INSTALASI ARCGIS

(Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis)

Oleh

Annisa Vidia Agustin

2115051063

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2022
Judul Percobaan : Instalasi ArcGIS
Tanggal Percobaan : 14 September 2022
Tempat Percobaan : Ruang 3.3 Gedung Teknik Geofisika UNILA
Nama : Annisa Vidia Agustin
NPM : 2115051063
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Geofisika
Kelompok : VII (Tujuh)

Bandar Lampung, 28 September 2022

Mengetahui
Asisten,

M. Rayya Andisa Putra

NPM. 2015051006

i
 INSTALASI ARCGIS

Oleh
Annisa Vidia Agustin

ABSTRAK

Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG) tentang Instalasi Arcgis diadakan

pada tanggal 14 September 2022 di ruangan 3.3 Gedung Teknik Geofisika, Fakultas
Teknik, Universitas Lampung. Praktikum ini dilakukan bertujuan agar praktikan
dapat menginstal software ArcGis dan praktikan dapat mengetahui fungsi-fungsi
dasar dari software ArcGIS. Sistem Informasi Geografis merupakan sistem
informasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi
informasi- informasi geografis. SIG dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan
dan menganalisis objek-objek dan fenomena dimana lokasi geografis merupakan
karakteristik yang penting atau kritis untuk dianalisis. Salah satu software yang
digunakan pada Sistem Informasi Geografis adalah ArcGIS. ArcGIS merupakan
salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI (Environment Science &
Research Institute) yang merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari berbagai macam
software GIS yang berbeda seperti GIS Desktop. Server, dan GIS berbasis web.
Software ini mulai dirilis oleh ESRI pada tahun 2000. Produk utama dari ArcGIS
adalah ArcGIS Desktop. ArcGIS Desktop merupakan software GIS profesional
yang komprehensif dan dikelompokkan atas tiga komponen yaitu AreView
(komponen yang fokus ke penggunaan data yang komprehensif, pemetaan dan
analisis), ArcEditor (lebih fokus ke arah editing data spasial) dan ArcInfo lebih
lengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk untuk keperluan analisis
geoprosesing.

ii
 DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ..i
ABSTRAK ......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Tujuan Praktikum ................................................................... 1
II. TEORI DASAR
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan ...................................................................... 4
B. Diagram Alir ......................................................................... 4
IV. HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
A. Data Praktikum...................................................................... 5
B. Pembahasan ........................................................................... 5
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

iii
 DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Diagram Alir .................................................................................... 4

iv
 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Di era sekarang terdapat berbagai macam informasi disekitar kita yang dapat kita
peroleh dengan mudah. Sumber dari informasi itu adalah data. Data yang berupa
angka, jumlah, gambar, dan lain-lain akan diolah terlebih dahulu menggunakan
suatu program pada komputer lalu outputnya adalah informasi itu sendiri. Proses
itulah yang dapat dikatakan sebagai sistem informasi.

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu aplikasi geografis yang erat
kaitannya dengan pencitraan dan lokasi. Aplikasi SIG dapat digunakan untuk
memperoleh data yang berkaitan dengan bumi dan sumber daya alam.

Perkembangan ilmu dan teknologi khusunya dalam teknologi SIG dibuktikan

dalam kemunculan aplikasi berbasis GIS, salah satunya adalah ArcGIS. Aplikasi
GIS sudah hampir menyentuh semua ilmu dan sendi-sendi kehidupan. ArcGIS
merupakan salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI (Environment
Science & Research Institute) yang merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari
berbagai macam software GIS yang berbeda seperti GIS Desktop. Server, dan
GIS berbasis web.

B. TUJUAN PRAKTIKUM
Adapun tujuan dari praktikum kali ini antara lain:
1. Praktikan dapat menginstal software ArcGIS 10.8
2. Praktikan dapat mengetahui fungsi-fungsi dasar ArcGIS 10.8
 II. TEORI DASAR

Sistem Informasi Geografis adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan

keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan
karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang
lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan yaitu data spasial
perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi. (Gistut,1994)

Sistem Informasi Geografis adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk
memasukan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan mengaktifkan kembali data
yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan
pemetaan dan perencanaan. (Burrough,1986)

Mendefinisikan SIG sebagai : is an a computer system for capturing, storing,

querying, analyzing, and displaying geographic data. Kang-Tsung Chang,2002.

SIG terdiri atas beberapa subsistem yaitu: data input, data output, data management,
data manipulasi dan analysis. (Prahasta, 2005)

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem informasi berbasis komputer

yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi informasi
geografis. SIG dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan dan menganalisis
objek-objek dan fenomena dimana lokasi geografis merupakan karakteristik yang
penting atau kritis untuk dianalisis. (Arronoff,1989)

Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh ESRI pada tahun
1999, yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS merupakan penggabungan,
modifikasi dan peningkatan dari 2 software ESRI yang sudah terkenal sebelumnya
yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan ArcInfo Workstation 7.2 (terutama
untuk tampilannya). Bagi yang sudah terbiasa dengan kedua software tersebut,
maka sedikit lebih mudah untuk bermigrasi ke ArcGIS. Setelah itu berkembang dan
ditingkatkan terus kemampuan si ArcGIS ini oleh ESRI yaitu berturut turut ArcGIS
8.1, 8.2, 9.0, 9.1, 9.2, dan terakhir saat ini ArcGIS 9.3 (9.3.1) dan sekarang sudah
ada ArcGIS 10. (Eddy Prahasta, 2010)
 3

Fungsi Dasar ArcGIS ESRI (Environmental System Research Institute) yang

berpusat di Redlands, California, adalah salah satu perusahaan yang mapan dalam
pengembangan perangkat lunak untuk GIS. Memulai debutnya dengan produk
ArcInfo 2.0 pada awal 1990 an, ESRI terus memperbaiki produknya untuk
mengakomodasi berbagai kebutuhan dalam pengelolaan sumberdaya alam dan
lingkungan. Dengan bervariasinya kalangan pengguna GIS, software ArcGIS yang
diproduksi oleh ESRI mencakup penggunaan GIS pada berbagai skala: 1). ArcGIS
Desktop, ditujukan untuk pengguna GIS profesional (perorangan maupun institusi)
2). ArcObjects, dibuat untuk para developer yang selalu ingin membuat inovasi dan
Pengembangan 3). Server GIS (ArcIMS, ArcSDE, lokal), dibuat bagi pengguna
awam yang mengumpulkan data spasial melalui aplikasi di internet 4). Mobile GIS,
diciptakan bagi pengguna GIS yang dinamis, software ini mengumpulkan data
lapangan. (Bilaludin Khalil, 2010)
 III. METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Alat Praktikum
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini antara lain:
1. Laptop
2. Alat Tulis
3. Modul Praktikum

B. Diagram Alir
Adapun diagram alir pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut:

Mulai

Menyiapkan Alat dan Bahan.

Menjelaskan proses instalasi ArcGIS dan menginstal ArcGIS.

Menjelaskan materi tentang SIG serta fungsi-gungsi dasar dari

software ArcGIS.

Selesai

Gambar 1. Diagram Alir

 V. HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN

A. Data Pengamatan
Tidak ada hasil data praktikum pada praktikum kali ini.

B. Pembahasan
Sistem Informasi Georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS) merupakan
suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan
menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan).
Sistem ini meng-capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi,
menganalisa, dan menampilkan data yang secara spasial mereferensikan kepada
kondisi bumi. Teknologi SIG mengintegrasikan operasi-operasi umum database,
seperti query dan analisa statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisa
yang unik yang dimiliki oleh pemetaan. Kemampuan inilah yang membedakan
SIG dengan Sistem Informasi lainnya yang membuatnya menjadi berguna
berbagai kalangan untuk menjelaskan kejadian, merencanakan strategi, dan
memprediksi apa yang terjadi.

Sistem ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1972 dengan
nama Data Banks for Develompment (Rais, 2005). Munculnya istilah Sistem
Informasi Geografis seperti sekarang ini setelah dicetuskan oleh General
Assembly dari Internationa lGeographical Union di Ottawa Kanada pada tahun
1967. Dikembangkan oleh Roger Tomlinson, yang kemudian disebut CGIS
(Canadian GIS-SIG Kanada), digunakan untuk menyimpan, menganalisa dan
mengolah data yang dikumpulkan untuk inventarisasi Tanah Kanada (CLI-
Canadian Land Inventory) sebuah inisiatif untuk mengetahui kemampuan lahan
di wilayah pedesaan Kanada dengan memetakan berbagai informasi pada tanah,
pertanian, pariwisata, alam bebas, unggas dan penggunaan tanah pada skala
1:250000. Sejak saat itu Sistem Informasi Geografis berkembang di beberapa
benua terutama Benua Amerika, Benua Eropa, Benua Australia, dan Benua
Asia.seperti di Negara-negara yang lain, di Indonesia pengembangan SIG
dimulai di lingkungan pemerintahan dan militer hingga pesat.
 6

ArcGIS adalah salah satu perangkat lunak yang dikembangkan oleh ESRI
(Environment Science & Research Institue) yang merupakan kompilasi fungsi-
fungsi dari berbagai macam perangkat lunak GIS yang berbeda seperti GIS
desktop, server, dan GIS berbasis web. Perangkat lunak ini mulai dirilis oleh
ESRI Pada tahun 1999. Produk utama dari ArcGIS adalah ArcGIS desktop,
dimana ArcGIS desktop merupakan perangkat lunak GIS profesional yang
komprehensif dan dikelompokkan atas tiga komponen yaitu : ArcView,
ArcEditor dan ArcInfo (Siregar, 2014).Selain itu, ESRI juga memiliki produk
ArcGIS yang dapat diakses melalui internet, yaitu ArcGIS Online.ArcGIS
Online adalah platform teknologi yang kolaboratif dan berbasis cloud yang
membantu pengguna dan organisasi penggunanya dalam menciptakan, berbagi,
dan mengakses peta, aplikasi, dan data. ArcGIS Online memfasilitasi
penerjemahan data statis menjadi peta yang berguna, bernilai, dan pintar (Bellis,
2010). ArcGIS Online merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh ESRI yang
merupakan aplikasi cloud-based untuk pemetaan serta analisa. ArcGIS Online
dapat digunakan untuk membuat peta, menganalisa data serta hasil olahan dari
aplikasi tersebut dapat dibagikan dan dapat dikolaborasikan dengan pengguna
lainnya. ArcGIS Online memiliki penyimpanan data tersendiri yang aman dan
dapat di atur untuk mencukupi kebutuhan penggunanya dalam mapping dan IT.
Karena ArcGIS menggunakan data vektor, sehingga lebih mudah dibandingkan
perangkat lunak GIS lainnya, yang pada umumnya menggunakan data raster.
Selain itu, ArcGIS sudah terintegrasi dengan beberapa perangkat lunak pengolah
data seperti Excel dan dBase, sehingga dapat menampilkan informasi yang lebih
lengkap.

Pada praktikum BAB 1 tentang installasi ArcGIS kami diberikan tugas untuk
menentukan komponen-komponen detail dari salah satu peta tematik. Peta
tematik adalah peta yang menggambarkan pola geografis suatu subyek atau tema
tertentu di sebuah wilayah geografis. Peta ini biasanya menggunakan simbol
peta untuk menggambarkan obyek tertentu. Pada tugas kali ini saya memilih peta
yang berjudul Peta Geologi Lembar Bali, NusaTenggara. Pada Peta Geologi
Lembar Bali, Nusa Tenggara, wilayah permukaan Pulau Bali tersusun atas
berbagai batuan produk gunung api. Sementara batuan endapan permukaan
hanya terdapat di daerah pesisir. Dengan komposisi litologi/batuan wilayah,
diantara lain yaitu Aluvium (Qa), Formasi Prapat Agung (Tpsp), Formasi
Palasari (QTsp), Formasi Selatan (Tmps). Untuk lebih detail tugas terdapat pada
lampiran
.
 V. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang di dapat dari percobaan ini antara lain sebagai berikut:
1. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem pada perangkat
komputer yang selanjutnya digunakan untuk mengumpulkan, mengelola,
memanipulasi dan menghasilkan data geografis.

2. ArcGIS merupakan salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI dan
memiliki tiga komponen yaitu AreView (komponen yang fokus ke penggunaan
data yang komprehensif, pemetaan dan analisis), ArcEditor (lebih fokus ke arah
editing data spasial) dan ArcInfo lebih lengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi
GIS termasuk untuk keperluan analisis geoprosesing.

3. ArcGIS menggunakan data vektor, sehingga lebih mudah dibandingkan

perangkat lunak GIS lainnya, yang pada umumnya menggunakan data raster.
Selain itu, ArcGIS sudah terintegrasi dengan beberapa perangkat lunak pengolah
data seperti Excel dan dBase, sehingga dapat menampilkan informasi yang lebih
lengkap.
 DAFTAR PUSTAKA

Abidin,A. 2015. “Praktikum Sistem Informasi Geografis Laporan Praktikum 1”.

Universitas Halu Oleo.

Donya,M.A.C. Nugraha,A.L. Sasmita.B. 2020. VISUALISASI PETA FASILITAS

UMUM KELURAHAN SUMURBOTO DENGAN ARCGIS ONLINE.
Jurnal Geodesi Undip. 9(4) : 53-54. Teknik Geodesi Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro.

Dwisaraswati,G.2017.”Georeferencing, Digitasi, Editing, dan Layout Peta

Administrasi Kota Jayapura”. Universitas Krisnadwipayana, Jakarta.

Heratri,Z.A. 2018. Laporan Praktikum ArcGIS. Universitas Diponegoro.

Margareth,T. 2013. Sistem Informasi Geografis Pengertian dan Aplikasinya.

STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Wahana.K. 2014. Sistem Informasi Geografis Menggunakan Arcgis. PT. Elex

Media Komputindo, Gramedia. Jakarta.

.
LAMPIRAN
Gambar 2. Hasil Pretest
Lampiran : Tugas

KOMPONEN PETA TEMATIK SECARA RINCI

(Tugas Praktikum SIG)

Disusun oleh

Annisa Vidia Agustin

2115051063
Kelompok 7

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2022
Peta tematik atau peta khusus merupakah peta yang lebih ter khusus kan untuk
menampilkan peta persebaran di daerah tersebut, salah satu contohnya peta geologi,
ataupun peta curah hujan, dll.

Adapun peta tematik yang saya pilih untuk saya beri penjelasan lebih rinci atas
komponen-komponen yang terdapat di dalam peta yaitu antara lain sebagai berikut:

1. Jenis Peta : Peta Tematik (Peta Geologi)

2. Judul Peta : Peta Geologi Lembar Bali, Nusa Tenggara
3. Sitasi : Purwo-Hadiwidjojo dkk, 1998
4. Tahun : 1998
5. Skala Peta : 1 banding 125.000
6. Garis Ketinggian : 500 meter
7. Koordinat : 8°00' – 8°60' LS (lintang selatan) dan 114°26' –
115°58'' BT (Bujur Timur)

Adapun komponen lengkap dari peta tersebut, yaitu sebagai berikut:

Morfologi Peta: Dataran Rendah, Kerucut gunung api, Perbukitan menggelombang.

