Anda di halaman 1dari 5

MOTIVASI

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Administrasi dan Manajemen


Pendidikan

Dosen Pengampu : Izzatu Khoirina, M.Pd.

Disusun oleh :

1. Muhammad Ridho Al-farisi (201210280)


2. Muhammad Rizki Mahfudi (201210281)
3. Muhammad Shodiq Nur Ngaini (201210282)
4. Muhammad Syahri Ramadhani (201210283)
5. Muhammad Ulil Ab’shor (201210285)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah swt. yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya. Yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Motivasi “.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun inspirasi terhadap
pembaca.

Ponorogo, Oktober 2022

Penyusun

Kelompok 4/PAI.I
DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Motivasi memiliki peran penting dalam membangun kinerja
seseorang lebih maksimal. Dorongan yang timbul dari dalam diri
seseorang untuk melakukan sesuatu yang juga sangat penting adanya
dorongan dari luar, dalam mencapai tujuan dengan melaksanakan tugas
yang taat sesuai dengan aturan. Seseorang dengan motivasi kerja yang baik
akan melaksanakan setiap pekerjaan yang diberikan dengan sebaik-
baiknya dan mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan. Motivasi merupakan kegiatan yang
mengakibatkan dan menyalurkan, dan memelihara perilaku manusia.
Motivasi kerja yang rendah atau kurang baik akan merugikan lembaga,
karena dengan motivasi kerja yang rendah pencapaian tujuan lembaga
akan tertunda.
Oleh karena itu, di dalam makalah ini akan dibahas mengenai
motivasi di dalam manajemen. Unsur motivasi di dalam manajemen
memang sangat diperlukan guna mendapatkan hasil pekerjaan yang
memuaskan dan efisien sehingga dapat tercapai.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari motivasi ?
2. Apakah tujuan dari motivasi ?
3. Apakah fungsi dari motivasi ?
4. Bagaimana teori-teori motivasi ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian dari motivasi.
2. Untuk mengetahui tujuan dari motivasi.
3. Untuk mengetahui fungsi dari motivasi.
4. Untuk mengetahui teori-teori motivasi.
BAB II

KAJIAN TEORI

1. Pengertian Motivasi
Istilah motivasi berasal dari kata Latin “movere” yang berarti
dorongan atau menggerakkan. Motivasi mempersoalkan bagaimana cara
mengarahkan daya dan potensi agar bekerja mencapai tujuan yang
ditentukan. Pada dasarnya seorang bekerja karena keinginan memenuhi
kebutuhan hidupnya. Dorongan keinginan pada diri seseorang dengan
orang yang lain berbeda sehingga perilaku manusia cenderung beragam di
dalam bekerja.1
Dalam konteks manajemen, berikut ini disajikan pengertian
motivasi dari beberapa pakar sebagai berikut :
a. Buford and Bedeian, Motivation is a predisposition to behave
in a purposive manner to achieve specific, unmet need.
Motivasi adalah kecenderungan berperilaku secara sengaja
untuk mencapai kebutuhan spesifik yang tidak terpenuhi.
b. Owens, Motivation is made up of “all those inner striving
conditions described as wishes, desires, drives, etc...it is an
inner state that activates or moves individuals. Motivasi
merupakan kondisi batin yang mencerminkan keinginan,
dorongan, yang menggerakkan individu.
c. Atkinson, motivation refers to a process governing individuals
choices among different from of voluntary activities. Motivasi
adalah proses mengatur pilihan individu dari berbagai kegiatan
secara sukarela,
d. Robbins, Motivasi adalah keinginan untuk melakukan sesuatu,
dan menentukan kemampuan bertindak untuk memuaskan
kebutuhan individu.2
1
Roni Fadli, Manajemen Sumber Daya Manusia Di Dalam Perusahaan, ( Banten : Yayasan Bait
Qur’any At-Tafkir ) 37.
2
Winoto Suhadi, Dasar-dasar Manajemen Pendidikan, cetakan pertama(Yogyakarta : Bildung,
2020) 98-99.
Berdasarkan pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli di
atas, dapat disimpulkan motivasi merupakan suatu perubahan energi dalam
diri seseorang, yang ditandai dengan munculnya perasaan, semangat,
keinginan, dorongan, dan reaksi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Dari pengertian tersebut, ada tiga faktor yang saling berkaitan, yaitu :
Pertama, Motivasi ditandai dengan perubahan energi dalam diri seseorang.
Kedua, motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan seperti semangat,
keinginan, dan dorongan. Ketiga, ditandai adanya reaksi-reaksi untuk
mencapai suatu tujuan.

Motivasi atau dorongan, sangat kuat dalam menentukan


terwujudnya suatu perbuatan yang direncanakan. Dorongan itu dapat
berupa imbalan atau adanya ancaman. Dorongan juga dapat terjadi sebagai
bagian dari kesadaran jiwa yang diimbangi oleh harapan terhadap sesuatu
yang akan dicapai. Dengan demikian motivasi dapat juga diartikan sebagai
dorongan atau rangsangan yang diberikan kepada seseorang agar memiliki
kemauan untuk bertindak. Dorongan dilakukan dengan berbagai cara,
misalnya dengan meningkatkan upah kerjanya dengan imbalan yang
merupakan bonus tertentu.3

2. Tujuan Motivasi
3. Fungsi Motivasi
4. Teori-Teori Motivasi

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

3
Hikmat, Manajemen Pendidikan (Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia, 2009), 235-236.

Anda mungkin juga menyukai