Anda di halaman 1dari 6

GPS

Disusun Oleh:
REJA MAULANA PUTRA
RIZKO FIRNANDA
FAJAR SAPUTRA
TEUKU AZRIANSYAH
PENGERTIAN GPS
Global Positioning System (GPS) merupakan suatu sistem radio navigasi penentuan posisi
menggunakan satelit. GPS dapat memberikan posisi suatu objek di muka bumi dengna akurat
dan cepat (koordinat tiga dimensi) dan memberikan informasi waktu serta kecepatan bergerak
secara kontinyu di seluruh dunia. GPS merupakan bagian dari Sistem Informasi Geografi dan
saat ini sudah merupakan bagian yang menjadi kebutuan hidup manusia. GPS dikembangkan
pertama kali oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama NAVSTAR GPS
(diberikan oleh John Walsh). Sistem GPS merupakan sistem penentuan posisi berbasis satelit
dna sekaligus merupakan tongga revolusi bidang pengukuran posisi dan navigasi.

SEJARAH GPS
System ini pada awalnya merupakan sistem navigasi militer yang dirancang, dilaksanakan,
dibiayai dan dikelola oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat sejak tahun 1973. Sistem in
iadalah hasil gabungan program U.S Navy's TIMATION dan proyek U.S Air Force's 621B dibawah
tanggung jawab Joint Program Office. Satelit GPS yang pertama telah diluncurkan pada tahun
1978. KOngres Amerika Serikat, GPS kemudian digunakan untuk kepentingan umum sampai
sekarang.

Pada awalnya terdapat 24 satelit MEO (Medium Earth Orbit) yang digunakan untuk membantu
melacak posisi dengan membagi wilayah bumi menjadi 3 bagian masing-masing diisi 8 satelit.
Dalam perkembangannya, bumi dibagi menjadi 6 bagian dengan 4 satelit melayani per wilyah.
Dengan adanya 24 satelit di angkasa, 4 sampai dengan 10 satelit GPS setiap saat akan selalu
dapat diamati di seluruh permukaan bumi.

JENIS-JENIS GPS
1. GPS Tracker / Tracking

GPS Tracker / Tracking adalah salah satu jenis GPS yang dipasang di mobil atau kendaraan yang
difungsikan untuk mengirim data posisi kendaraan tersebut ke ponsel si pemilik kendaraan.
2.MARINE GPS

GPS jenis ini telah dirancang khusus untuk digunakan di laut dan telah dilengkapi dengan
plotting fungsi.GPS ini juga dilengkapi dengan database laut khusus dan bantuan navigasi
seperti sinyal suara, pelampung, dan lain-lain. Salah satu contoh Marine GPS yaitu Fishfinder
Garmin 350C.

3. PORTABLE GPS

Portable GPS merupakan GPS yang mudah dibongkar pasang. Kita dapat memasangkan
portable GPS ini pada dasbor mobil atau sepeda, bahkan bisa digunakan bagi pejalan kaki.
Ketika portable GPS tidak sedang digunakan, kita dapat melepaskannya dari dasbor mobil untuk
mengurangi resiko terhadap pencurian GPS mobil. yang marak terjadi saat ini. Berikut ini
merupakan gambar portable GPS yang terpasang pada dasbor mobil.

4.GP BERBENTUK JAM TANGAN

Jenis GPS berbentuk jam tangan ini biasanya digunakan untuk olahraga seperti latihan
marathon, berlari, berjalan atau mendaki.GPS jenis ini sangat mudah disesuaikan dengan
kebutuhan, selain itu kita juga dapat membaca layarnya ketika sedang beraktivitas. GPS
berbentuk jam tangan ini juga bisa memindahkan data ke komputer atau laptop.

5.POCKET GPS

Pocket GPS merupakan GPS yang dirancang khusus untuk dapat masuk di dalam saku celana
atau jaket. Beratnya hanya sekitar 5ons saja,dan dengan layar yang berukuran 3,5 inci. Berikut
ini merupakan gambar dari pocket GPS.

CARA KERJA GPS


Sistem ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang memancarkan
sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima. Ada tiga bagian penting dari
sistem ini yaitu bagian kontrol, bagian angkasa, dan bagian pengguna. Berikut penjelasan dari
bagian-bagian tersebut.

