Disusun oleh:
Kelompok 2
Nama Anggota:
1. Rohaya Harilasari (190101007)
2. Nur Hadiyanti (190101005)
KATA PENGANTAR
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
A. Pengertian Motivasi dalam Belajar.......................................................3
B. Jenis dan Sumber Motivasi dalam Belajar............................................4
C. Pengelolaan Motivasi dalam Belajar....................................................6
D. Usaha Untuk Meningkatkan Motivasi dalam Belajar...........................7
BAB III PENUTUP.........................................................................................10
A. Simpulan...............................................................................................10
B. Saran.....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................11
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tercapainya tujuan dari pembelajaran, salah satunya dapat dilihat dari
prestasi belajar yang diraih oleh peserta didik dan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi prestasi peserta didik adalah motivasi. Dalam proses
pembelajaran, motivasi memegang tingkatan yang sangat penting, karena
dengan adanya motivasi maka dalam diri setiap peserta didiknya akan ada hasrat
serta dorongan untuk lebih semangat dalam belajar. Menimbulkan semangat
belajar dalam diri setiap peserta didik bukan hanya dilakukan oleh para pendidik
saja, namun peran orang tua dalam memberikan motivasi yang baik pun sangat
penting untuk dilakukan. Dengan memberikan motivasi dalam belajar, di setiap
diri peserta didik akan menyadari manfaat dari belajar dan tujuan yang akan
dicapai nanti, serta tanpa disadari hal tersebut dapat membentuk kebiasaan
belajar bagi peserta didik sehingga semangat belajarpun menjadi meningkat.
Motivasi sangat dibutuhkan dalam kegiatan belajar, karena jika tidak
terdapat motivasi dalam belajar di diri setiap peserta didik, maka aktivitas
belajar pun tidak dapat berjalan dengan baik. Adanya motivasi mendorong
semangat belajar peserta didik karena motivasi merupakan salah satu syarat yang
mutlak dalam proses belajar sebab peserta didik yang belajar tanpa motivasi
maka tidak akan berhasil mencapai tujuan dengan maksimal.
Motivasi yang dimiliki oleh peserta didik dalam setiap kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sangatlah berperan penting dalam meningkatkan
prestasi belajar peserta didik. Dengan peserta didik yang memiliki motivasi yang
tinggi dalam belajar akan mendapatkan hasil belajar yang tinggi pula. Dalam
artian semakin tinggi motivasi dan usaha yang dilakukan maka semakin tinggi
pula prestasi belajar yang akan diperoleh. Oleh kerena itu, dalam proses
pengajaran sangat penting untuk memiliki motivasi. Hal inilah yang melatar
belakangi pentingnya dibahas mengenai “Motivasi dalam Belajar” ini.
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari motivasi dalam belajar?
2. Apa saja jenis dan sumber motivasi dalam belajar?
3. Bagaimana cara mengelola motivasi dalam belajar?
4. Apa saja usaha untuk meningkatkan motivasi dalam belajar?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dari motivasi dalam belajar
2. Mengetahui jenis dan sumber motivasi dalam belajar
3. Mengetahui cara mengelola motivasi dalam belajar
4. Mengetahui usaha untuk meningkatkan motivasi dalam belajar
3
BAB II
PEMBAHASAN
1
Kamisa, KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA, (Surabaya: Cahaya Agency, 2013), hlm. 371.
2
Ifni Oktiani, “Kreativitas Guru dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik”, dalam jurnal
kependidikan, Vol. 5, Nomor. 2, 2017, hlm. 218.
3
Siti Suprihatin, “UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
SISWA”, dalam jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, Vol. 3, Nomor. 1, 2017, hlm. 75.
4
Amna Emda, “KEDUDUKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN”,
dalam jurnal Lantanida, Vol. 5, Nomor. 2, 2017, hlm. 175.
4
diri individu ditandai dengan adanya perubahan energi dalam diri individu
tersebut baik yang dapat disadari ataupun tidak.
Jadi berdasarkan beberapa pendapat para ahli mengenai definisi dari
motivasi yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi
dalam belajar merupakan suatu usaha yang didasari untuk menggerakkan atau
mendorong seseorang dalam melakukan kegiatan belajar sehingga dapat
mencapai tujuan yang dikhendaki.
Keberhasilan dalam belajar peserta didik dapat diwujudkan dengan
adanya motivasi yang diberikan ke dalam diri setiap peserta didiknya, karena
motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan keberhasilan
peserta didik dalam belajar. Adanya suatu dorongan akan membuat hubungan
motivasi belajar seseorang menjadi sangatlah erat dengan tujuan yang hendak
dicapainya. Dengan demikian, seseorang akan mampu menumbuhkembangkan
semangat belajarnya demi mencapai tujuan-tujuan yang akan diraih tersebut.
Dari pengertian motivasi dalam belajar tersebut mengandung tiga
komponen pokok, sebagai berikut:
1. Menggerakkan, yaitu motivasi akan menimbulkan suatu kekuatan dalam diri
seseorang untuk bertindak dengan berbagai cara yang sesuai dengan
tujuannya
2. Mengarahkan, yaitu motivasi akan mengarahkan tingkah laku dari setiap
individu yang disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai
3. Menjaga dan menopang tingkah laku, yaitu motivasi akan menjaga tingkah
laku individu agar tetap sesuai dengan jalur dari tujuan yang hendak dicapai5
B. Jenis dan Sumber Motivasi dalam Belajar
Setiap peserta didik, masing-masing memiliki motivasi belajar. secara
umum terdapat dua jenis motivasi belajar, yaitu motivasi yang bersumber dari
dalam diri peserta didik itu sendiri (motivasi intrinsik), dan motivasi yang
bersumber dari luar diri peserta didik (motivasi ekstrinsik).6 Berikut ini
penjelasannya:
5
Tri Rumhadi, “Urgensi Motivasi dalam Proses Pembelajaran”, dalam jurnal Diklat
Keagamaan, vol. 11, nomor 1, 2017, hlm. 35.
6
Nop (Nursing student), “Psikologi: Pengertian, Konsep, dan Jenis Motivasi”, dalam
https://nopdrr.mahasiswa.uinmus.ac.id/2015/12/01/psikologi-motivasi/, diakses tanggal 30 September
2020, pukul 15.44.
5
1. Motivasi intrinsik
Menurut Sardiman, motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi
aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri
setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan
menurut Hamalik, motivasi intrinsik adalah motivasi yang tercakup dalam
situasi belajat yang bersumber dari kebutuhan dan tujuan-tujuan siswa
sendiri. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa
motivasi intrinsik merupakan motivasi yang berasal dalam diri seseorang
tanpa memerlukan rangsangan dari luar. Motivasi intrinsik ini biasanya akan
lebih efektif karena langsung bersumber dari dalam diri seseorang. Ada
beberapa sumber utama dari motivasi intrinsik ini, antara lain:
a. Pembawaan individu
b. Keingintahuan atau harapan masa depan
c. Pengalaman masa lampau
d. Tingkat pendidikan
Peserta didik yang termotivasi secara intrinsik dapat dilihat dari
kebiasaannya yang tekun dalam mengerjakan setiap tugas-tugas yang
diberikan oleh pendidiknya serta dilihat dari keterlibatannya yang sangat
tinggi dalam aktivitas belajar. hal tersebut dikarenakan, peserta didik yang
dominan motivasi intrinsiknya akan selalu butuh dan ingin untuk mencapai
tujuan belajar yang sebenarnya.
2. Motivasi ekstrinsik
Menurut Sardiman, mengartikan motivasi ekstrinsik sebagai motif-motif
yang aktif dan berfungsi karena adanya rangsangan atau dorongan dari luar.
7
Jadi dapat disimpulkan bahwa, motivasi ekstrinsik merupakan motivasi
yang timbul oleh dorongan yang berasal dari luar diri seseorang atau lebih
singkatnya ialah motivasi yang berasal dari luar. Dorongan dari luar tersebut,
dapat berupa teguran, pujian, celaan, hadiah, hukuman dan sebagainya.
Sumber dari motivasi ekstrinsik, antara lain:
a. Lingkungan
b. Dorongan atau bimbingan atasan
7
Ifni Oktiani, “Kreativitas Guru dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik”, dalam jurnal
kependidikan, Vol. 5, Nomor. 2, 2017, hlm. 225.
6
Dari pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa, usaha untuk
meningkatkan motivasi dalam belajar dapat dilakukan melalui hal-hal berikut
ini:
10
Ricardo dan Rini Intansari Meilani, “Impak Minat dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil
Belajar Siswa”, dalam Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, Vol. 2, nomor 2, 2017, hlm. 193.
10
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan, bahwa motivasi
dalam belajar merupakan suatu usaha untuk mendorong seseorang melakukan
kegiatan belajar demi mencapai tujuan tertentu. Motivasi dapat datang dari dua
arah, yakni motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang yang disebut dengan
motivasi intrinsik dan motivasi yang berasal dari luar disebut dengan motivasi
ekstrinsik. Motivasi sangatlah penting dalam pembelajaran karena dengan
adanya motivasi, keberhasilan dalam belajar peserta didik dapat tercapai. Oleh
karena itu perlu dilakukannya pengelolaan dalam motivasi belajar peserta didik
serta upaya dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik sehingga
keberhasilan prestasi peserta didik dapat tercapai dengan baik.
B. Saran
Diharapkan para pembaca untuk lebih mengenal dan memahami secara
mendalam mengenai motivasi dalam belajar. Hal ini dikarenakan motivasi
memiliki peranan yang penting bagi kita sebagai peserta didik dan sebagai calon
pendidik dalam keberhasilan belajar serta dalam mengetahui bagaimana cara
memberikan motivasi bagi peserta didiknya nanti.
11
DAFTAR PUSTAKA
Nop (Nursing student), “Psikologi: Pengertian, Konsep, dan Jenis Motivasi”, dalam
https://nopdrr.mahasiswa.uinmus.ac.id/2015/12/01/psikologi-motivasi/,
diakses tanggal 30 September 2020, pukul 15.44.
Ricardo dan Rini Intansari Meilani, “Impak Minat dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil
Belajar Siswa”, dalam Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, Vol. 2,
nomor 2, 2017.
Siti Suprihatin, “UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI
BELAJAR SISWA”, dalam jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, Vol. 3,
Nomor. 1, 2017.
Tri Rumhadi, “Urgensi Motivasi dalam Proses Pembelajaran”, dalam jurnal Diklat
Keagamaan, vol. 11, nomor 1, 2017.
LAMPIRAN