Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Laporan Hasil Praktikum Sistem Informasi Geografis

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok


Mata Kuliah Pemetaan dan Sistem Informasi Geografi (SIG)
Dosen: Chairunnisa ST.,MT

DISUSUN OLEH :

Erwin Prawira Fernando NIM. D10911610

Erwin Septiawan NIM D10911610

Etha Fitri Oktaviani NIM. D1091161012

Gracia De Jesus Lai NIM. D10911610

Hukma Zulfinanda NIM. D1091161001

Silvi Liani NIM D1091161030

PROGRAM SARJANA PERENCANAAN WILAYAH KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2016

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, dan terutama atas terselesaikanya makalah praktikum Sistem Informasi
Geografi ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi
Geografi (SIG). Selain itu, makalah ini juga dapat menambah wawasan kami tentang
penggunaan lahan di wilayah study serta pengunaan ArcGIS dan GPS. Secara umum, makalah
laporan hasil praktikum kami membahas tentang jaringan yang meliputi jaringan jalan, listrik
dan drainase yang selanjutnya diolah dengan aplikasi ArcGIS sehingga menghasilkan
penggambaran peta serta perhitungan area dan panjang lahan.

Dalam proses survey pemetaan hingga pembuatan makalah ini, tentunya kami
mendapatkan banyak arahan, koreksi dan saran oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih
kepada Ibu Chairunnisa, S.T.,M.T. selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Geografi yang
telah membimbing kami dalam praktikum dan pembuatan laporan hasil praktikum kami.

Kami menyadari, bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi memperbaiki makalah ini. Kami
juga berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya.

Pontianak, Juni 2017

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………………………………..i

Daftar Isi ……………………………………………………………………………………..ii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………….1


B. Tujuan …………………………………………………………................................1

BAB II. METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat ................................................................................................2


B. Alat dan Bahan ......................................................................................................3
C. Prosedur Praktikum ................................................................................................4

BAB III. PEMBAHASAN

A. Data Hasil Pengamatan............................................................................. ……………..5


B. Pembahasan ...........................................................................................................7
C. Hasil Pemetaan ………………………………………………………………………..9

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .........................................................................................................17
B. Saran ...................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................18

LAMPIRAN ...................................................................................................................19

3
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Awal dikenal SIG tidak lepas dari adanya kemajuan dalam teknologi terutama komputer.
Selama prang dunia kedua dalam memproses data mengalami kemajuan yang pesat terutama
untuk memenuhi kebutuhan militer dalam memperediksi trayektori balistik. Pada awal tahun
1960-an perkembangan dalam ilmu komputer semakin pesat dan siap digunakan dibidang lain
diluar militer. para ahli meteorologi, geologi, dan geofisika mulai menggunakan komputer
dalam pembuatan peta. Tahun 1963 di Kanada muncul CGIS (Canada Geographic Information
System), dan selanjutnya menjadi SIG pertama di dunia.
Sistem Informasi (SIG) adalah sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data
yang berefrensi spasial atau berkordinat geografis atau dengan kata lain suatu SIG atau GIS
(geografis informasi sistem) adalah suatu sistem basis data yang berefrensi keruangan (spasial)
bersama dengan seperangkat operasi kerja. Disamping itu SIG juga dapat menggabungkan data
yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapt dijadikan acuan dalam pengambilan
keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.
Dalam membuat peta kita sering mendengar sofware GIS atau sering dikenal dengan alat
pembuat peta. Ada dua jenis software GIS yang sering digunakan yaitu ArcGIS dan GIS namun
pada praktikum kali ini kami menggunakan software ArcGIS. ArcGIS adalah salah satu software
yang dikembangkan oleh ESRI (Environment Science dan Research Institute) yang merupakan
kompilasi dari berbagai macam software GIS yang berbeda seperti GIS deskstop, server, dan
GIS berbasis web.
Selain alat-alat diatas dalam pembuatan peta juga ada benda dan software yang sangat
berperan penting dalam pembuatan peta yaitu GPS dan Mapsource kedua software ini berfungsi
untuk membackup data atau mengirim data dari atau ke unit GPS.
GPS bisa menghasilkan data spatial berupa titik, garis dan polygon. Data-data menyangkut
lokasi seperti lokasi infrastruktur seperti jembatan, gardu listrik, lokasi pusat pemerintahan mulai
dari desa sampai ke provinsi, lokasi pusat pelayanan seperti puskesmas.  Pada survey untuk fitur
line dilakukan pada survey jalan, sungai atau juga perencanaan untuk saluran air dan batas

4
wilayah dengan menggunakan GPS. Sementara data polygon atau area dapat dilakukan pada
survey untuk landuse, survey untuk perencanaan wilayah lindung dan banyak lagi.
Mapsource merupakan software yang didapat ketika kita kita membeli produk GPS
Garmin. Namun Mapsource dapat kita gunakan sebagai alternatif untuk menampilkan peta
digital Indonesia yang dapat kita peroleh secara geratis.

B. Tujuan

Memahami kegunaan ArcGIS, GPS, dan Mapsource dalam ilmu tata ruang. Serta
memperlihatkan manfaat ArcGIS untuk menampilkan atribut peta jaringan jalan, listrik dan
drainase yang ada dikawasan Universitas Tanjungpura Pontianak.

5
BAB II

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat


Waktu pelaksanaan praktikum mata kuliah Dasar – Dasar GIS dilaksanakan pada hari
minggu, tanggal 7 mei 2017. Praktikum ini dilaksanakan dengan 2 sesi yaitu dilaksakan pada
hari sabtu 6 mei 2017 dan hari Minggu 7 Mei 2017. Masing-masing sesi dilaksanakan lebih
kurang 4 jam. Kawasan pengamatan dibagi menjadi 2 lokasi pengamatan di kawasan Universitas
Tanjung Pura dimana masing-masing lokasi di amati oleh 3 kelompok di wilayah 1 dan 4
kelompok di wilayah 2 yang terdiri dari 6-7 orang.

Gambar 2.1. Kawasan Pengamatan


Sumber : Foto Udara, 2016

Kawasan yang menjadi wilayah amatan kami adalah wilayah 2 atau wilayah kawasan
Universitas Tanjungpura Jl. Prof. DR. H. Hadari Nawawi. Hal yang diamati di wilayah tersebut
berupa jaringan jalan, listrik, dan drainase yang terdapat di lokasi tersebut.

6
B. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalm praktikum ini berupa :

1. GPS
Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem untuk menetukan letak dipermukaan
bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24
satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal ini diterima oleh alat
penerima di permukaan bumi, dan digunakan untuk menetukan letak, kecepatan, arah dan
waktu.
Penentuan posisi GPS digambarkan dengan menggunakan nilai koordinat X dan Y atau garis
bujur dan garis lintang (longitude/ latitude).
Dalam praktikum kali ini kami mengunakan GPS Garmin dengan seri 60CSx yang
mengunakan baterai alkalin dengan jumlah batarai 2 tipe AA .
2. Kamera
Kamera merupakan alat yang berfungsi dan mampu untuk menangkap dan mengabadikan
gambar atau keadaan yang sedang berlangsung. Dengan adanya gambar maka akan
mempermudah pengamat dalam menganalisis wilayah tersebut. Dalam kegiatan praktikum kali
ini kami memilih menggunakan kamera HP karena lebih nyaman dan mudah dibawa serta lebih
aman.
3. Gambaran Umum Wilayah Amatan
Gambaran wilayah amatan didapatkan dari hasil print out yang telah ditetapkan
sebelumnya. Dengan adanya print out gambaran wilayah amatan akan memantau pengamat
dalam proses pengemark dan pengamat dapat memberi tanda-tanda di print out tersebut agar
bisa mengamati daerah mana yang akan masuk dalam pemetaan, wilayah amatan juga dapat
membatu si pemangamat untuk tidak memasuki kawasan yang seharusnya tidak untuk diamati.
4. Tabel pengamatan
Tabel pegamatan digunakan untuk menulis titik kordinat yang terdapat di GPS .Tabel
pengamatan juga di fungsikan sebagai alternatif ketika GPS mengalami masalah agar data
survei tetap ada dalam bentuk tulisan.

7
5. Personal Computer dan Aplikasi Pengolah GIS

Perangkat ini digunakan untuk melakukan pengolahan terhadap data GPS yang didapat
dilapangan. Aplikasi ArcGIS ini selanjutnya akan menghasilkan peta yang dibagi atas dua,
yakni peta tata guna lahan dan peta jaringan lokasi amatan.

C. Prosedur Praktikum

Pelaksanaan praktikum dimulai dengan pembagian GPS dan pemberian arahan oleh Ibu
Chairunnisa ST.,MT. tentang cara penggunaan GPS dan penjelasan wilayah amatan. Lalu, tiap
kelompok masing-masing menuju wilayah amatan dan menentukan titik awal. Titik awal
tersebut kemudian di mark untuk mengetahui titik koordinatnya. Setelah itu titik koordinat
dicatat ke dalam tabel pengamatan. Lokasi titik awal juga di dokumentasi dalam bentuk gambar
menggunakan kamera. Setelah semua titik koordinat dari tiap bangunan, sarana dan prasaran
dicatat, koordinat-koordinat tersebut di salin ke PC (Personal Computer) yang selanjutnya akan
di olah dalan aplikasi Map Source, Google Earth dan ArcGIS.

8
9

Anda mungkin juga menyukai