UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN (SRJ) R.303
A. Pengertian Motivasi
Akar kata motivasi adalah dari bahasa Latin yaitu “movore”, yang artinya
adalah gerak atau dorongan untuk bergerak. Sementara itu, dalam bahasa Inggris,
motivasi dikenal dengan sebutan “motive” yang artinya daya gerak atau alasan.
Dalam Bahasa Indonesia, asal kata motivasi adalah “motif”, yang artinya daya upaya
yang mendorong seseorang melakukan sesuatu. Motif menjadi dasar dari kata
motivasi yang bisa diartikan sebagai daya penggerak yang telah aktif. Maka dari itu,
dengan kata lain pengertian motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong
tingkah laku yang menuntut atau mendorong seseorang untuk memenuhi
kebutuhan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian motivasi adalah
dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk
melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sementara itu, dalam psikologi,
pengertian motivasi adalah usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau
kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan
yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.
Kesimpulan :
Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak
sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
C. Teori Motivasi
Banyak sekali teori-teori yang membahas mengenai motivasi. Dan hampir
kebanyakan teori-teori yang ada tersebut membahas hubungan motivasi dengan
kebutuhan manusia. Dengan tujuan memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut,
maka kerja motivasi akan otomatis sehingga dapat mewujudkan. Berikut ini
beberapa teori-teori motivasi yang ada.
1. Teori Hierarki Maslow
Teori ini dikemukakan oleh Abraham Maslow, seorang psikologi pada tahun
1943. Teori ini mengungkapkan jika 5 kebutuhan manusia tersebut berdasarkan
hirarkinya. Dimulai dari kebutuhan yang sangat mendasar hingga mencapai
kebutuhan yang paling tinggi. Hal-hal ini dibahas dalam teori Hirarki Kebutuhan.
Berikut ini 5 kebutuhan manusia yang dibahas di dalamnya. Kebutuhan Fisiologis,
kebutuhan manusia yang berupa makanan, minuman, pakaian, udara, tempat
tinggal, dan kebutuhan kebutuhan lainnya yang digunakan untuk bertahan hidup.
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang paling dasar. (baca juga: pengertian minat
menurut para ahli) Kebutuhan Keamanan, merupakan kebutuhan dari rasa aman
akan kekerasan fiisk ataupun psikis. Misalnya saja seperti lingkungan yang bebas
polusi, rasa aman dari kekerasan dan ancaman, dan lainnya. Kebutuhan Sosial, dalam
hal ini kebutuhan untk mencintai dan dicintai. Manusia adalah makhluk sosial,
sehingga tentunya membutuhkan orang lain di dalam kehidupan mereka.
Kebutuhan Penghargaan, kebutuhan ini biasanya ada setelah kebutuhan fisiologis,
sosial, dan keamanan sudah terpenuhi. Setiap orang tentunya ingin diakui dan
dihargai orang lain. (baca juga: pengertian bakat menurut para ahli) Kebutuhan
Aktualisasi Diri, kebutuhan ini adalah kebutuhan yang tertinggi. Biasanya kebutuhan
ini merupakan kebutuhan seseorang yang ingin memenuhi ambisi pribadi.
A. Teori-teori X:
Kebanyakan pekerja itu malas, tidak senang bekerja bahkan jika bisa akan
menghindari hal tersebut. Karena pada dasarnya memang tidak senang bekerja,
maka harus dilakukan pemaksaan dan pengendalian. Bahkan diperlakukan hukuma
serta diarahkan agar dapat mencapai tujuan dari organisasi. (baca juga: macam –
macam kecerdasan)
Rata rata pekerja memang lebih ingin dibimbing, memiliki ambisi kecil, kemauan diri
sendiri atas segalanya, dan terkadang berusaha untuk menghindari tanggung jawab.
Teori ini memang masih banyak digunakan beberapa organisasi dikarenakan para
manager menganggap jika anggapan-anggapan dalam teori tersebut adalah benar
serta bisa diamati dari perilaku manusia. Namun sesuai dengan anggapa yang ada,
teori tersebut memang tidak bisa menjawab semua pertanyaan. Untuk itulah, Mc
Gregor menjawabnya dengan menggunakan teori yang didasarkan pada kenyataan.
B. Teori – teori Y:
Kesimpulan :
Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap
kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun
dalam kehidupan lainnya.. Kajian tentang motivasi telah sejak lama memiliki daya
tarik tersendiri bagi kalangan pendidik, manajer, dan peneliti, terutama dikaitkan
dengan kepentingan upaya pencapaian kinerja (prestasi) seseorang.
DAFTAR PUSTAKA
Sederajat, Akhmad. 2017. Teori teori motivasi. Di akses pada 11 Mei 2023 dari,
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/06/teori-teori-motivasi/
Savitra, Khanza. 2017. 5 Teori motivasi. Di akses pada 11 Mei 2023 dari,
https://dosenpsikologi.com/teori-teori-motivasi
Satria. 2015. Teori Konsep Motivasi. Di akses pada 11 Mei 2023 dari,
https://www.materibelajar.id/2016/04/teori-konsep-motivasi-pengertian-
jenis.html?m=1
Abdi, Husnul. 2021. Pengertian Motivasi. Di akses pada 11 Mei 2023 dari,
https://www.liputan6.com/hot/read/4681419/pengertian-motivasi-menurut-para-
ahli-dan-jenis-jenisnya-yang-perlu-dikenali
PERTANYAAN DAN JAWABAN