Anda di halaman 1dari 25

Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan

(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)


Bandung 2006

BAB IV
PENGGAMBARAN PETA MENGGUNAKAN
AutoCad Map

4.1 Pengertian AutoCad Map.


AutoCad Map adalah suatu program Computer Aided Desaign (CAD)
untuk membuat gambar dua dimensi maupun model-model dalam bentuk tiga
dimensi, hitam putih dan berwarna [Kwari, 2001].
Seperti pada umumnya AutoCad Map dapat dioprasikan dengan perintah
melaui Command maupun menggunakan Icon (tombol).
Dibawah ini terdapat beberapa perintah dasar untuk penggambaran dan
pengeditan dalam AutoCad Map.
a. Perintah-perintah Dasar Untuk Penggambaran dalam Soft Ware AutoCad
Map.
 Polyline (PL) : untuk membuat garis berangkai.
 Line (L) : untuk membuat garis tunggal.
 Arc (A) : untuk membuat garis lengkung.
 Rectangle (Rec) : untuk membuat objek berbentuk kotak.
 Circle (C) : untuk membuat objek berbentuk lingkaran.
 Text (T) : untuk membuat annotasi/ hurup.
 Multi line (ML) : untuk membuat garis ganda.
 Hatch (H) : untuk membuat garis arsiran pada objek.
b. Perintah-perintah Dasar Untuk Editing dalam Soft Ware AutoCad Map.
 Trim (TR) : untuk memotong garis yang bersilangan.
 Extend (EX) : untuk memperpanjang garis.
 Miror (MI) : untuk memutar sekaligus memperbanyak
objek.
 Rotate (RO) : untuk memutar objek ke arah tertentu.

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-1
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

 Offset (O) : untuk membuat garis sama dan sejajar.


 Erase (E) : untuk menghapus objek/ garis.
4.2 Transformasi koordinat dengan Rubber Sheet.
Transformasi koordinat adalah perubahan koordinat dari satu sistem ke
sistem yang lain. Misalnya dari koordinat geodetik ke koordinat kartesian.
Dalam perangkat lunak AutoCad Map terdapat dua perintah untuk
mentransformasi koordinat, yaitu :
1. Perintah Transform.
2. Perintah Rubbersheet.
Namun yang diuraikan dalam modul ini perintah Rubber Sheet. Perintah
Rubber Sheet digunakan untuk mengubah koordinat lokal yang terdapat pada
AutoCad menjadi koordinat yang dituju sesuai dengan di lapangan.
Berikut cara merubber sheet suatu peta dengan alat input data mouse pada
AutoCad Map, adalah :
Setelah data raster muncul
Dari menu Map, pilih Map Tools, klik Rubber Sheet. Maka akan tampil pada
command seperti di bawah.

Gambar 4.1 Perintah Rubber Sheet

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-2
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

 Command : _adersheet/ Rubber Sheet.


 Base point 1 : klik mouse pada koordinat awal untuk titik sekutu ke
1.
Reference point 1 : (ketikan harga koordinat lokal) 0,0
 Base point 2 : klik mouse pada koordinat awal untuk titik sekutu ke 2
Reference point 2 : (ketik harga koordinat lokal) 80000,0
 Base point 3 : klik mouse pada koordinat awal untuk titik sekutu ke 3
Reference point 3 : (ketik harga koordinat lokal) 80000,90000

 Base point 4 : klik mouse pada koordinat awal untuk titik sekutu ke 4
Reference point 4 : (ketik harga koordinat lokal) 0,90000

 Base point 5 : tekan enter.


Select objects by <Area>/Select: Select enter
Select objects : all enter
Select object : tekan enter
Command : Zoom
All/Center/Dynamic/Extent/Previous/Scale(X/XP)/Window/<Realti
me>:pilih Extent.

4.3 Digitasi.
Digitasi merupakan suatu cara untuk merubah data analog menjadi data
digital melalui piranti mouse, sehingga terbentuk data spasial dalam bentuk
vektor. Sebelum kita melakukan pendigitan, sebaiknya terlebih dahulu
membuat Layer sesuai dengan temanya masing-masing. Ketik pada Command :
Layer, atau pilih menu Format Layer (Gbr 4.2), maka akan tampil kotak dialog
Layer Properties Manager (Gambar 4.3).
 Command : Layer (enter)

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-3
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

Gambar 4.2 Perintah Format Layer

Gambar 4.3 Kotak Dialog


Layer Properties Manager

 Klik New pada kotak dialog tersebut, lalu ketik nama unsur peta
yang akan didigit misalnya sungai, klik tombol Color maka akan
tampil kotak dialog Selekte Color (Gambar 4.4), pilih warna sesuai
dengan tema unsur tersebut lalu tekan Ok.
 Klik tombol Current untuk mengaktifkan layer sungai. Lalu tekan Ok.

