Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM IV

PENGANTAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


PEMBUATAN KONTUR DIGITAL

Tanggal Penyerahan : 3 Juli 2020

Disusun Oleh :
Edo Aldi Nugroho (25.2019.104)

Kelas C
Kelompok II (Dua)
1. Frisdy Rakhadian A (25-2019-027)
2. Fauzan Ali Dzulfiqar (25- 2019-085)
3. Rezi Amalia S (25-2019-102)
4. Edo Aldi Nugroho (25-2019-104)

Nama Asisten :
1. Tommy Trihadi (23.2016.065)
2. Alief Wiraguna Aseran (23.2016.126)

LABORATORIUM SURVEI DAN PEMETAAN


JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................3
1.1. Maksud Praktikum......................................................................................................................3
1.2. Tujuan Praktikum........................................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................................................4
2.1 Peta..............................................................................................................................................4
2.1.1 Peta Kontur...............................................................................................................................4
2.2 Kontur..........................................................................................................................................5
2.3 Indeks Kontur...............................................................................................................................6
2.4 Interval Kontur.............................................................................................................................6
2.5 Sifat Kontur..................................................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................................7
3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktikum...............................................................................7
3.2. Peralatan....................................................................................................................................7
3.3. Langkah Praktikun.......................................................................................................................7
BAB IV..................................................................................................................................................17
BAB V...................................................................................................................................................18
5.1 Kesimpulan................................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................19

BAB I

2
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN

1.1. Maksud Praktikum

Adapun maksud dari praktikum ini yaitu agar praktikan dapat mempraktikkan
penggunaan Autocad Land 2009 dan menyajikannya dalam bentuk garis kontur digital.

1.2. Tujuan Praktikum


Tujuan dari Praktikum Pembuatan Kontur Digital menggunakan perangkat lunak
Autocad Land 2009 adalah :
1. Memahami penggunaan aplikasi Autocad Land 2009 secara sederhana.
2. Membuat garis kontur wilayah yang telah diukur.
3. Menganalisis kegunaan kontur.
4. Mampu Mengaplikasikan pengetahuan terapan dalam wujud peta kontur.

BAB II
DASAR TEORI

3
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI

2.1 Peta
Peta adalah gambaran suatu permukaan datar dari seluruh atau sebagian permukaan
bumi untuk memperlihatkan kenampakan   fisik, politik atau yang lainnya yang
dihubbungkan oleh titik-titik dengan skala dan proyeksi tertentu. Peta topografi adalah
peta yang menggambarkan penybaran ukuran dan bentuk muka bumi. Gambaran tersebut
ditunjukkann oleh garis-garis kontur,   yaitu   garis   imajiner   dipermukaan   bumi   yang  
menghubungkan   titik-ttitik   dengan ketinggian yang sama. Sifat-saiaf garis kontur antara
lain : Garis kontur tidak pernah saling berpotongan kecuali dalam keadaan ekstirm  seperti
pada tebing yang menggantung; Garis kontuk tidak akan menyambung pada garis lain
yang memilki indeks kontur berbeda; gari kontur akan merenggang bila topografi
melandai dan akan merapat bila topografi curam; Pada lembah, garis kontur akan
meruncing karah hulu (Firdauss, 2011).

2.1.1 Peta Kontur


Peta kontur merupakan peta yang menggambarkan bagian bentuk permukaan bumi  
yang   bersifat   alami   dengan   menggunakan   garis-garis   kontur.   Peta   kontur
termasuk dalam peta topografi. Sedangkan garis kontur merupakan suatu garis
yangmenghubungkan tempat–tempat yang sangat tinggi dan suatu permukaan tanah
didalam peta.

Dari simbol–simbol yang ada garis kontur yang lebih sering dipakaidalam  
penggambaran   sebuah   peta,   karena   selain   banyaknya   elevasi   yang   dapat
digambarkan, garis kontur merupakan petunjuk langsung dari suatuelevasitertentu.Garis  
kontur   ini   dapat   kita   bayangkan   sebagai   tepi   dari   suatu   danau   atau   laut.
Kerapatan jarak kontur pada suatu peta dengan lainya menunjukkan keadaan wilayah yang
curam.

Sebaliknya semakin jaranjarak antara garis kontur pada suatu petamenunjukan


bahwa daerah yang disebut termasuk dalam kategori landai (Frick ,1991).

2.2 Kontur
4
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI
Salah satu unsur yang penting pada suatu peta topografi adalah informasi tentang
tinggi suatu tempat terhadap rujukan tertentu. Untuk menyajikan variasi ketinggian suatu
tempat pada peta topografi, umumnya digunakan garis kontur (contour-line). Kontur
adalah garis khayal di lapangan yang menghubungkan titik- titik yang mempunyai
ketinggian yang sama atau garis kontinyu di atas peta yang memperlihatkan titik di atas
peta dengan ketinggian yang sama. Nama lain dari kontur adalah garis tranches, garis
tinggi dan garis horizontal. Garis kontur +25 m, artinya garis kontur ini menghubungkan
titik - titik yang mempunyai ketinggian sama +25 m terhadap tinggi tersebu (Kinanto,
2008).

Garis kontur atau disebut dengan garis tranches, garis tinggi, atau garis tinggi
horizontal, adalah garis imajiner pada suatu wilayah atau area di atas peta yang
menghubungkan dan memperlihatkan beberapa titik pada peta yang memiliki ketinggian
yang sama. Garis ini selanjutnya menunjukkan pergerakan atau perkembangan naik
turunnya suatu keadaan tanah.

Dari simbol–simbol yang ada garis kontur yang lebih sering dipakai dalam
penggambaran sebuah peta, karena selain banyaknya elevasi yang dapat
digambarkan, garis kontur merupakan petunjuk langsung dari suatu elevasi tertentu.Garis
kontur ini dapat kita bayangkan sebagai tepi dari suatu danau atau laut.
Kerapatan jarak kontur pada suatu peta dengan lainya menunjukkan keadaan wilayah
yang curam. Sebaliknya semakin jarang jarak antara garis kontur pada suatu peta
menunjukan bahwa daerah yang disebut termasuk dalam kategori landai (Frick ,1991)

2.3 Indeks Kontur


Indeks kontur adalah garis kontur yang ditebalkan. Indeks kontur berguna untuk
memudahkan pembaca peta dalam menganalisa pola kenaikan atau penurunan
ketinggian suatu tempat. Indeks kontur umumnya ditempatkan pada garis kontur
keempat atau kelima dalam suatu peta topografi. Hal ini menunjukkan adanya garis
kontur dengan kelipatan tertentu. Misalnya, setiap kelipatan 1 meter, 5 meter, 10
meter, dan seterusnya. Dalam menentukan indeks kontur ini maka dapat digunakan
rumus penentuan indeks kontur sebagai berikut:
i = (25/panjang 1 km di peta) meter.

5
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI
2.4 Interval Kontur
Interval kontur adalah jarak tegak antara dua garis kontur yang berdekatan. Jadi juga
merupakan jarak antara dua bidang mendatar yang berdekatan. Pada suatu peta topografi
interval kontur dibuat sama, berbanding terbalik dengan skala peta. Semakin besar skala
peta, jadi semakin banyak informasi yang tersajikan, interval kontur semakin kecil
(Sutanto,1994). Rumus untuk menentukan interval kontur pada suatu peta kontur :
Intercal Kontur = 1/2000 x skala peta
2.5 Sifat Kontur
1. Garis kontur tidak memiliki cabang atau tidak bercabang
2. Garis kontur tidak berpotongan
3. Garis kontur tidak tergambar jika melawati bangunan
4. Garis kontur mewakili satu ketinggian tertentu
5. Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf “U” menandakan gunung
6. Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf “V” menandakan suatu lembah
7. Garis kontur selalu berbelok-belok dan akan mengikuti lereng dari suatu lembah
8. Garis kontur selalu tegak lurus dengan aliran air yang mengalir dipermukaan
9. Garis kontur merupakan garis tertutup

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktikum


3.1.1 Waktu Pelaksanaan Praktikum
Hari/Tanggal : Jumat/ 19 - Juni - 2020
Waktu : 09.00 - selesai .
3.1.2 Tempat Pelaksanaan Praktikum
Praktikum Pembuatan Kontur Digital ini dilaksanakan di rumah masing -
masing praktikan dikarenakan adanya pandemi Covid – 19.
3.2. Peralatan
Peralatan yang digunakan pada praktikum ini yaitu :
1. Laptop
2. Aplikasi Autocad Land 2009
6
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI
3.3. Langkah Praktikun
Langkah-langkah yang dilakukan saat pembuatan kontur adalah sebagai
berikut :

NO GAMBAR KETERANGAN
1. Membuat project
baru yang diberi
nama sesuai yang
diinginkan,
kemudian klik
Create Project.

2. Ubah Prototype
ke Default
(Meters), lalu
klik ok

7
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI
3. Pengaturan
loadsettings
pilih m1000 set
(Metric,1:1000)
, klik next

4. Ubah jumlah
Angular menjadi 3
dan pilih North
Azimuth, lalu klik
next

5. Klik next

8
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI
6. Di kolom
Categories pilih
menjadi
UTM,WGS84
Datum dan pilih
UTM-WGS
1984 datum,
Zone 48North,
Meter; Cent.
Meridian 105d
E,
7. klik next

8. klik next

9
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI
9. klik next

10. klik finish

11. klik ok

10
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI
12. Klik opsi points di
menu bar, lalu klik
opsi import/export
points, dan pilih
import points

13. Ganti format


menjadi PENZD

(commadelimited)

pilih lokasi file


data spotheight
yang akan
dimasukan

14. Masukan data


spothigh dari
ketiga tanggal

11
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI
15. Jika sudah maka
akan muncul
seperti ini

16. Tekan ctrl A


lalu Klik kanan
pada titik biru,
lalu pilih
display
properties

17. Ubah ukuran dari


5.000000 menjadi
1.000000 lalu klik
ok

12
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI
18. Klik pada terrain
dan klik terrain
model explorer

19. Klik surface


kemudian klik
point file, lalu
add point

20. E +enter, klik


blok seluruh
point kemudian
enter.

13
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI
21. Klik kanan
surface klik
build

22. Klik oke

23. Klik opsi terrain


pada menu bar,
pilih create
contours

14
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI
24. Ubah major
interval
menjadi 2.000
lalu klik ok
Tekan y + Enter

25. Jika seudah aka


akan muncul
gambar seperti
berikut

26. Selanjutnya
mengimport data
jalan prosesnya
sama seperti
lagkah kerja
spothigh

15
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI
27. Buat terlebih
dahulu layer
baru sebanyak 3
buah dengan
nama jalan 1,2, 3

2. Kemudian ketik
PL dan
sambungkan
garis sesuai
point

26. Kemudian ketik


PL dan
sambungkan
garis sesuai
point

16
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI
27. Kemudian ketik PL
dan sambungkan garis
sesuai point

28. Jika sudah selesai


maka akan terlihat
gambar jalan seperti
berikut

29. Jika sudah selesai


semua maka hasil
kontur peta akan
seperti gambar berikut

BAB IV
HASIL
17
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI

BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
18
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI
Berdasarkan hasil praktikum pembuatan garis kontur digital dengan menggunakan
aplikasi Autocad Land, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Pembuatan kontur digital dapat dilakukan melalui computer/pc menggunakan
suatu software atau aplikasi yang dirancang khusus, yaitu jika dalam praktikum
ini adalah Autocad Land deksdtop.
2. Kontur digital adalah proyeksi digital dari kontur suatu data permukaan yang
telah diambil sebelumnya.
3. Pembuatan garis kontur secara digital dapat membantu dalam membuat garis
kontur serta menghemat waktu .

DAFTAR PUSTAKA

Firdaus, 2011. Penuntun Praktikum Geologi Dasar. Universitas haluoleo.

Kendari.

Frick, Heinz.1991. Ilmu dan Alat Ukur Tanah.Yogyakarta : Kanisius.

19
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C
DAFTAR ISI
Kinanto,Werdana. 2008. Pengertian Garis Kontur, Sifat dan
Kemiringannya. Unpad:Bandung.

Sutanto. 1994. Penginderaan Jauh: Jilid 2. Yogyakarta: Gadjah Mada


University Press.

20
Muhammad Farhan M/25-2019-082/2/C

Anda mungkin juga menyukai