Anda di halaman 1dari 16

Vinka Aprilla P (15117014) GD3104 BASIS DATA SPASIAL TUGAS KE-5

MODUL 5_JOINING TABLES


Tanggal Praktikum : Kamis, 21 November 2019
1. Pendahuluan
1.1 Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Membuat serta mengimpor data vektor ke dalam database dengan menggunakan
template PostGIS.
2. Melakukan joining tables pada tabel dalam database
3. Melakukan joining tables dan spatial relationship function pada basis data
spasial.
1.2 Dasar Teori
Dalam basis data dikenal beberapa komponen penyusun seperti data, database serta
table. Data merupakan fakta, teks, hasil pengukuran, gambar dan video yang bernilai
informasi yang belum diolah dan akan diubah menjadi data digital dalam komputer.
Database merupakan kumpulan data yang terorganisir berdasarkan struktur hubungan
(disimpan dalam satu tempat yang sama). Dari informasi pada data maka dapat dibuat tabel
yang merupakan kumpulan dari baris dan kolom yang menyajikan informasi selogis dan
sesederhana mungkin.
Tabel-tabel yang mengandung data tersebut dapat digabungkan dengan menggunakan
metode Join. Join merupakan konstruksi dasar sql yang berfungsi untuk menggabungkan
record data dari dua table atau lebih tabel pada suatu data relasioanl (RDBMS) yang
menghasilkan sebuah tabel (temporary) baru yang di sebut sebagai joined table.
Penggabungan dengan metode join dapat dilakukan pada tabel yang memiliki kolom
identik namun berbeda nama kolomnya, tujuannya untuk memperkaya data serta
menghindari redundansi data.

Shift 2_Kelas 1 Page 1


Vinka Aprilla P (15117014) GD3104 BASIS DATA SPASIAL TUGAS KE-5

Gambar 1 Ilustrasi Joining Tables

Dalam konteks spasial metode join juga dapa diaplikasikan yakni dengan metode
spatial join. Spatial join merupakan metode join yang didasari oleh topologi/hubungan
spasial antar objek. Spatial join mampu menggabungkan informasi dari tabel yang berbeda
dengan menggunakan hubungan spasial sebagai kunci. Fungsi yang umum digunakan pada
spatial join diantaranya adalah: ST_Intersects. ST_Contains, ST_DWithin.

Gambar 2 Ilustrasi Spatial Joining

Shift 2_Kelas 1 Page 2


Vinka Aprilla P (15117014) GD3104 BASIS DATA SPASIAL TUGAS KE-5

Dalam penggunaan metode join terdapat beberapa jenis yang dapat digunakan pada
basis data dengan fungsi yang berbeda-beda. Jenis-jenis tersebut ialah :

Gambar 3 Jenis-jenis join

1. Inner Join, merupakan perintah untuk menampilkan data (baris atau nilai)
yang memiliki nilai sama/memenuhi syarat berdasarkan kecocokan
atributnya.
2. Left Join, berfungsi untuk menghubungkan tabel serta menampilkan semua
data tabel (kiri) dan nilai yang memenuhi syarat pada tabel kanan, data yang
tidak berhubungan pada tabel/kosong akan bernilai null.
3. Right Join, memiliki fungsi yang sama dengan Left Join yakni
menghubungkan tabel serta menampilkan data tabel (kanan) dan nilai yang
memenuhi syarat pada tabel kiri, data yang tidak berhubungan pada
tabel/kosong akan bernilai null.
4. Full Join, fungsi ini akan menampilkan seluruh data yang terdapat pada
tabel kanan dan kiri.