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-4
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

Gambar 4.4 Kotak Dialog


Select Color

Setelah melakukan pembuatan layer, maka proses pendigitasian siap untuk


dilakukan, dengan perintah-perintah umum yang sering dilakukan adalah :
 Command : Polyline (enter)→ membut garis lurus berangkai.
Spescify start point : klik posisi pertama polyline yang akan dibuat.
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: klik
akhir polyline yang dibuat.

Icon

 Command : LINE (enter) → membuat runutan garis lurus.


Line Specify first point : klik posisi pertama yang akan dibuat.
Specify next point or [Undo] : klik posisi berikutnya.
Icon

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-5
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

 Command: Arc (enter) → membuat garis lengkung.


Command: Arc Specify start point of arc or [Center] : klik posisi 1.
Specify second point of arc or [Center/End] : klik posisi 2.
Specify end point of arc : klik posisi 3.
Icon

 Command: Rectangle (enter) → membuat objek berbentuk kotak.


Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet /Thickness/
Width]:klik posisi 1 Specify other corner point or [Dimensions] : klik
posisi ke 2 ( diagonal ) dari posisi 1.
Icon

 Command: Circle (enter) → membuat objek berbentuk lingkaran.


Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: klik
posisi tengah lingkaran.
Specify radius of circle or [Diameter] <2.0000>: ketik ukuran yang di
inginkan.
Icon

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-6
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

 Command: Text (enter) → membuat jenis-jenis alfabet dan


mengatur gaya dari text.
Specify first corner : klik dan tarik arah diagonal posisi pertama.
Specify opposite corner or [ Height/Justify/Rotation/Style/Width ]:
klik posisi kedua sesuai yang diinginkan. Maka akan muncul kotak dialog
Multiline Tex Editor (Gambar 4.5), dan ketikkan texnya pada kotak
dialog tersebut lalu Ok.

Icon

Gambar 4.5 Kotak Dialog


Multiline Text Editor

 Command : PAN (ENTER) Untuk menggeser ruang gambar terhadap


ruang pandang
Press Esc or Enter to exit, or right-click to activate pop-up menu:
Gerakan mouse sesuai pergeseran yang diinginkan.

Icon

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-7
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

 Command : ZOOM (ENTER) : Memperbesar dan memperkecil


tampilan gambar
 All/Center/Dynamic/Extents/Left/Previous/Window/<Scale(X)>
:All
Tampilan gambar sesuai dengan batas limits penggambaran
sebesar lebar monitor

 All/Center/Dynamic/Extents/Left/Previous/Window/<Scale(X)>
:Center
Tampilan gambar sesuai dengan posisi titik pusat zooming

 All/Center/Dynamic/Extents/Left/Previous/Window/<Scale(X)>
:Dynamic
Tampilan gambar dapat diperbesar dan diperkecil sesuai dengan
box perbesaran/pengecilan (box dapat digeser sesuai keinginan)

Box zoom dynamic

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-8
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

 All/Center/Dynamic/Extents/Left/Previous/Window/<Scale(X)>
:Extents
Tampilan gambar sebesar garis batas terluar gambar yang dibuat

 All/Center/Dynamic/Extents/Left/Previous/Window/<Scale(X)>
:Previous
Tampilan gambar kembali ke posisi tayangan sebelum zooming

 All/Center/Dynamic/Extents/Left/Previous/Window/<Scale(X)>
:Window
Tampilan gambar sebesar box window yang diinginkan
 All/Center/Dynamic/Extents/Left/Previous/Window/<Scale(X)>
:Scale
Tampilan gambar sebesar nilai faktor skala yang diinginkan

4.4 Check Plot dan Editing.


Setelah proses digitasi selesai, tahapan selanjutnya adalah proses
editing peta. Editing dimaksudkan untuk melakukan pengecekan dan
perbaikan kesalahan yang terjadi pada saat proses digitasi.
Kesalahan-kesalahan tersebut meliputi :
 Garis terlalu panjang (overshoot) merupakan garis yang didigitasi
melebihi dari perpotongannya dengan garis lainnya.

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-9
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

Gambar 4.6 Overshoot.

 Garis terlalu pendek (undeshoot) merupakan garis yang seharusnya


membentuk poligon tetapi tidak menutup dengan tepat.

Gambar 4.7 Undeshoot.

 Garis yang berganda merupakan suatu garis yang didigitasi lebih dari
sau kali. Biasanya hasil dari digitasi tersebut akan lebih tebal garisnya
dari pada garis yang lainnya.

Gambar 4.8 Garis yang berganda.

