Anda di halaman 1dari 7

PERBANDINGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

INDONESIA DENGAN IDEOLOGI LAIN


A. Pengertian Ideologi
Ideologi secara sederhana berarti idea tau gagasan. Secara etimologi, Kata
Ideologi pertama sekali diperkenalkan oleh filsuf Prancis Destutt de Tracy pada tahun
1796. Kata ini berasal dari bahasa Prancis idologie, merupakan gabungan 2 kata
yaitu, ido yang mengacu kepada gagasan dan logie yang mengacu kepada logos, kata
dalam bahasa Yunani untuk menjelaskan logika dan rasio. Destutt de Tracy
menggunakan kata ini dalam pengertian etimologinya, sebagai "ilmu yang meliputi
kajian tentang asal usul dan hakikat ide atau gagasan".

B. Ideologi Pancasila
Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia yang merupakan hasil
pemikiran sekelompok orang yang diangkat dari nilai-nilai budaya serta nilai religious
yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia. Pancasila memberikan
orientasi ke depan dan petunjuk bagi masyarakat Indonesia. Sebagai ideologi terbuka
Pancasila memberikan orientasi ke depan, mengharuskan bangsanya untuk selalu
menyadari situasi kehidupan yang sedang dan akan dihadapinya, terutama
menghadapi globalisasi dan era keterbukaan dunia dalam segala bidang. Pancasila
sebagai ideologi terbuka memiliki dimensi dimensi idealitas, normatif, dan realitas.
Ideologi Pancasila menyakini atas kebenaran dan kemerdekaan individu, namun
dalam hidup bersama juga harus mengakui hak dan kebebasan orang lain secara
bersama sehingga dengan demikian harus mengakui hak-hak masyarakat.

C. Macam Ideologi Selain Pancasila


Pancasila merupakan ideologi terbaik bagi bangsa Indonesia untuk dapat
menjalani kehidupannya sehari-hari. Namun, Pancasila tidak selalu cocok apabila
diterapkan di negara atau bangsa lain. Mereka menganggap bahwa ada ideologi yang
lebih cocok untuk mereka sendiri karena kembali ideologi adalah suatu ide sehingga
tidak masalah jika hanya ada satu orang saja yang menganut sebuah ideologi tertentu.
Di dunia sekarang, terdapat banyak sekali ideologi-ideologi yang dianut oleh bangsa
atau bahkan sekelompok orang saja. Namun, terdapat beberapa ideologi yang cukup
mendominasi dari segi penganutnya. Ideologi-ideologi tersebut ialah sosialisme,
komunisme, liberalisme.
1. Sosialisme
Sosialisme merupakan sebuah ideologi yang cenderung mengedepankan
rasa kebersamaan antar masyarakatnya terlebih dahulu. Lebih sederhana lagi,
mereka yang menganut paham ini akan mengedepankan kepentingan negara
terlebih dahulu daripada kepentingan warga negara atau pribadi. Penganut
sosialisme juga menganut sebuah prinsip dimana agama terpisah dari negara. Ini
artinya mereka bebas memeluk agama apapun, bahkan memilih untuk tidak
memiliki agama.

2. Komunisme
Komunisme adalah sebuah paham atau ideologi yang menjadi bahan
pembenaran mengenai paham kapitalisme, di masa itu paham ini lebih
mengedepankan ekonomi hal itu menjadikan petani atau buruh menjadi bagian
dari produksi . Komunis sebagai paham anti kapitalisme menjadi paham yang
sangat menentang akumulasi modal pada individu. Paham ini mempunyai prinsip
bahwa semua dipreorientasikan sebagai milik rakyat maka dari itu paham ini
beranggapan bahwa semua alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara demi
kemakmuran rakyat secara merata. Pada dasarnya paham ini tidak berdasarkan
kepercayaan mitos, takhayul, dan agama.

3. Liberalisme
Liberalisme merupakan paham yang memberikan penekanan kebebasan
individu sehingga kesejahteraan bukan menjadi tanggung jawab negara.
Munculnya ideologi liberalisme dilatarbelakangi oleh situasi di Eropa sebelum
abad ke-18 yang diwarnai oleh perang agama, feodalisme, dominasi kelompok
aristokrasi, dan bentuk pemerintahan yang bercorak monarki absolut. Dalam
situasi demikian, ide-ide liberal yang mencerminkan aspirasi kelompok
industrialis dan pedagang mulai diterima. Selanjutnya, dengan dukungan pemikir-
pemikir liberal klasik seperti John Locke, J.S. Mill, Herbert Spencer, Adam Smith,
dan David Hume, ide-ide liberal tersebut mulai terwujud baik dalam pemikiran
ekonomi, politik maupun sosial, hingga akhirnya perkembangan liberalisme
sebagai ideologi politik, semakin mantap seiring dengan terjadinya Revolusi
Inggris (1688), Revolusi Amerika (1776) dan Revolusi Prancis(1789).
Liberalisme bertitik tolak dari paham individualisme (perorangan) yang
mendasarkan hak dan kebebasan individu, yang melekat pada manusia sejak lahir
dan tidak dapat di ganggu siapapuun. Setiap individu mempunyai hak untuk
menjalankan kepentingan yang diwujudkan dalam sistem demokrasi liberal
sehingga melahirkan fungsi parlemen sebagai lembaga pemerintahan rakyat.
Seterusnya, pemilihan umum dilakukan untuk memilih para anggota parlemen,
dan setiap orang berhak memberikan satu suara. Ideologi ini mengembangkan
prinsip yang mendasar yaitu :
1. Pengakuan terhadap hak hak asasi warganegara.
2. Memungkinkan tegaknya tertib masyarakat dan negara atas supremasi
hukum.
3. Memungkinkan lahirnya pemerintah yang demokratis.
4. Penolakan terhadap pemerintah totaliter.

