Anda di halaman 1dari 7

Tugas Pembelajaran 10 : Pengantar Manajemen

1. Bagaimana motivasi dan kepemimpinan dapat mempengaruhi


manajemen ?

Jawab :
 Meningkatkan kinerja karyawan: Motivasi yang tepat dapat mendorong
karyawan untuk bekerja dengan lebih baik dan lebih produktif. Kepemimpinan
yang efektif dapat memotivasi karyawan dengan memberikan panduan yang
jelas, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan menciptakan lingkungan
kerja yang positif. Ini membantu meningkatkan kinerja individu dan tim
secara keseluruhan.
 Meningkatkan kepuasan dan keterlibatan karyawan: Motivasi yang baik dan
kepemimpinan yang kuat dapat meningkatkan kepuasan karyawan terhadap
pekerjaan mereka dan organisasi secara keseluruhan. Ketika karyawan merasa
dihargai, didengarkan, dan diberdayakan, mereka cenderung lebih terlibat dan
berkomitmen terhadap tujuan organisasi. Hal ini berdampak pada peningkatan
produktivitas dan retensi karyawan.
 Meningkatkan kepuasan dan keterlibatan karyawan: Motivasi yang baik dan
kepemimpinan yang kuat dapat meningkatkan kepuasan karyawan terhadap
pekerjaan mereka dan organisasi secara keseluruhan. Ketika karyawan merasa
dihargai, didengarkan, dan diberdayakan, mereka cenderung lebih terlibat dan
berkomitmen terhadap tujuan organisasi. Hal ini berdampak pada peningkatan
produktivitas dan retensi karyawan.
Secara keseluruhan, motivasi yang baik dan kepemimpinan yang efektif dapat
berdampak positif pada manajemen dengan meningkatkan kinerja karyawan,
kepuasan kerja, inovasi, budaya kerja yang positif, dan arah organisasi secara
keseluruhan.

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan manajemen dan


kepemimpinan ?

Jawab :
Persamaan
 Pengaruh: Baik manajemen maupun kepemimpinan melibatkan pengaruh
terhadap orang-orang dalam organisasi. Keduanya berusaha mempengaruhi
perilaku, motivasi, dan kinerja individu atau kelompok untuk mencapai tujuan
organisasi.
 Orientasi pada tujuan: Manajemen dan kepemimpinan keduanya berfokus
pada mencapai tujuan organisasi. Baik manajer maupun pemimpin harus
memahami visi dan strategi organisasi serta bekerja untuk mendorong
pencapaian tujuan tersebut.
 Pengelolaan sumber daya: Manajemen dan kepemimpinan melibatkan
pengelolaan sumber daya organisasi, seperti manusia, keuangan, dan fisik.

Aslam Abdul Haritsh 2236090014 Manajemen Sore


Tugas Pembelajaran 10 : Pengantar Manajemen
Keduanya berurusan dengan alokasi dan penggunaan sumber daya secara
efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Perbedaan
 Fokus: Manajemen lebih berfokus pada aspek operasional dan administratif
dalam organisasi. Manajer bertanggung jawab untuk merencanakan,
mengorganisir, mengkoordinasikan, dan mengendalikan sumber daya dan
kegiatan organisasi. Kepemimpinan, di sisi lain, berfokus pada menginspirasi,
mempengaruhi, dan mengarahkan orang-orang dalam mencapai tujuan
organisasi.
 Pendekatan terhadap orang: Manajemen cenderung bersifat transaksional,
yaitu fokus pada perjanjian atau pertukaran antara manajer dan bawahan.
Manajer memberikan pengarahan dan mengontrol kinerja karyawan dengan
memberikan imbalan dan sanksi. Kepemimpinan, di sisi lain, bersifat
transformasional dan berorientasi pada hubungan. Pemimpin mencoba
mempengaruhi, menginspirasi, dan mengembangkan potensi karyawan
melalui komunikasi, dorongan, dan contoh teladan.
 Wewenang: Manajemen biasanya berkaitan dengan wewenang formal yang
diberikan oleh posisi hierarki atau otoritas formal. Manajer memiliki tanggung
jawab formal untuk mengelola sumber daya dan mengambil keputusan.
Kepemimpinan, di sisi lain, tidak tergantung pada wewenang formal. Seorang
pemimpin bisa muncul dari semua tingkatan organisasi dan memiliki pengaruh
yang berasal dari kualitas pribadi dan kemampuannya untuk menginspirasi
dan mempengaruhi orang lain.
Meskipun ada perbedaan antara manajemen dan kepemimpinan, keduanya saling
melengkapi dalam konteks pengelolaan organisasi yang efektif. Organisasi yang
sukses membutuhkan manajemen yang baik untuk mengelola operasional sehari-
hari, sementara kepemimpinan yang kuat diperlukan untuk menginspirasi,
mengarahkan, dan mengembangkan karyawan agar mencapai tujuan yang lebih
besar.

3. Apakah yang dimaksud dengan motivasi ?

Jawab :
Akar kata motivasi adalah dari bahasa Latin yaitu “movore”, yang artinya adalah
gerak atau dorongan untuk bergerak. Sementara itu, dalam bahasa Inggris, motivasi
dikenal dengan sebutan “motive” yang artinya daya gerak atau alasan.

Dalam Bahasa Indonesia, asal kata motivasi adalah “motif”, yang artinya daya upaya
yang mendorong seseorang melakukan sesuatu. Motif menjadi dasar dari kata
motivasi yang bisa diartikan sebagai daya penggerak yang telah aktif. Maka dari itu,
dengan kata lain pengertian motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong
tingkah laku yang menuntut atau mendorong seseorang untuk memenuhi kebutuhan.

Aslam Abdul Haritsh 2236090014 Manajemen Sore


Tugas Pembelajaran 10 : Pengantar Manajemen
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian motivasi adalah
dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk
melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sementara itu, dalam psikologi,
pengertian motivasi adalah usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok
orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang
dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.

Pengertian Motivasi Menurut Ahli :


 Weiner. Menurut Weiner (1990), pengertian motivasi adalah kondisi internal
yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan
tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu.
 John W Santrock. Pengertian motivasi adalah proses memberi semangat, arah,
dan kegigihan perilaku. Perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh
energi, terarah, dan bertahan lama.
 Abraham Maslow. Pengertian motivasi adalah sesuatu yang bersifat konstan
(tetap), tidak pernah berakhir, berfluktuasi dan bersifat kompleks, dan hal itu
kebanyakan merupakan karakteristik universal pada setiap kegiatan
organisme.
 Uno. Menurut Uno (2007), pengertian motivasi adalah dorongan internal dan
eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya hasrat dan
minat, dorongan dan kebutuhan, harapan dan cita-cita, penghargaan, dan
penghormatan.
 Thomas M. Risk. Pengertian motivasi adalah usaha yang disadari oleh pihak
guru untuk menimbulkan motif-motif pada diri siswa yang menunjang ke arah
tujuan-tujuan belajar.
 Mc.Donald. Pengertian motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi)
seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk
mencapai tujuan.
 A.W Bernard. Pengertian motivasi adalah fenomena yang dilibatkan dalam
perangsangan tindakan kearah tujuan tertentu yang sebelumnya kecil atau
tidak ada gerakan kearah tujuan-tujuan tertentu. Motivasi merupakan usaha
memperbesar atau mengadakan gerakan untuk mencapai tujuan tertentu.
 Chaplin. Pengertian motivasi adalah variable penyelang yang digunakan untuk
menimbulkan faktor-faktor tertentu didalam membangkitkan, mengelola,
mempertahankan, dan menyalurkan tingkah laku menuju suatu sasaran.
 Tabrani Rusyan. Pengertian motivasi adalah kekuatan yang mendorong
seseorang melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.
 Imron (1966). Imron menjelaskan bahwa motivasi berasal dari bahasa Inggris
"motivation" yang berarti dorongan atau pengalasan untuk melakukan suatu
aktivitas hingga mencapai tujuan.

4. Uraikan secara ringkas beberapa pendekatan dalam teori motivasi

Jawab :

Aslam Abdul Haritsh 2236090014 Manajemen Sore


Tugas Pembelajaran 10 : Pengantar Manajemen
 Teori Hierarki Kebutuhan Maslow: Teori ini menyatakan bahwa manusia
memiliki hierarki kebutuhan yang terdiri dari lima tingkat, yaitu kebutuhan
fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri. Manusia akan
terdorong oleh kebutuhan yang lebih tinggi setelah memenuhi kebutuhan yang
lebih rendah.
 Teori Harapan Vroom: Teori ini berfokus pada keyakinan individu tentang
hubungan antara usaha, kinerja, dan hasil. Motivasi seseorang dipengaruhi
oleh harapan bahwa usaha yang mereka lakukan akan mengarah pada kinerja
yang baik, dan kinerja yang baik akan menghasilkan hasil yang diinginkan.
 Teori Motivasi Berdasarkan Kebutuhan McClelland: Teori ini
mengidentifikasi tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi motivasi, yaitu
kebutuhan pencapaian (need for achievement), kebutuhan kekuasaan (need for
power), dan kebutuhan afiliasi (need for affiliation). Setiap individu memiliki
kombinasi kebutuhan ini, dan tingkat dominasi kebutuhan yang berbeda akan
mempengaruhi motivasi mereka.
 Teori X dan Y McGregor: Teori ini menggambarkan dua pendekatan yang
berbeda terhadap motivasi. Teori X mengasumsikan bahwa manusia secara
alami malas dan tidak suka bekerja, sehingga mereka memerlukan
pengawasan dan kendali yang ketat. Di sisi lain, Teori Y mengasumsikan
bahwa manusia secara alami memiliki keinginan untuk berkembang dan
bekerja dengan otonomi, sehingga mereka dapat mandiri dan kreatif dalam
bekerja.
 Teori Keseimbangan Kerja-Keluarga: Teori ini mengakui bahwa
keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi berperan penting dalam
motivasi. Ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan kebutuhan pribadi
dapat mengurangi motivasi dan kesejahteraan karyawan.
 Teori Keterlibatan Kerja: Teori ini menekankan pentingnya keterlibatan dan
partisipasi aktif karyawan dalam pekerjaan mereka. Karyawan yang merasa
terlibat dan memiliki kontrol terhadap pekerjaan mereka cenderung memiliki
motivasi yang lebih tinggi.

5. Menurut saudara motivasi apa yang mendasari seorang Sandiaga Uno mau
menjadi wakil gubernur DKI Jakarta dan Calon Presiden RI padahal beliau
secara ekonomi sudah lebih dari Cukup ( Sangat Kaya) . Jelaskan

Jawab :
 Ambisi dan Tujuan Pribadi: Sandiaga Uno mungkin memiliki ambisi pribadi
yang melampaui pencapaian materi atau kekayaan. Dia mungkin memiliki
tujuan untuk berkontribusi dalam pelayanan publik, meningkatkan kualitas
hidup masyarakat, atau memberikan dampak positif yang lebih luas melalui
kepemimpinan politik.
 Panggilan dan Dedikasi: Seorang individu seperti Sandiaga Uno mungkin
merasa panggilan untuk terlibat dalam politik dan pelayanan publik. Mereka
mungkin memiliki nilai-nilai dan keyakinan yang kuat tentang pentingnya

