Motivasi merupakan proses tergeraknya seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan
tindakan dalam rangka memenuhi keinginan dan kebutuhan disebut proses motivasi. Dalam
bidang studi perilaku organisasi, disamping persepsi dan kepemimpinan, motivasi merupakan
topik yang paling banyak mendapat perhatian, baik dari para akademisi maupun praktisi.
Berkaitan dengan motivasi, menurut saudara….
1. Apa yang dimaksud dengan motivasi?
Jawab :
Motivasi dapat didefinisikan sebagai sebuah dorongan dalam diri seseorang. Dorongan ini
bisa diakibatkan karena tidak terpenuhinya kebutuhan fisik atau psikis yang menyebabkan
seseorang melakukan tindakan atau prilaku dimana tindakan ini biasanya bertujuan untuk
mencapai tujuan tertentu yang diharapkanya.
b. Teori proses
Berbeda dengan teori kebutuban yang menekankan arti penting kebutuhan sebagai
landasan berpijak bagi sescorang untuk bertindak dan berperilaku, teori proses yang
sering disebut juga teori kognitif (cognitive theory), merupakan teori motivasi yang
menyoroti proses terjadinya motivasi. Teori proses dengan demikian mencoba
menguraikan dan menganalisis bagaimana perilaku itu digerakkan, diarahkan,
didukung, dan dihentikan. Asumsi yang melandasi teori proses adalah motivasi tidak
terjadi dalam situasi statis, seperti diasumsikan pada teori kebutuhan, melainkan terjadi
pada situasi dinamis dan kompleks yang melibatkan berbagai macam faktor penyebab
timbulnya motivasi. Artinya, perilaku seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh
kebutuhan orang tersebut, tetapi juga oleh faktor lain diluar kebutuhan, misalnya
persepsi tentang hasil yang akan diperoleh jika melakukan suatu tindakan, tingkat
keadilan terhadap imbalan yang menjadi haknya, dan tingkat kesulitan pekerjaan yang
akan dihadapi. Disamping itu, teori proses juga beranggapan bahwa manusia
merupakan sosok yang berpikiran rasional dalam memilih berbagai alternatif tindakan.
Secara rasional manusia cenderung akan akan yang memaksimalkan keuntungan dan
meminimalkan kerugian Itulah sebabnya, teori proses disebut sebagai cognitive theory
karena untuk mengambil keputusan terhadap pilihan-piliban tindakan dan perilaku
rasional memerlukan informasi yang berada di luar dirinya.
c. Teori Pengharapan
Dalam teori pengharapan motivasi merupakan proses yang komplek yang melibatkan
faktor internal naupun faktor eksternal. Oleh karena itu motivasi tidak bisa dijelaskan
hanya dengan teori kebutuhan yang statis yang hanya melibatkan faktor internal. Teori
inididasarkan pada suatu asumsi bahwa motivasi ditentukan oleh hasil (outcomes) yang
betul-betul diharapkan akan terwujud sebagai akibat dari usaha yang dilakukan oleh
seseorang. Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha seseorang adalah (1) persepsi
tentang hubungan antara usaha dengan tingkat keberhasilan usaha atau kinerja
(ekspektasi), (2) persepsi tentang hubungan antara kinerja dengan keseluruhan hasil
(outcomes) yang akan diperoleh (instrume perantara) dan (3) nilai manfaat dari hasil
(valensı).
Referensi :
BMP EKMA4158