Shift 2_Kelas 1 Page 3


Vinka Aprilla P (15117014) GD3104 BASIS DATA SPASIAL TUGAS KE-5

2. Pembahasan
2.1 Tahapan Pelaksanaan Praktikum
1. Buka software pgAdmin 4 yang sudah terinstall pada komputer yang digunakan

2. Setelah masukan password maka akan muncul tampilan seperti pada gambar
berikut

Shift 2_Kelas 1 Page 4


Vinka Aprilla P (15117014) GD3104 BASIS DATA SPASIAL TUGAS KE-5

3. Klik kanan pada bagian Create – Database kemudian akan muncul tampilan
seperti Gambar 7. Beri nama database yang dibuat dengan nama “modul05”
kemudian klik save.

Shift 2_Kelas 1 Page 5


Vinka Aprilla P (15117014) GD3104 BASIS DATA SPASIAL TUGAS KE-5

4. Tahapan membuat table “kemiskinan” yang terdiri atas 4 kolom, yaitu:


• Id_prov (var char)
• nama_prov (var char)
• jumlah_penduduk_miskin (int)
• garis_kemiskinan(int)
Klik kanan pada bagian Tables – Create – Table seperti pada gambar berikut

5. Pada tab Column, masukkan nama kolom dan input tipe data yang digunakan

Shift 2_Kelas 1 Page 6


Vinka Aprilla P (15117014) GD3104 BASIS DATA SPASIAL TUGAS KE-5

6. Buka aplikasi PostGIS pada computer yang digunakan seperti pada gambar
berikut

7. Pada windows PostGIS connection, isi bagian username dengan “postgres”,


password dengan “1234”, Server Host dengan “localhost – 5432” dan Database
dengan “sukabumi” . kemudian klik OK dan akan muncul tampilan seperti
berikut

Shift 2_Kelas 1 Page 7


Vinka Aprilla P (15117014) GD3104 BASIS DATA SPASIAL TUGAS KE-5

8. Setelah muncul window connection succeeded maka klik Add File kemudian
pilih folder “sukabumi” yang telah diunduh pada komputer. Pilih semua file lalu
klik Open.

9. Jika file sudah dimasukkan, akan muncul tampilan seperti berikut. Ubah nilai
SRID (Spatial Reference Identefier) dari 0 menjadi 32748 untuk
mendefinisikan data spasial yang digunakan terproyeksi UTM zona 48S WGS
1984. Di bagian akhir, klik enter agar seluruh data masuk selanjutnya klik
Import.

Shift 2_Kelas 1 Page 8


Vinka Aprilla P (15117014) GD3104 BASIS DATA SPASIAL TUGAS KE-5

10. Refresh pada bagian Tables sehingga muncul minimal lima tabel baru
(batas_desa, kepadatan_penduduk, pola_ruang, ruas_jalan, sungai).

11. Memasukkan beberapa record ke dalam table “kemiskinan”.


Buka Query Tool → Query Editor lalu tuliskan sintaks
“INSERT INTO kemiskinan VALUES ('JW01’, 'DKI Jakarta’, 366800, 392571),
('JW02','Jawa Barat’, 4421500, 242104),
('JW03’, 'Jawa Tengah’, 4863400, 233769),
('JW04’, 'DI Yogyakarta’, 562100, 270110),
('JW05’, 'Jawa Timur’, 4960500, 243783),
('JW06’, 'Banten’, 648300, 251161),
('BL’, 'Bali’, 161000, 254221),
('NTB’, 'Nusa Tenggara Barat’, 828300, 248758),
('NTT’, 'Nusa Tenggara Timur’, 1003000, 222507);”
Shift 2_Kelas 1 Page 9
Vinka Aprilla P (15117014) GD3104 BASIS DATA SPASIAL TUGAS KE-5

12. Run query yang telah masuk ke dalam tabel dengan cara buka Query
Tool → Query Editor kemudian tuliskan sintaks “SELECT * FROM
public.kemiskinan” sehingga akan muncul tabel apada bagian Data Output.

Shift 2_Kelas 1 Page 10


Vinka Aprilla P (15117014) GD3104 BASIS DATA SPASIAL TUGAS KE-5

13. Refresh pada bagian tables hingga muncul 10 tabel seperti pada gambar berikut.
kemudian lakukan innerjoining data kemiskinan dengan data jawa region
berdasarkan kolom yang identic yang terdapat pada kedua tabel dengan cara
buka Query Tool → Query Editor kemudian tuliskan sintaks “CREATE TABLE
kemiskinan_jawa AS (SELECT * FROM kemiskinan INNER JOIN jawaregion
ON id_prov = kode_prov). Untuk melihat hasil tabel yang terbentuk maka
tuliskan sintaks “SELECT*FROM public kemiskinan_jawa” sehingga akan
muncul tabel pada bagian Data Output.

Shift 2_Kelas 1 Page 11


Vinka Aprilla P (15117014) GD3104 BASIS DATA SPASIAL TUGAS KE-5

14. Lakukan leftjoining data kemiskinan dengan data jawaregion berdasarkan kolom
identik yang terdapat pada kedua tabel dengan cara buka Query Tool → Query
Editor kemudian tuliskan sintaks “CREATE TABLE table_leftjoin AS (SELECT
* FROM kemiskinan LEFT JOIN jawa_dissolve ON id_prov = kode_prov). Untuk
melihat tabel yang terbentuk, dilakukan dengan cara dengan cara buka Query Tool
→ Query Editor lalu tuliskan sintaks “SELECT * FROM public joinkiri”, lalu
tabel akan muncul pada bagian Data Output.

Shift 2_Kelas 1 Page 12


Vinka Aprilla P (15117014) GD3104 BASIS DATA SPASIAL TUGAS KE-5

15. Lakukan joining data kemiskinan dan data jawaregion dengan hanya
menampilkan kolom jml_penduduk_miskin dan garis_kemiskinan untuk data
kemiskinan serta kolom propinsi dan klasifikas untuk data jawaregion dengan
cara buka Query Tool → Query Editor lalu tuliskan sintaks:
“CREATE TABLE join_2 AS
(SELECT kemiskinan.jml_penduduk_miskin,
kemiskinan. garis_kemiskinan,
jawaregion.propinsi
jawaregion.klasifikas
FROM kemiskinan JOIN jawa_dissolve
ON id_prov = kode_prov). Untuk melihat tabel yang terbentuk, dilakukan
dengan cara dengan cara buka Query Tool → Query Editor lalu tuliskan
sintaks “SELECT * FROM public join_2”, lalu tabel akan muncul pada bagian
Data Output.

Shift 2_Kelas 1 Page 13


Vinka Aprilla P (15117014) GD3104 BASIS DATA SPASIAL TUGAS KE-5

16. Lakukan spatial joining untuk menampilkan pola ruang yang ada pada Desa
Cibenda dengan cara buka Query Tool → Query Editor lalu tuliskan sintaks:
“SELECT
batas_desa.gid, batas_desa.kecamatan, batas_desa.desa, pola_ruang.pola
FROM batas_desa JOIN pola_ruang
ON ST_Intersects(pola_ruang.geom, batas_desa.geom) WHERE desa = ‘DESA
CIBENDA’.” Tabel akan muncul pada bagian Data Output.

2.2 Analisis
Dalam praktikum Modul 5 Joining Tables, dilakukan pembuatan basis data spatial
dengan menggunakan template PostGIS dengan cara melakukan import data vektor yang
memiliki format (*.shp) seta melakukan input data pada tabel yang telah dibuat yang
selanjutnya dilakukan joining tables pada tabel tersebut. PostGIS merupakan ekstensi dari
PostgreSQL agar praktikan dapat mengelola sintaks berisi data berbasis spasial pada
PostgreSQL. Dalam praktiknya, praktikan menggunakan operasi join pada table. Join
dilakukan untuk memperlengkap data serta menghindari adanya redundansi pada data.
Dalam metode join terdaoat beberapa jenis, yakni :
1. Inner Join, menghasilkan data dengan menggabungkan 2 tabel yang
berhubungan sehingga tidak ada data null.
2. Left Join, menghasilkan data dengan menggabungkan 2 tabel dimana data pada
tabel kiri akan ditampilkan seluruhnya dan menampilkan data pada tabel lain
yang tidak berelasi sehingga dapat meghasilkan null

Shift 2_Kelas 1 Page 14


Vinka Aprilla P (15117014) GD3104 BASIS DATA SPASIAL TUGAS KE-5

3. Right Join, menghasilkan data dengan menggabungkan 2 tabel dimana data


pada tabel kanan akan ditampilkan seluruhnya dan menampilkan data pada tabel
lain yang tidak berelasi sehingga dapat meghasilkan null
4. Full Join, menampilkan seluruh data dari tabel yang digabungkan sehingga
dapat menghasilkan data yang null.
Nilai null tidak memiliki tipe data khusus, nilai ini mendiskripsikan bahwa nilai data
tidak ada atau tidak diketahui. Nilai null bisa terdapat pada variabel, elemen dari array,
property dari objek, atau yang lainnya. Pada praktikum kali ini data null terdapat pada
hasil left join latihan 2 nomor 2 :

Kolom yang identik dari tabel kemiskinan dan jawa_dissolve adalah kolom
id_prov dan kolom kode_prov yang ditulis dalam sintaks “id_prov = kode_prov”. Data
null pada kolom gid, propinsi dan kode_prov terjadi karena saat melakukan left join,
data dari tabel kemiskinan akan ditampilkan seluruhnya sedangkan pada tabel
jawa_dissolve terdapat atribut kolom identik namun tidak identik dengan tabel
kemiskinan. Hal ini menyebabkan data pada joined table (tabel kemiskinan_jawa)
terdapat null. Di tabel kemiskinan, data yang ada sampai data NTT sedangkan di tabel
jawa_dissolve hanya terdapat data sampai JW06, sehingga pada baris BL, NTB dan
NTT terdapat data yang null.
Praktikan juga melakukan spatial join dimana dilakukan penggabungan
informasi dari tabel yang berbeda berdasarkan adanya hubungan spasial yang mungkin
terjadi. Fungsi yang dapat digunakan diantaranya ST_Intersects, ST_Contains, dan
ST_DWithin. Pada latihan 2 nomor 4, digunakan fungsi spatial join ST_Intersects
untuk mengetahui pola ruang yang terdapat di Desa Cibenda. Tabel yang digabungkan
adalah tabel batas_desa dan tabel pola_ruang. Dari operasi spatial join yang dilakukan,
didapat hasil sebagai berikut:

Shift 2_Kelas 1 Page 15


Vinka Aprilla P (15117014) GD3104 BASIS DATA SPASIAL TUGAS KE-5

3. Penutup
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari praktikum kali ini adalah :
• Terbuatnya database “modul05” yang terimpor data vektor berformat (*.shp)
dengan menggunakan template PostGIS.
• Dilakukan operasi joining tables yakni left join dan inner join.
• Dilakukannya operasi joining tables dengan fungsi topologi ST_Intersects
untuk mengetahui pola ruang pada Desa Cibenda.
3.2 Saran dan Kritik Praktikum
Praktikum kali ini asisten sudah sangat baik dalam menjelaskan materinya, dijelaskan
secara rinci sehingga praktikan paham contohnya seperti apa. Selain itu karena kelasnya
digabung maka seringkali kelas tidak kondusif tapi asisten dengan sabar membantu
praktikan yang sering bertanya dan menennagkan kelas. Praktikum kali ini juga tidak
diadakan post test (dilakukan secara online).

Daftar Referensi

Howe, D. (1989). Data Analysis for Data Base Design 2nd edition. New York: Chapman and
Hall Inc.

Tim Asisten Basis Data Spasial. (2019). Modul 05 - Joining Tables. Bandung.

Shift 2_Kelas 1 Page 16

Anda mungkin juga menyukai