Anda di halaman 1dari 10

MACAM-MACAM SUDUT, KONVERSI SUDUT, dan

DIKLINASI MAGNETIK DALAM PETA TOPOGRAFI


I. Pengertian Sudut
Dalam matematika sudut didefnisikan sebagai bidang
diantara dua garis yang bertemu pada satu titik. Sudut
merupakan bagian penting dari suatu tata ruang atau bagun
trigonometri. hampir semua bangun trigonometri memiliki sudut
keduali lingkaran. Begitu pentingnya sudut dalam ilmu
matematika hingga perihal sudut ini dipelajari secara lebih detail
dalam trigonometri.
Trigonometri adalah bagian dari ilmu
matematika yang mempelajari tentang
hubungan antara sudut-sudut dan sisi-
sisi suatu segitiga serta fungsi-fungsi
dasar dari relasi tersebut. Ilmu
trigonometri banyak digunakan dalam
ilmu sains dan teknik seperti pada
bidang pengukuran, pemetaan, listrik,
statistik, optik dan sebagainya.
ntuk lebih memahami tentang pengertian dan defnisi
sudut, perhatikan gambar di atas. !ada matematika dikenal
istilah sudut positif dan sudut negatif. "oba perhatikan gambar #.
!ada gambar #, jika garis $# kita rotasikan dengan pusat $, akan
menghasilkan garis $B dan terbentuk sudut #$B atau sudut $.
%aris $# dan $B disebut sebagai kaki sudut. Sedangkan titik $
disebut sebagai titik sudut. Sudut #$" yang terbentuk disebut
sudut positif karena rotasi yang terjadi adalah berla&anan
dengan arah jarum jam.
Ilmu kur Tanah '
(emudian perhatikan lagi gambar B. )ika garis $# di
rotasikan kearah yang serah dengan jarum jam maka terbentuk
garis $B*. Sudut yang terbentuk adalah #$B* atau sudut $. Sudut
$ atau sudut #$B* disini disebut sudut +egatif karena karena
terletak di ba&ah garis bujur $o.
!engukuran sudut dalam ilmu pasti dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu,
!engukuran sudut dengan satuan derajat -o.
!engukuran sudut dengan satuan radian -rad.
Sebuah lingkaran sebenarnya terbentuk dari sudut-sudut
yang saling berhimpit yang terletak di bagian tengah. Satu
putaran penuh sudut dengan arah berla&anan jarum jam
mempunyai nilai /01 bagian yang sama besarnya dimana tiap
sudut pusat yang terjadi mendapat nilai 'o. Dalam sebuah
lingkaran sempurna, sudut 1 o akan berhimpitberhimpit dengan
sudut /01o. 1 hingga /01* adalah satuan yang digunakan dalam
pengukuran sudut dengan menggunakan satuan derajat.
)ika pengukuran sudut menggunakan
radian, maka cara perhitunganya lain
lagi. ' radian adalah ukuran sudut pusat
suatu lingkaran yang panjang busurnya
sama dengan jari-jari lingkaran. "oba
amati gambar ". Dari gambar "
diketahui jika ' rad 2 r, maka untuk
sudut pusat 34 akan bersesuaian
dengan panjang busur didepan sudut tersebut sepanjang 34r.
+amun 34r adalah rumus untuk menghitung kelling lingkaran
sebesar /01o. Dari situ kemudian di ketahui bah&a,
Ilmu kur Tanah 3
Satuan engu!uran "udut
Dera#at $%&
#dalah ukuran sudut
pada bidang datar yang menggambarkan '5/01 dari satu putaran
penuh. Berarti, adalah besar sudut pusat pada lingkaran
jika lingkaran tersebut dibagi menjadi /01 buah juring yang
sama besar.
-ditunjukkan dalam &arna merah. dan -ditunjukkan dengan
&arna biru.
'6 2 01* -menit. dan '7 2 018 -detik..
Derajat dan satuan-satuan pembaginya adalah satu-satunya satuan
yang penulisan angka dan simbol satuannya tidak
dipisahkan -contoh, '96 /17, bukan '9 6 /1 7..
II. KONVERSI SUDUT
a. K'n(er"i dengan Dera#at !e Radian
Ilmu kur Tanah /
). K'n(er"i dari Grid !e Dera#at
Ilmu kur Tanah :
*. K'n(er"i dari Grid !e Radian
Ilmu kur Tanah 9
III. MACAM + MACAM SUDUT
)enis sudut yang yang paling dikenal adalah SDT
;$<I=$+T#> dan SDT ?@<TI(#>, tetapi sebenarnya terdapat :
jenis sudut, yaitu sudut ;oriAontal, ?ertikal, #rah dan )urusan.
,. Sudut -'ri.'nta/
)enis-jenis sudut horiAontal yang paling biasa diukur dalam
pengukuran tanag adalah,
a. Sudut dalam
b. Sudut kekanan
c. Sudut belokan
selain itu ada hal lain yang diperlukan dalam pengukuran
sudut yaitu arah sebuah garis yang mana #rah sebuah garis
adalah sudut horiAontal antara garis itu dan sebuah garis acauan