Aslam Abdul Haritsh 2236090014 Manajemen Sore


Tugas Pembelajaran 10 : Pengantar Manajemen
berkontribusi pada masyarakat dan mempengaruhi perubahan positif dalam
lingkungan mereka.
 Pengaruh dan Kekuasaan: Jabatan seperti Wakil Gubernur DKI Jakarta atau
Calon Presiden RI memberikan kesempatan untuk memiliki pengaruh yang
signifikan dalam kebijakan dan pengambilan keputusan. Seseorang seperti
Sandiaga Uno mungkin memiliki motivasi untuk menggunakan posisi tersebut
untuk membawa perubahan, mengimplementasikan ide-ide dan program-
program yang mereka anggap penting, dan mempengaruhi arah kebijakan
negara atau daerah.
 Rasa Tanggung Jawab Sosial: Individu yang kaya seperti Sandiaga Uno
mungkin merasa tanggung jawab sosial untuk menggunakan kekayaan dan
keahlian mereka untuk melayani masyarakat lebih luas. Mereka mungkin
melihat pelayanan publik sebagai cara untuk memberikan kembali kepada
masyarakat dan membantu mereka yang membutuhkan.
 Tantangan dan Keingintahuan: Terlibat dalam politik dan mencalonkan diri
untuk jabatan publik tingkat tinggi juga bisa menjadi tantangan yang menarik.
Seseorang seperti Sandiaga Uno mungkin termotivasi oleh dorongan untuk
menguji diri mereka sendiri, mengembangkan keterampilan kepemimpinan,
dan menghadapi tantangan baru yang kompleks dalam dunia politik.

6. Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan

Jawab :
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kepemimpinan adalah cara
memimpin atau perihal pemimpin. Secara harfiah, kepemimpinan berasal dari kata
“pimpin” yang artinya mengarahkan, membina, mengatur, menuntun, menunjukkan,
atau memengaruhi. Pemimpin bukan sekadar memerintah orang di bawahnya. Sosok
pemimpin membantu diri mereka sendiri dan orang lain untuk melakukan hal yang
benar. Mereka menetapkan arah, membangun visi yang menginspirasi, dan
menciptakan sesuatu yang baru. Kepemimpinan adalah tentang memetakan ke mana
Anda harus pergi untuk berhasil sebagai tim atau organisasi.

Pengertian Kepeminpinan dari Para Ahli :


 Menurut Kartini Kartono (1994) adalah karakter khas, khususnya, mengambil
situasi tertentu. Karena kelompok melakukan kegiatan tertentu dan memiliki
tujuan dan berbagai peralatan khusus. Pemimpin kelompok dengan fitur
karakteristik adalah fungsi dari situasi tertentu.
 Menurut George R. Terry, pengertian kepemimpinan adalah hubungan yang
ada dalam seseorang atau pemimpin dan pengaruh yang lain untuk mau
bekerja secara sadar dalam kaitannya dengan tugas untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
 William G. Scott (1962) berpendapat pengertian kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi kegiatan yang diselenggarakan dalam kelompok dalam upaya
mereka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Aslam Abdul Haritsh 2236090014 Manajemen Sore


Tugas Pembelajaran 10 : Pengantar Manajemen
 Menurut Hemhill dan Coon (1995), pengertian kepemimpinan adalah sikap
individu yang memimpin berbagai kegiatan kelompok terhadap tujuan yang
akan dicapai bersama-sama.
 Dari Rauch dan Behling (1984), pengertian kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi aktivitas kelompok yang terorganisir terhadap pencapaian
tujuan.
 Menurut Weschler dan Massarik (1961) adalah pengaruh antar pribadi, yang
dijalankan dalam situasi tertentu, dan diarahkan melalui proses komunikasi,
untuk mencapai tujuan tertentu atau lebih
 P. Pigors (1935) menyatakan bahwa pengertian kepemimpinan adalah proses
mendorong dan mendorong melalui interaksi yang berhasil dari perbedaan
individu, pengendalian kekuatan seseorang dalam mengejar tujuan bersama.

7. Uraikan secara ringkas beberapa pendekatan dalam teori


kepemimpinan

Jawab :
 Pendekatan Rasional-Administratif: Pendekatan ini menekankan pada
keterampilan dan kemampuan manajerial yang diperlukan untuk menjadi
seorang pemimpin efektif. Fokusnya pada aspek teknis dan fungsi manajemen
dalam mengelola organisasi.
 Pendekatan Karismatik: Pendekatan ini berfokus pada kepribadian dan
kualitas karismatik seorang pemimpin. Pemimpin yang karismatik mampu
menginspirasi dan mempengaruhi orang lain dengan daya tarik dan
kepercayaan diri mereka.
 Pendekatan Situasional: Pendekatan ini mengakui bahwa kepemimpinan yang
efektif tergantung pada situasi yang dihadapi oleh pemimpin. Pemimpin harus
mampu menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka sesuai dengan kebutuhan
dan karakteristik situasi yang berbeda.
 Pendekatan Transformasional: Pendekatan ini berfokus pada perubahan dan
pengembangan individu dan organisasi. Pemimpin transformasional mampu
mengilhami dan memotivasi anggota tim mereka untuk mencapai potensi
terbaik mereka dan mencapai tujuan yang lebih tinggi.
 Pendekatan Transaksional: Pendekatan ini berfokus pada pertukaran dan
hubungan yang berbasis pada imbalan dan hukuman. Pemimpin transaksional
menggunakan insentif dan penghargaan untuk memotivasi dan mengarahkan
kinerja anggota tim mereka.
 Pendekatan Servant Leadership: Pendekatan ini menekankan pada pelayanan
dan pengabdian terhadap orang lain. Pemimpin yang menerapkan pendekatan
ini fokus pada kepentingan dan kebutuhan anggota tim mereka, dan berusaha
untuk membantu mereka mencapai tujuan dan pertumbuhan pribadi mereka.

Aslam Abdul Haritsh 2236090014 Manajemen Sore


Tugas Pembelajaran 10 : Pengantar Manajemen
8. Menurut saudara teori kepemimpinan yang paling tepat dapat
diterapkan pemerintah pada saat menghadapi penyebaran covid-19
ini . Jelaskan

Jawab :
Dalam menghadapi penyebaran COVID-19, teori kepemimpinan yang paling tepat
dapat diterapkan adalah Pendekatan Situasional atau Pendekatan Transformasional.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai kedua pendekatan tersebut dan
relevansinya dalam konteks penyebaran COVID-19:

 Pendekatan Situasional: Pendekatan ini mengakui bahwa kepemimpinan yang


efektif tergantung pada situasi yang dihadapi. Dalam konteks penyebaran
COVID-19, situasi dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah terus
berubah dan kompleks. Oleh karena itu, pemimpin perlu dapat menyesuaikan
gaya kepemimpinan mereka dengan kebutuhan dan karakteristik situasi yang
berbeda. Mereka harus mampu beradaptasi dengan cepat, mengambil
keputusan yang tepat, dan memimpin dengan responsif dalam menghadapi
perubahan yang terjadi.
 Pendekatan Transformasional: Pendekatan ini berfokus pada perubahan dan
pengembangan individu dan organisasi. Dalam konteks penyebaran COVID-
19, pemimpin perlu menjadi agen perubahan yang mampu mengilhami dan
memotivasi orang lain untuk mengadopsi perilaku yang sesuai dengan
protokol kesehatan dan menerapkan kebijakan yang diperlukan untuk
memerangi pandemi. Mereka harus mampu mengkomunikasikan visi yang
jelas, memotivasi karyawan dan masyarakat untuk bekerja sama, dan
membangun kepercayaan dan kerja sama yang kuat dalam upaya
penanggulangan COVID-19.

Dalam situasi yang penuh tantangan seperti pandemi COVID-19, penting untuk
memiliki pemimpin yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan situasi,
mengambil keputusan yang tepat, menginspirasi dan memotivasi orang lain, dan
memimpin transformasi dalam penanganan pandemi. Kombinasi Pendekatan
Situasional dan Pendekatan Transformasional dapat memberikan kerangka kerja yang
efektif bagi pemerintah dalam menghadapi dan menanggapi penyebaran COVID-19.

Aslam Abdul Haritsh 2236090014 Manajemen Sore

Anda mungkin juga menyukai