Anda di halaman 1dari 13

IMAGE FUSION

PRAKTIKUM SISTEM PENGINDERAAN JAUH

Aswar Syafnur
17/419630/PTK/11740
IMAGE FUSION
Dalam praktikum kali ini beberapa citra yang digunakan ialah sebagai berikut :
1 file citra hires multispectral wilayah sebagian sleman ( geotiff )
1 file citra hires pankromatik wilayah sebagian sleman (geotiff)

Selain data citra, beberapa bahan yang diperlukan ialah :


1 FILE BATAS DESA se- DI Yogyakarta (dxf)
Layout batas 10 desa (JPG)

Untuk pengolahannya digunakan software sebagai berikut :


ENVI 5.1
ArcGIS 10.5
RUANG LINGKUP PRAKTIKUM
Deskripsi masing masing 3 data utama
Melakukan proses fusi antara citra multispectral dengan citra pankromatik
Melakukan pemotongan citra hasil fusi berdasarkan desa yang dimaksud (memilih wilayah 10 desa yang
dbagi)
Membuat Peta Citra Desa
Analisis hasil
DESKRIPSI DATA

Citra Hires Multispectral Wilayah Sebagian Sleman


(Geotiff)
File Citra Hires Multispektral Wiayah Sebagian Sleman
Memilik 4 Band Yaitu Band 1,2,3, Dan 4 Dengan Band 3
(Red), 2 (Green), 1 (Blue) Dengan Format Geotiff.
DESKRIPSI DATA

Citra Hires Pankromatik Wilayah Sebagian Sleman


(Geotiff)
File citra hires Pankromatik wiayah sebagian Sleman
memilik 1 band dengan format Geotiff.
DESKRIPSI DATA

FILE BATAS DESA Se- DI Yogyakarta (Dxf)


File batas desa yang sudah dilakukan builder query.
Desa yang dimaksud adalah desa Sentolo
IMAGE FUSION
Fusi citra merupakan proses penggabungan beberapa citra ke dalam suatu komposit citra. Biasanya
proses ini dilakukan untuk mempertinggi/mempertajam resolusi spasial citra multispektral menggunakan
citra pankromatik yang memiliki resolusi spasial lebih tinggi.
Prinsip kerja:
Menggantikan saluran pankromatik resolusi tinggi yang asli kemudian di gantikan oleh saluran Gram-
Schmidt hasil simulasi. Kemudian hasil transformasi Gram-Schmidt di balik untuk di terapkan,
membentuk saluran-saluran multispectral yang di pertajam dengan saluran pankromatik
IMAGE FUSION
Penajaman citra (fusi) dilakukan untuk meningkatkan ketelitian informasi yang diperoleh dengan
menggunakan Gram-Schmidt Pan Sharpening
Melakukan fusi antara Citra Multispektral (low spasial resolution) dan Citra Pankromatik (High spasil
resolution) menggunakan tools Gram-Schmidt Pan Sharpening dan melakukan spatial subset sesuai
batas desa yang dimaksudkan (Desa Sentolo)
ANALISIS
Gram- Scmidt pan sharpening
Dalam matematika, terutama aljabar linier dan analisis numerik, proses Gram-Schmidt adalah
metode untuk ortonormalisasi seperangkat vector ke dalam ruang hasilkali ( produk ), yang paling
umum adalah ruang Euclidean Rn. Proses Gram-Schmidt mengambil set, independen bebas linear

S = {v1, ..., vk} untuk k n


dan menghasilkan himpunan ortogonal :
S '= {u1, ..., uk}

yang membentang subruang k-dimensi yang sama dari Rn sebagai S.Metode ini dinamai Jrgen
Pedersen Gram dan Erhard Schmidt tapi muncul lebih awal dalam karya Laplace dan Cauchy.
Dalam teori dekomposisi kelompok Lie, digeneralisasi oleh dekomposisi Iwasawa.
IMAGE FUSION
Pemotongan citra dengan spatial subset
dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan area
Desa Sentolo
Kemudian dilakukan penyimpanan dengan
mengambil ROI (Region Of Interest) yaitu
shapefile Batas Desa Sentolo.
Pada Roi ini dipusatkan pada desa Sentolo. Pada
gambar sebelumnya, terlihat hasil pemotongan
citra wilayah desa Sentolo pada ENVI 5.1 yang
kemudian diolah pada software Arcgis 10.5 dan
dioverlay- kan dengan batas batas desa yang ada
disekitarnya.
LAYOUT PETA CITRA DESA SENTOLO
Setelah melakukan proses Image Fusion menggunakan ENVI 5.1 dan melakukan overlay antra citra
desa hasil fusi dengan batas desa sentolo menggunakan ArcGIS 10.5 kemudian dilakukan proses
Layout
HASIL LAYOUT
KESIMPULAN
Telah dihasilkan sebuah peta citra untuk Desa Sentolo, Kab. Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta,
Indonesia dalam lembar A3 dengan skala 1:10.000
Hasil fusi dari citra multispektral resolusi tinggi dan pankromatik resolusi tinggi sangat baik dalam
menyajikan fitur di lapangan, sehingga mudah dilakukan interpretasi visual terhadapnya.
Peta ini memiliki kekurangan yaitu :
Untuk mengeidentifikasi toponim lebih perlu dilakukan survei langsung kelapangan atau
mencocokkan dengan Google Earth
Perlu menggunakan citra keluaran terbaru, karena jika dibandingka dengan citra Google Earth
bentang alam desa Sentolo telah banyak berubah seperti aliran sungai Progo
Tidak dapat memetakan seluruh area desa karena data citra yang tidak mencukupi.

Anda mungkin juga menyukai