Anda di halaman 1dari 10

1

MODUL PERKULIAHAN

Manajemen
Komunikasi
Mampu Memahami
Keterampilan Komunikasi :
Motivasi Diri

Abstrak Sub-CPMK

Bahasan pada modul 8 ini Mampu memahami keterampilan


mengkaji mengenai komunikasi meliputi; Motivasi dan
Motivasi dan Kepemimpinan
Kepemimpinan, manajemen konflik,
negosiasi dan resolusi.

Pengertian Motivasi

Fakultas Program Studi Tatap Muka Disusun Oleh

08
Dewi Sad Tanti, S.Sos., M.IKom.
Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi
Secara etimologis, motivasi berasal dari bahasa Latin yaitu motive, berasal dari kata
motion, yang berarti gerakan atau sesuatu yang bergerak.

Jadi motif adalah gerakan yang dilakukan oleh manusia atau dorongan yang membuat
manusia bertingkah laku

(Soedarsono, Dewi K & Suparmo, Ludwig, 2020:81)

Harold Koontz (1980)

Motif adalah suatu keadaan dari dalam yang memberikan kekuatan, yang menggiatkan
atau menggerakkan sehingga disebut penggerakkan atau motivasi, da yang
mengarahkan atau menyalurkan perilaku ke arah tujuan

Campbell & Pritchard (1976)

Motivasi berkaitan dengan seperangkat hubungan variabel independen/dependen yang


menjelaskan arah, amplitudo, dan kegigihan perilaku individu, memertahankan efek
konstan dari bakat, ketrampilan dan pemahaman tugas serta kendala yang beroperasi di
lingkungan.

Chung & Megginson

Motivasi dirumuskan sebaagi perilaku yang ditujukan pada sasaran. Motivasi berkaitan
dengan tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam mengejar suatu tujuan.
Motivasi berkaitan erat dengan kepusan pekerja dan performansi pekerjaan.

Malayu S.P Hasibuan

Motivasi adalah pemberian daya gerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang
agar mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk
mencapai keleluasaan.

Robbins

Motivasi adalah kesediaan seseorang untuk berusaha sekeras-kerasnya menuju


tercapainya sasaran organisasi yang terkondisi oleh suatu usaha untuk
memenuhi/memuaskan kebutuhan.

Maka dapat dismpulkan bahwa motivasi adalah daya dorong dalam diri manusia untuk
beraktivitas sesuai dengan tujuannya dan dapat memenuhi kebutuhannya.

Perilaku manusia sebenarnya adalah cerminan sederhana dari motivasi dasar manusia.

Motivasi  to move ; sehingga dedefinisikan :

1) keadaan seseorang yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan


tertentu guna mencapai suatu tujuan

2) merupakan semua kekuatan yang ada dalam diri seseorang yang memberi
daya, arah dan memelihara tingkah laku

(Soedarsono, Dewi K & Suparmo, Ludwig, 2020:81-82)

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


2 Manajemen Komunikasi
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Motivasi diambil dari kata motion (gerakan) yang di bawahnya di jabarkan lagi dengan
kata motivate (mendorong, menggerakkan, menyebabkan).

Menurut Oemar Hamalik (2004: 173) menjelaskan motivasi dapat berupa dorongan-
dorongan dasar atau internal dan intensif diluar individu atau hadiah. Motivasi adalah
proses membangkitkan, mempertahankan, dan mengontrol minat-minat.

Self motivation merupakan faktor penggerak maupun dorongan yang dapat memicu
timbulnya rasa semangat dan juga mampu merubah tingkah laku manusia atau individu
untuk menuju pada hal yang lebih baik untuk dirinya sendiri. Dalam hidup, memiliki self
motivation sangat penting untuk kemajuan hidup seseorang. Karena jika melakukan
sesuatu atas dasar kemauan diri sendiri akan sangat merasa mudah untuk melakukannya
daripada melakukan sesuatu karena dari dorongan orang lain.

Jenis Motivasi

Motivasi dibagi menjadi dua jenis :

1. Motivasi Primer : Adalah motivasi yang didasarkan pada motif-motif dasar yang
berasal dari segi biologis atau jasmani manusia. Tingkah laku terdiri atas
pemikiran tentang tujuan dan perasaan subjektif serta dorongan mencapai
kepuasan, Contohnya, mencari makan, rasa ingin tahu, dan sebagainya

2. Motivasi Sekunder : Adalah motivasi yang dipelajari. Motif ini dikaitkan dengan
motif sosial, sikap dan emosi yang berkaitan dengan komponen afektif, kognitif
dan kurasif

Pembagian Jenis Motivasi

1. Motivasi internal : dari dalam diri ; dikelompokkan menjadi:

a. Fisiologis; motivasi alamiah (lapar,haus,dll)

b. Psikologis; dikelompokkan 3 kategori dasar :

 kasih sayang untuk mendorong kehangatan, harmonis, kepuasan


dlm berhubungan dengan orang lain

 mempertahankan diriuntuk melindungi kepribadian, menghindari


luka fisik & psikologis, menghindari malu & ditertawakan, gengsi, dll

 memperkuat diri  mengembangkan kepribadian, berprestasi,


mendapat pengakuan, dll

2. Motivasi eksternal dari luar

a. Tidak bisa dilepaskan dari motivasi internal.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


3 Manajemen Komunikasi
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
b. Teori motivasi eksternal menjelaskan kekuatan2 individu yang dipengaruhi
faktor ekternal seperti suasana kerja, kebijakan perusahaan, hubungan
kerja dll.

c. Motivasi positif memberikan penghargaan pada pekerjaan yang baik, dan


motivasi negatif memberikan hukuman bila pelaksanaan kerja buruk.

Sifat Motivasi

Sifat Motivasi ada dua :

Motivasi Instrinsik : Adalah motivasi yang timbul dari dalam diri pribasi individu tanpa
pengaruh dari luar individu.

Motivasi Ekstrinsik : Adalah dorongan terhadap perilaku seseorang yang ada di luar
perbuatan yang dilakukannya atau mendapat rangsangan dari luar.

Fungsi Motivasi

Menurut Sardiman (2007: 85) menjelaskan motivasi akan mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu, karena motivasi memiliki fungsi seperti:

● Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang
melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap
kegiatan yang akan dikerjakan

● Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan
demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan
sesuai dengan rumusan tujuannya

● Menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus


dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-
perbuatan yang tidak bermanfaat lagi bagi tujuan tersebut

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


4 Manajemen Komunikasi
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Karakteristik Self Motivation :

Keller, Kelly, & Dodge dalam Degeng (1997:41) menyimpulkan ada 5 karakteristik
motivasi berprestasi atau self motivation yang tinggi terhadap individu:

● Individu yang memiliki motivasi yang tinggi lebih menyukai terlibat dalam situasi di
mana ada resiko gagal. Atau lebih menyukai keberhasilan yang penuh dengan
tantangan.

● Faktor kunci yang memotivasi individu untuk berprestasi tinggi adalah kepuasan
instrinsik dan keberhasilan itu sendiri, bukan pada ganjaran ekstrinsik seperti
uang, kedudukan.

● Individu yang memliki motivasi diri yang tinggi cenderung membuat pilihan atau
tindakan yang realistis dalam menyelesaikan tugas-tugasnya sesuai dengan
kemampuannya.

● Individu yang memiliki motivasi diri yang tinggi menyukai situasi di mana ia dapat
menilai sendiri kemajuan dan pencapaian tujuannya (kontrol pribadi).

● Memiliki perspektif waktu jauh ke depan, ia berkeyakinan bahwa waktu berjalan


dengan cepat, sehingga waktu sangat berharga

Model Proses Motivasi (Shiffman, 1994 : 84)

Motivasi individu pada umumnya ditujukan untuk memenuhi atau memuaskan


kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan makan, air, udara, berpakaian, tempat
bernaung, dan seks atau disebut primary needs. Selain itu, individu juga
membutuhkan rasa aman, penghargaan, pernyataan diri, kekuatan, dan belajar
yang disebut acquired needs atau secondary needs atau motivasi.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


5 Manajemen Komunikasi
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Gambar tersebut menggambarkan motivasi terbentuk akibat adanya dorongan
kuat dalam diri individu untuk memenuhi kebutuhannya sehingga individu
berperilaku agar kebutuhan tersebut terpenuhi.

Dengan demikian motivasi merupakan salah satu faktor pendorong seseorang


untuk melakukan aktivitasnya tertentu, baik di organisasi maupun dalam
lingkungan sosial, dan dikondisikan untuk memenuhi kebutuhan individual

Teori-teori Motivasi

1. Teori Hierarchi - Maslow


Kebutuhan terdiri 5 kategori :

 fisiologis,

 keselamatan atau keamanan,

 rasa memiliki/ sosial,

 penghargaan

 aktualisasi diri.

Kebutuhan satu mempengaruhi kebutuhan lainnya, jika satu belum terpuaskan


maka tidak akan beralih ke jenjang berikutnya.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


6 Manajemen Komunikasi
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
2. David McCleand

Kebutuhan individu didasarkan pada :

a) Kebutuhan akan prestasi (achievement) yaitu dorongan untuk menggungguli,


berprestasi, dan berusaha untuk sukses.

b) Kebutuhan akan kekuasaan (power), yaitu kebutuhan untuk berkuasa dan menjadi
pemimpin

c) Kebutuhan akan afiliasi (affiliation), yaitu kebutuhan untuk berinteraksi dan


menjalin hubungan yang lebih baik dengan sesama, kelompok, maupun
antarkelompok.

3. Douglash McGregor

Manusia pada dasarnya mempunyai sisi negatif yang ditandai sebagai Teori X dan
sisi positif yang ditandai dengan Teori Y

Dalam kegiatan di organisasi, kedua teori tersebut mencerminkan perilaku


karyawan dalam melaksanakan kegiatan organisasi

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


7 Manajemen Komunikasi
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Teori X, perilaku karyawan ditandai sebagai berikut :

a) Karyawan secara inheren tidak menyukai kerja dan apabila memungkinkan akan
mencoba menghidarina;

b) Karena karyawan tidak menyukai kerja, mereka harus dipaksa, diawasi atau
diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan

c) Karyawan akan menghindari tanggung jawab dan mencari pengarahan formal


apabila memungkunkan

d) Kebanyakan karyawan menempatkan kemanan di atas semua faktor lain yang


dikaitkan dengan kerja dan akan menunjukkan sedikit ambisi

Teori Y, perilaku karyawan ditandai sebagai berikut :

a) Karyawan dapat memandang kerja sama wajarnya seperti istirahat atau bermain.

b) Orang-orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengaasan diri jika


mempunyai komitmen untuk mencapai sasaran.

c) Rata-rata orang dapat belajar untuk menerima bahkan mengusahakan dan


bertanggung jawab.

d) Kemampuan untuk mengambil keputusan yang inovatif tersebar meluas di seluruh


lini organisasi dan tidak hanya milik mereka yang berada dalam posisi
manajemen.

Faktor yang mempengaruhi Motivasi :


 Faktor internal :
 Kematangan pribadi
 Tingkat pendidikan
 Pemenuhan& harapan (akan dibahas dibwh)
 Kebutuhan (akan dibhs dibwh)
 Kelelahan dan kebosanan
 Kepuasan kerja
 Faktor eksternal
 Lingkungan kerja yang menyenangkan
 Kompensasi yang memadai
 Supervisi yang baik
 Penghargaan atas prestasi
 Status dan tanggungjawab
 Peraturan yang berlaku

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memotivasi :

 Memahami perilaku yang akan dimotivasi


 Memberikan motivasi harus mengacu pada yang akan dimotivasi
 Memahami kebutuhan setiap orang
 Mampu menjadi contoh
 Mampu menggunakan keahlian (memberi solusi secara teknis)
 Mampu berbuat realistis

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


8 Manajemen Komunikasi
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Upaya menumbuhkan kesadaran diri :
1. Membiasakan dialog dengan diri sendiri. ( jawab pertanyaan, 1. saya adalah ……
(20x), 2. Tulis saja penilaian pada diri anda yang keluar dari otak lalu pilah ke dalam
dua kategori, kekuatan/keunggulan, kelemahan/kekurangan, 3. Jawab pertanyaan,
saya ingin memperbaiki diri.
2. Semakin mau mendengarkan penilaian orang lain terhadap Anda, bisa komentar,
pendapat tentang apapun diri Anda dari orang lain, baik tersirat atau tersurat.
3. Mengurangi daerah buta(blind) diri, lebih aktif meminta informasi diri dari orang lain
(orang dekat atau kelompok rujukan).
4. Semakin sering mengamati diri dari penilaian yang berbeda-beda dari berbagai
macam orang.

Strategi mengurangi ketidakpastian :


 Strategi pasif : Dengan lebih banyak mengamati tanpa orang tersebut tahu.
 Strategi aktif : Secara aktif mencari informasi tentang orang tersebut dari orang
lain tanpa beriteraksi dengan orang tersebut.
 Strategi Interaktif : Bila kita sendiri berinteraksi dengan orang tersebut untuk
menanyakan informasi-informasi yang Anda butuhkan.

Konsep diri
(Combs, Avila, Pukey), konsep diri : “Keseluruhan aspek dari medan yang dapat dipahami
dan dapat ditunjuk bila kita mengatakan ‘I’ dan ‘Me’.
(Atwater) Konsep diri : Persepsi internal tentang kemampuan, kebajikan/sifat baik dan
perasaan-perasaan nilai.

Haber, Runyon : Berkait dengan “who he is, what he stands for, where he lives, what he
does or does not do and the like’

2 elemen konsep diri :


• - Elemen Deskriptif : Merupakan gambaran diri
• - Elemen Evaluatif : Berkaitan dengan penilaian diri

Konsep diri menentukan :


1. Siapa dirinya menurut pikiran sendiri didasari pengalaman hidupnya
2. Apa yang bisa dia lakukan menurut pikirannya sendiri.
3. Dapat menjadi apa ia menurut pikirannya sendiri
4. Siapa dia dalam kenyataannya yaitu keadaan nyata seseorang dalam
kehidupannya.

Cara-cara praktis mengenali diri :


1. Memahami Konsep Diri, secara jujur, realistis, dan mengacu pada obyektifitas kekuatan
dan kelemahan masing-masing.
2. Menelaah Pengalaman Pribadi, dengan merenungkan pengalaman pribadi apakah itu
pahit, manis, menyenangkan ataupun menyakitkan. Lalu pilih pengalaman yang
mengesankan untuk memotivasi kekuatan.
3. Memanfaatkan Penilaian Orang Lain, dengan mempelajari komentar di dalam
pergaulan baik di lingkungan kerja, di kampus, di sekolah atau komunitas lain.
4. Hasil Pendidikan, mulai pendidikan keluarga, sekolah, atau di luar sekolah.

Aspek pengembangan potensi diri :


1. Aspek Kognitif, hal yang terkait dengan pengayaan berupa asah otak agar pikiran
terbuka, tidak gagap teknologi, menjadi pandai akhirnya dapat mandiri.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


9 Manajemen Komunikasi
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
2. Aspek Afektif, terkait dengan pengayaan kemampuan berfikir kreatif, motivasi,
disiplin, kepercayaan diri, pengendaliaan rasa takut dan khawatir, stress, dan
pemborosan waktu
3. Aspek Interaktif, terkait dengan pengayaan kemampuan beradaptasi dengan
situasi, kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi sesuai dengan tuntutan
dunia bisnis dan jasa.
4. Aspek Psikomotorik, terkait dengan pengayaan kemampuan ketrampilan motorik
berupa ketrampilan nyata seperti ketrampilan mengetik, komputer, penampilan
diri, dan kecantikan serta ketampanan dan berkaitan dengan ketrampilan
adminitratif.

Daftar Pustaka

Michael Kaye, 1994, Communication Management, Prentice Hall Australia


Soedarsono, Dewi.K; Suparmo, Ludwig. 2020, Sistem Manajemen Komunikasi. Teori,
Model dan Aplikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Abidin, Yusuf Zainal, 2021. Manajemen Komunikasi. Filosofi, Konsep dan Aplikasi. CV
Pustaka Setia, Bandung
Pace, Wayne; Faulus, Don F. 2005. Komunikasi Organisasi. Strategi Meningkatkan
Kinerja Perusahaan. Remaja Rosdakarya, Bandung.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


10 Manajemen Komunikasi
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai