- Pengantar
Secara umum, bentuk geometri dari sebuah elips adalah sebagai berikut :
Keterangan :
F1 , F2 = titik fokus elips
O = pusat elips
OA = OB = a = setengah sumbu panjang elips
OP1 = OP2 = b = setengah sumbu pendek elips
P1P2 = sumbu minor elips
P = suatu titik pada elips
Selain parameter yang telah disebutkan di atas, parameter lainnya dari sebuah
elips adalah penggepengan (flattening) dan eksentrisitas pertama (e) yang
besarnya dinyatakan sebagai berikut :
= = 1
2
2
2 = 2 2 =
2
Namun pada ellipsoid referensi yang digunakan untuk perhitungan transformasi,
parameter yang biasanya digunakan adalah setengah sumbu panjang (a) dan
setengah sumbu pendek (b). Beberapa contoh ellipsoid referensi yang sering
digunakan dalam perhitungan transformasi adalah sebagai berikut :
Penentuan posisi pada SK Geodetik tergantung pada besar bujur, lintang, dan
tinggi geometriknya.
1. Jika suatu titik terletak pada bujur timur maka bujurnya akan bernilai positif.
2. Jika suatu titik terletak pada bujur barat maka bujurnya akan bernilai negatif.
3. Jika suatu titik terletak pada lintang utara maka lintangnya akan bernilai
positif.
4. Jika suatu titik terletak pada lintang selatan maka lintangnya akan bernilai
negatif.
- Hitungan Transformasi dari SK Geodetik ke SK Kartesi 3D
Contoh soal :
1. Titik A diketahui berada pada = 45 BT, = 60 LU, = 2000 meter.
Ellipsoid referensi yang digunakan adalah GRS 80 (parameter ellipsoid GRS 80
lihat pada tabel di atas).
a. Hitunglah parameter ellipsoid GRS 80 lainnya yang belum diketahui.
b. Hitunglah koordinat titik A dalam SK Kartesi 3D.
Jawab :
a. Parameter ellipsoid yang diperlukan dalam menghitung transformasi kali ini
adalah a , b, 1/, dan 2 . Pada tabel di atas, parameter ellipsoid GRS 80 yang
1
diketahui adalah a = 6378137 m dan = 298.257222101. Oleh karena itu,
kita akan menghitung nilai b dan 2 .
Berdasarkan rumus yang telah diberikan di atas :
= 1
1
= 1
298.257222101 6378137
= . m.
2 = 2 2
2
1 1
= 2( )( )
298.257222101 298.257222101
= .
Sehingga :
= ( + ) cos cos
= (6394209.17392684 + 2000) cos 600 cos 450
= 2261401.44038564 m.
= ( + ) cos sin
= (6394209.17392684 + 2000) cos 600 sin 450
= 2261401.44038564 m.
= ( (1 2 ) + ) sin
= (6394209.17392684(1 0,00669438002290079) + 2000) sin 600
= 5502209.18463271 m.
Jadi, koordinat titik A dalam SK Kartesi 3D adalah
(2261401.44038564 ; 2261401.44038564 ; 5502209.18463271) m
2. Salah satu tugu batas negara A dan negara B (tugu A) memiliki koordinat =
150 BB, = 60 LS, = 3000 meter. Hitunglah koordinat tugu batas tersebut
dalam SK Kartesi 3D jika ellipsoid referensi yang digunakan adalah GRS 80.
Jawab :
Parameter ellipsoid referensi GRS 80 :
a = 6378137 m
b = 6356752.31414036 m
e2 = 0,00669438002290079
Menghitung nilai N :
=
1 2 sin2
6378137
=
1(0,00669438002290079sin2 (600 )
= 6394209.17392684 m
Sehingga :
= ( + ) cos cos
= (6394209.17392684 + 3000) cos(600 ) cos(1500 )
= 2770072.82897176 m.
= ( + ) cos sin
= (6394209.17392684 + 3000) cos(600 ) sin(1500 )
= 1599302.29348171 m.
= ( (1 2 ) + ) sin
= (6394209.17392684(1 0,00669438002290079)
+ 3000) sin(600 )
= 5503075.2100365 m.
Jadi, koordinat tugu dalam SK Kartesi 3D adalah
(2770072.82897176 ; 1599302.29348171 ; 5503075.2100365 ) m
- Hitungan Transformasi dari SK Geodetik ke SK Kartesi 3D
1. Menghitung bujur
= tan1 ( )
Jangan lupa untuk memperhatikan kuadran.
2. Menghitung lintang
Perhitungan lintang dilakukan secara iterasi dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Menghitung nilai lintang pendekatan (0 ) dengan rumus
1
0 = tan1 ( 2
( ))
1 2 + 2
b. Menghitung nilai jari-jari kelengkungan vertical utama dengan
menggunakan lintang pendekatan
=
1 2 sin2 0
c. Menghitung nilai lintang dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
+ 2 sin 0
= tan1 ( )
2 + 2
d. Langkah b dan c diulang hingga nilai 1 tidak berbeda
signifikan serta 1 mendekati nol.
3. Menghitung tinggi
2 + 2
=
cos
Contoh soal :
Diketahui titik A yang dinyatakan dalam SK Kartesi 3D berada pada koordinat
(2261401.44038564 ; 2261401.44038564 ; 5502209.18463271) m.
Nyatakan koordinat titik A tersebut dalam SK Geodetik dengan ellipsoid
referensi yang digunakan adalah GRS 80!
Jawab :
1. Menghitung bujur
2261401.44038564
= tan1 ( )
2261401.44038564
Karena X bernilai positif dan Y bernilai positif, maka nilai bujur berada
pada kuadran 1. Sehingga didapatkan = 450 dan terletak di sebelah
timur.
2. Menghitung lintang
a. Menghitung lintang pendekatan
1
0 = tan1 ( 2
( ))
1 2 + 2
1 5502209.18463271
0 = tan1 ( ( ))
1 0,00669438002290079 2261401.440385642 + 2261401.440385642
= 60.00005228262560
b. Menghitung N pendekatan
6378137
=
1 2 sin2 60.00005228262560
= 6394209.19092565 m
c. Menghitung nilai lintang
1
+ 2 sin 0
= tan ( )
2 + 2
5502209.18463271 + 0,00669438002290079 6394209.19092565 sin 60.00005228262560
= tan1 ( )
2261401.440385642 + 2261401.440385642
= 60.0000000879139
Ternyata nilai 0 masih cukup besar. Oleh karena itu, dilakukan
iterasi pertama sebagai berikut :
Iterasi 1 :
Menghitung nilai N, didapat N = 6394209.17395543 m
Menghitung nilai , didapat = 60.0000000001478
Selisihnya masih cukup besar, maka dari itu dilakukan
iterasi 2.
Iterasi 2 :
Menghitung nilai N, didapat N = 6394209.17392689 m
Menghitung nilai , didapat = 60.0000000000002
Selisihnya masih cukup besar, maka dari itu dilakukan
iterasi 3.
Iterasi 3 :
Menghitung nilai N, didapat N = 6394209.17392684 m
Menghitung nilai , didapat = 60
Nilai ini sudah sesuai, sehingga iterasi dihentikan.
Didapatkan nilai = 60
Jadi, nilai koordinat titik A dalam SK Geodetik adalah (45 BT, 60 LU,
2000 m).
Daftar Pustaka :
2. Titik P dan Q diukur dengan menggunakan teknologi GPS, hasilnya disajikan dalam SK Geodetik
sebagai berikut :
a. Nyatakan ketiga lokasi stasiun pasang surut tersebut dalam SK Geografik, dengan asumsi
jari-jari bumi adalah 6370 km.
b. Dengan melakukan transformasi balik, buktikan bahwa jawaban yang anda peroleh pada
poin (a) adalah benar.