FISIP
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kompetensi/Tujuan
• Mampu menjelaskan
-Definisi stratifikasi sosial
-Karakteristik stratifikasi sosial
-Unsur-unsur stratifikasi sosial
-Perspektif tentang stratifikasi
Manfaat dalam kehidupan sehari-hari
-Memotivasi meraih sukses akan uang, (benda-
benda ekonomis, tanah, kekuasaan,
pendidikan dsb)
-Dapat membandingkan posisi
-Meraih status yang tinggi
-Menemukan jalan status tertentu
Stratifikasi Sosial/Pelapisan Sosial
stratifikasi
sosial adalah pembedaan
penduduk atau masyarakat ke dalam
kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).
Perwujudannnya adalah adanya kelas-
kelas tinggi dan kelas yang lebih rendah
Dasar dan inti pelapisan sosial
adalah tidak adanya keseimbangan dalam
pembagian hak dan kewajiban, kewajiban dan
tanggung jawab di antara anggota masyarakat.
Artinya
lapisan masyarakat sudah ada sejak manusia
mengenal kehidupan bersama dalam organisasi
sosial.
pada masyarakat tradisional, ada pemimpin dan
yang dipimpin,ada budak dan bukan budak,
pembagian kerja dsb.
Semakin maju suatu masy., semakin kompleks
sistem pelapisan masyarakatnya.
Proses Terjadinya Stratifikasi Sosial
1. Kekayaan
2. Kekuasaan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Kehormatan
5. Kesalehan agama
Beberapa macam status atas dasar
cara untuk mendapatkan status
1. Ascribed status
kedudukan yang diperoleh tanpa usaha.
Diperoleh karena kelahiran (contoh, kasta)
2. Achieved status
kedudukan yang diperoleh lewat usaha
(contoh: Mahasiswa, dosen)
3. Assigned status
kedudukan yang diberikan karena jasa jasanya
(pahlawan, wisudawan terbaik)
terkait dengan Achieved status
Konflik Status
Setiap individu mempunyai berbagai kedudukan,
karena masuk dalam berbagai kesatuan hidup
(komunitas)
Kedudukan satu dengan yang lain belum tentu
selalu berhubungan secara harmonis. Artinya bisa
terjadi konflik status satu dengan yang lain.
Karena status itu umumnya berkaitan erat dengan
peran (role) maka jika seseorang mengalami
konflik status maka peran pun akan mengalami
konflik. Misal dosen yang harus menghukum
mahasiswa yang kebetulan anak kandungnya.
Peran ( role)
aspek dinamis dari kedudukan
Artinya
Seseorang telah menjalankan hak-hak dan kewajiban-
kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka
orang tersebut telah melaksanakan sesuatu peran.
Keduanya tak dapat dipisahkan karena satu dengan
yang lain saling tergantung, artinya tidak ada peran
tanpa status dan tidak status tanpa peran.
Peran menentukan apa yang diperbuatnya bagi
masyarakat serta kesempatan-kesempatan apa yang
diberikan masyarakat kepadanya.
Peran (role) mencakup tiga hal
MENGAPA?
tidak mungkin untuk melakukan
perubahan stratifikasi sosial yang telah
ada dan yang digunakan oleh masyarakat
sebelumnya
Keanggotaan pada stratifikasi sosial
tertutup
Diperoleh lewat pewarisan atau
kelahiran
KARENA ITU
Lepasnya keanggotaan apabila
seseorang anggota meninggal
dunia
Stratifikasi Sosial Terbuka
(opened social stratification)
Setiap anggota masyarakat mempunyai
kesempatan untuk berpindah jenjang, baik
dari bawah ke atas (bagi yang beruntung)
atau dari atas ke bawah (bagi yang tidak
beruntung).
Misal: Gubernur, direktur perusahaan dll
Keuntungan Stratifikasi Sosial
Terbuka
1. Memberi motivasi kepada setiap
anggota masyarakat untuk berusaha
2. Memberi kesempatan kepada setiap
3. Pendekatan Reputational
Artinya, pelapisan sosial disusun dengan cara
subyek penelitian diminta menilai status orang lain
dengan jalan menempatkan orang lain tersebut ke
dalam suatu skala tertentu.
Misal:
Untuk mencari siapakah di desa tertentu yang
termasuk kelas atas, peneliti yang menggunakan
pendekatan reputational bisa melakukannya dengan
cara menanyakan kepada warga desa tersebut
siapakah warga desa setempat yang paling kaya
atau menanyakan siapakah warga desa setempat
yang paling mungkin diminta pertolongan
meminjamkan uang dan sebagainya.