib bagi road warrior.
Kelemahannya harus ada signal GPRS, dan jika di daerah blank spot, GPS tetap bisa
dipergunakan seperti biasa namun dengan penerimaan signal satelit yang lebih lama
dari biasa. Ponsel GPS kini menjadi daya tarik karena mudah dibawa-bawa, bahkan
beberapa kalangan menggunakan ponsel GPS untuk kebutuhan survey misalnya
pengambilan titik koordinat, mengukur luas lahan, mengukur panjang, mencari
alamat, serta memantau posisi teman yang juga memakai ponsel GPS. Satu hal yang
perlu Anda ketahui, pemakaian GPS di ponsel tidak dikenakan biaya alias gratis, bisa
dibuktikan dengan tetap berfungsinya GPS meskipun SIM card tidak terpasang.

Selain model PND juga ada model handheld, model ini lebih untuk adventurer,
misal Anda yang suka hiking, biking, mancing ataupun camping sangat cocok dengan
tipe handheld karena mudah dibawa dan tahan banting, tahan debu dan tahan air.
Selain adventurer tipe handheld juga banyak dipakai kalangan surveyor misalnya
untuk pertambangan, perkebunan, pertanian bahkan marine juga banyak memakai tipe
handheld.

Secara umum tipe handheld lebih banyak disediakan feature tambahan


dibandingkan tipe PND karena faktor keselamatan. Tipe PND lebih banyak digunakan
untuk otomotif sehingga feature yang disediakan lebih terbatas karena produsen ingin
Anda lebih memerhatikan jalan berkendara daripada GPS karena sangat berbahaya
sambil berkendara Anda bermain GPS. Feature tambahan seperti kompas elektronik,
barometer, perhitungan luas area dll hingga saat ini belum tersedia pada tipe PND
sehingga Anda harus menyesuaikan kebutuhan Anda, sebaiknya Anda tanyakan ke
penjual apa yang cocok dengan kebutuhan Anda, bukan feature/harga yang mungkin
bisa menjebak Anda salah beli.

GPS+PETA

Sebuah GPS hanyalah sebuah alat navigasi yang memandu jalan, namun GPS
menjadi lebih mantap jika GPS tersebut dilengkapi yang peta. GPS tanpa peta
bagaikan sayur tanpa garam. GPS saat ini telah dilengkapi dengan peta dan hampir
seluruh wilayah Indonesia telah tersedia peta jalannya.

Peta juga terbagi menjadi beberapa jenis, ada peta laut, peta aviation
(penerbangan), peta kontur/topografi, serta peta jalan. Nah yang sering dimanfaatkan
orang awam adalah peta jalan.

Untuk pemakai GPS handheld maupun PND dapat memanfaatkan peta jalan.
Peta ini rata-rata masih versi berbayar dengan biaya yang tidak sedikit. Wajar karena
pembuatan peta tidak semudah yang dibayangkan.

Namun belakangan muncul komunitas yang terdiri dari berbagai profesi yang
bukan dari kalangan pemetaan yang justru bersatu membuat peta seluruh Indonesia.
Orang-orang inilah yang berjasa tanpa mendapat imbalan terus melengkapi peta
Indonesia. Komunitas ini dikenal dengan nama mapdeveloper navnet

Baru GPS merk Garmin yang disupport. dan tidak tertutup kemungkinan
kedepannya akan semakin mendukung merk lainnya. Meski gratis, bukan berarti peta
ini serba kekurangan, justru para mapdeveloper membuatnya lebih canggih daripada
peta berbayar.

Kelebihannya:

 Dibuat oleh orang lokal yang tentu saja sangat mengerti kota dimana mereka
domisili
 Dibuat dengan software berbayar yang banyak digunakan oleh perusahaan2
pemetaan juga
 Berkemampuan mencari jutaan obyek menarik
 Bisa mencari alamat di seluruh kota di Indonesia
 Icon2 /symbol2 poi yang telah dicustomize dengan yang lebih menarik
 Tersedia 2 versi, untuk perangkat GPS dan PC/laptop
 Diupdate secara berkala 2 bulan sekali
 Jika terjadi kekeliruan atau kesalahan dalam peta, tim mapdev menerima saran
dan kritik di web diatas dan akan diperbaiki pada bulan berikutnya

Hari modern GPS digunakan secara luas dan kebanyakan orang memiliki satu hari ini.
Tujuan awal GPS tidak untuk penggunaan pribadi. Ini dirancang untuk penggunaan
militer untuk melacak benda-benda udara dan benda-benda lain yang tidak dapat
dilihat
secara normal saling berhadapan.

Tanggal GPS modern kembali ke akhir 1950. Rusia mulai ada eksplorasi ruang
angkasa dengan Sputnik. Orang-orang yang mengikuti pesawat ketika bepergian
menyadari bahwa Anda bisa melacak dengan sinyal radio. Dengan penemuan ini awal
GPS dilahirkan. Pemerintah Amerika Serikat mulai bekerja pada pengembangan
teknologi ini di pertengahan tahun 1960-an ketika proyek Sistem Transit diluncurkan.
Sistem Transit adalah sebuah sistem dari 6 satelit yang mulai mengelilingi bumi.
Mereka itu harus digunakan terutama untuk membantu melacak kemajuan dan arah
rudal dan kapal selam. Pertama adalah menempatkan satelit ke orbit mengelilingi
bumi pada tahun 1978 oleh Amerika Serikat Departemen Pertahanan.

Today's GPS Navigasi dan Global Positioning System sering bisa ditemukan di kaca
depan mobil atau pada sepeda motor dan sepeda. Teknologi ini sangat populer
sehingga sistem pemetaan canggih ini yang lebih baru bahkan mobil yang dirancang
dengan GPS dimasukkan sebagai fitur standar. Tapi apa yang banyak orang gagal
untuk sadari adalah bahwa GPS mulai sebagai lebih dari perangkat yang digunakan
oleh directionally ditantang. GPS Navigasi mulai sebagai sebelum waktu dan
menjanjikan peralatan yang dirancang oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk militer
dan pemerintah menggunakan secara eksklusif.

Hari sistem ini mencakup pengoperasian 24 satelit yang terus mengorbit bumi dalam
lagu yang sangat tepat. Satelit digunakan untuk berbagai fungsi yang mencakup
navigasi, GPS pemetaan dan pelacakan. Dengan bantuan satelit ini yang hanya terlihat
pada malam hari kita dapat secara akurat menggambarkan lokasi kami, lokasi orang
lain, atau lokasi di mana kita ingin melakukan perjalanan. Apa yang lebih luar biasa
adalah bagaimana sistem seperti kecil sekarang. Today's GPS bisa masuk ke telapak
tangan Anda dan belum memegang kekuasaan yang sangat besar. Beberapa unit
navigasi bahkan dibangun ke jam yang tidak lebih besar dari seperempat! GPS yang
lebih kecil populer untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda motor karena mudah
untuk dibawa dan mengetahui lokasi.
Teknologi GPS terus-menerus berubah dan hanya masa depan akan dapat memberi
tahu kami apa yang akan terjadi dengan itu karena kemungkinan tidak terbatas.
Dengan hari ini kendaraan, built in GPS memiliki lebih banyak daripada navigasi.
Teknologi yang ada sekarang memiliki kemampuan untuk menempatkan informasi
lalu lintas, cuaca dan berita informasi langsung ke GPS dan peta itu! Bahkan pompa
bensin dengan harga saat ini dapat digunakan dengan layanan langsung MSN
disertakan dalam beberapa GPS pembelian.
2. KOMPAS

Pengertian Kompas
adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis
yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat.
Pada dasarnya fungsi semua kompas adalah sama, yaitu
1. Mengetahui arah

2. Membidik sasaran

Lebih spesifiknya fungsi Kompas adalah untuk menentukan atau mengetahui arah dan
besaran derajat suatu arah. Juga untuk mengetahui lokasi suatu medan berdasarkan
peta.

Sejarah Kompas
Pada 500 sebelum masehi, diketahui bahwa sebuah batuan magnet, bentuk
alami dari oksida besi atau yang disebut juga magnetit, memiliki kemampuan untuk
menarik besi. Tidak ada yang tahu dimana atau ketika pertama kali melihat bahwa
sepotong batu magnet yang bebas bergerak cenderung menyesuaikan diri menghadap
ke arah utara dan selatan. Sebuah catatan tertulis bahwa Cina menggunakan kompas
magnetik pada 1100 setelah masehi, Eropa Barat dan Arab 1200 setelah masehi, dan
skandinavia pada 1300 setelah masehi.
Kompas pada awalnya terdiri dari sepotong batu magnet pada sepotong kayu,
gabus atau buluh mengambang dalam mangkuk air. Agar kemudian, jarum dari batu
magnet yang berputar pada pin tetap ke bagian bawah mangkuk air. Pada abad ketiga
belas, kartu yang ditandai dengan arah ditambahkan ke kompas. Pada pertengahan
abad keenam belas, kompas dengan mangkuk air dihentikan dengan tujuan
ditingkatkan bagaimana kompas dapat digunakan pada saat digunakan di atas kapal
ketika sedang berlayar di lautan.
Pada tahun 1745, penemu asal Inggris Gowin Knight mengembangkan metode
untuk magnetizing terhadap baja untuk waktu yang lama. Hal ini kemudian
memungkinkan jarum magnet yang terbuat dari baja dapat menggantikan jarum
magnet yang terbuat dari batu magnet. Selama awal abad kesembilan belas, besi dan
baja mulai digunakan secara luas dalam pembuatan kapal. Hal ini menyebabkan
distorsi dalam pembuatan kompas magnetik. Pada tahun 1837, angkatan laut Inggris
membentuk komisi khusus untuk mempelajari masalah pada kompas. Dan pada tahun
1840, desain kompas yang baru menggunakan empat buah jarum telah sukses dalam
mengembangkan akurasi dan ketepatan posisi, kemudian hal ini segera diadopsi oleh
angkatan laut di seluruh dunia.
Sampai pertengahan abad kesembilan belas, navigator sangat baik
menggunakan kompas kering-kartu, dimana jarum berputar di udara, dan kompas cair,
dimana jarum berputar didalam air atau cairan lain. Kompas kering-kartu sangat
mudah terganggu jika terkena getaran dan guncangan, sedangkan kompas cair sering
kali bocor dan sulit untuk diperbaiki. Pada tahun 1862, perbaikan dalam desain
kompas cair membuat kompas kering-kartu cepat ditinggalkan oleh angkatan laut.

Cara Menggunakan Kompas


Berikut ini adalah panduan menggunakan kompas agar mendapat arah yang
akurat, yaitu:

1. Letakkan kompas diatas permukaan datar


2. Tunggu jarum jarum kompas tidak bergerak dan menunjukkan arah utara dan
selatan
3. Bidik sasaran dengan menggunakan visir, melalui celah pada kaca pembesar,
setelah itu miringkan kaca pembesar sekitar 50° dengan kaca dial
4. Apabila penglihatan visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca
pembesar, luruskan garis pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran
bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar
5. Apabila sasaran bidik 30°, maka bidiklah ke arah 30°. Sebelum menuju sasaran,
tetapkan dahulu titik sasaran sepanjang jalur 30°. Cari benda yang menonjol
atau tinggi diantara benda lain disekitarnya sebagai patokan untuk mencegah
kehilangan jalur
6. Sebelum bergerak menuju sasaran bidik, tetapkan pula Sasaran Balik (Back
Azimuth atau Back Reading) agar kita dapat kembali ke tempat semula apabila
tersesat. Rumus menentukan sasaran balik adalah:
7. Apabila sasaran < 180° = ditambah 180°. Contoh: 30° sasaran baliknya adalah
30° + 180° = 210°
8. Apabila sasaran > 180° = dikurang 180°. Contoh: 240° sasaran baliknya
adalah 240° – 180° = 60°

Macam-macam Kompas
1. Kompas Analog
Kompas analog adalah kompas yang umum digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, termasuk oleh para anggota pecinta alam. Penggunaan kompas analog
secara manual, yaitu dengan menyelaraskan jarus kompas yang terdapat di dalamnya.
Kompas analog terdiri atas beberapa jenis, seperti:

i) Kompas Lensa
Kompas lensa merupakan kompas yang dilengkapi dengan lensa
biconcave yang berfungsi untuk mempermudah dalam pembacaannya.
Umumnya kompas lensa berbentuk sederhana, ringan, dan harganya lebih
murah. Namun validitas pengukuran besarnya sudut kompas kurang
akurat.

