NIM : 0302191019
Jurusan : PBA-2/Semester 3
A. Pengertian Motivasi
Pengertian Motivasi adalah sebuah dorongan, hasrat atau pun minat yang begitu besar di dalam
diri, untuk mencapai suatu keinginan, cita-citra dan tujuan tertentu. Adanya motivasi akan
membuat individu berusaha sekuat tenaga untuk mencapai yang diinginkannya. Seseorang yang
memiliki motivasi tinggi akan memberikan dampak yang baik bagi kehidupannya. Tingginya
motivasi tersebut akan mengubah perilakunya, untuk menggapai cita-cita dan menjalani hidup
dengan lebih baik. Oleh karena itu, setiap orang sangat membutuhkan motivasi untuk dirinya
sendiri. Hal ini, agar Anda tidak mudah putus asa dan merasa down. Serta dapat cepat bangkit
saat mengalami kegagalan.
B. Jenis-jenis Motivasi
Kita mungkin tidak menyadari betapa banyak teknik motivasi yang bisa digunakan
untukmemotivasi rekan kerja, karyawan, anak-anak, diri sendiri bahkan pasangan hidup kita
untuk membuat perubahan atau untuk “berjalan” pada arah yang benar. Berbagai jenis motivasi
tentunya untuk berbagai jenis orang, yang pada dasarnya terdapat 7 jenis motivasi, seperti
termuat dalam Lifemojo.
1. Motivasi prestasi
Orang dengan tipe motivasi ini fokus pada pencapaian tujuan. Motivasi ini membentuk dasar
bagi kehidupan yang baik, memberikan motivasi kepribadian dinamis dan menghormati diri
sendiri. Orang biasanya menetapkan target yang dicapai tidak terlalu sulit dalam pencapaian.
Dengan melakukan ini, mereka memastikan melakukan tugas-tugas yang bisa mereka capai.
2. Motivasi peningkatan diri
Jika Anda tidak mendapatkan motivasi dari luar, temukan motivasi dari diri sendiri. Motivasi
diri adalah kemampuan untuk memenuhi keinginan, harapan, atau tujuan tanpa dipengaruhi
oleh orang lain. Motivasi diri penting untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaan dan
kehidupan pribadi. Menurut hirarki kebutuhan Maslow, orang memiliki kebutuhan manusia
diatur dalam tangga lima langkah. Sebelum lebih tinggi tingkat kebutuhan diaktifkan, tingkat
kebutuhan lebih rendah harus dipenuhi. Dalam urutan, kebutuhan bersifat fisiologis,
keamanan, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri.
C. Teori-teori Motivasi
1. Teori Abraham H. Maslow
Pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki
kebutuhan, yaitu :
kebutuhan fisiologikal (physiological needs), seperti : rasa lapar, haus, istirahat dan sex;
kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak dalam arti fisik semata, akan tetapi juga mental,
psikologikal dan intelektual;
aktualisasi diri (self actualization), dalam arti tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk
mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan
nyata.