Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nurul Fitri Febryani

NIM : 17/413618/TK/46058
Kelas :B

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


A. MATERI PRAKTIKUM
“Editing Hasil Topologi Fitur Informasi Geospasial”

B. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Melakukan proses editing topologi data atau informasi geospasial jika ditemukan
adanya kesalahan pada setiap fitur kelas dari set data yang telah dibangun
2. Melakukan inspeksi kesalahan data hasil topologi dan melakukan perbaikan (editing)
data hasil topologi

C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Tempat : Laboratorium Geokomputasi, Teknik Geodesi FT UGM.
Waktu : Rabu, 20 Maret 2019.

D. ALAT DAN BAHAN


1. Komputer/Laptop.
2. Software ArcMap.
3. Shapefile dari Peta Kulur A

E. LANGKAH KERJA
a. Membuat Topologi
1. Dari jendela Arc Catalog, klik kanan pada Feature Dataset → pilih New → pilih
Topology → Enter.
2. Muncul kotak dialog New Topology → Next, maka akan muncul jendela Dialog
Topologi dan ketikkan nama feature hasil topology → Next.
3. Memilih feature class yang akan dibuat topologynya → cheklist Feature Class →
klik Next, maka akan muncul jendela dialog. Masukan nilai rank sesuai prioritas
feature class dalam satu dataset → Next.
4. Pada jendela dialog selanjutnya terdapat pilihan pengaturan topologi (Topology
Rule), dan pilih aturan topologi yang akan diberlakukan pada data (untuk memilih
topology rule harus paham betul akan karakteritik data dan aturan perlakukan data
tersebut untuk masing-masing feature class dalam satu feature dataset) → Klik Add
Rule untuk membuat atau menambahkan topology baru. Pada jendela Add Rule
lakukan : Pilih feature yang akan dibuat topologynya pada Features Of Feature
Class → Pilih aturan topology pada Rule sesuai prioritas feature class tersebut
→ Klik Ok untuk mengeksekusi. Lakukan untuk feature class yang lainnnya dalam
feature dataset yang ditopologi.

5. Akan muncul kotak dialog baru→ Finish, tunggu prosesnya →Validate.


b. Editing Topologi di ArcMap
1. Membuka file hasil topologi yang telah dibuat di software ArcMap

2. Akan muncul tanda warna merah yang harus dilakukan proses editing
3. Aktifkan tools Topology dengan klik kanan pada area kosong toolbar → ceklis
topology.
4. Pada editor pilih start editing untuk memulai proses editing

5. Pada toolbar topologi → pilih error inspector untuk melihat kesalahan yang ada
agar bisa melakukan inspeksi kesalahan.
6. Pada tampilan dibawah ini pilih topology rules yang akan dipilih → kemudian klik
search now → akan muncul jumlah error yang harus dikoreksi

7. Klik 2x pada hasil error yang muncul → akan ditunjukan letak kesalahan ditandai
dengan garis warna hitam → klik kanan pada hasil error
• Pilih substract jika akan menghilangkan objek yang menumpuk

substract

• Pilih merge jika untuk menggabungkan objek.

Merge
8. Setelah selesai editing jangan lupa memilih stop editing → save edits untuk
menyimpan hasil yang telah di edit.

F. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil proses editing Informasi Geospasial ini memberikan hasil peta yang telah
diperbaiki dan sudah terhindar dari kesalahan-kesalahan. Pembuatan topologi harus
memperhatikan aturan-aturan topologi yang berkaitan dengan objek yang akan dibuat.
Topologi data geospasial merupakan hubungan antar objek spasial berupa titik,
garis, maupun area dari suatu unsur geografis. Topologi memuat aturan-autran yang harus
dipenuhi agar kualitas data spasial yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Validasi topologi perlu dilakukan agar data spasial tersebut memenuhi kaidah pemetaan
secara geometris sehingga tidak ditemukan masalah ketika digunakan. Selain itu juga,
proses topologi ini digunakan untuk perbaikan data.
Setiap tipe data spasial memiliki aturan dalam topologi yang berbeda. Contohnya
padaa unsur garis pada kontur, yang diharuskan untuk tidak overlap, tidak ada garis yang
undershoot dan overshoot, tidak ada garis yang terputus di tengah-tengah, tidak ada yang
berpotongan dengan garis itu sendiri,, dll. Selain itu untuk polygon (pemukiman) tidak
boleh adanya data yang overlap sehingga dengan mememasukkan aturan-aturan itu pada
topologi di ArcCatalog maka data akan diperbaiki.
Adapun komponen topologi, yaitu konektivitas, containment, dan contiguity.
Konektivitas, yaitu arc/garis saling berhubungan pada nodes, bagian dari garis adalah
verteks, dan awal dan akhir sebuah arc/garis adalah nodes. Containment atau area definition
yaitu hubungan polygon dengan arc/garis, polygon adalah arc/garis yang tertutup dan
mempunyai area, batas dibentuk oleh beberapa arcs/garis. Contiguity yaitu setiap polygon
diberi atribut sesuai arah arcs pembatasnya, dan setiap arc mempunyai arah.

G. KESIMPULAN
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa topologi data geospasial merupakan
hubungan antar objek spasial dari suatu unsur geografis sehingga kualitas data spasial yang
dibuat sesuai dengan standar yang ditetapkan. Proses topologi dalam SIG digunakan untuk
perbaikan data, yaitu proses topologi ini akan menginput aturan-aturan yang mengatur
setiap data spasial karena setiap data spasial memiliki aturan-aturan yang berbeda.

H. DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum Sistem Informasi Geospasial Minggu-6: Editing Hasil Topologi Fitur
IG.
Subaryono. Buku 2: RKPM Modul Pembelajaran Pertemuan ke 6 dan 7. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada
Unknown. 2012. Section 4.2 Vector Data Models di
https://saylordotorg.github.io/text_essentials-of-geographic-information-
systems/s08-02-vector-data-models.html. (Diakses 27 Maret 2019)

Anda mungkin juga menyukai