PENGINDERAAN JAUH
MODUL 4 : Suhu Permukaan Air Laut
Disusun Oleh:
Dzaki Al Furqon
26050120140160
Oseanografi B
Tim Asisten
Warisatul Anbiya Selkofa M 26050117120018
Muhammad Farras Ayasy 26050117140023
Riefchi Wicaksono Haris 26040117140065
Octa Firta 26040117140070
Rahmat Yolansyah Putra 26050117120026
Tiara Anggita 26050118130051
Zahra Sadza Salma 26050118120009
Ferdian Agung Baskoro 26050118120025
Maryam S Taib 26050118140091
Danang Imaddudin Mahardika 26050118140076
Muhammad Farhan 26050118140101
Rofiatul Mutmainah 26050118120030
DEPARTEMEN OSEANOGRAFI
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2020
Tgl Praktikum : 6 November 2020
Tgl Pengumpulan : 12 November 2020
LEMBAR PENILAIAN
Mengetahui,
Koordinator Praktikum Asisten
1.3 Manfaat
1. Mengetahui cara mendownload citra suhu permukaan laut
2. Mampu menganalisis spasial berdasarkan citra yang telah di download
3. Mampu mengoperasikan software SeaDAS
II. TINJAUAN PUSTAKA
3.3 Materi
o Download Citra suhu permukaan laut
o Menampilkan Citra Suhu Permukaan Laut level 2.
o Analisa Spasial suhu permukaan laut.
3.3. Metode
3.3.1. Download Citra Suhu Permukaan Laut
3. Akan muncul tampilan web, setalah itu pada menu modis checklist pada
Aqua, untuk menu select checklist pada menu day , untuk radius checklist
pada pilihan 72, dan swaths containing pilih anypart.
4. lalu set tanggal citra ( untuk ketentuan NIM akhiran 0 set tanggal citra :
musim barat : Des,Jan,Feb tahun 2018 ) dengan format : 19 desember
2018.lalu klik 2 kali pada gambar peta dengan posisi pada bagian pulau
Jawa agar terlihat laut jawa, indonesia.
5. Pilih citra yang memiliki kenampakan pulau jawa dan laut jawa , setelah
itu download file citra dengan file format sst. Lalu tunggu sampai proses
download selesai.
3.3.2. Koreksi Nilai Awan
1. Buka software seaDas , lalu muncul window utama, kemudian klik open
data file , pilih file citra yang tadi sudah di download , kemudian klik
open product.
1. Untuk proses crop citra melanjutkan proses dari koreksi awan , diawali
dengan pilih menu raster yang berada dibagian atas, lalu pilih crop.
2. Kemudian akan muncul window create cropped file > pilih band subset >
kemudian unchecked semua band kecuali band citra yang sudah dilakukan
proses koreksi dengan format Nama_Nim > klik Ok
3. lalu layer [3] AQUAMODIS akan muncul , pilih kembali folder raster
kemudian double click pada file yang berformat Nama_NIM. Sehingga
akan muncul citra kembali.
4. selanjutnya adalah memberikan warna pada citra dengan cara klik ikon
color manager yang berada pada bagian bawah kiri , lalu pada
window color manager pilih basic kemudian pada mene scheme pilih SST
sehingga citra akan menampilkan warna sebagai berikut.
5. lalu export file dengan cara klik menu file pada bagian atas, pilih export >
BigGeoTIFF > Ubah file name dengan format Nama_NIM_Kelas_modul
4 > export product
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1. Download Citra Suhu Permukaan Laut
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, Suhu pada perairan ini
relatif rendah karena pada bulan – bulan ini memasuki musim Angin Muson barat,
Angin tersebut bersifat basah, karena membawa masa udara yang banyak
mengandung uap air karena ketika bertiup dari Benua asia ke Benua Australia
melewati samudera pasifik yang luas sehingga banyak membawa uap air dan
berdampak pada terjadinya musim hujan.
V. SARAN DAN KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Tanto, T. 2020. Deteksi Suhu Permukaan Laut (Spl) Menggunakan Satelit. Jurnal
Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and
Technology., 13(2) : 126-142.
Dida, H. P., Suparman, S., & Widhiyanuriyawan, D. 2016. Pemetaan Potensi Energi
Angin Di Perairan Indonesia Berdasarkan Data Satelit Quikscat
Dan Windsat. Jurnal Rekayasa Mesin., 7(2) : 95-101.
Febriani, E. R., & Sukojo, B. M. 2016. Analisa Perbandingan Penggunaan Citra
Modis Level 1b dan Level 2 dalam Menentukan Prakiraan Daerah
Penangkapan Ikan (Studi Kasus: Pantai Selatan Blitar). Jurnal
Teknik ITS., 5(2) : 439-442.
Habibie, M. N., & Nuraini, T. A. 2014. Karakteristik dan Tren Perubahan Suhu
Permukaan Laut di Indonesia Periode 1982-2009. Jurnal
meteorologi dan geofisika, 15(1): 37 – 49
Hamuna, B., Paulangan, Y. P., & Dimara, L. 2015. Kajian suhu permukaan laut
mengunakan data satelit Aqua-MODIS di perairan Jayapura,
Papua. DEPIK Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan
Perikanan., 4(3): 160 – 167
Kurnianingsih, T. N., Sasmito, B., Prasetyo, Y., & Wirasatriya, A. 2017. Analisis
Sebaran Suhu Permukaan Laut, Klorofil-A, dan Angin Terhadap
Fenomena Upwelling di Perairan Pulau Buru dan Seram.jurnal
Geodesi Undip., 6(1) : 238 – 248
Rahman, M. A., Syamsudin, M. L., & Agung, M. U. K. 2019. Pengaruh Musim
Terhadap Kondisi Oseanografi Dalam Penentuan Daerah
Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Di Perairan
Selatan Jawa Barat. Jurnal Perikanan Kelautan., 10(1) : 92 - 102
Rifai, A., Rochaddi, B., Fadika, U., Marwoto, J., & Setiyono, H. 2020. Kajian
Pengaruh Angin Musim Terhadap Sebaran Suhu Permukaan Laut
(Studi Kasus: Perairan Pangandaran Jawa Barat). Indonesian
Journal of Oceanography., 2(1) : 98-104
Syaifullah, M. D. 2015. Suhu Permukaan Laut Perairan Indonesia dan
Hubungannya dengan Pemanasan Global. Jurnal Segara., 11(2) :
103-113.
Wibisana, H., Sukojo, B. M., & Lasminto, U. 2018. Penentuan Model Matematis
Yang Optimal Suhu Permukaan Laut Di Pantai Utara Gresik
Berbasis Nilai Reflektan Citra Satelit Aqua
Modis. Geomatika., 24(1) : 31-38