Kelebihan kompas lensa ini adalah:

1. Keringanannya sehingga mudah untuk dibawa dan digunakan, selain harganya


yang cukup murah.
2. Memiliki pengait untuk memudahkan dalam mendatarkan
kompas. 3.
Kekurangan kompas lensa ini adalah:

1. Piringan kompas mudah sekali bergerak sehingga mempersulit kita dalam


penghitungan besar sudut kompas.

2. Skala pada kompas tiap strip rnewakili dua skala, validitas pengukuran
besarnya sudut kompas kurang, terutama untuk pengukuran sudut
kompas dengan angka ganjil, pengukurannya berdasarkan perkiraan saja.

Kompas Lensa

ii) Kompas Bidik (Kompas Prisma)

Kompas bidik atau disebut juga sebagai kompas prisma adalah kompas
yang berfungsi sebagai pembidik besar derajat pada sebuah medan
(bentang alam sebenarnya) untuk diproyeksikan dalam peta. Jenis kompas
ini yang sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan alam.

Kelebihan kompas bidik ini adalah:


1. Besar sudut bidikan bisa langsung di baca melalui prisma.
2. Dapat langsung diketahui azimuth dan back azimuthnya.
3. Mudah digunakan, mudah didatarkan.
Kekurangan kompas bidik ini adalah:

1. adalah kompas ini terbuat dari logam sehingga berat

Kompas Bidik

iii) Kompas Orientering (Kompas Silva)


Kompas orientaring atau kompas silva adalah kompas yang digunakan
dalam orientasi (penghitungan dan pembacaan peta secara langsung),
Kompas ini umumnya memiliki badan (wadah) transparan memudahkan
pembacaan terhadap peta yang ditaruh di bawahnya.

Kelebihan kompas orintering ini adalah:

1. Memiliki cermin untuk memudahkan dalam pembacaan dan pembidikan

2. Dilengkapi dengan penggaris (dalam cm dan inchi).

3. Untuk jenis tertentu memiliki kaca pembesar dan konektor untuk peta berskala
I : 50.000 dan I : 25.000.
4. Untuk jenis tertentu dilengkapi dengan lensa pembidik.
5. Dapat digunakan untuk mengukur besar sudut peta (pengganti busur derajat).
Kekurangan kompas orientering ini adalah:

1. Untuk membuat kompas terdebut datar kita harus menggunakan alat bantu
yang datar.
2. Bila membidik besar sudut kornpas tidak dapat langsung diketahui.

Kompas Silva/Orientaring

iv) Kompas Digital


Kompas digital adalah kompas yang bekerja secara digital. Jenis ini
biasanya disertakan sebagai sistem navigasi dalam dunia robotika atau
dalam gadget-gadget elektronik.
BAB II
PENUTUP

Kesimpulan
Kompas merupakan salah satu alat penunjuk arah yang memanfaatkan konsep
medan magnet. Biasa digunakan oleh para nahkooda kapal untuk menunjuk arah jalan
yang akan dituju. Kompas juga biasa digunakan oleh para petualang dan pendaki
gunung.

Aplikasi GPS sangat beragam dan tidak terbatas pada hal-hal yang berhubungan
dengan penentuan posisi saja. Dibandingkan dengan peralatan navigasi lain, penerima
GPS paling mudah. GPS juga digunakan untuk radar,membimbing pesawat tanpa
awak dan rudal-rudal jarak jauh, mempelajari kebiasaan migrasi satwa laut, memantau
perjalanan truk-truk kontainer dan kereta api. GPS juga digunakan membuat peta dan
membantu bermain golf, mendapatkan posisi satelit lainnya.

Anda mungkin juga menyukai