Latar Belakang
Pembuatan geodatabase dalam perangkat lunak SIG sangatlah penting.
Geodatabase dimaksudkan untuk mengintegrasikan semua data secara sistematis baik
spasial maupun nonspasial. Data dalam sebuah geodatabase tidak bisa terintegrasi dengan
baik jika tidak melalui proses topologi. Proses topologi harus diselesaikan dengan baik
agar geodatabase bisa diakses dalam kondisi sudah terintegrasi secara sistematis. Dalam
praktikum ini akan dilakukan proses tipologi menggunakan perangkat lunak GIS.
B. Tujuan
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui cara membuat tipologi pada perangkat lunak SIG
2. Mengetahui cara mengedit kesalahan-kesalahan pada tipologi
3. Membandingkan topologi yang masih terdapat kesalahan dengan final
geodatabase
C. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Topologi
Topology adalah pendefinisian secara matematis yang menerangkan hubungan
relative antara objek yang satu dengan objek yang lain. Dalam GIS, topology
didefinisikan oleh user sesuai dengan karakteristik data seperti polyline, polygon
maupun point/titik. Setiap karakteristik data tertentu mempunyai rule/aturan tertentu.
Rule atau aturan tersebut secara default telah disediakan oleh software GIS. (Sudomo
Ostip, S.Si, PT Duta Informatika)
2. Aturan Topologi
Untuk menghasilkan data yang benar sesuai dengan konsep perangkat lunak GIS,
GIS software menyediakan fasilitas filtering untuk melakukan checking (query)
kesalahan secara otomatis dan melakukan editing (validasi) spasial dan attribute.
Editing topology bisa dilakukan secara serentak atau satu persatu sesuai dengan jenis
rule yang kita terapkan dan sesuai dengan jenis koreksi yang dilakukan.
Untuk membuat topology, format data yang digunakan bukanlah data shapefile
melainkan data dalam format geodatabase, jadi untuk memprosesnya harus konversi
data shapefile ke format geodatabase. Umumnya atuaran yang tersedia pada pada
perangkat lunak GIS adalah sebagai berikut.
a. Aturan untuk polygon
Must not have gap
Must not overlap
b. Aturan untuk point
Must Be Covered By Boundary Of
Must Be Covered By Endpoints Of
Must Be Properly Inside Polygons
Must Be Covered By Line
c. Aturan untuk polyline
Must not intersect
Must not overlap
D. Metodologi
1. Alat dan Bahan
Analisis dan
Membuat
editing
feature dataset
Validasi hasil
Import feature analisis dan
class editing
Final
Load data
Geodatabase
Feature class
---- topology
4. Langkah-langkah topologi
Topologi menggunakan perangkat lunak ArcGIS
1. Buka perangkat lunak ArcMap, lalu buka shapefile yang akan dilakukan
topologi
6. Berikan nama Feature Class dan pilih lokasi penyimpanan dan nama
outputnya
Membuat topologo dengan cara klik kanan pada feature database, klik New, dan
pilih Topology
10. Kemudian kita akan lakukan editing data error (warna merah). Silahkan start
editing, kemudian centang pada editing tools > topology
3. Pilih data yang akan dilakukan topology dan masukkan aturan topology lalu
klik OK