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-10
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

Ketelitian meletakan kursor pada posisi sebenarnya.

Gambar 4.9 Gambar 4.10

Meletakan kursor yang tidak Meletakan kursor yang tepat


Tepat pada posisi sebenarnya. pada posisi sebenarnya.

4.4.1Perintah-perintah untuk perbaikan kesalahan


a. Perbaikan kesalahan dengan menggunakan perintah melalui
Command Line.
 Command: Break → memotong garis.
Select object: (klik garis awal yang akan dipotong).
Specify second break point or [First point]: (klik garis yang dikehendaki
perpotongannya.

Sebelum break Setelah break

Gambar 4.11

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-11
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

 Command: Erase → menghapus garis.


Select objects: 1 found (pilih garis yang akan dihapus)
 Command: Trim → untuk memotong garis yang bersilangan.
Current settings: Projection=UCS, Edge=None
Select cutting edges ...
Select objects: (pilih garis bersilangan yang akan dipotong).
Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]:
(tekan enter)

Sebelum trim Setelah trim

Gambar 4.12

 Command: Extend → untuk memperpanjang garis.


Current settings: Projection=UCS, Edge=None
Select boundary edges ...
Select objects: (pilih garis yang akan diperpanjang).
Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]:
(tekan enter)

Setelah Extend
Sebelum Extend

Gambar 4.13

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-12
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

 Command: move → untuk menggeser objek.


Select objects: 1 found (pilih objek yang akan digeser), lalu enter.
Select objects: Specify base point or displacement: Specify second
point of.
displacement or <use first point as displacement>: tekan enter.
Dan lain-lain.

Sebelum move Sesudah move

Gambar 4.14

 Command: Pedit
Select object: klik garis yang akan diedit
Kemudian muncul:
Close/Join/Width/EditVertex/Fit/Spline/Decurve/Ltypegen/Undo/eXit
<X> Keterangan:

 Close(C) :untuk menutup polyline


 Join(J) :untuk menggabungkan beberapa garis
yang bersambungan
 Width(W) :untuk merubah tebal garis
 EditVertex(E) :untuk titik-titik potong (vertex)
 Fit(F) :untuk menghaluskan titik potong garis
 Spline(S) :untuk menghaluskan titik potong
denga jari-jari lebih besar dibandingkan dengan
Fit curve

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-13
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

 Decurve(D) :untuk megembalikan polyline yang


telah dihaluskan
 Undo(U) :untuk membatalkan pelaksanaan editing
 EXit(X) :untuk mengakhiri editing

Insert

Sebelum insert Setelah insert

Gambar 4.15

Width
Sebelum width
Setelahwidth

Gambar 4.16

Menyambungkan garis
 Command: Pedit
Select Object : klik object garis yang akan disambung
Kemudian muncul:
Close/Join/Width/EditVertex/Fit/Spline/Decurve/Ltypegen/Undo/eXit
<X>:ketik JOIN(J)(ENTER)

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-14
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

Kemudian klik garis yang akan disambung

Sebelum Join
Setelah Join

Gambar 4.17

Perintah-perintah untuk modifikasi object

 Command : Offset → Membuat garis sama dan sejajar(biasanya


untuk garis membuat jalan dan saluran)
Offset distance or through <through>:misal (0.2)(ENTER)
Select object to offset:klik garis yang akan dioffset
Side to offset: klik posisi garis yang di offset

Sebelum Offset Setelah Offset

Gambar 4.18

 Command: Copy → Untuk mengcopy object(garis) atau text


Select Object: klik object yang akan di copy

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-15
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

<Base point or displacement>/Multiple: klik object yang di copy


<Base point or displacement>/Multiple:Second point of displacement
:klik posisi baru untuk object yang di copy

Sebelum Copy Setelah Copy

Gambar 4.19

 Command :Fillet → Untuk melengkungkan garis(biasanya pada


tikungan jalan)
Polyline/Radius/Trim/<Select first object>:Radius(menentukan radius
fillet)(ENTER)
Enter fillet radius<0.5000>:0.5000(ENTER)
COMMAND:(ENTER)
Polyline/Radius/Trim/<Select first object>:klik salah satu sisi object
yang akan di lengkungkan
Select Second object :klik sisi kedua object yang akan dilegkungkan

Sebelum Fillet Setelah Fillet

Gambar 4.20

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-16
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

Membuat Arsiran
 COMMAND: HATCH(ENTER)
Atau klik icon

Akan muncul tampilan sbb:

Gambar 4.21

Cara 1 :
Klik icon Pick point
Pada kolom Command muncul pernyataan sbb:
Select internal point: klik dearah yang akan diarsir
Klik pattern untuk memilih jenis arsiran
Klik icon Apply

Cara 2:
Klik icon Select object
Pada kolom Command muncul pernyataan sbb:
Select object : Klik garis batas yang akan diarsir

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-17
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

Klik pattern untuk memilih jenis arsiran


Klik icon Apply
b. Perbaikan kesalahan dengan menggunakan perintah melalui menu
Drawing Clean Up.
Perbaikan menggunakan menu Drawing Clean Up dapat mempermudah
pengguna untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang diakibatkan saat
melakukan digitasi. Dikarenakan menu Drawing Clean Up bisa secara otomatis
mengkoreksi/ memperbaiki kesalahan yang ada. Perintah-perintah tersebut
diantaranya :

 Delet duplicate objects.


