SOSIOLOGI PERTANIAN
Laboratorium Sosiologi Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya
MODUL 4
PELAPISAN SOSIAL
1. DESKRIPSI MODUL
Modul ini menjelaskan tentang beberapa materi yang berhubungan dengan pelapisan
sosial, antara lain: (1) Defini Lapisan Sosial, (2) Sifat Sistem Lapisan Sosial, (3) Kelas-kelas
dalam Masyarakat (Social class), (4) Dasar dan Undur Lapisan Masyarakat, (5) Lapisan yang
Disengaja, (7) Contoh Kasus Pelapisan Sosial dalam Masyarakat.
sistem berlapis-lapis dalam masyarakat. Dimensi pelapisan sosial, antara lain: (1) hierarki kelas
sosial atas dasar penguasaan barang dan jasa, (2) hierarki kekuasaan dan kewenangan, dan
(3) atas dasar pembagian kehormatan dan status sosial.
a. Ukuran kekayaan
Semakin banyak kekayaan yang dimiliki berarti semakin tinggi kelas sosial yang akan
dimiliki.
b. Ukuran kekuasaan
Barangsiapa yang memiliki kekuasaan atau yang mempunyai wewenang terbesar,
menempati lapisan atas.
c. Ukuran kehormatan
Ukuran kehormatan ini mungkin terlepas dari ukuran kekayaan dan/atau kekuasaan.
Orang yang palingani dan dihormati, mendapat tempat yang teratas. Ukuran semacam
ini, banyak dijumpai pada masyarakat-masyarakat tradisional. Biasanya mereka adalah
golongan tua atau mereka yang pernah berjasa.
d. Ukuran ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan sebagai ukuran, dipakai oleh masyarkat yang menghargai ilmu
pengetahuan, dalam hal ini yang menjadi dasar pengukurannya adalah gelar pendidikan
yang dimiliki.
Unsur dalam pelapisan sosial adalah kedudukan (status) dan peranan (role) yang memiliki
arti penting dalam sistem sosial. Sistem sosial merujuk pada pola-pola yang mengatur
hubungan timbal balik antar individu dalam masyarakat dan antara individu dengan
masyarakatnya, dan tingkah laku Individu-Individu tersebut. Dalam hubungan timbal balik
kedudukan dan peranan individu memiliki arti yang penting, karena keharmonisan masyarakat
tergantung pada keseimbangan kedua hal tersebut.
a. Kedudukan (Status)
Kedudukan dalam hal ini dipandang sebagai kedudukan sosial (social status), yang
menunjukkan tempat seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan dengan
orang-orang lain, dalam arti lingkungan pergaulannya, prestisenya dan hak-hak serta
kewajiban-kewajibannya. Masyarakat pada umumnya mengembangkan tiga macam
kedudukan, antara lain:
i. Ascribed Status
Kedudukan seorang dalam masyarakat tanpa memperhatikan perbedaan-
perbedaan rohaniah dan kemampuan, karena diperoleh karena
MODUL TUTORIAL
SOSIOLOGI PERTANIAN
Laboratorium Sosiologi Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya
DAFTAR PUSTAKA
Freedman, Ronald (et.al). (1956). Principles of Sociology. A Text with Readings. New York: Holt.
Soekanto, Soerjono. (2012). Sosiologi (Suatu Pengantar). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sorokin, Pitirim A. (1928). Contemporary Sociological Theories. New York: Harper & Row.
Susanti, Anik (et al). (2013). Struktur Penguasaan Lahan Pertanian dan Hubungan Kerja Agraris
pada Masyarakat Tengger (Kasus di Dusun Krajan, Desa Sapikerep, Kwasan
Pegunungan Tengger Lereng Atas). JURNAL HABITAT Volume 24, No. 1, April 2013,
Hal. 33-43.
MODUL TUTORIAL
SOSIOLOGI PERTANIAN
Laboratorium Sosiologi Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya
7. CONTOH KASUS
MODUL TUTORIAL
SOSIOLOGI PERTANIAN
Laboratorium Sosiologi Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya
MODUL TUTORIAL
SOSIOLOGI PERTANIAN
Laboratorium Sosiologi Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya
MODUL TUTORIAL
SOSIOLOGI PERTANIAN
Laboratorium Sosiologi Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya
MODUL TUTORIAL
SOSIOLOGI PERTANIAN
Laboratorium Sosiologi Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya
MODUL TUTORIAL
SOSIOLOGI PERTANIAN
Laboratorium Sosiologi Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya
MODUL TUTORIAL
SOSIOLOGI PERTANIAN
Laboratorium Sosiologi Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya
MODUL TUTORIAL
SOSIOLOGI PERTANIAN
Laboratorium Sosiologi Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya
MODUL TUTORIAL
SOSIOLOGI PERTANIAN
Laboratorium Sosiologi Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya
MODUL TUTORIAL
SOSIOLOGI PERTANIAN
Laboratorium Sosiologi Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya
MODUL TUTORIAL
SOSIOLOGI PERTANIAN
Laboratorium Sosiologi Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya
MODUL TUTORIAL
SOSIOLOGI PERTANIAN
Laboratorium Sosiologi Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya
MODUL TUTORIAL
SOSIOLOGI PERTANIAN
Laboratorium Sosiologi Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas
Brawij