MODUL PERKULIAHAN
Manajemen
Komunikasi
Mampu Memahami
Keterampilan Komunikasi :
Motivasi Diri
Abstrak Sub-CPMK
Pengertian Motivasi
08
Dewi Sad Tanti, S.Sos., M.IKom.
Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi
Secara etimologis, motivasi berasal dari bahasa Latin yaitu motive, berasal dari kata
motion, yang berarti gerakan atau sesuatu yang bergerak.
Jadi motif adalah gerakan yang dilakukan oleh manusia atau dorongan yang membuat
manusia bertingkah laku
Motif adalah suatu keadaan dari dalam yang memberikan kekuatan, yang menggiatkan
atau menggerakkan sehingga disebut penggerakkan atau motivasi, da yang
mengarahkan atau menyalurkan perilaku ke arah tujuan
Motivasi dirumuskan sebaagi perilaku yang ditujukan pada sasaran. Motivasi berkaitan
dengan tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam mengejar suatu tujuan.
Motivasi berkaitan erat dengan kepusan pekerja dan performansi pekerjaan.
Motivasi adalah pemberian daya gerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang
agar mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk
mencapai keleluasaan.
Robbins
Maka dapat dismpulkan bahwa motivasi adalah daya dorong dalam diri manusia untuk
beraktivitas sesuai dengan tujuannya dan dapat memenuhi kebutuhannya.
Perilaku manusia sebenarnya adalah cerminan sederhana dari motivasi dasar manusia.
2) merupakan semua kekuatan yang ada dalam diri seseorang yang memberi
daya, arah dan memelihara tingkah laku
Menurut Oemar Hamalik (2004: 173) menjelaskan motivasi dapat berupa dorongan-
dorongan dasar atau internal dan intensif diluar individu atau hadiah. Motivasi adalah
proses membangkitkan, mempertahankan, dan mengontrol minat-minat.
Self motivation merupakan faktor penggerak maupun dorongan yang dapat memicu
timbulnya rasa semangat dan juga mampu merubah tingkah laku manusia atau individu
untuk menuju pada hal yang lebih baik untuk dirinya sendiri. Dalam hidup, memiliki self
motivation sangat penting untuk kemajuan hidup seseorang. Karena jika melakukan
sesuatu atas dasar kemauan diri sendiri akan sangat merasa mudah untuk melakukannya
daripada melakukan sesuatu karena dari dorongan orang lain.
Jenis Motivasi
1. Motivasi Primer : Adalah motivasi yang didasarkan pada motif-motif dasar yang
berasal dari segi biologis atau jasmani manusia. Tingkah laku terdiri atas
pemikiran tentang tujuan dan perasaan subjektif serta dorongan mencapai
kepuasan, Contohnya, mencari makan, rasa ingin tahu, dan sebagainya
2. Motivasi Sekunder : Adalah motivasi yang dipelajari. Motif ini dikaitkan dengan
motif sosial, sikap dan emosi yang berkaitan dengan komponen afektif, kognitif
dan kurasif
Sifat Motivasi
Motivasi Instrinsik : Adalah motivasi yang timbul dari dalam diri pribasi individu tanpa
pengaruh dari luar individu.
Motivasi Ekstrinsik : Adalah dorongan terhadap perilaku seseorang yang ada di luar
perbuatan yang dilakukannya atau mendapat rangsangan dari luar.
Fungsi Motivasi
Menurut Sardiman (2007: 85) menjelaskan motivasi akan mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu, karena motivasi memiliki fungsi seperti:
● Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang
melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap
kegiatan yang akan dikerjakan
● Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan
demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan
sesuai dengan rumusan tujuannya
Keller, Kelly, & Dodge dalam Degeng (1997:41) menyimpulkan ada 5 karakteristik
motivasi berprestasi atau self motivation yang tinggi terhadap individu:
● Individu yang memiliki motivasi yang tinggi lebih menyukai terlibat dalam situasi di
mana ada resiko gagal. Atau lebih menyukai keberhasilan yang penuh dengan
tantangan.
● Faktor kunci yang memotivasi individu untuk berprestasi tinggi adalah kepuasan
instrinsik dan keberhasilan itu sendiri, bukan pada ganjaran ekstrinsik seperti
uang, kedudukan.
● Individu yang memliki motivasi diri yang tinggi cenderung membuat pilihan atau
tindakan yang realistis dalam menyelesaikan tugas-tugasnya sesuai dengan
kemampuannya.
● Individu yang memiliki motivasi diri yang tinggi menyukai situasi di mana ia dapat
menilai sendiri kemajuan dan pencapaian tujuannya (kontrol pribadi).
Teori-teori Motivasi
fisiologis,
penghargaan
aktualisasi diri.
b) Kebutuhan akan kekuasaan (power), yaitu kebutuhan untuk berkuasa dan menjadi
pemimpin
3. Douglash McGregor
Manusia pada dasarnya mempunyai sisi negatif yang ditandai sebagai Teori X dan
sisi positif yang ditandai dengan Teori Y
a) Karyawan secara inheren tidak menyukai kerja dan apabila memungkinkan akan
mencoba menghidarina;
b) Karena karyawan tidak menyukai kerja, mereka harus dipaksa, diawasi atau
diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan
a) Karyawan dapat memandang kerja sama wajarnya seperti istirahat atau bermain.
Konsep diri
(Combs, Avila, Pukey), konsep diri : “Keseluruhan aspek dari medan yang dapat dipahami
dan dapat ditunjuk bila kita mengatakan ‘I’ dan ‘Me’.
(Atwater) Konsep diri : Persepsi internal tentang kemampuan, kebajikan/sifat baik dan
perasaan-perasaan nilai.
Haber, Runyon : Berkait dengan “who he is, what he stands for, where he lives, what he
does or does not do and the like’
Daftar Pustaka