Anda di halaman 1dari 4

[Halaman] 1

TUGAS
Mata kuliah : DASAR PENGETAHUAN NAVIGASI ELEKTRONIK
Dosen Pengampu : SENITRIANY BEATRIX NIMOT, S.Si.T., M.Mar

KARYA TULIS
GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

DI TULIS OLEH:

BUDI SETIAWAN

DP-V/ANT-V (C) ANGKT VIII 2021

PIP MAKASSAR

A.    LATAR BELAKANG
Dulu, para pelaut melakukan navigasi di lakukan dengan berpatokan pada tanda-tanda alam
seperti posisi bintang di langit. Peta harus di baca manual, itupun tidak bisa serta merta
menentukan di mana posisi saat ini. Kebutuhan untuk mengetahui posisi keberadaan sesorang
dimuka bumi, menentukan arah yang harus ditempuh untuk menuju suatu tempat atau
wilayah, mengetahui letak suatu wilayah, jarak tempuh dan lain-lain menjadi sangat
dibutuhkan dengan semakin meningkatnya mobilitas seseorang dalam kehidupannya.
[Halaman] 2

Sedangkan untuk mengetahui semua itu tidak mungkin bisa dilakukan oleh individu dalam
waktu singkat.

Oleh karena itu, para ahli berusaha berusaha menciptakan suatu alat untuk membantu
manusia mempermudah mengetahui semua hal diatas. Hingga pada akhirnya melahirkan
teknologi mutakhir yang mampu memenuhi semua kebutuhan manusia akan arah dan
wilayah, yang disebut dengan teknologi GPS (Global Positoning System). 
Arah dan posisi suatu wilayah memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai
aktivitas seseorang. Dan seringkali cara yang digunakan untuk mendapatkannya (sebelum ada
GPS) tidaklah praktis. Kehadiran teknologi GPS telah menjawab tantangan yang ada untuk
memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan teknologi ini manusia dapat mengetahui posisi secara
real time dan juga arah jalan yang dituju.
Penemuan dan pengembangan teknologi GPS merupakan terobosan sukses manusia
yang semakin merealisasikan ungkapan “Dunia dalam genggaman manusia”.
Dalam makalah kami ini setidaknya akan sedikit mengupas lebih jauh tentang GPS
tersebut. Meliputi sejarah awal pengembangannya, jenis-jenisnya, beserta contoh tiap jenis
GPS tersebut. Dan lain-lain.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa itu GPS (Global Positioning System)?
2.      Bagaimana awal penemuannya?
3.      Jenis-jenis dan contohnya.
4.      Beberapa kegunaan GPS.

PEMBAHASAN

A.    Pengertian dan cara kerja Global Positioning system (GPS)


GPS atau Global Positioning System ialah sistem untuk menentukan letak
dipermukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini
menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal ini
diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak,
kecepatan, arah dan waktu. System ini dibuat dan dikembangkan oleh Amerika Serikat. 
Secara sederhana cara kerja GPS sebagai berikut, Perangkat GPS menerima sinyal
yang ditransmisikan oleh satelit GPS. Dalam menentukan posisi, kita membutuhkan paling
sedikit 3 satelit untuk penentuan posisi 2 dimensi (lintang dan bujur) dan 4 satelit untuk
penentuan posisi 3 dimensi (lintang, bujur, dan ketinggian). Semakin banyak satelit yang
diperoleh maka akurasi posisi kita akan semakin tinggi. Untuk mendapatkan sinyal tersebut,
perangkat GPS harus berada di ruang terbuka. Apabila perangkat GPS kita berada dalam
ruangan atau kanopi yang lebat dan daerah kita dikelilingi oleh gedung tinggi maka sinyal
yang diperoleh akan semakin berkurang sehingga akan sukar untuk menentukan posisi
dengan tepat atau bahkan tidak dapat menentukan posisi.
Perangkat GPS menerima sinyal dari satelit dan kemudian melakukan perhitungan
sehingga pada tampilan umumnya kita dapat mengetahui posisi (dalam lintang dan bujur),
[Halaman] 3

kecepatan, dan waktu. Disamping itu juga informasi tambahan seperti jarak, dan waktu
tempuh. Posisi yang ditampilkan merupakan sistem referensi geodetik WGS-84 dan waktu
merupakan referensi USNO (U.S. Naval Observatory Time).