Pada Peta Geologi Lembar Bali, Nusa Tenggara, wilayah permukaan Pulau Bali
tersusun atas berbagai batuan produk gunung api. Sementara batuan endapan
permukaan hanya terdapat di daerah pesisir. Dengan komposisi litologi/batuan
wilayah, sebagai berikut:

• Aluvium (Qa) berupa kerakal, kerikil, pasir, lanau dan lempung; sebagai
endapan sungai, danau dan pantai di leher sepenanjung Prapat Agung, wilayah
pesisir dekat pantai di Kabupaten Buleleng (Kecamatan Gerokgak, Seririt,
Banjar, Sawan dan sebagian Buleleng), pesisir dekat pantai Kabupaten
Jembrana (Kecamatan Negara, Jembrana dan Mendoyo), Kabupaten Badung
(Tanjung Benoa dan leher Kuta), Kota Denpasar (dekat pantai Denpasar Selatan
dan Pulau Serangan asli).
• Formasi Prapat Agung (Tpsp), terdiri dari batugamping ter-kars-kan,
batupasir gampingan dan napal, terdapat di sepenanjung Prapat Agung
Kabupaten Buleleng.
• Formasi Palasari (QTsp) terdiri dari konglomerat, batupasir dan batugamping
terumbu. Batuan ini terdapat di wilayah dataran rendah Kabupaten Jembrana,
menyebar hingga pesisir dekat pantai Kecamatan Selemadeg Barat
KabupatenTabanan dan Labuhan Lalang Kabupaten Buleleng.
• Formasi Selatan (Tmps) terdiri dari batugamping terumbu, setempat napal;
sebagian berlapis, terhablur-ulang dan berfosil. Batuan ini terdapat di daerah
Bukit Kabupaten Badung dan Kepulauan Nusa Penida.

Sumber daya mineral dan energi pada peta tersebut yaitu antara lain sebagai berikut:

1. Dua gunung api pada G. Agung dan G. Batur, sepajang peletusannya banyak
meghasilkan ignimbrite.
2. Batuan berwarna gelap atau kecoklatan bersifat yang kompak tetapi lunak
maka banyak digunakan untuk kerajinan patung.
3. Tanah liat hasil pelapukan tuf dapat digunakan untuk bahan dasar batuan
4. Pasir gunungapidan bongkahan batuan beku pada endapan lahar digunakan
sebagai bahan bangunan.
5. Gejala panas bumi (mata air panas, fumarole dan solfatara0 dijumpai
sebagai tempat G. Agung dan G. Batur.
6. Di Buyan-Bratan, tenaga panas bumi telah didayagunakan sebagai sumber
energi.

Keterangan korelasi satuan pada peta tersebut yaitu:

Qa : Aluvium (Kerakal, kerikil,lanau,pasir : Sebagai endapansungai,danau dan

pantai)
Qv : Batuan Gn.Api kelompok lesong-pohen-sengayang.
Qvip : Lava yang bersusunanandesit-basalt dari kerucut parasite G.
Pawon.
Qvb : Breksi gunungapi, lava dan tuf.
Qhvb : Aglomerat, lavadan tuf.
Qhva : Aglomerat, tuf, lahar dan ignimbrite.
Qpbb : batuan gunungapi kelompok buyan-bratan dan batur (terutama tuf
dan lahar)
QTsp : Formasi palasari (konglomerat, batupasir danb batu gamping
tertumpu.
Qpvs : Breksi gunungapi berselingan lava.
Qvbb : Batuan gunungapi kelompok buyan-bratan purba
Qpvj : Batuan gunungapi jembrana.
Tpva : Formasi asah.
Tpsp : Formasi prapatagung.
Tpvp : Batuan gunungapi pulaki (Andesit-basalt)
Tmps : Formasi selatan (Batugamping terumbu, setempat napal, Satuan
dapat dikorelasikan dengan Formasi Blambangan di Jawa Timur bagian selatan
dan Formasi Akas di P. Lombok.
Tms : Formasi Sorga (Tuf, napal dan batupasir)
Tomu : Formasi ualakan.

Terdapat beberapa lambang pada peta tersebut, diantaranya yaitu:

Adapun legenda pada peta tersebut yaitu:

Gambar Peta Geologi Lembar Bali dan Nusa Tenggara.
Referensi : https://tarubali.baliprov.go.id/peta-geologi/
Gambar 2. Tugas