Delet duplicate objects digunakan apabila ingin menghapus objek/ garis
yang berganda.

 Erase short objects.


Erase short objects digunakan untuk menghapus garis pendek.

 Break crossing object.


Break crossing object digunakan untuk memotong garis yang bersilangan.

 Extend undershoots.
Extend undershoots digunakan untuk memperpanjang garis.

 Snap clustered nodes.


Snap clustered nodes digunakan untuk menghubungkan garis pada node.

 Erase dangling objects.


Erase dangling objects digunakan untuk menghapus objek dangel.

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-18
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

 Tahapan-tahapan menggunakan menu Drawing Clean Up, sebagai


berikut :
 Dari menu Map, pilih submenu Map Tools, lalu pilih/ klik Drawing
Clean Up (Gambar 3.13).
 Maka akan muncul kotak dialog Drawing Clean Up (Gambar 3.14).

Gambar 4.22 Memilih Perintah Drawing Clean Up

 Pada kotak dialog Drawing Clean Up, pilih Object Selction.


 Setelah kotak dialog Object Selction tampil (Gambar 3.15), pilih
Select Automatically.

Gambar 4.23 Kotak Dialog


Drawing Clean Up.

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-19
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

Gambar 4.24 Kotak Dialog


Object Selektion

 Klik Ok sehingga kembali ke kotak dialog Drawing Clean Up.


 Klik Object Conversion, sehingga akan muncul kotak dialog Object
Conversionv (Gb III.16), dibawah Method, pilih Modify Original Object,
klik Ok.

Gambar 4.25 Kotak Dialog


Object Convertion

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-20
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

 Masih pada kotak dialog Drawing Clean Up, klik Clean Up Option
sehingga akan muncul kotak dialog Clean Up Option (Gambar 3.17),
dibawah Edit Geometry, klik atau aktifkan checkbox Extend
Undershoot.
 Toleransi garis yang dipakai adalah 0.001, ketik pada kotak Tolerance
0.001
 Klik Ok, sehingga kembali ke kotak dialog Drawing Clean Up.

Gambar 4.26 Kotak Dialog


Cleanup Options

 Pada kotak dialog Drawing Clean Up (Gambar 3.14), klik Proseed.


 Setelah di proses pada Command line akan memberikan informasi
berapa objeck/ garis yang dirapihkan dengan menggunakan toleransi
0.001 dan berapa objek/ garis yang tidak nyambung di sambungkan.

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-21
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

4.5 Tahapan Format Peta dan Print Out.


 Buat Format peta sepeti sbb:

 Langkah-langkah pembuatan format sama seperti langkah digitasi

4.6 Print/plot peta


 Command : Plot
Kemudian muncul tampilan sbb:

Gambar 4.27 Tampilan plot/print

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-22
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

 Klik icon Device and Default Selection…., kemudian akan muncul


tampilan sbb:

Gambar 4.28 Tampilan merubah device

 Klik icon Properties (untuk memilih ukuran kertasdan jenis


printer/plotter), kemudian akan muncul tampilan sbb:

Gambar 4.29 Tampilan Merubah ukuran kertas dan printer

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-23
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

 Klik Properties

Gambar 4.30 Tampilan untuk jenis kertas

 Klik OK (bila semua setting sudah sesuai), maka akan kembali ke


Gambar 4.
 Klik Plot setting ( untuk mengatur skala pete yang diinginkan)

Gambar 4.31 Tampilan untuk mengatur skala

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-24
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat
Pendidikan & Pelatihan Dasar Survey & Pemetaan
(Menggunakan Alat Total Station & CADMAP Drafting)
Bandung 2006

 Klik Icon Window < :Untuk menentukan boundary batas peta


 Kemudian klik Icon Full Preview untuk melihat batas peta yang akan di
plot.
 Klik Ok bila akan melakukan pengeplotan.

Kerjasama
Dinas Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Bekasi Hal IV-25
& Ikatan Surveyor Indonesia – Komwil Jawa Barat

Anda mungkin juga menyukai