Anda di halaman 1dari 21

STRATIFIKASI

SOSIAL

oleh : Dini Indah Lestari


Pengantar

– Stratification berasal dari kata stratum yang berarti lapisan


– Pitirim A. Sorokin mengatakan bahwa sistem lapisan dalam masyarkat
merupakan ciri yang tetap dan umum dalam setiap masyarakat yang
hidup teratur
– Drs. Robert, M.Z. Lawang menyebutkan bahwa startifikasi sosial adalah
penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial
tertentu ke dalam laporan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, maupun
prestise
Pengantar (lanjutan)

– Fenomena startifikasi sosial akan selalu ada dalam kehidupan manusia,


sesederhana apapun kehidupan mereka
– Semakin rumit dan semakin maju teknologi suatu masyarakat semakin
kompleks sistem lapisan masyarakat
– Selama di dalam suatu masyarakat ada sesuatu yang dihargai , maka
barang ini akan menjadi potensi tumbuhnya sistem berlapis dalam
masyarakat.
Proses terjadinya Stratifikasi Sosial

Ada 2 proses timbulnya pelapisan dalam masyarakat :


1. Terjadi dengan sendirinya, pelapisan sosial terjadi karena ada
tingkatan umur, faktor kepandaian/kecerdasan, faktor
kekerabatan, faktor gender.
2. Sengaja disusun untuk mengejar tujuan bersama, anggota
masyarakat dibedakan berdasarkan stasus yang diraihnya,
sebagai contoh stratifikasi pekerjaan, ekonomi.
Sistem Analis Stratifikasi Sosial

1. Menganalisis sistem pertentangan yang ada dalam suatu kelompok


Tujuannya untuk mengurai apakah ada dan bagaimana faktor yang
menjadi dasar terbentuknya stratifikasi sosial
2. Menganalisis sistem distribusi hak-hak istimewa (penghasilan,
kekayaan, kesehatan, kewenangan) yang ada dalam kelompok sosial
3. Menganalisis sistem penghormatan (prestige dan reward) yang
diciptakan oleh kelompok sosial
Sistem Analis Stratifikasi Sosial (cont.)

4. Menganalisis simbol- kedudukan tertentu dalam kelompok sosial


(cara berpakaian, bentuk perumahan, perilaku sosial secara
khusus)
5. Menganalisis sirkulasi kedudukan (kemudahan untuk bertukar
kedudukan)
6. Menganalisis sistem solidaritas individu/kelompok (apakah
solidaritaas berdasarkan ikatan fungsional atau nilai tertentu)
Dasar terjadinya lapisan

Ukuran yang seringkali dipakai untuk menggolongkan


masyarakat :
1. Ukuran kekayaan
2. Ukuran kekuasaan
3. Ukuran kehormatan
4. Ukuran ilmu pengetahuan
Bentuk Pelapisan Sosial

1. Stratifikasi tertutup
2. Stratifiksi sosial terbuka
Secara teoritis, keterbukaan suatu sistem stratifikasi diukur
dari mudah tidaknya dan seing tidaknya seseorang yang
mempunyai status tertentu memperoleh status dalam
strata yang lebih tinggi
Sistem Lapisan Tertutup

– Kedudukan seseorang ditentukan oleh kelahirannya.


Contoh : gelar bangsawan, lapisan masyarakat di Bali.
– Walaupun gelar tidak memisahkan golongan secara
ketat, tetapi penting bagi sopan santun dalam
pergaulan, maupun kehidupan sosial seperti aturan
menikah
Sistem lapisan terbuka

– Setiap anggota masyarakat bisa memiliki kesempatan


yang sama untuk berusaha dengan kemampuannya
untuk dapat naik lapisan, ataupun bisa juga turun
lapisan
– Lebih cocok dijadikan landasan pembangunan
masyarakat daripada sistem tertutup/
Unsur penting dalam stratifikasi sosial

1. Kedudukan
2. Peranan
Ralph Linton (1967) : sistem sosial sebagai pola yang mengatur
hubungan timbal balik antar individu dalam masyarakat dan antar
individu dengan masyarakat
Dalam hubungan timbal balik kedudukan dan peranan individu
memiliki arti penting, karena keberlangsungan hidup masyarakat
tergantung dari keseimbangan kepentingan individu tersebut
1. Kedudukan

– Kedudukan diartikan sebagai tempat seseorang dalam suatu


kelompok sosial
– Kedudukan social adalah tempat seseorang secara umum dalam
masyarakatnya sehubungan dengan orang lain, dalam arti
lingkungan pergaulannya, hak serta kewajibannya
– Kedudukan social mempengaruhi status sesroang dalam kelompok
sosial yang berbeda
Kedudukan (status)

1. Ascribe status  diperoleh tanpa membedakan kemampuan,


diperoleh karena kelahiran. Kedudukan ini biasanya ada di
sistem stratifikasi tertutup. Namun bisa juga ditemukan di
sistem stratifikasi terbuka. Contoh : kedudukan seorang ayah
dalam keluarga
2. Achieved status  kedudukan seseorang karena usaha yang
disengaja, tergantung dari kemampuan masing-masing
individu. Biasanya ditemukan di sistem stratifikasi terbuka
Kedudukan (lnjtn)

3. Assigned status  berkaitan dengan achieved status, diberikan


oleh masyarkat kepada seseorang yang dianggap berjasa untuk
kepentingan orang banyak. Contoh : penghormatan gelar.
Kedudukan ini tidak dibebankan kewajiba tapi memperoleh
fasilitas khusus yang tidak diperoleh orang lain

Pertanyaan : Apakah seseorang bisa memiliki lebih dari 1


kedudukan ??
Kedudukan (lnjtn)

– Kedudukan yang dimiliki seseorang dapat dilihat pada


kehidupan sehari-hari melalui ciri-ciri tertentu. Dalam
ilmu sosiologi disebut Status simbol yang bisa berupa
cara berpakaian, cara mengisi waktu luang, berkendara,
atau dari kebiasaan-kebiasaan
Peranan (role)

– Merupakan aspek dinamis dari kedudukan, apabila seseorang


telah melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan
kedudukan maka orang tersebut telah menjalankan suatu peran
– Ada kedudukan baru ada peranan  saling melengkapi
– Pentingnya peranan : mengatur perilaku seseorang dan
menyesuaikan perilaku sendiri dan kelompoknya
3 Hal Terkait Peranan

1. Meliputi norma yang dihubungkan dengan posisi


seseorang dalam masyarakat
2. Konsep-konsep perihal yang dapat dilakukan individu
dalam masyarakat
3. Peranan dapat dikatakan sebagai perikelakuan individu
yang penting bagi struktur sosial
Pembahasan peranan dianggap
penting karena :
1. Peranan tertentu harus dilaksanakan bila struktur
masyarakat ingin dipertahankan keberlangsungannya
2. Peranan sebaiknya diberikan pada seseorang yang
dianggap mampu melakukan
3. Kadang seseorang tidak bisa berperan sesuai harapan
masyarakat karena pengorbanan terlalu besar (dari sisi
pribadinya)
Jadi, dengan adanya stratifikasi sosial
menghambat atau ada untungnya untuk
kemajuan individu ?
Fungsi Stratifikasi Sosial

Menurut Kingsley Dawis & Wilbert Moore :


1. Stratifikasi sosial menjelaskan pada seseorang kedudukannya
dalam masyarakat, apa tugasnya, dan bagaimana efek pada
masyarakat.
2. Adanya distribusi penghargaan, dengan sendirinya membentuk
stratifikasi sosial.
3. Penghargaan yang diberikan bersifat ekonomik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai