Anda di halaman 1dari 19

TUGAS PRAKTIKUM 2-3

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOSPASIAL


Pembuatan Basisdata (Geodatabase),
Pembangunan Topologi dan
Pembangunan basisdata IG sesuai kaidah KUGI
Aswar Syanur 17/419630/PTK/11740

Sistem Informasi Geospasial

Dosen Pengampu :
Dr. Diyono, ST., MT.

PROGRAM STUDI MAGIST ER TEKNIK GEOMATIKA


DEPARTEMEN GEODESI
PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA


2018
1. Data Praktikum
1) Jaringan jalan
2) Batas Desa (Batas Administrasi)
3) Curah Hujan
4) Penggunaan Lahan (Landuse)
5) Lokasi Penting
6) Kawasan Rawan Bencana (KRB 1, 2, dan 3)
7) Garis Kontur
Keterangan:
Data 1-6 tersedia di Server Data Lab. Komputasi, sedangkan untuk data garis
kontur (7) terlebih dahulu diunduh dari geoportal

2. Langkah Kerja Praktikum

A. Langkah kerja mengunggah data hipsograf berupa gari kontur dari geoportal
1. Login akun pada situs http://tanahair.indonesia.go.id/portal-web/login

2. Pilih Download dan lakukan pengunggahan untuk Peta AOI (Area of Interst)
3. Kemudian pilih jenis RBI yang akan diunggah

4. Kemudian pilih download, maka akan menampilkan seperti berikut:

5. Pilih lokasi yang akan diunggah, kemudian proses data


B. Langkah kerja pembuatan Geodatabase
1. Membuka ArcCatalog dan membuat geodatabase “Project_1” dengan sist. Koordinat
DGN 1995 UTM 49S

2. Membuat Future Dataset pada geodatabase yang telah dibuat. Feature dataset adalah
media untuk feature class dimana feature class adalah komponen data spasial yang
menggambarkan obyek tertentu. Dalam pembuatan feature class ini perlu didefinisikan
terlebih dahulu jenis data spasial (titik, garis atau polygon) yang akan dimasukkan.

Kemudian mengisi sistem koordinat dari dataset yang akan digunakan, untuk praktek
ini pilihlah : Projected Coordinat System pilih UTM pilih Indonesia lalu pilih DGN
1995 UTM Zone 49S, kemudian klik Next.
3. Membuat fitur kelas dalam hal ini untuk jalan_arteri, jalan_kolektor, jalan_lain dan
jalan_lokal

4. Lakukan langkah yang sama untuk membuat semua feature dataset yang diperlukan,
Batas Desa/Desa, Curah_Hujan, lokasi_penting, Merapi_KRB1, 2, 3, dan
Penggunaan_Lahan

C. Langkah kerja pembuatan Topologi


a. Batas administrasi
1. Klik kanan pada feture data set yang telah dibuat kemudian pilih New selanjutnya
klik Topology

2. Maka akan muncul jendela seperti berikut (New Topology) klik next
Maka akan muncul jendela dialog topologi dan ketikkan nama feature hasil
topology (batas_adm_topology) dan pada bagian “Enter a cluster tolerance :
isikan sesuai default 0.001 m kemudian klik Next.

3. Memilih feature class yang akan dibuat topology-nya, kemudian pilih feature
class dalam hal ini Batas_Desa dan batas_kec dengan cara mencontrengnya (V)
kemudian klik Next.

4. Maka akan muncul jendela dialog seperti berikut. Masukan nilai rank sesuai
prioritas feature class dalam satu dataset. Pada praktikum ini menggunakan the
number of ranks = 1 kemudian klik Next
5. Selanjutnya muncul jendela dialog pengaturan pilihan topologi (Topology Rule),
dan memilih aturan topologi yang akan diberlakukan pada. Klik Add rule untuk
membuat atau menambahkan topology baru.

6. Jika Rule yang berlakukan dalam Feature Class telah selesai, klik Next kemudian
klik Finish dan Yes

b. Curah hujan
Lakukan langkah kerja yang sama seperti yang telah dijelaskan di atas (1-4) pada
langkah ke 5 untuk data curah hujan aturan topologi yang diterapkan seperti pada
gambar di bawah ini
c. Jalan
Lakukan langkah kerja yang sama seperti yang telah dijelaskan di atas (1-4) pada
langkah ke 5 untuk data jalan aturan topologi yang diterapkan seperti pada gambar di
bawah ini

d. Kontur
Lakukan langkah kerja yang sama seperti yang telah dijelaskan di atas (1-4) pada
langkah ke 5 untuk data kontur aturan topologi yang diterapkan seperti pada gambar
di bawah ini
e. Kawasan Rawan Bencana (KRB)
Lakukan langkah kerja yang sama seperti yang telah dijelaskan di atas (1-4) pada
langkah ke 5 untuk data KRB aturan topologi yang diterapkan seperti pada gambar di
bawah ini

f. Landuse
Lakukan langkah kerja yang sama seperti yang telah dijelaskan di atas (1-4) pada
langkah ke 5 untuk data landuse aturan topologi yang diterapkan seperti pada gambar
di bawah ini

g. Lokasi penting
Lakukan langkah kerja yang sama seperti yang telah dijelaskan di atas (1-4) pada
langkah ke 5 untuk data landuse aturan topologi yang diterapkan seperti pada gambar
di bawah ini
7. Berikut adalah tampilan jendela setelah topologi berhasil dilakukan untuk semua
data

8. Berikut adalah tampilan setiap data setelah dilakukan topology pada ArcMap
 Hasil topologi kontur
 Hasil topologi jalan

 Hasil topologi KRB

 Hasil topologi Curah hujan

 Hasil topologi Batas Admin


 Hasil topologi Landuse

 Hasil topologi Lokasi Penting


D. Langkah pembangunan basisdata IG sesuai kaidah KUGI
1. Membukan halaman situs http://kugi.ina-sdi.or.id untuk mendapatkan standar KUGI
yang merupakan organisasi isi/konten sesuai data yang akan dibuat dalam hal ini data
Jalan

2. Kemudian akan tampil jendela seperti di bawah ini, selanjutnya memilih data KUGI
yang sesuai dalah hal ini JALAN_LN
3. Selanjutnya klik detail untuk menampilkan isi Unsur secara detil

4. Klik pada id atribut untuk definisi yang sesuai dengan data Jalan yang dimilik dalam
hal ini 100179, maka akan ditampilkan deskripsi atribut seperti di bawah ini
5. Kemudian membuka Geodatabase yang telah dibuat sebelumnya pada ArcCatalog,
klik kanan pada geodatabase dan pilih properties

6. Cari dan pilih domain name RFN yang telah tersedia kemudian pada bagain domain
properties pilih domain type : coded values, setelah itu masukkan kode dan
deskripsinya sesuai dengan yang telah ditentukan dan disediakan pada web KUGI
(sesuaikan dengan data yang dimasukkan) kemudian klik ok
7. Selanjutnya klik kanan pada feature class dalam hal ini data jalan kemudian pilih
properties

8. Masukkan FGSRJL pada kolom field name dan pilih type data Long integer, pada
bagian fields properties pilih domain RFN, sesuaikan dengan detail unsur yang telah
didapatkan pada situs KUGI sebelumnya kemudian klik oke
9. Buka ArcMap dan add data dari geodatabase yang dibangun KUGI-nya, dalam hal ini
data jalan, selanjutnya buka data atribut data yang dimaksud

10. Kolom data atribut akan bertambah (kolom FGSRJL), untuk mengisi kolom tersebut
klik editor dan pilih start editing selanjutnya klik kanan pada kolom FGSRJL kemudian
pilih Field Calculator maka akan muncul jendela seperti berikut

Untuk mengisi kolom FGSRJL menggunakan Logic Script dengan terlebih dahulu
mendefinisikan kolom FGSRJL contohnya sebagai A, selanjutnya ketik scriptnya,
contoh:
if [KETERANGAN] = "Jalan Arteri/Utama” then A = 1
A yang dimasukkan sesuai dengan code yang telah dimasukkan pada ArcCatalog saat
membangun KUGI

11. Setelah selesai memasukkan script code-nya klik oke, kemudian kolom FGSRJL pada
data atribut akan terisi, kemudian klik editor, pilih stop editing dan selanjutnya klik
save editing.

12. Langkah yang sama dilakukan untuk data lainnya dengan menyesuaikan isi unsur yang
telah ditentukan pada situs http://kugi.ina-sdi.or.id
13. Hasil pembangunan KUGI pada data Batas Administrasi

(isi unsur KUGI batas administrasi) (Srcipt code)


(Hasil KUGI data batas administrasi)

Anda mungkin juga menyukai