ANGGOTA KELOMPOK:

 CECEP CIPTA WIWAHA

 EVANGELINE AYU
USAMAWATI
 FADILLAH
MUNTAHANAH
 HANIFA NUR ESHA
 LILIS NUR ALISAH
PENGERTIAN IDEOLOGI

Pengertian Ideologi adalah

kumpulan ide-ide dasar,
gagasan, keyakinan dan
kepercayaan yang sifatnya
sistematis sesuai dengan arah
dan tujuan yang ingin dicapai
dalam kehidupan nasional
suatu bangsa dan negara.
 FUNGSI IDEOLOGI SECARA UMUM

Menjadi pemandu tindakan sosial individu di

masyarakat.
Menjadi sumber inspirasi norma dan nilai sosial.
Menjadi panduan bagi individu dalam menemukan
identitas dirinya.
Memberikan motivasi bagi individu dalam
menggapai tujuan hidupnya.
Suatu ideologi dapat menentukan tindakan konkrit
individu dalam kehidupan sosialnya. Secara ekstrim,
seseorang bahkan mau rela berkorban nyawa demi
mempertahankan ideologi yang diyakininya.
 PERBANDINGAN IDEOLOGI-IDEOLOGI DI DUNIA

A. Ideologi Agama
1. Politik Hukum
Teokrasi
Kitab suci sebagi dasar hukum
Pemaksaan agama sebagai penguasa terhadap individu
2. Ekonomi
Tergantung pada pertanian/perdagangan yang ditentukan oleh alam
dan keadaan alam yang ditentukan oleh tuhan
3. Agama
Setiap individu harus beragama dan menjalankan ibadah tuhannya
karena tuhan adalah tempat bergantungnya semua makhluk.
4. Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat.
Kemuliaan individu dan masyarakat dinilai dari tingkat
keimanannya dimata tuhan sebagai mana yang
diamanahkan lewat kitab-Nya

5. Ciri Khas
Negara berdasarkan kitab suci
Hukum bersumber pada kitab suci
Pemimpin agama memiliki peran besar dalam negara
sebagai pemimpin agama atau bahkan sebagai
pemimpin politik seperti di masa kekhalifahan di masa
timur tengah
 IDEOLOGI LIBERALISME

1. Politik Hukum
Demokrasi liberal
Hukum untuk melindungi individu
Dalam politik mementingkan individu

2. Ekonomi 3. Agama
Peran negara kecil Agama urusan pribadi
Bebas beragama (bebas memilih
Swasta mendominasi
agama dan bebas tidak beragama)
Kapitalisme
Monopolisme
Persaingan bebas
4. Pandangan terhadap individu dan
masyarakat
Individu lebih penting daripada
masyarakat
Masyarakat diabdikan bagi individu

• 5. Ciri khas :
Penghargaan atas HAM
Demokrasi
Negara hukum
Menolak dogmatis
Reaksi terhadap absolutisme
 C. IDEOLOGI KOMUNISME
1. Politik hukum 3. Agama
Demokrasi rakyat Agama candu
Berkuasa mutlak satu masyarakat
parpol Agama harus dijauhkan
Hukum untuk dari masyarakat
melanggengkan komunis Atheis
4. Pandangan terhadap
2. Ekonomi
individu dan masyarakat
Peran negara dominan
Individu tidak penting
Demi kolektivitas berarti
Masyarakat pun tidak penting
demi negara
Kolektivitas yang dibentuk
Monopoli negara
negara lebih penting
5. Ciri khas
Atheisme
Dogmatis
Otoriter
Ingkar HAM
Reaksi terhadap liberalisme dan
kapitalisme
 D. IDEOLOGI SOSIALISME
1. Politik hukum
Demokrasi untuk kolektivitas
Diutamakan ke bersamaan
Masyarakat sama dengan negara

2. Ekonomi 3. Agama
Peran negara ada untuk Agama harus mendorong
pemerataan berkembanganya kebersamaan.
Keadilan distributif yang Diutamakan kebersamaan
Masyarakat sama dengan negara.
diutamakan

4. Pandangan terhadap 5. Ciri khas

individu dan masyarakat Kebersamaan
Masyarakat lebih penting Akomodasi
dari pada individu Jalan tengah
 E. IDEOLOGI FASISME
1. Politik hukum
Tidak setuju dengan demokrasi 3. Agama
Kekuasaan ada ditangan Agama candu masyarakat
pemimpin yang dijalankan Agama harus dijauhkan
dengan kekerasan dari masyarakat
Hukum untuk melindungi Atheis
pemimpin

2. Ekonomi 4. Pandangan terhadap

Peran negara kecil individu dan masyarakat
Kapitalisme Individu tidak penting
monopolisme Masyarakat tidak penting
5. Ciri khas Sosial budaya ditentukan oleh
Rasialisme propaganda penguasa
Diktator sehingga daya kritis
Totaliterisme masyarakat menjadi mundur
Imperialisme
 F. IDEOLOGI PANCASILA
1. Politik hukum
Demokrasi pancasila
Hukum untuk menjunjung
tinggi keadilan dan
keberadaan individu dan
masyarakat
2. Ekonomi
Peran negara ada untuk
mencegah terjadinya
monopoli dll yang dapat
merugikan rakyat
3. Agama
Bebas memilih salat satu agama
Agama harus menjiwai dalam
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
4. Pandangan terhadap individu
dan masyarakat
Individu diakui keberadaannya
Hubungan individu dan
masyarakat dilandasi 3S (selaras,
serasi, dan seimbang)
Masyarakat ada karena ada
individu-individu, akan punya arti
apabila hidup di tengah
masyrakat
5. Ciri khas
Bebas memilih salah satu
agama
Agama harus menjiwai dalam
kehidupan bersmayarakat,
berbangsa dan bernegara
 UNSUR-UNSUR IDEOLOGI

Seperangkat gagasan yang disusun

secara sistematis
Pedoman tentang cara hidup.
Tatanan yang hendak dituju oleh suatu
kelompok.
Dipegang teguh oleh kelompok yang
meyakininya .