D. Perbandingan Pancasila dengan Ideologi Lain.


Pancasila sebagai ideologi dan juga dasar negara bangsa Indonesia
mempunyai beberapa kesamaan maupun perbedaan dengan ideologi yang lain di
beberapa aspek dan sudut pandang. Hal ini tak dapat dipungkiri karena ideologi
adalah hasil buah pikiran manusia. Perbandingan antara Pancasila dengan ideologi
lain dapat dilihat di tabel berikut :

Aspek dan Pancasila Sosialisme Komunisme Liberalisme


sudut
pandang
Hukum hukum untuk Demokrasi Demokrasi Demokrasi
menjunjung untuk rakyat, liberal,Huk
tinggi koletivitas,diu berkuasa um untuk
keadilan dan tamakan mutllak satu melindungi
keberadaban kebersamaan, parpol, individu,Da
individu dan masyarakat hukum untuk lam politik
masyarakat . sama dengan melanggengk mementing
negara an komunis. kan
individu
Ekonomi Peran negara peran negara peran negara peran
ada untuk ada untuk dominan,demi negara
tidak terjadi pemerataan,k kolektivitas kecil,swasta
monopoli, eadilan berarti demi endominasi,
yang distributif negara,monop kapitalisme,
dirugikan yang oli negara monopolis
rakyat diutamakan me,
persaingan
bebas
Agama Bebas Agama Agama candu Agama
memilih mendorong masyarakat, urusan
agama, perkembanga Agama harus pribadi,
Agama harus nnya dijauhkan dari bebas
menjiwai kebersamaan. masyarakat beragama,
dalam bebas
kehidupan memilih
bermasyaraka agama,
t berbangsa bebas tidak
dan bernegara beragama
Hubungan Individu Masyarakat Individu tidak Individu
individu diakui lebih penting penting,Masy lebih
dengan keberadaanya dari individu arakat tidak penting dari
masyarakat ,Masyarakat penting,Kolek pada
diakui tivitas yang masyarakat,
keberadaanny dibentuk Masyarakat
a, Individu negara lebih diabdikan
akan punya penting bagi
arti apabila individu
hidup di
tengah
masyarakat
Ciri khas Keselarasan Kebersamaan, Atheisme, Pengharga-
keseimbang- Akomodasi , Dogmatis,Oto an atas
an, dan kese- Jalan Tengah. riter, Ingkar HAM,
rasian dalam HAM, Reaksi Demokrasi,
setiap aspek terhadap Negara
kehidupan liberalesme hukum,
dan Reaksi
kapitalisme terhadap
apsolutisme

E. Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Pancasila adalah bagian dari
Ideologi bangsa yang diangkat dari nilai nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai
religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia. Ideologi dapat
diartikan sebagai suatu gagasan dan buah pikiran yang dikembangkan secara
keseluruhan yang tersusun secara sistematis untuk mewujudkan tujuan dan cita- cita
suatu Negara. Pancasila sebagai Ideologi bangsa menunjukkan adanya keseimbangan
ide dan gagasan serta tidak bersifat absolute dalam memandang manusia dan
kehidupan bernegara, sedangkan Liberalisme, Komunisme lebih bersifat mutlak atau
totaliter. Keduanya juga cenderung menutup mata akan adanya dampak
individualisme dan persaingan. Selain itu, jika dibandingkan dengan Pancasila,
Sosialisme sering dikatakan sebagai antitesa Kapitalisme, yang tingkah laku ekonomi
dikuasai oleh kepentingan untuk memperoleh keuntungan maksimal lewat persaingan
bebas, sistem pasar, dan harga.
Daftar Pustaka
PERBANDINGAN PANCASILA DENGAN IDEOLOGI LAIN.
http://iramajapanay.blogspot.co.id/2012/05/perbandingan-pancasila-dengan-ideologi.html.
Diakses tanggal 07 September 2016

Yohanie, Yohannes. Pancasila Sebagai Ideologi Negara dan Perbandingan dengan Ideologi
Lain.
http://www.academia.edu/8304185/Pancasila_Sebagai_Ideologi_Negara_dan_Perbandingan_
dengan_Ideologi_Lain. Diakses tanggal 07 September 2016

Mahmudah Syifah. Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Lain


http://www.academia.edu/8394745/Perbandingan_Ideologi_Pancasila_Dengan_Ideologi_Lai
n. Diakses tanggal 07 September 2016.

Anda mungkin juga menyukai