MODUL II
A. Dasar Teori
banyak titik dimana titik satu dengan lainnya dihubungkan sehingga membentuk
rangkaian segitiga atau jaring segitiga dimana pada setiap segitiga dilakukan
hanya pengukuran jarak. Terdapat banyak cara menentukan koordinat dari sebuah
titik yang ingin kita ketahui dengan berdasarkan titik-titik acuan yang sudah
koordinat sebuah titik berdasarkan jarak titik tersebut ke minimal 2 buah titik ikat,
A
P2
B
P2
d(p2;B)
P2
P1
Alat yang digunakan dalam metoda ini adalah alat ukur jarak, pita ukur.
1. Tentukan dua buah atau lebih titik ikat (misal : P1 dan P2), dan akan lebih
koordinat B lakukan hal yang sama seperti penentuan titik A, yaitu ukur jarak
Lakukan hal ini apabila masih terdapat titik yang akan dicari koordinatnya.
2. Plot data titik-titik ikat (bila ada) pada millimeter block sesuai dengan skala
3. Bila tidak ada, tarik garis salah satu sisi ukuran (plot P1 dan P2 dengan jarak
4. Plot garis sejauh D(P1;A) dan D(P2;A) dengan bantuan penggaris, dan cari
diperoleh posisi detail titik B (detail titik B merupakan titik potong lingkaran
yang ditarik dari titik P1 dan P2). Lakukan hal sama untuk pengeplotan titik
A.
secara menyeluruh.