OLEH :
NASIHIN
2020
Tujuan PBM :
SETELAH SELESAI PBM MHS MAMPU :
1. Menjelaskan dengan benar pengertian social dalam
masyarakat
2. Menyebutkan dengan benar dasar dan inti lapisan social /
stratifikasi social
3. Menjelaskan dengan benar proses terbentuknya lapisan
social
4. Menyebutkan dengan benar bentuk lapisan social
5. Menjelaskan dengan benar karakteristik stratifikasi social
6. Menyebutkan dengan benar unsur-unsur stratifikasi sosdial
7. Menyebutkan dengan benar dimensi stratifikasi social
Pengertian Stratifikasi Sosial
• Stratifikasi sosial bahasa latin---
stratum(tingkatan ) serta socius (masyarakat
atau teman). Jadi stratifikasi sosial dlm arti scr
umum --- sebagai tingkatan sosial yang
terdapat di dalam masyarakat.
• Dalam bahasa inggris “social stratification”
merupakan perbedaan masyarakat atau
penduduk ke dalam kelas-kelas secara
bertingkat atau “hierarkis”
Menurut beberapa ahli :
Menurut Robert M. Z. Lawang
1. Sistem Kasta
Merupakan sistem stratifikasi tertutup , orang tidak bisa merubah
status sosial mereka.
Diperoleh sejak lahir serta terus menetap seumur hidup.
Karena kasta : individu mempunyai profesi atau pekerjaan ttt tanpa
perduli bakat, minat, atau pun potensi mereka.
Menerima status sosial dianggap sebagai tugas moral guna
memperkuat sistem tersebut
Sistem kasta menjunjung kepercayaan akan nasib atau takdir, daripada
kebebasan dari seorang
2. Sistem Kelas
Sistem ini dilatar belakangi faktor penentu seperti kekayaan,
pendapatan, pendidikan, serta pekerjaan.
Sistem ini merupakan sistem yang terbuka. sehingga
memungkinkan individu pindah dari satu kelas ke kelas lain.
Mereka dapat menikah dengan kelas sosial yang berbeda.
Perkawinan dalam kondisi seperti ini dilatar belakangi beberapa
nilai seperti cinta dan kecocokan, bukan krn kedudukan sosial atau
ekonomi.
Walaupun kemapanan sosial memiliki peran dalam mempengaruhi
seorang individu dalam memilih pasangan dari kelas mereka
sendiri namun disini tidak ada tekanan dalam memilih pasangan
perkawinan yang hanya berdasarkan pada kedudukan sosial yang
sama.
3. Sistem Meritokrasi
sistem ini dilatar belakangi keyakinan bahwa SS ditentukan dengan
adanya usaha atau jasa pribadi.
Usaha yang tinggi akan mengarahkan seorang individu dalam posisi sosial
yang tinggi, begitu juga sebaliknya.
Konsep dari meritokrasi itu dipandang ideal, sebab masyarakat
distratifikasi berdasarkan prestasi.
Karena struktur masyarakat yang kompleks dan juga realitas sistem
ekonomi, kedudukan sosial yang sesungguhnya dipengaruhi banyak
faktor, bukan hanya dengan keunggulan usaha semata.
Tekanan dalam upaya menyesuaikan diri pada norma mayoritas, contoh
yang mengganggu gagasan meritokrasi murni.
Sosiolog melihat beberapa aspek dari meritokrasi dalam masyarakat
modern seperti peran akademik dan kinerja sebagai sistem dalam
memberi penghargaan kepada individu.
Cara Memperoleh Status Sosial
Kelas sosial terdiri dari : tinggi (upper class), menengah (middle class) , rendah
(lower class)
1. Uang
Contoh pembagian uang kepada anggota organisasi besarnya berbeda-beda tergantung
dengan jabatan dari masing-masing individu.
2. Kehormatan
Contoh orang yang dihormati di dalam lingkungan masyarakat pada umumnya akan
menempati lapisan tertinggi dalam masyarakat.
3. Ilmu
Contoh orang yang memiliki ilmu lebih akan lebih dihormati dibandingkan dengan orang
yang tidak berilmu.
4. Barang bernilai ekonomis
Contoh orang yang mempunyai tanah yang luas akan menjadi orang yang terpandang.
5. Kekuasaan
Contoh keluarga dari kepala suku atau pejabat akan lebih dihormati.
6. Keturunan
Contoh keturunan kerajaan akan dianggap sebagai darah biru yang ekslusif atau yang biasa
kita sebut sebut sebagai kaluarga bangsawan.
Menurut Koentjaraningrat SS
dikarenakan oleh tujuh hal :
1. Kualitas (kepandaian)
2.Kekuasaan (sekaligus dengan pengaruhnya)
3.Pangkat (jabatan)
4.Kekayaan
5.Tingkat umur
6.Sifat keaslian
7.Status keanggotaan keluarga di masyarakat
Fungsi SS
Sebagai alat untuk penditribusian hak dan kewajiaban, Contoh : dalam
menentukan kedudukan, jabatan, penghasilan seseorang dsb.
Sebagai alat untuk menkoordinasikan terhadap bagian-bagian yang ada
dalam struktur sosial yang berfungsi untuk mencapai tujuan yang sudah
ditentukan.
Sebagai alat untuk penempatan individu ataupun seseorang dalam suatu
strata (lapisan) tertentu di dalam struktur sosial.
Sebagai penentu tingkatan mudah atau tidaknnya dalam bertukar status
ataupun kedudukan di dalam struktur sosial.
Untuk memecahkan berbagai persoalan yang terjadi di dalam
lingkungan masyarakat.
Serta untuk mendorong masyarakat agar dapat bergerak sesuai
fungsinya.
TERIMA KASIH