Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN FOTOGRAMETRI

ACARA 4 PEMBUATAN PETA FOTO

PENYUSUN :

IRFAN FAIQ FADHILLAH (22DI8423)

PROGRAM STUDI DIPLOMA 1 PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL

KEMENTRIAN TATA RUANG DAN AGRARIA

SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL

YOGYAKARTA

2022

JUDUL

PEMBUATAN PETA FOTO

WAKTU PELAKSANAAN

Hari : Selasa , 6 November 2022

Tempat : Lantai 3 Labolatorium Kartografi


TUJUAN

Taruna mampu mempelajari pembuatan peta sekolah tinggi pertanahan nasional

Taruna bisa mengaplikasikan software agisoft dengan baik

Taruna mampu membuat pembuatan peta pada software agisoft

ALAT DAN BAHAN

Alat :

Laptop / Komputer

Charger

Bahan :

Google Earth

Peta Orthomosaic

ArcGIS 10.8

DASAR TEORI

Layout peta adalah cara penempatan isi peta beserta unsur-unsur kartografis
lainnya. Unsur-unsur kartografis lain yang dimaksud adalah judul peta, skala peta,
legenda/ keterangan tentang isi peta, petunjuk lokasi peta (inset), dan unsur penting
lainnya. Penempatan unsur-unsur tersebut beserta dengan isi peta, selain
memperhatikan faktor estetika juga harus memperhatikan faktor kemudahan bagi
pembaca untuk memahami isi dari peta. Menggunakan peta foto yang berupa citra
satelit yang berasal dari aplikasi Google Earth (GE) yang merupakan hasil dari teknologi
penginderaan jauh dengan pencitraan tahun 2012 sebagai sumber data dalam
pemetaan ini. selanjutnya digunakan dalam pembuatan peta garis dengan
menggunakan software ArcGIS 10 dan mengacu pada kaidah kartografi.

ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI (Environment
Science & Research Institute) yang merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari berbagai
macam software GIS yang berbeda seperti GIS desktop, server, dan GIS berbasis web.
Software ini mulai dirilis oleh ESRI pada tahun 2000.

LANGKAH KERJA

1. Membuka Google Earth dengan Data GCP ,ICP dan Poligon pada Praktikum
Sebelumnya
2. Menyimpan Garis Poligon yang telah dibuat dengan Klik Kanan Pada Poligon
kemudian Save Place As
Simpan Di tempat yang dapat ditemukan dengan Format kmz. Keyhole Markup
Language (KML)

3. Masuk Ke Aplikasi ArcGIS untuk Pembuatan Peta

4. Atur Toolbar ArcGIS


Pilih Costumsize kemudian Checklist (✓)
Layout
Snapping
Editor
Draw
Standart
Tools
5. Tambahkan Peta Orthomosaic STPN yang telah dibuat pada Praktikum
Sebelumnya
Pilih Add Data Pilih File Ortomosaic yang telah disimpan

6. Memasukkan Data Garis Poligon


Buka Window Search ( CTRL+F ) kemudian cari kmz to layer klik yang paling
atas

Masukkan Data yang telah disave tadi ke imput kml to layer

7. Ubah Poligon agar menjadi Shapefile


Klik Kanan pada Layer Poligon kemudian Pilih Data dan Export Data letakkan
pada tempat yang mudah ditemukan
8. Ubah Poligon yang telah diubah menjadi Line
Menggunakan windows Search (CTRL+F) cari Polygon to Line

Input Poligon yang telah di export pada Input Feature dan simpan ditempat yang
mudah ditemukan

Setelah itu Remove Semua yang ada di layer sisakan File Orthophoto dan Hasil
Polygon To Line

9. Ubah Penampilan Menjadi Layout View


Lalu Ubah Ukuran Kertas di Menu Chenge Layout menjadi A3 Landscape
10. Atur Grid , Skala , Coordinate System pada Map
Atur Skala Pada Menubar yang ada diatas
Pilih Sesuai Keinginan

Klik Peta Kemudian Klik Kanan Pilih Properties


Pilih menu Grid – New Grid – Pilih Measure Grid

Pilih Coordinate Indonesia TM-3 49.1


Atur Ukuran Text dan Koordinat Supaya tidak ada koma di belakang

11. Setelah Itu Tambahkan Keterangan Seperti Judul Peta , Skala , Legenda , Lokasi
, Pembuat , Sumber Data , Instansi , dan Tambahan Lainnya
12. Setelah Itu Export Peta
Pada Menu File dan Export Letakkan Pada tempat yang mudah ditemukan
dengan resolusi 50-100 dan format JPEG

HASIL PRAKTIKUM
PEMBAHASAN

Pada Praktikum Kali Ini , Para Taruna Membuat Sebuah Peta Yang Lengkap
Dengan Datanya Seperti Judul , Skala , Lokasi , Legenda , Sumber , Instansi , Dan
Tambahan Lainnya. Awal Mula Adalah Dengan Membuka Google Earth Untuk
Mengambil Data Poligonnya Kemudian Memasuki Arcgis Awal Awal Adalah
Memasukan Data / Map Orthomosaic Yang Telah Di Buat Pada Praktikum
Sebelumnya , Setelah Itu Kita Ubah Data Batas Polygon Yang Dari Google Earth
Menjadi Shapefile Dengan Cara CRTL+F Atau Windows Search Mencari KML To Layer
Setelah Itu Ubah Tampilan Menjadi Layout View Dan Mengganti Ukuran Layout Menjadi
A3 Landscape Atur Peta Sehingga Menyisakan Ruang Untuk Keterangan Pada Layout
Peta Tersebut , Atur Grid Agar Terdapat Coordinate Pada Peta Kemudian Lakukan Edit
Keterangan Peta Setelah Itu Export Map.

KESIMPULAN

Penataan layout sendiri sudah terdapat aturan dan peraturannyasendiri. Layout


peta merupakan pekerjaan terakhir setelah input data, editing data,analisis data,
penambahan label, dan pengaturan legenda daftar isi telah dilakukan.Melalui fasilitas
layout dapat membuat dan mengatur data mana saja yang akandigunakan sebagai
output dari proses atau analisis gis yang digunakan serta bagaimanadata tersebut akan
ditampilkan. Layout ini akan bermanfaat untuk memperjelas petadan memperindah
secara tampilan, selain itu tujuan yang lebih penting mengenailayout peta adalah
sebagai atribut pelengkap yang mampu menjelaskan isi peta, yangmerupakan
informasi-informasi penting.

DAFTAR PUSTAKA

Waljiyanto, Rochmad Muryamto, dkk. 2017. Pembuatan Peta Foto Udara Kelurahan
Wates. Departemen Teknologi KebumianSekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada

Mustofa, H. A., & Prasetyo, Y. 2016. Analisis Ketelitian Planimetrik Orthofoto pada
Topografi Perbukitan dan Datar Berdasarkan Kuantitas Titik Kontrol Tanah. Jurnal
Geodesi Undip

Ekadinata, 2013 Kelebihan dan kekurangan layout. ITB: Bandung

Novifa Iruzzuhria, 2013. konsep-konsep layout. Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai