KESEHATAN
PENGERTIAN:
MOTIVASI DALAM PROMOSI KESEHATAN
Mempelajari motivasi tidaklah mudah karena
motivasi adalah sebuah konsep psikologis yang
intagible atau tidak kasat mata. Artinya kita tidak
dapat melihat motivasi secara langsung.
TUJUAN
Content Theory
Motivasi yang dikaji dengan mempelajari kebutuhan-
kebutuhan. Teori menjelaskan cara untuk menganalisis
kebutuhan yang mendorong untuk bertingkah laku
tertentu.
Process Theory
Motivasi yang dikaji dengan mempelajari prosesnya dan
berusaha memahami proses berfikir yang ada yang dapat
mendorong seseorang untuk berperilaku tertentu.
TEORI KEBUTUHAN
Maslow menyusun kebutuhan manusia secara berhierarki
yaitu:
Motif biologis
Motif yang kita pelajari dan sudah ada sejak kita lahir,
misalnya rasa lapar, haus dan seks.
Motif social
Motif yang kita pelajari atau yang tidak kita bawa sejak
lahir, misalnya motif untuk mendapatkan
penghargaan atau untuk berkuasa.
MOTIF MOTIVASI
1. Motif lapar
2. Motif seksual
3. Motif social
PENGUKURAN MOTIVASI
Motivasi tidak dapat diobservasi secara langsung namun harus diukur. Ada
beberapa cara untuk mengukur motivasi:
1. Tes proyektif
Apa yang kita katakana merupakan cerminan dari apa yang ada dari dalam diri
kita. Salah satu teknik proyektif yang banyak dikenal adalah Thematic
Apperception Test (TAT). Dalam tes tersebut klien diberikan gambar dan k lien
diminta untuk membuat cerita dari gambar tersebut.
2. Kuesioner
Yaitu dengan meminta klien untuk mengisi kuesioner yang berisi pertanyaan-
pertanyaan yang dapat memancing motivasi klien.
3. Observasi perilaku
Yaitu dengan membuat situasi sehingga klien dapat memunculkan periaku
yang mencerminkan motivasinya. Perilaku yang diobsevasi adalah, apakah
klien menggunakan umpan balik yang diberikan , mengambil keputusan yang
beresiko dan mementingkan kualitas dari pada kuantitas kerja.