Dosen Pembimbing:
Leo Simatupang SE.,MM
Penyusun:
Riski L Sinaga
Rando W Sidauruk
Ryan E Garingging (2003010006)
Pada dasarnya, fungsi motivasi adalah sebagai pendorong atau daya tarik pada
seorang individu untuk melakukan suatu tindakan dengan tingkat antusiasme yang tinggi.
Selain itu, ada beberapa fungsi motivasi yang perlu Anda ketahui sebagai berikut.
2. Menyeleksi Perbuatan
Seseorang yang tertanam motivasi didalam dirinya akan melakukan upaya tertentu
dalam melakukan tindakan yang akan dilakukannya demi mencapai hasil yang diharapkan.
Dengan demikian, motivasi befungsi sebagai penyeleksi untuk membantu individu
membuang perbuatan yang tidak berkaitan dengan tujuannya.
Jenis-Jenis Motivasi
Pada dasarnya, motivasi terbagi kedalam 2 jenis sesuai dalam disiplin ilmu psikologi,
yakni motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
1. Motivasi Intrinsik
Pengertian motivasi intrinsik adalah suatu bentuk dorongan yang bersumber dari
dalam diri sendiri untuk melakukan tindakan. Dalam artian, motivasi ini tidak memerlukan
rangsangan atau pengaruh dari orang lain dalam mencapai tujuannya.
Individu yang memiliki motivasi jenis ini cenderung akan aktif dikarenakan sumber
kekuatan berasal dari dirinya sendiri. Ia akan merasa senang dan puas untuk melakukan suatu
tindakan tanpa mengharapkan imbalan apapun.
2. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik merupakan kebalikan dari motivasi intrinsik, yaitu adanya
dorongan yang berasal dari pengaruh orang lain untuk mencapai suatu tujuan yang akan
menguntungkan dirinya. Dalam artian bahwa individu yang memiliki motivasi ini akan
menjadi aktif dikarenakan ada imbalan yang diterimanya.
Sebagai contoh, setiap karyawan yang bekerja di perusahaan akan berlomba-lomba untuk
menonjolkan kemampuan dirinya, agar perusahaan dapat meningkatkan karirnya di masa
selanjutnya.
Teori-Teori Motivasi
Terdapat 5 teori motivasi yang sering digunakan dan akan dijelaskan dengan jelas dibawah
ini.