yang dipilih tertentu disebut meridian.Beridian-meridian yang
dipakai berbeda-beda.Beridian astronomic adalah garis acuan
utara-selatan melalui kutub-kutub geografk bumi.Beridian
magnetic ditentukan dengan jarum magnit bergerak bebas yang
hanya terpengaruhi oleh bidang magnetic bumi.(utub magnet
adalah pusat konCergensi meridian magnetic.
0. Sudut Ara1
Sudut arah merupakan satu system penentuan arah garis
dengan memakai sebuah sudut dan huruf-
Ilmu kur Tanah 0
huruf kuadran.Sudut arah sebuag garis adalah sudut lancip
horiAontal antara sebuah meridian acuan dan
sebuah garis.Sudut diukur dari utara maupun selatan kearah
timur atau barat untuk menghasilkan sudut kurang dari D1
derajat.
2. Sudut Verti!a/
Sudut ?ertikal adalah selisih antara dua garis berpotongan
dibidang Certical.Seperti yang biasa dipakai dalam pengukuran
tanah,sudut itu adalah sudut yang berada diatas atau diba&ah
bidang horiAontal yang melalui titik pengamatan.Sudut diatas
bidang horiAontal disebut sudut plus atau sudut eleCasi. Sudut
diba&ah bidang horiAontal disebut sudut mins atau sudut
junam-depresi..Sudut Certical diukur dalam sipat datar
trigonometric dan dalam @DB serta pekerjaan tacimertik sebagai
sebuah bagian penting dari prosedur lapangan.
ntuk mengukur sudut Certical dengan transit,instrument
dipasang pada titiknya dan didatarkan dengan
cermat.%elembung dalam tabung niCo teropong harus tetap
seimbang bila teropong dikunci pada kedudukan horiAontal dan
diputar /01 derajat mengelilingi sumbu I.)ika nonius pada bussur
Certical tidak terbaca 1 derajat 11 menit bila niCo
seimbang,maka ada galat indeks yang harus ditambahkan pada
atau dikurangkan dari semua pembacaan.(ekacauan tanda
dihilangkan dengan menempatka dalam catatan lapangan.
!ada Teodolit dirancang sedemikian rupa sehingga
pembacaan lingkaran Certical menghasilkan sudut =enit.)adi jika
Ilmu kur Tanah E
pembacaan 1 derajat beratri teropon terarah Certical -kearah
Aenith..Dalam kedudukan hadap kiri,dengan teropong
horiAontal,pembacaan adalah D1 derajat,dan bila teropong diberi
eleCasi /1 derajat diatas horiAontal,pembacaan adalah
01 derajat.Dalam hadap kanan,pembacaan horiAontal adalah 3E1
derajat dan bila teropong dinaikkan /1 derajat diatas
horiAon,pembacaannya adalah /11 derajat.
3. Sudut 4uru"an $A.i5ut1&
#Aimuth adalah sudut yang diukur searah jarum jam dari
sembarang meridianacuan. Dalam pengukuran tanah
datar,aAimuth biasanya diukur dari utara,tetapi para ahli
astronomi,militer dan +ational %eodetics SurCey memakai
selatan sebagai arah acuan.
IV. DIKLINASI MAGNETIK di PETA TOPOGRAFI
;al
yang
perlu
diperhatikan adalah arah tara !eta. "ara paling mudah adalah
dengan memperhatikan arah huruf-huruf tulisan yang ada pada
peta. #rah atas tulisan adalah #rah tara !eta. !ada bagian
ba&ah peta biasanya juga terdapat petunjuk arah utara yaitu ,
Ilmu kur Tanah F
'. tara sebenarnya5True +orth , yaitu utara yang mengarah
pada kutub utara bumi.
3. tara Bagnetis5Bagnetic +orth , yaitu utara yang ditunjuk
oleh jarum magnetis kompas, dan letaknya tidak tepat di
kutub utara bumi.
/. tara !eta5Bap +orth , yaitu arah utara yang terdapat
pada peta.
(utub utara magnetis bumi letaknya tidak bertepatan
dengan kutub utara bumi. (arena pengaruh rotasi bumi,
letak kutub magnetis bumi bergeser dari tahun ke tahun.
$leh karena itu, untuk keperluan yang menuntut ketelitian
perlu dipertimbambangkan adanya iktilaf-deklinasi. peta,
iktilaf magnetis, iktilaf peta magnetis, dan Cariasi
magnetis.
DEKLINASI PETA
'. Deklinasi !eta adalah beda sudut antara sebenarnya
dengan utara peta. Ini terjadi karena perataan jarak
paralel garis bujur peta bumi menjadi garis koordinat
Certikal yang digambarkan pada peta.
3. Deklinasi Bagnetis, Selisih beda sudut utara sebenarnya
dengan utara magnetis
/. Deklinasi !eta magnetis adalah selisih besarnya sudut
utara peta dengan utara magnetis bumi.
:. ?ariasi Bagnetis,perubahan5pergeseran letak kutub
magnetis bumi pertahun.
Ilmu kur Tanah D
Ilmu kur Tanah '1

Anda mungkin juga menyukai