OLEH NASIHIN
2019
TUJUAN PBM
• Setelah selesai PBM mahasiswa dapat :
Imitasi
Salah satu segi positifnya adalah bahwa imitasi dapat mendorong
seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang
berlaku---diskusikan kalau imitasi negatif ?
Sugesti
Faktor sugesti berlangsung apabila seseorang memberi pandangan
atau suatu sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh
pihak lain.
Identifikasi
Identifikasi sebenarnya merupakan kecenderungan atau keinginan
dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain.
Identifikasi sifatnya lebih mendalam daripada imitasi, karena
kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini.
Proses simpati
Merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak
lain. Di dalam proses ini perasaan memegang peranan yang sangat
penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan
untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya.
Syarat-syarat Terjadinya Interaksi Sosial
2.Adanya Komunikasi :
yaitu seseorang memberi arti pada perilaku orang lain,
perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan orang tersebut.
Orang yang bersangkutan kemudian memberi reaksi terhadap
perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.
Pengaruh proses sosial dan interaksi terhadap
perkembangan indibvidu
Konsep diri (KD) seseorang (SOR) berkembang melalui interaksi
dengan orla.
Bila SOR tdk mengalami proses sosialisasi ia tdk akan dpt berinteraksi
dg orla , jd proses sosialisasi mrpkn proses belajar bagi SOR utk bisa
berperan sbg anggota masyarakat.
Menurut Cooley (1930) interaksi sosial SOR merefleksikan tanggapan
atas apa yang dirasakan masyarakat terhadapnya.
Refleksi SOR terhadap orla :
1. SOR mempunyai persepsi mengenai pandangan orang lain terhadapnya
2. SOR mempunyai persepsi mengenai penilaian orla terhadap penampilannya
3. SOR mempunyai perasaan thd apa yang dirasakannya sbg penilaian orla
terhadapnya
Bentuk-bentu Interaksi Sosial
Tujuan akomodasi :
1. Koersi (coercion) :
Bentuk akomodasi yang prosesnya karena adanya unsur paksaan. Paksaan merupakan
bentuk akomodasi biasanya salah satu pihak berada dalam keadaan yang lemah.
Contoh:
PNS anak yang boleh masuk Gaji maksimal 2 orang dimaksudkan agar
PNS anaknya cukup 2 orang saja
2. Kompromi :
Adalah bentuk akomodasi di mana pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi
tuntutannya, agar tercapai suatu penyelesaian perselisihan.
Contoh:
Buruh suatu perusahaan minta dinaikkan upahnya dari Rp. 50.000,-
menjadi Rp. 80.000,- perhari, sedangkan perusahaan mampu
membayar Rp. 70.000,- perhari. Melalui kompromi dicapai
kesepakatan perhari dg gaji Rp. 60.000,-
3. Penengah (arbitration) :
Pertentangan diselesaikan oleh pihak ketiga yang dipilih oleh kedua
belah pihak yang bertentangan.
Contoh:
Penyelesaian konflik antara buruh & majikan dengan mengundang
disnaker.
5. Konsiliasi :
Adalah suatu usaha mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-
pihak yang berselisih demi tercapainya suatu tujuan bersama.
6. Toleransi :
Adalah sikap saling menghargai satu pihak dengan pihak lain. Suatu sikap
menghargai perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat.
Contoh:
Orang non muslim menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah
puasa.
7. Stalemate :
Adalah suatu bentuk akomodasi di mana pihak yang sedang berselisih yang
mempunyai kekuatan seimbang berhenti pada suatu titik tertentu. Contoh:
Selesainya perang Iran dan Irak yang berlangsung pada tahun 1980-1988.
8. Ajudikasi :
Adalah penyelesaian perselisihan melalui jalan pengadilan. Hal ini dilakukan
karena kedua belah pihak mengalami kesulitan mencari jalan damai.
Contoh:
Perceraian suami istri, sengketa lahan.
C. Asimilasi (assimilation) :
Asimilasi adalah proses ke arah peleburan kebudayaan
sehingga masing-masing pihak merasakan adanya
kebudayaan tunggal sebagai milik bersama
Akulturasi (acculturation) :
Akulturasi adalah proses sosial yang timbul akibat suatu
kebudayaan menerima unsur-unsur dari suatu kebudayaan
asing tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan
sendiri
D. Proses Disosiatif
Bentuk-bentuk kontraversi :
kontraversi umum :
penolakan, keengganan, pengacauan rencana, & kekerasan.
kontraversi sederhana :
memaki, mencerca, memfitnah, & menyangkal pihak lain.
kontraversi intensif :
penghasutan, penyebaran desas-desus, & mengecewakan pihak lain.
kontraversi rahasia :
mengumumkan rahasia pihak lain & berkhianat.
kontraversi taktis :
intimidasi, provokasi, & membingungkan pihak lawan.
3. Pertentangan / Konflik Sosial
Pertentangan adalah proses sosial antar perorangan
atau kelompok masyarakat tertentu akibat adanya
perbedaan paham dan kepentingan yang sangat
mendasar sehingga menimbulkan adanya semacam
jurang pemisah diantara mereka.
III. Perubahan Sosial
PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL :
1. Mac Iver
Menurut Mac Iver, pengertian perubahan sosial adalah
perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial
(social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan
(ekuilibrium) hubungan sosial.
2. William F. Ogburn
Adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan
baik material maupun immaterial yang menekankan adanya
pengaruh besar dari unsur-unsur kebudayaan material
terhadap unsur-unsur immaterial.
3. Gillin dan Gillin
Perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara hidup
yang diterima, sebagai akibat adanya perubahan
kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi
penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi
dan penemuan baru dalam masyarakat.
4. Selo Soemardjan
Adalah semua perubahan yang terjadi pada berbagai
lembaga masyarakat dalam suatu masyarakat
termasuk dalam hal nilai sosial, sikap, dan pola
perilaku antara kelompok-kelompok masyarakat.
Teori Perubahan Sosial
1. Teori Evolusi :
Teori evolusi mengacu pada teori evolusi yang dicetuskan oleh Darwin dan dipengaruhi
pemikiran Herbert Spencer. Menurut teori evolusi, proses perubahan terjadi secara
perlahan dalam waktu yang panjang dan harus melalui berbagai tahapan hingga titik
perubahan yang diharapkan dapat terwujud.
2. Teori Konflik :
Teori ini dipengaruhi oleh pemikiran Karl Marx dan Ralf Dahrendord. Menurut teori
konflik disebutkan bahwa perubahan dapat terjadi akibat adanya pertentangan di
dalam masyarakat.
Pertentangan ini diawali perselisihan antara kelompok yang merasa tertindas dengan
kelompok penguasa / pemerintah sehingga akhirnya menimbulkan perubahan.
• Menurut teori ini, konflik sosial akan selalu
berdampingan dengan perubahan dan terjadi
terus-menerus. Beberapa yang menjadi poin
penting dari teori konflik ini adalah:
Setiap masyarakat akan terus mengalami perubahan.
Setiap komponen masyarakat biasanya menunjang
terjadinya perubahan.
Setiap masyarakat akan berada di pusaran konflik
dan ketegangan.
Kestabilan sosial akan dipengaruhi oleh adanya
tekanan antar golongan di dalam masyarakat.
3. Teori Fungsional : William Ogburn
3. Proses Berkelanjutan
Social change terjadi secara terus menerus sehingga masyarakat akan selalu
mengalami perubahan, baik dalam waktu cepat ataupun lambat. Perubahan
terjadi karena manusia adalah mahluk sosial dan selalu berpikir secara dinamis
dalam kehidupannya.
4. Sifatnya Imitatif
Maksudnya adalah adanya ketergantungan dan saling
mempengaruhi antara satu kelompok masyarakat dengan
kelompok masyarakat lainnya.
Contohnya adalah perubahan tren fashion dan tren gaya
rambut yang diikuti oleh masyarakat.