Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ASISTENSI PENGINDERAAN JAUH

RESUME FORMAT PENYIMPANAN DATA


CITRA
Disusun Oleh:
Hilma Wasilah Robbani 03311740000044
Naufal Shidqi Hauzan 03311740000075
Wiryadana Prakoso 03311740000077

KELAS:
PENGINDERAAN JAUH A

Dosen Penngampu : Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA,


DESS

Dosen Asistensi : Nurwatik, ST, MSc

DEPARTEMEN TEKNIK GEOMATIKA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL LINGKUNGAN DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2019
Kelebihan dan Kelemahan Format Penyimpanan Data Citra

Proses pengambilan data untuk keperluan pemetaan atau pun informasi geospasial
dapat dibagi menjadi dua, yaitu secara terrestrial dan ekstraterestrial. Pengambilan data secara
terrestrial dapat diartikan pengambilan data secara langsung di lapangan dan surveyor dapat
melakukan kontak langsung dengan alat yang digunakan. Sedangkan pengambilan data secara
ekstraterrestrial merupakan pengambilan data secara tidak langsung menggunakan suatu alat
atau perantara yang dapat dikendalikan dari jarak jauh. Salah satu kegiatan dari pengambilan
data secara ekstraterestrial adalah Penginderaan Jauh atau Remote Sensing . Penggunaan
teknologi penginderaan jauh dewasa ini mengalami banyak perkembangan. Data-data yang
diperoleh dari teknologi penginderaan jauh ini memiliki banyak manfaat dan kegunaan pada
banyak bidang. Penggunaan teknlogi penginderaan jauh ini tidak lepas dari teknik pengolahan
citra dimana teknik ini merupakan hal yang perlu untuk diketahui dan dipahami guna
melakukan interpretasi citra. Salah satu hal yang perlu diketahui dalam mengolah citra adalah
format data citra yang cocok untuk tujuan penggunaanya. Format data yang akan dibahas
adalah *.BSQ ; *.BIL ; dan *.BIP.

1. Band Sequential (*.BSQ)


Penyimpanan data untuk format band sequential (BSQ) didasarkan pada informasi
image untuk masing-masing band. Sebagai contoh jika terdapat tiga band image maka
cara penyimpanan datanya yaitu semua data pixel untuk band 1 disimpan pertama kali,
kemudian semua data pixel untuk band 2 disimpan setelah itu semua data pixel pada
band 3 disimpan dan seterusnya. (Band1_Pixel1,1sampai dengan Band1_Pixeln,n ;
Band2_Pixel1,1 sampai dengan Band2_Pixeln,n). Keuntungannya menggunakan
format BSQ adalah jika ada satu pixel dalam sebuah band rusak maka band yang lain
tidak akan rusak. Namun kerugiannya adalah membutuhkan kapasitas penyimpanan
data yang besar dibandingkan format lain

Gambar 1. BSQ
2. Band Interleaved by Line (*.BIL)
Penyimpanan data untuk band interleaved by line (BIL) didasarkan pada setiap line
atau row pada image dimana penyimpanan data dilakukan dengan penyimpanan
masing-masing row atau line sebagai contoh, terdapat tiga band image maka semua
band untuk row 1 dibaca kemudian semua band untuk row 2 dibaca dan seterusnya
sampai row yang terakhir (Row1_Band1, Row1_Band2, Row1_Band3, Row2_Band1;
Row2_band2, …Rown_Bandn). Keuntungannya menggunakan format data ini dalah
kapasistas penyimpanan yang kecil. Namun kerugiannya jika salah satu pixel dalam
sebuah band rusak, maka band yang berada di baris yang sama akan rusak juga.

Gambar 2. BIL

3. Band Interleaved by Pixel (*.BIP)


Penyimpanan data untuk band interleaved by pixel (BIP) didasarkan pada tiap-tiap
pixel. Hampir sama dengan format data BIL, format data BIP penyimpanannya dimulai
dari row pertama yang membedakan penyimpanan pada format data ini dilakukan tiap
pixel. Sebagai contoh jika terdapat tiga band image maka penyimpanannya menjadi
data band 1,2, dan 3 untuk pixel 1 kolom1, selanjutnya data band 1,2,3 untuk pixel 1
kolom 2, dan seterusnya (Pixel1,1_Band1; Pixel1,1_Band2; Pixel1,1_Band3).
Keuntungannya menggunakan format data ini dalah kapasistas penyimpanan yang
kecil. Namun kerugiannya jika salah satu pixel dalam sebuah band rusak, maka band
yang berada di pixel yang sama akan rusak juga.

Gambar 3. BIP
DAFTAR PUSTAKA

Jisby. Format Data BIL BIP BSQ dalam Penginderaan Jauh serta Komposit Warna. Institut
Teknologi Sepuluh Nopember

John R. Digital Image Data Format . Departement of Geography. University of South Carolina

Environmental Systems Research Institute. BIL, BIP, and BSQ raster files.
http://desktop.arcgis.com/en/arcmap/10.3/manage-data/raster-and-images/bil-bip-and-bsq-
raster-files.htm . Diakses tanggal 17 September Pukul 17.15 WIB

Anda mungkin juga menyukai