Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI

LAPORAN PRAKTIKUM
PENGENALAN ArcGIS

Dosen Pengampu : Sri Rahayu

Oleh :
Onixtin Octarina Sianturi
21040114120011
Kelas A

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan karuniaNya, sehingga
laporan praktikum ini dapat terselesaikan tepat waktu. Tujuan dari laporan praktikum ini adalah
untuk mengetahui sejauh mana penulis memahami ArcGIS dan juga untuk memenuhi tugas
Teknologi Informasi yang diberikan pada Kamis, 20 November 2014. Laporan ini berisikan
tentang hasil praktikum yang telah dilaksanakan penulis, yaitu mengenai pengenalan Sistem
Informasi Geografi ( ArcGIS ). Tentunya laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
saran serta kritik yang membangun sangat dibutuhkan penulis, sehingga kedepannya laporan
penulis dapat lebih baik lagi. Harapan penulis, semoga laporan pratikum ini dapat menambah
wawasan pembaca mengenai pengenalan ArcGIS dan dapat dikembangkan pada kehidupan
sehari-hari.

Semarang, 23 November 2014

Penulis
I. PENDAHULUAN

Teknologi merupakan salah satu unsur penting di dalam kehidupan manusia. Dari
berbagai aspek, teknologi telah menjadi bagian perkembangan hidup manusia. Teknologi
mencerminkan modernisasi yang memicu pada persaingan untuk menjadi yang paling
unggul. Salah satu bentuk teknologi komputer yang secara luas telah digunakan
adalah Geographic Information Systems (GIS). Perangkat lunak yang dapat mendukung
aplikasi berbasiskan Sistem Informasi Geografis yaitu dengan menggunakan ArcGIS yang
berfungsi untuk memberikan bentuk digital dan analisis terhadap permukaan geografi bumi.

II. TUJUAN

Tujuan dari penulisan laporan ini yaitu :

1. Pengenalan tentang aplikasi berbasis Sistem Informasi Geografis/ArcGIS


2. Manfaat ArcGIS dalam lingkup PWK

III. KAJIAN TEORI

ArcGIS is an integrated collection of GIS software products for building a complete


GIS. ArcGIS enables users to deploy GIS functionality wherever it is needed in desktops,
servers, or custom applications; over the Web.

ArcGIS merupakan produk software SIG ( Sistem Informasi Geografis ) paling


mutakhir saat ini dari ESRI (Environment Science & research Institute) dengan segala
kecanggihannya yang memungkinkan kita memanfaatkan data dari berbagai format.
Dengan ArcGIS, kita bisa memakai fungsi pada level ArcView, Arc Editor, Arc/Info.
Masing-masing produk tersebut terdiri dari tiga macam aplikasi utama dan berbagai macam
aplikasi ektension yang memiliki fungsi aplikasi yang berbeda-beda untuk menangani
pekerjaan GIS. Ketiga aplikasi utama tersebut adalah : ArcMap, ArcCatalog, dan
ArcToolbox. Dari ketiga macam tipe aplikasi ini dapat bekerja secara bersamaan untuk
mengerjakan tugas-tugas pengembangan project GIS.

1. ArcMap
Program utama dalam ArcGIS yang digunakan untuk memulai proses dari menampilkan
data, editing, analisis dan proses layout data spatial. ArcMap bekerja dengan dengan data
spatial dengan format vector maupun raster. Dengan tools dan extension yang ada
didalamnya seperti Image Analysis, maka ArcMap mampu melakukan proses editing dan
analisis data spatial.

2. ArcCatalog
Digunakan untuk proses pengaturan data spatial, menampilkan direktori data, isi data
spatial, proses copy/delete/move, input juga edit meta data.

3. ArcToolbox
Digunakan untuk menangani konversi data dan pengolahan data geografi (geoprcessing).

Manfaat ArcGIS

Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS) merupakan sistem


informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau
informasi geografis. Secara umum pengertian SIG adalah suatu komponen yang terdiri dari
perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumber daya manusia yang bekerja
bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui,
mengelola, memanipulasi, meng-integrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam
suatu informasi berbasis geografis.

Pada dasarnya SIG dapat dikerjakan secara manual, namun dengan adanya
perkembangan teknologi informasi yang terkait dengan teknologi sistem komputer. Pada saat
ini SIG akan selalu diasosiasikan dengan sistem yang berbasis komputer. SIG yang berbasis
komputer akan sangat membantu ketika data geografis yang tersedia merupakan data dalam
jumlah dan ukuran besar, dan terdiri dari banyak tema yang saling berkaitan. SIG mempunyai
kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi,
menggabungkannya, menganalisa dan akhirnya memetakan hasilnya. Data yang akan diolah
pada SIG merupakan data spasial. Ini adalah sebuah data yang berorientasi geografis dan
merupakan lokasi yang memiliki sistem koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya.
Sehingga aplikasi SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan, seperti lokasi, kondisi, trend,
pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dari sistem informasi
lainnya.

Banyak implementasi dari SIG yang berhasil menunjukkan peningkatan dan perbaikan
yang signinfikan pada proses pengambilan keputusan, karena SIG dapat menyediakan
informasi kuantitatif dan kualitatif yang dibutuhkan pada proses perencanaan wilayah dan
kota. Selain itu, SIG menawarkan kerangka yang solid untuk mendukung proses pengambilan
keputusan jika digunakan sebagai komponen utama pada Sistem Informasi Perencanaan.
Penggunaan SIG bersama-sama dengan teknik pemodelan komputer dapat memperluas
cakupan dari proses analisa dan proses pengambilan keputusan pada perencanaan wilayah dan
kota. Selain itu, kombinasi SIG dengan teknik simulasi-mikro (microsimulation) dapat
digunakan untuk memodelkan dan mensimulasikan perubahan-perubahan karakteristik
perkotaan seperti perubahan penggunaan lahan.

Sistem Informasi Geografis dalam perencanaan tata ruang menjadi suatu solusi untuk
dapat melihat aspek daerah secara utuh dan lengkap dalam manajemen pembangunan. Dalam
Sistem Informasi Geografis data spasial seperti zona lahan dan ruas jalan pada peta-peta akan
memiliki atribut data yang berisi informasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Data
spasial tersebut juga dapat digabungkan dengan data spasial lainnya sehingga menjadi layer-
layer yang berisi data yang saling melengkapi. Penggunaan Sistem Informasi Geografis
memerlukan standar-standar teknis seperti sistem proyeksi peta, jenis-jenis layer agar rencana
tata ruang yang dihasilkan dapat terjaga tingkat keakurasiannya dan berguna dalam
memudahkan perencanaan perkotaan maupun pengembangan lanjutannya.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. Pengenalan ArcGIS. dalam http://inderaja.mipa.unsri.ac.id/wp-


content/uploads/2012/06/Modul-6-Arc-Gis-1-Pengenalan-ArcGis1.pdf. diakses pada
Selasa, 25 November 2014.

Susetyo, Cahyono. 2014. Land Suitability Analysis. dalam http://www.pwktech.info/ landuse-


modeling/land-suitability/. diakses pada Selasa, 25 November 2014.

_______________. 2014. Geographic Information System. dalam


http://www.pwktech.info/ sistem-informasi-geografis/. diakses pada
Selasa, 25 November 2014.

Gustia, Renda. 2013. Laporan Praktikum Teknologi Informasi ArcGIS Sistem


Informasi Geografi. dalam www.academia.edu. diakses pada Selasa, 25
November 2014.

Anda mungkin juga menyukai