1.Bagian Kontrol

Merupakan bagian untuk mengontrol, setiap satelit dapat berada sedikit di luar orbit, sehingga
bagian ini melacak orbit satelit, lokasi, ketinggian, dan kecepatan. Sinyal-sinyal dari satelit
diterima oleh bagian kontrol, dikoreksi, dan dikirimkan kembali ke satelit. Koreksi data lokasi
yang tepat dari satelit ini disebut dengan data ephemeris, yang nantinya akan dikirimkan
kepada alat navigasi kita.

2.Bagian Angkasa

Bagian ini terdiri dari kumpulan satelit-satelit yang berada di orbit bumi, sekitar 12.000 mil di
atas permukaan bumi, dan disusun sedemikian rupa agar alat navigasi mendapat sinyal paling
sedikit 4 satelit.

3.Bagian Pengguna

Pada bagian ini terdiri dari alat navigasi yang akan digunakan. Satelit akan memancarkan data
almanak dan data ephemeris yang akan diterima oleh alat navigasi secara teratur. Data
almanak berisikan perkiraan lokasi yang dipancarkan secara terus menerus oleh satelit.
Sedangkan data ephemeris dipancarkan oleh satelit dan valid untuk sekitar 4-6 jam. Untuk
menunjukkan data ketinggian sebuah titik (3D), diperlukan tambahan sinyal dari 1 buah satelit
lagi. Alat navigasi akan melakukan perhitungan-perhitungan dari sinyal-sinyal yang dipancarkan
oleh satelit tersebut, dan hasil dari perhitungan tersebut adalah titik koordinat posisi dari alat
tersebut. Keakuratan posisi ditentukan oleh banyaknya sinyal satelit yang diterima sebuah alat.

MANFAAT GPS
1.Militer

GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau mengetahui posisi
pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa mengetahui mana teman, mana lawan untuk
menghindari salah target ataupun menentukan pergerakan pasukan.

2.Navigasi

GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa jenis kendaraan
telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu navigasi. Dengan menambahkan peta, maka bisa
digunakan untuk memandu pengendara sehingga pengendara bisa mengetahui jalur mana yang
sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
3. Sistem Informasi Geografis

Untuk keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS sering juga diikutsertakan dalam pembuatan
peta, seperti mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi pengukuran.

4.Pelacak kendaraan

Kegunaan lain GPS adalah sebagai pelacak kendaraan. Dengan bantuan GPS, pemilik
kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui ada di mana saja kendaraannya/aset
bergeraknya berada saat ini.

5.Pemantau Gempa

Bahkan saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk memantau pergerakan
tanah, yang ordenya hanya milimeter dalam setahun. Pemantauan pergerakan tanah berguna
untuk memperkirakan terjadinya gempa, baik pergerakan vulkanik ataupun tektonik.

6.Navigasi Pesawat Terbang

Kebanyakan sistem penerbangan menggunakan alat GPS biasa dalam penerbangan, kecuali
ketika mendarat dan lepas landas, sama seperti alat elektronik lain. Larangan penggunaan GPS
disebabkan adanya isu keselamatan, yaitu tidak ingin penumpang memetakan posisinya.
Sebaliknya, sebagian penerbangan juga memasukkan GPS ke dalam sistem hiburan
penerbangan. Dengan pengamatan GPS, maka informasi posisi 3D, kecepatan dan percepatan
pesawat terbang dapat ditentukan secara teliti. Di samping itu GPS juga dapat digunakan
sebagai sistem navigasi pesawat terbang pada saat survey dengan metode real time DGPS
(Differential Global Positioning System).

7.Penangkapan Ikan di Perairan Luas

Trimble memperkenalkan penerima GPS pertama di dunia untuk navigasi laut pada tahun 1985.
Dan seperti yang mungkin kita duga, menavigasikan perairan dunia menjadi lebih tepat
daripada sebelumnya. Saat ini alat penerima Trimble dapat ditemukan di perahu-pearhu di
seluruh dunia, mulai dari perahu nelayan, kapal kargo pengantar barang, sampai kapal-kapal
pesiar mewah. Sebuah perusahaan penangkapan ikan asal Selandia Baru menggunakan GPS
supaya mereka dapat kembali ke wilayah terbaik untuk menangkap ikan tanpa perlu tersesat
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai