Anda di halaman 1dari 11

“ MOTIVASI “

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Pengantar Manajemen


Dosen pembimbing :
Achmad Munif, MM

Disusun oleh Kelompok 5 :


Mohammad Haqqul Yaqin (22402058)
Faza Ahmad Biauni Robby (22402059)
Choirul Da’i (22402043)
Hishnun Hashin Al Hidan (22402078)
Dedi Danu Warta (22402062)

Program Studi Perbankan Syariah


Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Kediri
Tahun Pelajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang , kami
panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-
Nya kepada kita sehingga kita bisa menyelesaikan makalah tentang “MOTIVASI”

Makalah ini kami susun dengan maksimal dan bantuan dari berbagai pihak sehingga
dapat memperlancar makalah ini . Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini

Terlepas dari semua ini kami menyadari masih banyak kekurangan baik dalam segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami berharap menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini
bisa membawa hal positif bagi teman-teman semua.

Kediri, 2 Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1

A.Latar Belakang................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1

C. Tujuan.............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Motivasi.....................................................................................................2
B. Konsep Motivasi..........................................................................................................
C. Jenis Motivasi.............................................................................................................
D. Teori Teori Motivasi..................................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Motivasi adalah perilaku yang ingin mencapai tujuan tertentu yang cenderung
untuk menetap. Motivasi juga merupakan kekuatan yang mendorong dan mengarahkan
keberhasilan prilaku yang tetap kearah tujuan tertentu. Motivasi bisa berasal dari dalam
diri seseorang atau pun dari luar dirinya. Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang
disebut motivasi intstrinsik, dan yang berasal dari luar adalah motivasi ekstrinsik.
Motivasi adalah sebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan
bantuan orang lain.

Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi.Tidak ada motivasi berarti
tidak ada kegiatan belajar. Agar peranan motivasi lebih optimal,maka prinsip-prinsip
motivasi dalam belajar tidak hanya diketahui, tetapi juga harus diterangkan dalam aktivas
belajar mengajar. Dengan demikian jika sebuah motivasi (Dalam hal ini ketidak
berdayaan dan tanpa harapan) dihilangkan,maka aliran energi dalam tubuh kita bisa
mengalir kembali.Dan pada makalah ini, saya akan membahas tentang motivasi dan
macam-macam teori motivasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan motivasi ?
2. Apa saja jenis-jenis motivasi ?
C. Tujuan
1. Agar mengetahui tentang pengertian motivasi
2. Untuk mengetahui jenis-jenis motivasi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Motivasi
Motivasi di definisikan sebagai dorongan. Dorongan merupakan suatu
gerak jiwa dan perilaku seseorang untuk berbuat. (Menurut Usman, 2013 : 276)
Motivasi ialah dorongan yang di miliki seseorang untuk berbuat sesuatu,
sedangkan motif adalah kebutuhan (ned), keinginan (wish), dorongan (desire)
atau implus. Motivasi merupakan dorongan yang di miliki seorang individu
yang dapat merangsang untuk dapat melakukan tindakan-tindakan atau sesuatu
yang menjadi dasar atau alasan seseorang untuk berprilaku atau melakukan
sesuatu.
Motivasi merupakan serangkain sikap dan nilai-nilai yang dapat
memberikan pengaruh terhadap setiap individu yang dapat mencapai hal yang
lebih nyata dengan tujuan individu. Dorongan tersebut terdiri dari dua
komponen, yaitu : arah prilaku (kerja untuk mencapai tujuan), dan kekuatan
prilaku (seberapa kuat usaha individu dalam bekerja ) motivasi meliputi
perasaan,pikiran dan pengalaman masa lalu yang di miliki oleh seseorang yang
merupakan bagian dari hubungan dalam dan hubungan luar perusahaan.
Motivasi juga bisa dalam bentuk usaha-usaha yang dapat menyebabkan
seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena
ingin mencapai tujuan yang di kehendakinya atau mendapat kepuasan dengan
perbuatanya. Motivasi mempunyai peranan strategis dalam aktivitas belajar
seseorang. Tidak ada orang pun yang belajar tanpa motivasi, tidak ada motivasi
berarti tidak ada kegiatan belajar. Agar peranan motivasi lebih optimal, maka
prinsip-prinsip motivasi dalam belajar tidak hanya di ketahui, tetapi juga harus
di terapkan dalam aktivitas sehari-hari.

B. Konsep Motivasi
Motivasi juga di rangsang oleh dua aspek yaitu motif dan insentif. Insentif
ialah galakan yang mendesak seorang individu supaya bertindak untuk
mendapat hasil / imbalan. Sedangkan motif ialah unsur yang lebih penting
daripada insentif untuk merangsang seseorang dalam pembelajaran.
Konsep motivasi juga dapat di jelaskan berdasarkan ciri-ciri individu. Sebagai
contoh, ada pekerja yang melakukan suatu karena keinginan yang tinggi untuk
sukses, tetapi ada juga yang melakukan tindakan karena rasa takut gagal,
mungkin juga mereka bertindak karena minat yang sangat mendalam, dan
mungkin juga di sebabkan oleh rasa bertanggung jawab kepada orang lain yang
yang menaruh harapan tinggi kepada mereka.
Menurut suwanto konsep motivasi dijelaskan sebagai berikut ;
1. Model Tradisional
Untuk memotivasi pegawai agar gairah kerja meningkat perlu diterapkan
sistem insentif dalam bentuk uang atau barang kepada pegawai yang berprestasi.
2. Model Hubungan Manusia
Untuk memotivasi pegawai agar kerjanya meningkat adalah dengan
mengakui kebutuhan sosial mereka dan membuat mereka merasa berguna dan
penting.
3. Model Sumber Daya Manusia
Pegawai di motivasi oleh banyak faktor, bukan hanya uang atau barang
tetapi juga kebutuhan akan pencapaian dan pekerjaan yang berarti.
C. Jenis Motivasi
1. Motivasi Intrinsik
Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif yang
menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam
diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai
contoh seseorang yang senang membaca, tidak usah ada yang menyuruh atau
mendorongnya, ia sudah rajin mencari buku untuk dibacanya.
Sebagai contoh konkrit, seorang siswa itu melakukan belajar, karena betul-
betul ingin ingin mendapat pengetahuan, nilai atau keterampilan agar dapat
berubah tingkah lakunya secara konstruktif, tidak karena tujuan yang lain-lain,
“intrinsik motivasions are inherent in the learning situations and meet pupil-
needs and purposes”. Itu sebabnya motivasi intrinsik dapat juga dikatakan
sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan
diteruskan berdasarkan suatu dorongan dari dalam diri dan secara mutlak berkait
dengan aktivitas belajarnya. Seperti tadi dicontohkan bahwa seorang belajar,
memang benar-benar ingin mengetahui segala sesuatunya, bukan ingin pujian
atau ganjaran.
2. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ektrinsik adalah motif -motif yamg aktif dan berfungsi karena
adanya perangsangdari luar. Sebagai contoh itu seorang itu belajar, karena tahu
besok paginya akan ujian dengan harapan akan mendapatkan nilai baik,
sehingga akan di puji oleh pacarnya,atau temannya. Jadi yang penting bukan
karena belajar ingin mengetahui sesuatu , tetapi ingin mendapatkan nilai yang
baik, atau agar mendapat hadiah . Jadi kalau dilihat dari segi tujuan kegiatan
yang dilakukannya itu. tidak secara langsung bergayut dengan esensi apa yang
di lakukannya itu .Oleh karena itu motivasi ekstrinsik dapat juga di katakan
sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar di mulai dan
diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan
dengan aktivitas belajar.
D. Teori-teori Motivasi
1. Teori Motivasi ABRAHAM MASLOW (Teori Kebutuhan)
Abraham Maslow (1943;1970) mengemukakan bahwa pada dasarnya
semua manusia memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam tingkatan
yang berbentuk paramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah.
Lima tingkat kebutuhan itu di kenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow,
dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih
kompleks, yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi.
2. Teori Motivasi HERZBERG (Teori dua faktor)
Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang
untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan.
Dua faktor itu disebutnya faktor higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator
(faktor intrinsik).
3. Teori Motivator DOUGLAS McGREGOR
Mengemukakan dua pandangan manusia yaitu teori X (negatif) dan teori
Y (positif), Menurut teori X empat pengandaian yang di pegang manajer.
a) Karyawan secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja
b) Karyawan tidak menyukai kerja mereka harus diawasi atau diancam dengan
hukuman untuk mencapai tujuan.
c) Karyawan akan menghindari tanggung jawab.
d) Kebanyakan karyawan menaruh keamanan diatas semua faktor yang dikaitkan
dengan kerja.
Kontras dengan pandangan negatif ini mengenai kodrat manusia ada empat teori
Y:

a) Karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti istirahat dan


bermain.
b) Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka
komit pada sasaran.
c) Rata-rata orang akan menerima tanggung jawab.
d) Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif.
4. Teori Motivasi VROOM (Teori Harapan)
Teori dari Vroom (1964) tentang cognitive theory of motivation
menjelaskan mengapa seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang ia yakini ia
tidak dapat melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat dapat ia
inginkan. Menurut Vroom, tinggi rendahnya motivasi seseorang di tentukan
oleh tiga komponen yaitu:
a. Ekspetasi
b. Instrumentasi
c. Valensi
5. Teori Motivasi ACHIEVEMENT Mc CLELLAND (Teori Kebutuhan
Berprestasi)
Teori yang dikemukakan oleh Mc Clelland (1961), menyatakan bahwa
ada tiga hal yang menjadi kebutuhan manusia, yaitu:
a. Need for achievement (kebutuhan akan prestasi)
b. Need for afiliation (kebutuhan akan hubungan sosial atau hampir sama dengan
soscialneed-nya Maslow)
c. Need for power (dorongan untuk mengatur).
6. Teori Motivasi CLAYTON ALDERFER (teori “ERG)
Clayton Alderfer mengetengahkan teori motivasi ERG yang di dasarkan
pada kebutuhan manusia akan keberadaan (exsistence), hubungan (relatedness),
dan pertumbuhan (growth). Teori ini sedikit berbeda denagn teori maslow.
Disini Alfeder mengemukakan bahwa jika kebutuhan yang lebih tinggi tidak
atau belum dapat dipenuhi maka manusia akan kembali pada gerak yang
fleksibel dari pemenuhan kebutuhan dari waktu ke waktu dan dari situasi ke
situasi.
7. Teori Penetapan Tujuan (goal setting theory)
a. Tujuan-tujuan mengarahkan perhatian
b. Tujuan-tujuan mengatur upaya
c. Tujuan-tujuan meningkatkan persistensi
d. Tujuan-tujuan menunjang strategi-strategi dan rencana-rencana kegiatan.
BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Motivasi adalah keadaan individu yang terangsang yang terjadi jika suatu motif
telah dihubungkan dengan suatu penghargaan yang sesuai. Sedangkan motif adalah
segalah daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif tidak dapat
dilihat begitu saja dari prilaku seseorang karena motif tidak selalu seperti yang
tampak, bahkan kadang-kadang berlawanan dari yang tampak. Dari tujuan-tujuan
yang tidak selalu disadari ini, kita dipaksa menghadapi seluruh persoalan motivasi
yang tidak disadari itu. Karena teori motivasi yang sehat tidak membenarkan
pengabaian terhadap kehidupan tidak sadar.
Motivasi memiliki dua jenis, yaitu motivafi intrinsaik dan motivasi ekstrinsik.
Motivasi intrisik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau brfungsinya tidak perlu
dirangsar dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan melakukan
sesuatu. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang selalu aktif dan berfungsinya
karena adanya perangsang dari luar.
B. Saran
Kami mohon maaf apabila didalam makalah ini masih banyak kesalahan dalam
baik penulisan maupun kosa kata. Kami berharap para pembaca memberikan kritik
maupun saran yang membangun agar makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Dan kami berharap makalah ini bisa digunakan sebagai referensi atau rujukan dalam
hal positif.
DAFTAR PUSTAKA

Agus. (n.d.) teori-teori motivasi. Retriefed 22 september 2015, from


http://agus.blogchandra.com/teorimotivasi

Sudrajat, a. (2008). Teori-teori motivasi. In a. Sudrajat , teori-teori motivasi

Janur, Riandi, 2010, ilmu manajemen dan penerapannya , Jakarta: gramedia press

Jurnal, Titi harrdika, komponen manajemen, jogjakarta: 2005

Anda mungkin juga menyukai