Disusun oleh:
SIG B
• Polygon
1. Must Not Overlap
Subtract: Menghapus bagian yang overlap dari masing2 feature dan akan meninggalkan area yang
kosong pada daerah error. Perbaikan ini bisa diterapkan ke satu atau lebih kesalahan yang terjadi
(terselesi) pada aplikasi rule Must Not Overlap errors.
Merge: Menambah/menggabung feature dari feature overlap yang melangar aturan yg dipakai.
Pemilihan feature tergantung justifikasi kita mana yg akan dipilih sebagai feature yang dianggap salah.
Koreksi ini bisa diterapkan pada satu kesalahan Must Not Overlap saja.
Create Feature: Membuat polygon baru diluar kesalahan yang terjadi dan menghapus kesalahan yang
ada. Koreksi ini bisa diterapkan ke satu atau lebih kesalahan yang terselect oleh penerapan aturan Must
Not Overlap errors.
2. Must Not Have Gap
Create Feature: Membuat polygon baru dari garis batas yang saling membentuk polygon kosong (gap).
Koreksi ini bisa diterapkan pada satu atau lebih kesalahan pada penerapan aturan Must Not Have Gaps
errors.
• Line
1. Must Not Overlap
Substract: Menghapus segmen line yang overlapping dari feature2 yang membentuk kesalahan. Anda
harus melakukan seleksi lebih dulu sebelum menghapus obyek dimaksud. Koreksi ini dapat diterapkan
pada satu kesalahan Must Not Overlap saja.
2. Must Not Intersect
Subtract: Menghapus segmen line yang overlapping dari feature2 yang membentuk kesalahan. Anda
harus melakukan seleksi lebih dulu sebelum menghapus obyek dimaksud. Koreksi ini dapat diterapkan
pada satu kesalahan Must Not Intersect saja.
Split: Memotong feature line yang saling berpotongan menjadi 4 segmen garis. Koreksi ini bisa
diterapkan pada satu atau lebih kesalahan Must Not Intersect.
3. Must Not Have Dangles
Extend: Menyambung dangle pada akhir segmen line ke feature di depannya sepanjang toleransi jarak
snapping terpenuhi. Jika tidak masuk dalam toleransi jarak snapping, maka dangle akan tetap
dipertahankan (tidak berubah), hanya obyek yang terselek yg akan di validasi. Koreksi ini dapat
diterapkan ke satu atau lebih kesalahan Must Not Have Dangles.
Trim: Menghapus feature line jika dangle (point) pada akhir intersection line masuk dalam toleransi
jarak snapping yg diterapkan. Koreksi ini dapat diterapkan ke satu atau lebih kesalahan Must Not Have
Dangles.
Snap: Akan menyatukan dangle line ke line terdekat yang masuk dalam toleransi jarak snapping, target
line sendiri posisinya tetap. Akan dicari endpoint terlebih dulu, vertex dan pada akhirnya garis. Koreksi
ini dapat diterapkan ke satu atau lebih kesalahan Must Not Have Dangles.
• Points, Pada jenis kesalahan points hanya ada dua koreksi yang bisa dilakukan yaitu
membiarkannya atau menghapus feature yang dianggap.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
BAB IV
PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA
A. Software ArcGIS
• Buka terlebih dahulu aplikasi ArcMap ArcGis
• Pada catalog, klik kanan folder database yang akan dituju, pilih “New” > “File Geodatabase”
untuk membuat geodatabase
• Lalu pada File Geodatabase yang telah dibuat, klik kanan pilih “New”>”Feature class” untuk
membuat feature dataset.
• Setelah membuat feature dataset, pada file feature dataset klik kanan pilih “Import” > “Feature
class (single)”. Pilih input feature berupa file shp yang akan diproses topology.
• Lalu pada feature dataset lagi klik kanan, pilih “New” > “Topology”.
• Akan muncul window Topology, pada window pertama langsung klik “Next”. Setelah itu pilih
nama dan pilih feature class yang akan di proses topology.
• Pilih rule yang tersedia, disini kita pilih rule Must not overlap. Klik OK dan Finish.
• Setelah muncul file Topology dicatalog, langsung drag ke peta dan akan muncul garis-garis
merah yang berarti polygon overlap.
• Edit polygon yang beroverlap agar tidak salah lagi, lalu ulangi langkah-langkah untuk membuat
topology, maka tidak keluar overlap lagi di peta.
B. Software QGIS
• Buka software QGIS, lalu masukkan/buat shp yang berbentuk polygon.
• Untuk membuat topolgy, pilih “Vektor”>”Periksa Topology”, maka akan muncul panel di
sebelah kanan.
• Klik logo setting. Akan muncul pengaturan topologi, pilih layer dan rule yang ada. Lalu klik
“Tambah Aturan” dan klik OK.
• Klik logo centang, maka akan keluar garis merah yang berarti overlap.
• Edit polygon yang beroverlap, lalu ulangi langkah-langkah untuk topologi maka tidak terjadi
lagi error overlap.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
➢ Topology adalah pendefinisian secara matematis yang menerangkan hubungan relative antara
objek yang satu dengan objek yang lain. Dalam GIS, topology didefinisikan oleh user sesuai
dengan karakteristik data seperti line, polygon maupun point/titik. Setiap karakteristik data
tertentu mempunyai rule/aturan tertentu.
➢ Untuk menghasilkan data yang benar sesuai dengan konsep GIS, ArcGIS menyediakan fasilitas
filtering untuk melakukan checking(query) kesalahan secara otomatis dan melakukan editing
(validasi) spasial dan attribute.
DAFTAR PUSTAKA
Editing_2Topology / Sudomo Ostip, S.Si – PT. Duta Informatika
http://desktop.arcgis.com/en/arcmap/10.3/manage-data/editing-topology/geodatabase-topology-rules-
and-topology-error-fixes.htm diakses pada 4 November 2019.