B.     SEJARAH PENEMUAN GPS


Amerika Serikat merupakan negara pencetus dan pemrakarsa GPS. Pada dasarnya,
bentuk sistem teknologi GPS sama dengan sistem navigasi radio pangkalan pusat, seperti
LORAN dan Decca Navigator yang dikembangkan pada tahun 1940-an dan digunakan
selama Perang Dunia II. Inspirasi pembuatan sistem GPS sebenarnya datang dari Uni Soviet
yang pada saat itu, tahun 1957, meluncurkan satelit pertama mereka, Sputnik.
Sebuah tim ilmuwan AS yang dipimpin oleh Dr. Richard B. Kershner saat itu
memonitor transmisi radio Sputnik. Mereka menemukan bahwa Efek Doppler[2] berpengaruh
pada transmisi radio, di mana sinyal frekuensi yang ditransmisi Sputnik sangat tinggi saat
baru diluncurkan dan semakin rendah seiring dengan satelit menjauhi bumi. Mereka
menyadari bahwa dengan mengetahui letak bujur lokasi mereka dengan tepat di peta dunia,
mereka mampu melacak posisi satelit tersebut mengorbit berdasarkan tolak ukur
penyimpangan Efek Doppler.
Transit, satelit sistem navigasi pertama yang digunakan oleh Angkatan Laut AS
sukses diujicobakan pertama kali pada tahun 1960. Sistem yang menggunakan kumpulan dari
lima satelit ini mampu menentukan posisi sekali tiap jamnya. Pada tahun 1967, AL AS
mengembangkan satelit Timation yang membuktikan kemampuannya dengan menetapkan
waktu yang akurat di angkasa, merupakan teknologi acuan sistem GPS. Tahun 1970-an,
Sistem Navigasi Omega pangkalan pusat, berdasarkan pembandingan fase sinyal, menjadi
sistem navigasi radio pertama yang meliputi seluruh dunia.
Satelit percobaan pertama Block-I GPS diluncurkan pada Februari 1978. Satelit-satelit
GPS pertama kali dibuat oleh Rockwell International (sekarang merupakan bagian dari
Boeing) dan sekarang dibuat oleh Lockheed Martin (IIR/IIR-M) dan Boeing (IIF).

C.    BEBERAPA KEGUNAAN GPS


Ø  Navigasi
GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa jenis
kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu navigasi. Dengan menambahkan
peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara sehingga pengendara bisa
mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Ø  Sistem Informasi Geografis
Untuk keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS sering juga diikutsertakan dalam
pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi pengukuran.
Ø  Pelacak kendaraan
Kegunaan lain GPS adalah sebagai pelacak kendaraan. Dengan bantuan GPS, pemilik
kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui ada di mana saja kendaraannya/aset
bergeraknya berada saat ini.
Ø  Navigasi Kapal atau pesawat terbang.
Ø  Dan lain sebagainya.
[Halaman] 4

D.    Jenis-jenis Global Positioning System


Secara umum kita bisa menganggap GPS dibagi menjadi 2 tipe:

1.      GPS Navigasi
GPS tipe ini harganya cukup murah, sekitar 1-5 juta rupiah, namun ketelitian posisi yang
diberikan saat ini baru dapat mencapai 3-6 meter. Yang artinya apabila alat tersebut
menunjukkan suatu titik tertentu, maka titik tersebut berada sekitar 3-6 meter disekitarnya.
Berikut beberapa model GPS navigasi yang banyak beredar dipasaran. GPS tipe ini cocok
untuk para pemula.

2.      GPS Geodetik
GPS ini mempunyai ketelitian lebih tinggi dari sekedar GPS Navigasi. Ketelitiannya
bahkan sampai milimeter. GPS Geodetic minimal harus menggunakan dua alat waktu
pengukuran untuk mendapatkan ketelitian tinggi. Jadi dalam satu set (pembelian) GPS
Geodetic terdiri dari dua alat. Yaitu yang disebut base station dan rover. Biasanya GPS
Geodetik digunakan untuk menentukan batas wilayah suatu negara atau wilayah, digunakan
untuk pemetaan topografi, penentuan titik kontrol tambang, penentuan titik-titik bor dan lain-
lain.
GPS Geodetik sendiri di bagi menjadi 2. Perbedaan keduanya hanyalah tingkat
ketelitiannya saja.
a.       Geodetik single frekuensi.
Untuk tipe ini ketelitiannya bisa mencapai antara centimeter dan desimeter. Gambarnya bisa
dilihat dibawah ini.
b.      Geodetik dual frekuensi
GPS tipe ini dapat memberikan ketelitian  posisi hingga mencapai milimeter. 

KESIMPULAN
1.      GPS atau Global Positioning System ialah sebuah system (bukan alat) yang digunakan
untukmenentukan letak dipermukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization)
sinyal satelit. Sistem ini di buat dan dikelola oleh negara Amerika Serikat.
2.      Sebenarnya GPS bukanlah hal baru di zaman modern ini karena pengembangannya sendiri
sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1960-an
3.      GPS bukan satu-satunya sistem untuk menentukan posisi/ letak suatu objek di permukaan
bumi.
4.      Ada setidaknya 2 jenis GPS. Yaitu GPS Navigasi dan GPS Geodetic.

Anda mungkin juga menyukai