Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU ANTROPOLOGI KESEHATAN

Resume Tentang Lapisan Sosial Masyarakat

Disusun Oleh :

Nama : Ivania Ayu Paninggar

Kelas : Reguler 2A2

NIM : P1337420120060

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG

TAHUN 2021
A. Pengertian Lapisan Sosial Masyarakat
Menurut etimologi bahasa, statifikasi berasal dari bahasa Yunani yakni stratum, yang
berarti lapisan.Menurut Pitirim A.Sorokin, stratifikasi Sosial adalah perbedaan penduduk
atau masyarakat ke dalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat. Pitirim A.Sorokin juga
mengatakan bahwa lapisan dalam masyarakat itu merupakan ciri yang tetap dan umum
dalam masyarakat yang hidup teratur. Lapisan-lapisan kelas secara bertingkat dapat di
bedakan menjadi tiga unsur, yaitu kelas atas, menengah dan kelas bawah.
B. Dasar dan Inti Lapisan Sosial atau statifikasi
Ukuran atau kriteria yang menonjol atau dominan sebagai dasar pembentukan pelapisan
sosial adalah sebagai berikut :
1. Ukuran Kekayaan
Kekayaan mampumenjadi ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-
lapisan sosial yang benar, siapapun yang memiliki kekayaan paling banyak akan
masuk dalam lapisan teratas. Kekayaan tersebut mampu diamati pada wujud tempat
tinggal, benda-benda tersier yang dimiliki, cara berpakaia, maupun kebiasaannya
dalam berbelanja, serta kemampuannya dalam berbagi untuk sesama.
2. Ukuran Kekuasaan dan Wewenang.
Individu yang memiliki kekuasaan atau yang mempunyai wewenang terbesar akan
menempati lapisan atas.
3. Ukuran Kehormatan
Orang yang disegani atau dihormati hendak menempati lapisan atas dari sistem
pelapisan sosial masyarakat. Ukuran kehormatan ini sangata terasa pada masyarakat
tradisional, kebanyakan mereka sangat menghormati orang-orang yang banyak
perbuatan yang bermanfaatnya untuk masyarakat, para orang tua ataupun orangorang.
4. Ukuran Ilmu Pengetahuan
Ukuran ini dipakai oleh masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang
yang paling menguasai ilmu pengetahuan hendak akan menempati lapisan tinggi
dalam sistem pelapisan sosial masyarakat bersangkutan. Penguasa ilmu pengetahuan
kebanyakan terdapat dalam gelar-gelar akademik, atau profesi yang disandang oleh
seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktor ataupun gelar profesional seperti
profesor.
5. Keturunan
Dalam masyarakat feodal anggota masyarakat yang berasal dari keluarga raja atau
kaum bangsawan akan menempati lapisan atas. Adapun keturunan rakyat jelata
berada pada lapisan bawah.
C. Bentuk-Bentuk Lapisan Sosial
1. Stratifikasi sosial tertutup ini membatasi kemungkinan seseorang untuk pindah dari
satu lapisan ke lapisan lain, baik lapisan atas maupun lapisan bawah.
2. Stratifikasi sosial terbuka, setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan
untuk naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi karena kemampuan dan kecakapan
sendiri.
3. Stratifikasi sosial campuran adalah perpaduan antara stratifikasi sosial tertutup dan
stratifikasi sosial terbuka.
D. Dimensi dan Unsur-Unsur Stratifikasi Sosial
Mengenai unsur pokoknya, sistem lapisan sosial masyarakat memiliki dua unsur dan
kedunya memiliki arti yang penting bagi sistem sosial. Kedua unsur-unsur tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Kedudukan (Status)
Kedudukan diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok
sosial. Kedudukan sosial artinya tempat seseorang secara umum dalam
masyarakat sehubungan dengan orang lain, dalam arti lingkungan pergaulannya.
Ada dua macam kedudukan yang dikembangkan dalam masyarakat :
a.Ascribed Status merupakan kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa
memerhatikan perbedaan-perbedaa rohaniah dan kemampuan. Kedudukan ini
diperoleh karena kelahiran
b. Achieved Status merupakan kedudukan yang dicapai oleh seseorang
dengan usaha-usaha yang disengaja. Kedudukan ini tidak diperoleh atas dasar
kelahiran, tetapi bersifat terbuka bagi siapa saja, tergantung dari kemampuan
masingmasing dalam mengejar serta mencapai tujuan-tujuannya.
2. Peranan (Role)
Peranan merupakan aspek dinamis dari suatu status (kedudukan). Apabila
seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan status yang
dimilikinya, maka ia telah menjalankan peranannya. Peranan adalah tingkah laku
yang diharapkan dari orang yang memiliki kedudukan atau status. Konflik
peranan timbul apabila seseorang harus memilih peranan dari dua atau lebih status
yang dimilikinya.
Peranan mencakup paling sedikit tiga hal sebagai berikut :
 Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat
seseorang dalam masyarakat
 Peranan merupakan suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh
individu dalam masyarakat sebagai organisasi
 Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi
struktur sosial.
E. Terjadinya Startifikasi Sosial
Berikut Proses terjadinya stratifikasi sosial :
1. Dapat terjadi dengan sendirinya atau terjadi secara otomatis, yaitu faktor-faktor yang
dibawa individu sejak lahir. Misalnya : kepandaian, usia, jenis kelamin, keturunan.
2. Sengaja disusun untuk mengejar tujuan bersama, biasanya dilakukan dalam
pembagian kekuasaan dan wewenang yang resmi dalam organisasi-organisasi
formal.seperti : pemerintahan, partai politik, perusahaan, perkumpulan, angkatan
bersenjata.

Anda mungkin juga menyukai