Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PROMOSI KESEHATAN

“Teori-teori Motivasi”

Disusun Oleh :

Nama : Ivania Ayu Paninggar

NIM : P1337420120060

Kelas : 2A2

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

SEMARANG
TEORI TEORI MOTIVASI

MOTIVASI DALAM PROMOSI KESEHATAN

1. PENGERTIAN

 Motivasi: kekuatan dorongan yang menggerakan kita untuk berperilaku tertentu

 Motivasi: interaksi antara perilaku dan lingkungan sehingga sehingga dapat


meningkatkan, menurunkan atau mempertahankan perilaku

2. PENDEKATAN MEMPELAJARI MOTIVASI


a. Pendekatan Instink:

 Instink adalah pola perilaku yang kita bawa sejak lahir yang secara biologis diturunkan

 Instink yang mendasar adalah:

1. Instink menyelamatkan diri

2. Instink bertahan hidup

b. Pedekatan Pemuasan Kebutuhan

 Manusia terdorong melakukan sesuatu guna mencapai tujuanya dan tercapailah


keseimbangan

 Contoh: jika kita sakit kepala, tubuh menjadi tidak seimbang, kita berusaha minum obat
agar tercapai keseimbangan

c. Pendekatan Insentif

 Insentif merupakan stimulus yang menarik seseorang untuk melakukan sesuatu

 Contoh: seorang ibu membawa balitanya ke Posyandu, karena ingin mendapatkan PMT

d. Pendekatan Arousal

 Mencari jawaban atas perilaku dimana tujuan dari perilaku ini adalah untuk memelihara
atau meningkatkan rasa ketegangan

 Contoh: pecandu heroin, di awal akan merasa nikmat saat minum heroin, namun suatu
saat dosis nya tidak membuat nikmat lagi, untuk itu dia menambah dosis agar tercapai
kenikmatan baru
e. Pendekatan Kognitif

 Motivasi adalah produk dari pikiran, harapan dan tujuan seseorang

 Dibagi dua: motif instrinsik dan ekstrinsik

 Contoh: Bidan yang tugas didaerah terpencil, jika bidan tersebut kerja karena senang
dengan profesinya disebut motif intrnsik, jika ingin mendapat penghargaan disebut
motif ekstrinsik

3. TEORI MOTIVASI

 Teori motivasi dibagi dua:

1. Teori kebutuhan: content theory

2. Teori Proses: prosecess theory, memahami proses berpikir yang dapat mendorong
seseorang berperilaku

Teori Kebutuhan Maslow:

1. Kebutuhan Fisiologis

2. Kebutuhan akan rasa aman

3. Kebutuhan untuk dicintai dan mencintai

4. Kebutuhan untuk dihargai

5. Aktualisasi diri

Teori Kebutuhan Alderfer:

1. Kebutuhan untuk berkembang (growth)

2. Kebutuhan untuk membina hubungan (relatedness)

3. Kebutuhan untuk eksis (existence)

Teori Kebutuhan Mc Leland:

1. Kebutuhan untuk berprestasi (n-achievement)

2. Kebutuhan untuk berafiliasi (n-affiliation)

3. Kebutuhan untuk berkuasa (n-power)


Teori dua faktor Hertberg:

1. Hiegyne factor: faktor yang jika terpenuhi tidak dapat memberikan kepuasan kepada
karyawan, namun hanya dapat menghilangkan rasa tidak puas

2. Motivating factor: faktor yang jika terpenuhi dapat menimbulkan rasa puas, namun tidak
tidak dapat menghilangkan rasa tidak puas

a. TEORI MOTIVASI PROSES

Teori Keadilan Adams (equity theory)

 Teori ini mengatakan bahwa jika seseorang merasa diperlakukan tidak adil, maka ia tidak
akan termotivasi untuk melakukan tugasnya

Teori Harapan (expectancy theory)

 Motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu tergantung:

1. Seberapa yakin orang tsb terhadap hubungan antara usaha dan keberhasilan

2. Hubungan antara keberhasilan dengan imbalan yang diperoleh

3. Seberapa bernilainya imbalan tsb baginya

4. JENIS MOTIVASI

 Ada 2 jenis motif:

1. Motif Biologis (dibawa sejak lahir): lapar, haus , seks, pengaturan suhu tubuh, tidur,
menghindari rasa sakit, kebutuhan akan oksigen

2. Motif Sosial (tidak dibawa sejak lahir): Mendapatkan perhargaan, berkuasa

5. PENGUKURAN MOTIVASI

 Cara pengukuran motivasi:

1. Tes Proyektil

2. Kuesioner

3. Observasi Perilaku

Tes Proyektil

 Apa yang kita katakan merupakan cerminan dari apa yang ada dalam diri kita
 Untuk mengetahui pikiran manusia, kita beri stimulus yang harus diinterpretasikan

 Contoh: Thematic Apperception Test (TAT): klien diberi gamber, kemudian disuruh
membuat cerita tentang gambar itu, lalu kita telaah motivasi berdasarkan cerita yang
dibuat

Kuesioner

 Klien diberi kuesioner yang berisi pertanyaan yang dapat memancing motivasi klien

 Contoh: Edward’s Personal Preference Schedule, yg terdiri 210 pertanyaan

 Berdasarkan jawaban akan dikaji kebutuhan apa yang paling dominan

Observasi Perilaku

 Membuat situasi sihingga klien dapat memunculkan perilaku yang mencerminkan


motivasinya

6. MOTIVASI BERPERILAKU SEHAT

 Untuk berperilaku sehat diperlukan 3 hal (Elder, 1994):

1. Pengetahuan yang tepat

2. Motivasi

3. Ketrampilan untuk berperilaku sehat

 Jika seseorang tidak punya ketrampilan untuk memunculkan perilaku sehat disebut: skill
deficits, cara perbaikan dengan pelatihan

 Jika seseorang memiliki pengetahuan dan ketrampilan tetapi tidak puanya motivasi
disebut: performance deficits, cara perbaikan pemberian reward and punishment

 Mengapa orang sulit berperilaku sehat?

1. Perilaku tidak sehat lebih menyenangkan daripada perilaku sehat

2. Perubahan perilaku tidak sehat menjadi sehat tidak berdampak langsung secara cepat

3. Memotivasi orang sehat lebih sulit daripada orang sakit

4. Faktor lingkungan tidak mendukung

Sumber Referensi :

http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/12/motivasi-dalam-promosi-kesehatan.html

Anda mungkin juga menyukai